Anda di halaman 1dari 31

BAB I

GAMBARAN UMUM INSTANSI

A. Letak Geografi

Tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), yaitu di Kantor Cabang


Pembantu (KCP) Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi Muara Delang ,
Kecamatan Tabir Selatan, tepatnya terletak di Jalan Gulama Bulat RT 01/ RW
05 Poros SPC samping Alfamart Muara Delang Kab Merangin, Provinsi Jambi,
Telepon : (0746021139). Saat ini KCP Bank Jambi Muara Delang Merupakan
Salah Satu Cabang Pembantu Bank Jambi di Kabupaten Merangin Yang
berpusat Di Kantor Bank Jambi Cabang Bangko.

B. Sejarah Singkat
Mayoritas orang Indonesia memeluk agama Islam. Sebagian besar umat
Islam yang Bank pembangunan daerah jambi merupakan Bank milik
Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten/Kota Se-
Provinsi Jambi yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Adi Putra
Parlindungan No.6 tanggal 12 Februari 1959 dengan nama PT. Bank
Pembangunan Daerah Jambi yang kemudian disempurnakan melalui Akte
Notaris Habropoerwanto No.70 tanggal 12 Oktober 1959 dan mendapat
pengesahan dari menteri kehakiman Republik Indonesia NO.J.A/5/115/8

1
tanggal 6 November 1959 dan dimuat pada tambahan berita negara RI No
110.104 tanggal 29 Desember 1963.
Berdasarkan Perda Tingkat I Provinsi Jambi No.9/32/127-164 tanggal 25
September 1964, PT. Bank Pembangunan Daerah Jambi menjadi Bank Pe
mbanguna Daerah Jambi yang dalam kegiatannya berdasarkan undang-undang
No.7 tahun 1992 dan undang-undang No.10 tahun 1998 tentang perbankan.
Sejak tanggal 22 November 2007, Bank Pembangunan Daerah Jambi
berubah status menjadi perseroan terbatas Bank Pembangunan Daerah Jambi
yang disebut Bank Jambi berdasarkan perda No.2 tahun 2006 dan berdasarkan
Akta Notaris Robert Faisal,SH, No. 01 tanggal 01 Februari 2007. Kemudian
disahkan oleh menteri kehakiman dan hak asasi manusia RI No.55 serta
keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No.09/59/KEP.GBI/2007 tanggal
13 November 2007.
Bidang usaha Bank Jambi meliputi seluruh kegiatan bank umum,
termasuk sebagai pemegang kas daerah yang berfungsi melaksanakan dan
mengelola penyimpanan, penerimaan dan pengeluaran-pengeluaran kas daerah
serta mengutamakan pembiayaan di bidang proyek pembangun daerah. Sampai
saat ini, bank Jambi terus mengalami perkembangan dan telah memiliki 13
kantor cabang Yang Tersebar Di Beberapa Wilayah Yaitu:
1. Cabang Utama Jambi
2. Cabang Muaro Bungo
3. Cabang Sei Penuh
4. Cabang Bangko
5. Cabang Muara Bulian
6. Cabang Kuala Tungkal
7. Cabang Muara Sabak
8. Cabang Soetomo Jambi
9. Cabang Sengeti
10. Cabang Sarolangun
11. Cabang Tebo
12. Cabang Kerinci
13. Cabang Syariah

2
Selain Itu Bank Jambi Juga Memiliki 24 kantor cabang pembantu Yang
Tersebar Di Beberapa Wilayah Yaitu:
1. KCP Kuamang Kuning
2. KCP Sungai Rengas
3. KCP Walikota Jambi
4. KCP Singkut
5. KCP Mandiangin
6. KCP Rimbo Bujang
7. KCP Sungai Bengkal
8. KCP Sungai Bahar
9. KCP Marene
10. KCP Muara Delang
11. KCP. Pematang Lumut
12. KCP Pamenang
13. KCP Nipah Panjang
14. KCP Merlung Timur
15. KCP Tembesi
16. KCP Sabak Timur
17. KCP Rantau Ikil
18. KCP Kayu Aro
19. KCP Sei Gelam
20. KCP Lembah Masurai
21. KCP Unja Mendalo
22. KCP Geragai
23. KCP Bajubang
24. KCP Thehok
25. KCP Temiang
26. KCP Angso Duo
27. KCP Tebing Tinggi
dengan 9 kantor kas yang tersebar di seluruh kabupaten/ kota dalam
provinsi jambi.

3
Bank Jambi didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendorong
pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta
sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat. Dalam kegiatan operasionalnya, Bank Jambi juga berdasarkan
pada undang-undang perbankan No.7 tahun 1992 dan undang-undang No.10
tahun 1998 tentang perbankan.

C. Visi dan Misi


1. Visi Bank Jambi
Menjadi bank yang ideal dan sehat dalam mewujudkan terpenuhinya
kebutuhan masyarakat di bidang jasa bank yang memiliki nilai tambah
bagi ekonomi daerah dan khususnya usaha kecil menengah (UKM) dengan
pengelolaan secara profesional, kehati-hatian danberkembang secara wajar.
2. Misi Bank Jambi
Salah satu alat kelengkapan ekonomi daerah di bidang
keuangan/perbankanyaitu:
a. Menjalankan usaha sebagai bank umum, secara konvensional dan atau
berdasarkan prinsip syariah.
b. Penggerak, pendorong laju perekonomian dan pembangun daerah.
c. Pemegang kas daerah dan atau melaksanakan pembangunan daerah.
d. Pemegang kas daerah, dan atau melaksanakan penyimpanan uang
daerah.
e. Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD).

D. Daerah Pemasaran
Strategi pemasaran bank pada dasarnya sangat Diperlukan Dalam rencana
yang menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran yang
memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk mencapai
tujuan strategi pemasaran bank, strategi pemasaran bank adalah serangkaian
tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-
usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing
tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan
dalam menghadapai lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.

4
sebagai sarana mereka dalam bertransaksi perbankan yang dikarenakan
mereka beranggapan bahwa bank lebih efisien dan mudah dalam bertransaksi.
Secara umum tujuan pemasaran bank adalah:
1. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan
merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli
produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.
2. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang
di inginkan nasabah.
3. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan
berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan
pula.
4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan
kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.
Bentuk-Bentuk Strategi Pemasaran
A. Produk (Product)
Didalam perbankan syariah produk bank syariah diindonesia dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok:
a) Produk penghimpunan dana, antara lain:
 Simpanan pelajar Merupakan salah satu sarana edukasi tentang
pengelolaan keuangan, pembentukan budaya gemar menabung
dan pengenalan dunia perbankan dikalangan pelajar
 Simpanan Gerakan Investasi Jambi (SINGINJAI) merupakan
produk tabungan unggulan Bank Jambi, dimana masyarakat dapat
menyimpan uang dengan mudah, cepat, aman, dengan suku
bunga yang menarik dan memperoleh hadiah langsung tanpa
diundi.
 Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah) adalah
merupakan produk tabungan bersama yang diterbitkan secara
bersama oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh
Indonesia yang dirancang khusus sebagai alat
pemersatu BPD seluruh Indonesia, termasuk Bank Jambi.

5
 TABUNGANKU adalah produk tabungan yang dimiliki oleh
Bank Jambi dengan persyaratan ringan dan mudah yang
diterbitkan secara bersama-sama dengan bank lain guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
 Tabungan Siginjai Langsung Hadiah (SILAH) adalah Tabungan
Siginjai yang didalamnya terdapat sejumlah dana yang
penarikanya tidak dapat dilakukan sewaktu waktu sesuai dengan
kesepakatan antara nasabah dengan pihak PT. Bank
Pembangunan Daerah Jambi.
 Tabungan Siginjai Pensiun adalah Produk tabungan yang
diperuntukan khusus bagi nasabah pensiunan yang pembayaran
gajinya melalui Bank Jambi.
Produk penyaluran dana, antara lain:
 Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pinjaman terhadap calon debitur
pelaku usaha mikro kecil untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
dan/investasi, dengan suku bunga murah serta syarat mudah
sesuai ketentuan pemerintah dan Bank Jambi
 Kredit UMKM Pinjaman terhadap calon debitur pelaku usaha
umkm dan usaha besar untuk memenuhi kebutuhan usahanya
baik untuk modal kerja dan/atau investasi.
 Kredit Multiguna Pra Pensiun Adalah pinjaman terhadap calon
debitur berstatus pegawai/karyawan aktif (payroll/non payroll)
dengan jangka waktu kredit dapat melebihi batas usia
pensiun/tanggal pensiun normal baik yang berasal dari instansi
daerah, lembaga daerah, perusahaan milik daerah atau
instansi/badan usaha milik pemerintah lainya (daerah/pusat)
dimana lembaga dana pensiun dengan Bank Jambi telah memiliki
perjanjian kerjasama penyalur gaji pensiun sehingga Bank Jambi
berhak sebagai kantor bayar calon debitur.
 Kredit Developer Adalah Pinjaman terhadap calon debitur pelaku
usaha pengembang guna mendukung modal kerja usahanya untuk

6
pembangunan perumahan baik jenis bangunan berbentuk
horizontal (rumah tapak/tsb) atau berbentuk vertical (rumah
susun/dsb) guna dijual kembali baik dalam bentuk tunai atau
kredit pemilikan rumah pada Bank Jambi
 Kredit Cash Collateral Adalah Pinjaman terhadap calon debitur
guna memenuhi kebutuhannya baik untuk konsumtif, modal kerja
atau investasi dengan agunan yang diserahkan calon debitur
adalah jaminan uang tunai (fully cash collateral) yang disimpan
dan diadministrasikan di Bank Jambi baik berbentuk
Deposito/Tabungan/Giro.
 Kredit Kepemilikan Rumah Sejahtera Adalah Pinjaman terhadap
calon debitur yang memenuhi kriteria masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR) guna membeli rumah sejahtera tapak atau rumah
sejahtera susun melalui jasa pengembang (developer) rekanan
Bank Jambi, dengan suku bunga murah serta syarat mudah sesuai
ketentuan pemerintah dan Bank Jambi (bank pelaksana program).
B. Harga (Price)
Harga merupakan sejumlah nilai yang harus dibayar konsumen
untuk membeli atau menikmati barang atau jasa yang ditawarkan.
C. Tempat dan distribusi (Place)
Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan melayani
konsumen tepat waktu dan tepat sasaran. Keterlambatan dalam
penyaluran mengakibatkan perusahaan kehilangan waktu dan kualitas
barang serta diambilnya kesempatan oleh pesaing. Oleh karena itu
perusahaan harus memiliki strategi untuk mencapai target pasar dan
menyelenggarakan fungsi distribusi yang berbeda-beda.
D. Promosi (Promotion)
Promosi adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan
meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan
perusahaan yang bersangkutan. Ada 5 jenis kegiatan promosi, yaitu:

7
Periklanan (Advertising),Promosi Penjualan, Publisitas, Penjualan
Pribadi (Personal Selling),Orang (People). Contohnya Jambi memiliki
banyak sumber daya yang jika dikelola dengan baik, akan meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat Jambi. "Termasuk dari
industri mikro dan kecil, banyak sekali tersebar di Provinsi Jambi,
produk yang dihasilkan pun memiliki daya jual tinggi,"   Menunjang hal
itu, dia mengatakan, salah satu program unggulan Bank Jambi
yakni  kredit Mantap 24 diharapkan dapat meningkatkan industri mikro
dan kecil yang sangat terdampak akibat pandemi. Keberadaan UMKM,
kata dia, tidak dipungkiri menjadi penopang perekonomian. Produk
UMKM masyarakat Jambi sendiri saat ini banyak yang telah berkembang
pemasarannya hingga mancanegara.
E. Proses (Process)
Proses ini akan menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi
perkembangan Bank Jambi agar Terus Dapat Memberikan Layanan
Produk Dan Kredit Terbaik Untuk Jambi sesuai Dengan Moto Bank
Jambi  “MOVE ON SEMANGAT MEMBANGUN NEGERI” proses Ini
bisa berjalan efektif dan efesien Dengan Dukungan Masyarkat Jambi
Dan itu juga bisa diterima dengan baik oleh nasabah Untuk Kemajuan
Perbankan Daerah Jambi.
F. Bukti Fisik (Phisical Evidence)
Cara dan bentuk pelayanan kepada nasabah Bank Jambi ini juga
merupakan bukti nyata Yang dianggap sebagai bukti fisik bagi para
nasabahnya Dengan Budaya Perusahan Yaitu : I N T A N
Inovatif Menciptakan peluang untuk menghasilkan kinerja yang
melampaui harapan
Normatif Berpegang teguh pada aturan yang berlaku
Terampil Cakap, Handal, dan Cekatan pada bidangnya
Akurat Berkualitas terbaik terpercaya dan konsisten
Nyaman Selalu memberikan produk dan layanan yang mudah dan
bersahabat

8
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Struktur Organisasi

Pimpinan Cabang

Denny karyadi, SE

Pimpinan KCP

M. Dhani Kurniawan S.E

Pelaksana Kredit PJS Head Oprasional

Abdurrahman Sidiq Ria Widiastuty

Teller Customer Service Oprasional

Fachrur Rozi Aldo Ronagus Denvivo Ria Widiastuty

Non Banking Staff


Driver:
Bewi somiar
Office Boy:
YaqinWahyudi
Satpam:
Herman
Agus
maryuni

B. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab


1. Pimpinan Cabang KCP
Pemimpin cabang memiliki fungsi Bertanggung jawab terhadap
seluruh pelaksanaan pengembangan usaha, kegiatan operasional,
pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta merencanakan dan
memonitoring target atau pencapaian sasaran usaha Kantor Cabang yang

9
didasari atas ketentuan atau kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kantor
Pusat.
Sedangkan kewenangan dari pemimpin cabang adalah:
a. Mewakili Bank Jambi didaerah kerja cabangnya untuk berhubungan
dengan instansi pemerintah dan non pemerintah.
b. Memberikan keputusan tindakan koreksi yang tepat dalam
permasalahan untuk segera diselesaikan agar tercapai kecepatan dalam
pelaksanaan.
c. Melakukan kegiatan pemasaran baik untuk pengembangan dana
maupun kredit.
d. Melakukan penilaian prestasi dan kinerja pelaksanaan tugas karyawan
dibawah tanggung jawabnya.
e. Menegur bawahannya ketika melakukan sesuatu yang menyalahi
aturan baik secara lisan maupun tulisan.
f. Menetapkan dan menerapkan kebijakan yang diperlukan berkaitan
dengan tugasnya.
g. Sebagai wakil perusahaan dalam melakukan hubungan atau
komunikasi baik dengan eksternal berkaitan dengan fungsi dan
tugasnya.
h. Pemimpin cabang memiliki tugas dan tanggung jawab :

Tanggung Jawab :

1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab


kepada Direksi.
2) Membawahi dan mengarahkan :
 Kepala Pemasaran
 Kepala Operasional dan Pelayanan Nasabah
 Pemimpin Cabang Pembantu
 Pemimpin Kantor Kas
3) Dalam hal Pemimpin Cabang tidak berada di tempat atau berhalangan
melakukan tugasnya, maka tugas dan tanggung jawabnya dilakukan
dan dilimpahkan kepada :

10
 Pejabat pengganti Pemimpin Cabang yang ditunjuk oleh Direksi
melalui Nota Dinas Internal yang diterbitkan oleh Divisi SDM
atau Kepala Pemasaran dan Kepala Operasional dan Pelayanan
Nasabah

Tugas :

1) Melaksanakan kegiatan sesuai dengan sistem dan prosedur bidang


pemasaran yang telah ditetapkan.
2) Mengunjungi debitur kredit yang berpotensi masalah dalam rangka
penagihan kredit.
3) Membuat rencana usulan penyelamatan kredit melalui restrukturisasi
atau langkah lainnya.
4) Melakukan penagihan atas tunggakan angsuran dan bunga atas debitur
bermasalah.
5) Membuat laporan perkembangan debitur bermasalah.
6) Membuat laporan debitur yang berpotensi macet dalam pelunasan
kredit maupun bunga.
7) Ikut menjaga terbinanya koordinasi yang baik dengan seluruh unit
kerja.
8) Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas di bidang kerjanya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
9) Melaksanakan rencana kerja mengenai pengembangan sumber daya
manusia yang berada di unit kerjanya.
10) Melaksanakan sasaran kerja dan key performance indikator (KPI)
yang telah ditetapkan pada unit kerjanya.
11) Melakukan proses administrasi dan pelaporan yang tertib dilingkup
kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku.
12) Menerapkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) diunit
kerjanya, sesuai ketentuan yang berlaku.
13) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan fungsi dan tugas utama.

11
2. Head Operasional
Head operasional memiliki fungsi Mengarahkan, membina, mengawasi
dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan dan transaksi bidang
operasional KCP. Pamenang dapat berjalan sesuai ketentuan yang telah
ditetapkan.
Sedangkan kewenangan dari head operasional adalah :
a) Menyetujui pembayaran transaksi tunai, kliring dan pemindah bukuan
dalam batas wewenangnya.
b) Melakukan penilaian prestasi dan kinerja pelaksanaan tugas karyawan
dibawah tanggung jawabnya.
c) Menegur bawahannya ketika melakukan sesuatu yang menyalahi
aturan baik secara lisan maupun tulisan.
d) Menetapkan dan menerapkan kebijakan yang diperlukan berkaitan
dengan tugasnya.
e) Sebagai wakil perusahaan dalam melakukan hubungan atau
komunikasi baik dengan eksternal berkaitan dengan fungsi dan
tugasnya.
Head operasional memiliki tugas dan tanggung jawab :

Tanggung jawab :

1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab


kepada Kepala Operasional dan Pelayanan Nasabah.
2) Membawahi dan mengarahkan :
 Pelaksana administrasi kredit, Legal, Taksasi Agunan
 Pelaksana Akuntansi, Pelaporan, IT, Penyelesaian Transaksi
 Pelaksana administrasi SDM dan umum
3) Dalam hal Head Operasional berhalangan hadir maka tugas akan
dilimpahkan kepada bawahan lainnya yang ada di bawah Kepala
Operasional dan Pelayanan Nasabah.

12
Tugas :

1) Melaksanakan sistem dan prosedur kegiatan operasional dan


administrasi sesuai dengan yang telah ditetapkan Bank.
2) Mensupervisi dan mengkoordinasikan kegiatan operasional Kantor
Cabang, termasuk pengelolaan administrasi dan penyimpanan
dokumen kredit, penilaian jaminan, dan dokumen berharga di dalam
kluis.
3) Meneliti dan memberikan persetujuan atas dokumen atau warkat
maupun laporan – laporan yang berkaitan dengan kegiatan operasional
sesuai wewenang limitasi yang diberikan.
4) Mengelola, mengamankan berbagai dokumen sebagai penunjang
administrasi maupun laporan – laporan yang berkaitan dengan
kegiatan operasional sesuai dengan wewenang limitasi yang diberikan.
5) Mengelola, mengamankan, merawat barang-barang inventaris dan
lingkungan kantor.
6) Memonitoring program anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme ( APU-PPT ) pada unit kerjanya.
7) Ikut menjaga terbinanya koordinasi yang baik dengan seluruh unit
kerja.
8) Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas dibidang kerjanya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
9) Memonitoring rencana kerja mengenai pengembangan sumber daya
manusia yang berada diunit kerjanya.
10) Melaksanakan sasaran kerja dan key performance indikator (KPI)
yang telah ditetapkan pada unit kerjanya
11) Memonitoring proses administrasi dan pelaporan yang tertib dilingkup
kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku
12) Menerapkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) diunit
kerjanya, sesuai ketentuan yang berlaku.
13) Menjalankan fungsi kontrol intern terhadap kegiatan bidang kerjanya.
14) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan fungsi dan tugas utama.

13
3. Pelaksana Kredit
Pelaksana administrasi kredit, legal, transaksi agunan memiliki
fungsi,Sebagai pelaksana yang bertanggung jawab melaksanakan dan men
g administrasikan segala transaksi yang berkaitan dengan pemberian
pinjaman mulai saat diberikannya pinjaman sampai dengan dilakukannya
pelunasan pinjaman / kredit berikut pembuatan laporannya. Sedangkan
kewenangan dari pelaksana kredit, legal, transaksi agunan adalah Meminta
data dan informasi kepada debitur berkaitan dengan pekerjaannya.
Pelaksana administrasi kredit, legal, transaksi agunan memiliki tugas dan
tanggung jawab

Tanggung jawab:
1) Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab
kepada Head Operasional.
2) Dalam hal pelaksana Administrasi Kredit, Legal, Taksasi Agunan
berhalangan hadir, maka tugas akan dilimpahkan kepada pelaksana
lainnya di bawah Head Operasional.

Tugas:
1) Melaksanakan sistem dan prosedur kegiatan administrasi kredit sesuai
dengan yang telah ditetapkan Bank.
2) Mengelola dan menyiapkan dokumen akad kredit.
3) Memberikan pelayanan kepada debitur untuk memberikan penjelasan
mengenai proses akad kredit.
4) Melakukan penilaian atas jaminan yang diberikan yang diserahkan
oleh calon debitur.
5) Memproses pengikatan kredit dan pengikatan agunannya.
6) Mengawasi dan mengelola pertanggungan asuransi kredit, serta
pengajuan klaim ke pihak asuransi kredit.
7) Menyimpan dan mengelola berkas kredit.
8) Memeriksa secara harian menu total debit kredit, data transaksi, back
up transaksi data.

14
9) Ikut menjaga terbinanya koordinasi yang baik dengan seluruh unit
kerja.
10) Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas di bidang kerjanya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
11) Melaksanakan rencana kerja mengenai pengembangan sumber daya
manusia yang berada di unit kerjanya.
12) Melaksanakan sasaran kerja dan key performance indikator (KPI)
yang telah ditetapkan pada unit kerjanya.
13) Melakukan proses administrasi dan pelaporan yang tertib dilingkup
kerjanya sesuai ketentuan yang berlaku.
14) Menerapkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) diunit
kerjanya, sesuai ketentuan yang berlaku.
15) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan fungsi dan tugas utama.

4. Teller
Seorang teller bank adalah karyawan sebuah bank yang berhubungan
langsung dengan sebagian besar pelanggan. Di beberapa tempat, karyawan
ini dikenal sebagai kasir atau perwakilan pelanggan. Pekerjaan teller
membutuhkan pengalaman yang berkaitan dengan penanganan uang tunai.
Sebagian besar bank memberikan pelatihan on-the-job untuk pelatihan
menjadi seorang teller ini. Teller dianggap sebagai "garis depan" dalam
bisnis perbankan karena mereka adalah orang-orang pertama yang
berkaitan langsung dengan pelanggan bank. Pelaksana teller memiliki
tugas dan tanggung jawab:

Tanggung jawab :
1) Pemeriksaan cashing, penyetoran, transfer, transfer kawat
2) Bertanggung jawab dalam melayani rekening tabungan, penarikan
3) Mengeluarkan item dinegosiasikan (cek kasir, cek perjalanan, wesel,
rancangan penerbitan federal, dll)
4) Pengumpulan pembayaran

15
5) Mempromosikan produk lembaga keuangan itu (pinjaman, hipotik,
dll)
6) Memberi arahan bisnis (kepercayaan, asuransi, pinjaman, dll)
7) Bertanggung jawab terhadap aliran uang tunai
8) Penebusan obligasi tabungan.
9) Menyelesaikan masalah pelanggan
10) Menyeimbangkan kubah, laci kas, ATM, dan Taus

Tugas :
1) Melayani penarikan, transfer dan penyetoran uang dari pelanggan.
2) Melakukan pemeriksaan kas dan menghitung transaksi harian
menggunakan komputer, kalkulator, atau mesin penghitung.
3) Pemeriksaan Kas dan membayarkan penarikan uang pelanggan setelah
memverifikasi data, jumlah uang dan memastikan akun pelanggan
memiliki dana yang cukup untuk penarikan
4) Menerima cek dan uang tunai untuk deposit, memverifikasi jumlah,
dan periksa keakuratan slip setoran.
5) Periksa cek untuk dukungan dan untuk memverifikasi informasi lain
seperti tanggal, nama Bank, identifikasi orang yang menerima
pembayaran dan legalitas dokumen.
6) Memasukkan transaksi nasabah ke dalam komputer untuk mencatat
transaksi dan mengeluarkan tanda terima yang dihasilkan komputer.
7) Membantu dan melayani pelanggan terkait transaksi keuangan
8) Mengidentifikasi kesalahan transaksi ketika debit dan kredit tidak
seimbang.
9) Menyiapkan dan memverifikasi cek kasir.
10) Mengatur uang yang diterima dalam kotak kas dan dispenser koin
menurut denominasi
11) Memproses transaksi seperti deposito, kontribusi rencana tabungan
pensiun, transaksi teller otomatis, dan deposit email.
12) Menerima hipotek, pinjaman, atau pembayaran tagihan utilitas publik,
verifikasi tanggal pembayaran dan hutang.

16
13) Menyelesaikan masalah atau perbedaan mengenai rekening nasabah.
14) Menjelaskan, mempromosikan, atau menjual produk atau jasa seperti
cek perjalanan, obligasi tabungan, wesel, dan cek kasir, menggunakan
informasi terkomputerisasi tentang pelanggan untuk menyesuaikan
rekomendasi.

5. Pelaksana Customer Service (CS)


Customer Service secara umum ialah setiap aktivitas yang
diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan nasabah,
melalui pelayanan yang bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan nasabah.
Customer Service memegang peranan yang sangat penting. Dalam dunia
perbankan tugas utama seorang CS ialah untuk memberikan pelayanan dan
membina hubungan dengan masyarakat. Customer service bank dalam
melayani para nasabah selalu berusaha menarik dan ramah dengan cara
merayu para calon nasabah menjadi nasabah bank yang bersangkutan
dengan berbagai cara. CS juga harus bisamenjaga nasabah lama agar tetap
menjadi nasabah bank.
Pelaksana custemer service memiliki fungsi Sebagai sumber informasi
dan perantara bagi Bank dan Nasabah yang ingin memperoleh jasa – jasa
pelayanan maupun produk-produk Bank.
Sedangkan kewenangan dari pelaksana costemer service adalah :
a) Menyaksikan nasabah mengisi dan menandatangani formulir, aplikasi,
perjanjian-perjanjian.
b) Melakukan penolakan permintaan pembukaan rekening bilamana
tidak memenuhi persyaratan atau prosedur yang telah ditetapkan oleh
Bank.
c) Melakukan verifikasi tanda tangan customer (Nasabah).
d) Melakukan penolakan permintaan buku bilyet giro dan cek apabila
tidak memenuhi persyaratan.
e) Melakukan penutupan rekening Bank atas permintaan nasabah
maupun karna sebab lainya berdasarkan prosedur intern Bank.
Pelaksana Customer service memiliki tugas dan tanggung jawab :

17
Tanggung Jawab :
a. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya bertanggung jawab
kepada Head Customer Service.
b. Dalam hal pelaksana customer service berhalangan hadir, maka tugas
akan dilimpahkan kepada pelaksana lainnya di bawah Head
Operasional dan Pelayanan Nasabah.

Tugas :
1) Menjalankan sistem dan prosedur di bidang pelayanan nasabah sesuai
dengan yang telah ditetapkan.
2) Memberikan pelayanan kepada nasabah yang berkaitan dengan
pembukaan rekening tabungan, giro, pembukaan deposito,
permohonan nasabah yang lainnya.
3) Memberikan informasi yang jelas mengenai berbagai produk dan jasa
yang ingin diketahui dan diminati nasabah atau calon nasabah.
4) Menerima, melayani dan mengatasi permasalahan yang disampaikan
nasabah atas keluhan pelayanan yang diberikan oleh pihak Bank.
5) Mengadministrasikan daftar hitam Bank Indonesia ( DHN ) dan daftar
rehabilitasi nasabah serta file nasabah.
6) Mengadministrasikan resi permintaan dan pengembalian buku cek dan
bilyet giro serta surat kuasa.
7) Memberikan informasi tentang saldo dan mutasi nasabah kepada
pemilik rekening.
8) Mengadministrasikan buku cek, bilyet giro, deposito dan buku
tabungan.
9) Memperkenalkan dan menawarkan produk dan jasa yang ada dan
yang baru sesuai kebutuhan nasabah.
10) Memberikan data-data atau informasi kepada bagian akuntansi terkait
pembayaran dan pelaporan pajak deposito, giro, tabungan ( 4 ayat 2 ).
11) Melaksanakan program anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme ( APU-PPT ) pada unit kerjanya.

18
12) Ikut menjaga terbinanya koordinasi yang baik dengan seluruh unit
kerja.
13) Mengusulkan dan melaporkan kebutuhan serta penggunaan sarana dan
prasarana dalam rangka mendukung aktivitas di bidang kerjanya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
14) Melaksanakan rencana kerja mengenai pengembangan sumber daya
manusia yang berada di unit kerjanya.
15) Melaksanakan sasaran kerja dan key performance indikator (KPI)
yang telah ditetapkan pada unit kerjanya.
16) Melakukan proses administrasi dan pelaporan (Laporan pengkinian
data nasabah, laporan transaksi keuangan mencurigakan, laporan
pengaduan nasabah, dll) yang tertib dilingkup kerjanya sesuai
ketentuan yang berlaku.
17) Menerapkan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) diunit
kerjanya, sesuai ketentuan yang berlaku.
18) Melaksanakan tugas lain sesuai dengan fungsi dan tugas utama.

6. Office Boy
Tugas dan tanggung jawab Office Boy yaitu untuk menjaga
kebersihan bank sama seperti dengan cleaning service atau petugas
kebersihan di tempat laiinya, seorang office boy juga bertanggung jawab
atas kebersihan area bank, muali dari lantai, pengecekan suhu ruangan,
menyediakan kebutuhan untuk karyawan, dan masih banyak laiinya.

7. Security
Tugas dan tanggung jawab Security yaitu bertanggung jawab penuh
atas keamanan yang ada di bank, mulai dari memeriksa setiap orang yang
datang, menanyakan keperluan, sampai membantu dan mengarahkan
nasabah yang ingin melakukan transaksi atau berurusan dengan bank.

8. Driver

19
Tugas dan tanggung jawab Driver adalah mengantar penjabat bank
menggunakan kendaraan mobil, dan tidak hanya itu ia juga bertanggung
jawab atas perawatan inventaris kendaraan.

C. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja


a. Jumlah Tenaga Kerja Kantor Cabang Pembnatu Bank Jambi Muara Delang
No Posisi Jumlah
1 Pemimpin Cabang Pembantu 1 orang
2 Pelaksana Kredit 1 orang
3 Head Oprasional 1 orang
4 Oprasional 1 orang
5 Pelaksana Teller 1 orang
6 Pelaksana Customer Servis 1 orang
7 Security 3 orang
8 Driver 1 orang
9 Office Boy 1 orang
Jumlah 11 orang

Untuk waktu kerja karyawan KCP BANK JAMBI MUARA DELANG


mewajibkan agar karyawan bekerja dengan teliti, sungguh-sungguh, serta
disiplin waktu. Hal tersebut berlaku di semua karyawan Bank yang ada di
seluruh indonesia agar hasil nya lebih maksimal.
Apabila salah satu karyawan melanggar peraturan yang diberikan, maka
karyawan akan dikenakan sanksi. Berikut ini adalah jadwal jam kerja karyawan
:

Jam masuk Jam


Jam tutup Jam
Hari kerja/buka istirahat
pelayanan pulang
pelayanan siang
Senin s/d
12.00 –
Jum’at 07.15 15.00 16.30
13.00

D. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

20
1. Sistem Pengupahan
Pengupahan/gaji yang diberikan kepada karyawan KCP BANK
JAMBI MUARA DELANG merupakan hasil dari kerja karyawan yang
didistribusikan melalui rekening bank Jambi masing-masing karyawan
setiap tanggal 25. Selain gaji pokok dan gaji tunjangan lainnya.
2. Fasilitas Lainnya
Fasilitas yang diberikan kepada karyawan KCP BANK JAMBI MUARA
DELANG berupa biaya kebutuhan pokok karyawan baik kebutuhan yang
direncanakan maupun kebutuhan yang tidak terduga seperti :
 Memfasilitasi biaya karyawan apabila terkena musibah.
 Memfasilitasi biaya karyawan pada saat melahirkan atau istri karyawan
yang melahirkan
 Memfasilitasi Asuransi dan BPJS kesehatan.
 THR dan lain sebagainya.

BAB III

21
PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN KERJA (PPL)

A. Cara Kerja
1. Pendekatan Observasi
Proses observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan
cara langsung dan tidak langsung. Proses observasi langsung
dilakukan dengan mendatangi kantor KCP BANK JAMBI MUARA
DELANG. Dengan observasi secara langsung mahasiswa dapat
mengamati langsung bagaimana system operasional yang ada di KCP
BANK JAMBI MUARA DELANG 2.Dengan demikian mahasiswa
dapat merekam, mendokumentasi, dan keliling melihat lingkungan
kerja di KCP BANK JAMBI MUARA DELANG guna menunjang
praktik perbankan yang sedang dilaksanakan. Kemudian untuk
memperoleh informasi secara tidak langsung diperoleh dengan cara
melalui Situs Web Bank Jambi . Adapun tujuan dari obesrvasi ialah
untuk memberikan kemudahan untuk mendapatkan informasi
mengenai lembaga tersebut guna menunjang proses magang.

2. Pendekatan Wawancara
Wawancara adalah proses memperoleh data secara langsung atau
biasanya disebut data primer. Wawancara ini dilakukan pada saat
proses observasi serta pada saat proses magang berlangsung.
Wawancara dan diskusi yang dilakukan selama magang berlangsung
dapat dilakukan pada saat pegawai Bank Muamalat KCP Muara Bungo
ada waktu luang.
Biasanya waktu luang tersebut ada pada saat istirahat ataupun
ketika nasabah tidak ada. Dengan adanya waktu senggang tersebut
dapat menggali informasi secara langsung pegawai. Adapun proses-
proses wawancara dan diskusi yang pernah dilakukan selama magang
yaitu:

22
a. Diskusi bersama Teller terkait dengan tugas dan tanggung jawab di
bagian tersebut. Teler memiliki tugas melayani nasabah yang
melakukan setor tunai, tarik tunai, pembayaran angsuran, pembukaan
rekening baru, pemindahbukuan rekening, pengajuan pembiayaan,
pencetakan rekening deposito, pencairan rekening deposito,
perhitungan uang, penukaran uang, dan pencatatan kas keluar dan kas
masuk. Tanggung jawab dari Teller meliputi, terselesaikannya laporan
harian kas dan teller, terjaga keamanan kas secara menyeluruh,
membuat laporan cash flow pada akhir bulan untuk keperluan evaluasi,
terselesaikannya permasalahan selisih simpanan, kas, dan lain-lain
karena adanya transaksi.
b. Diskusi bersama Pelaksana Kredit terkait tugas dan tanggung jawab
melaksanakan dan mengadministrasikan segala transaksi yang
berkaitan dengan pemberian pinjaman mulai saat diberikannya
pinjaman sampai dengan dilakukannya pelunasan pinjaman / kredit
berikut pembuatan laporannya. Sehingga Nasabah Dapat Mengetahui
berapa Anggunan Dan Plafond Yang Didapat Dari Pinjaman Kredit
Tersebut
c. Diskusi bersama Head Oprasional terkait tanggung jawabnya seperti
membuat perencanaan untuk penjabaran tugas yang diterima dari
pimpinan (ketua) pada setiap awal bulan, mendelegasikan tugas kepada
staf sesuai dengan bagiannya, dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan
dan standarisasi, mengadakan pengawasan dan evaluasi yang
dilakukan secara harian, mingguan, dan bulanan. Adapun tugas
pokoknya seperti menentukan target sasaran, menyusun rencana kerja
pendek, membuat rencana pengembangan, menyusun rencana
anggaran jangka pendek dan panjang, menetapkan dan melakukan
penilaian atas prestasi kerja karyawan, memotivasi karyawan untuk
bekerja lebih demi kemajuan lembaga, memperhatikan keluhan,
mengambil langkah-langkah apabila terjadi pembiayaan yang
bermasalah dari nasabah.

23
d. Diskusi bersama Customer Service tentang melayani nasabah dengan
ramah, sopan, dan santun. Seperti membantu nasabah yang sudah
lanjut usia untuk menuliskan slip setoran, penarikan, dan angsuran.
Menjawab pertanyaan nasabah terkait dengan proses pengajuan
pembiayaan. Membantu nasabah yang ingin mengambil jaminan,
membukakan pintu nasabah dan bertanya keperluannya apa dan perlu
bantuan atau tidak.
3. Tahap Pelaporan
Setelah melakukan praktik pengalaman kerja (PPL), penulis
diwajibkan untuk memberikan laporan mengenai kegiatan yang
dilaksanakan selama melaksanakan PPL sebagai bukti telah
melaksanakan kegiatan PPL. Pembuatan laporan ini merupakan salah
satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar sarjana pada Prodi
Ekonomi Syariah IAI SMQ BANGKO. Laporan ini berisikan hasil
pengalaman dan pengamatan penulis selama melaksanakan kegiatan
praktik pengalaman kerja (PPL) di KCP BANK JAMBI MUARA
DELANG.

B. Pelaksanan Kerja
Dalam pelaksanaan praktik pengalaman lapangan penulis berkesempatan
magang selama satu bulan yaitu terhitung mulai tanggal 05 September 2022
sampai dengan 04 November 2022. Hari efektif kerja di KCP BANK JAMBI
MUARA DELANG yaitu hari kerja di mulai dari hari senin sampai dengan hari
Jum’at. Jam kerja operasional di KCP BANK JAMBI MUARA DELANG
dimulai dari pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 16.30 WIB. Dan Khusus
Di Hari Jumaat Jam Masuk Dipercepat Menjadi 06.45 WIB Dikarenakan
Kegiatan Rutinan Jumaat KCP BANK JAMBI MUARA DELANG Yaitu
Yasinan.
Ketentuan praktik KCP BANK JAMBI MUARA DELANG yaitu:
 Masuk kerja : 07.15 WIB
 Istirahat dan sholat dhuhur : 12.00 – 13.00 WIB
 Istirahat Jumat : 11.30- 13.30 WIB

24
 Tutup pelayanan : 15.00 WIB
 Pulang : 16.30 WIB
Kegiatan praktik pengalaman kerja ini dilakukan selama 2 bulan kerja,
terhitung mulai tanggal 05 OKTOBER 2022 sampai dengan 04 NOVEMBER
2022. Adapun kegiatan selama PPL di KCP BANK JAMBI MUARA
DELANG diantaranya sebagai berikut:

Hari/ Kegiatan Harian


tanggal
Jumat Penyerahan dari Piha kKampus kelembaga PT. Bank Syari’ah
05-09-2021 Indonesia KCP 2 Bangko yang di wakili oleh DPL “Ibu
Kurniasih Setyagustina, SE,.M.S.AK Peserta PPL/Magang
dikenalkan pada seluruh karyawan oleh pimpinan Bank Syari’ah
Indonesia KCP 2 Bangko.

Minggu pertama
Hari / Kegiatan Harian
Tanggal
Senin  Pengenalan diri,penjelasan dan pemahaman mengenai
11-10-2021 produk – produk Bank Syariah Indonesia ( BSI )
oleh ........................ selaku Brant Manajer
Selasa  Arahan dan pengenalan produk – produk Bank Syariah
12-10-2021 Indonesia ( BSI ) dibagian Funding transaction staf
Oleh......................
Rabu  Mempelajari cara – cara pembukaan Rekening baik dengan
13-10-2021 cara BUREKOL maupun Web Form kemudian mencoba
membuat rekening sendiri
Kamis  Turun langsung kelapangan kabupaten merangin
14-10-2021 menanyakan ATM apa yang digunakan fungsi untuk melihat
sejauh mana masyarakat telah menggunakan produk
konvensional ketimbang produk syari’ah
Jumat  Turun kelapangan dengan mendatangi beberapa orang

25
15-10-2021 nasabah dan beberapa toko untuk mengenalkan tentang bank
syari’ah,kemudian mengajak mereka untuk bergabung

Minggu : Ke Dua
Hari / Kegiatan Harian
Taggal
Senin  Arahan dari bang ..................... . selaku Funding transaction
18-10-2021 staf. Tentang pendekatan dan strategi kepada calon nasabah
ketika turun lapangan
Selasa  Do’a dan ngaji bersama serta mendengarkan arahan dari
19-10-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Turun ke lapangan di daerah sekitaran Kota Bangko untuk
mencari nasabah dibagian Funding
Rabu  Do’a dan ngaji bersama serta mendengarkan arahan dari
20-10-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Turun ke lapangan di daerah sekitaran Kota Bangko untuk
mencari nasabah dibagian Funding.
Kamis  Do’a dan ngaji bersama serta mendengarkan arahan dari
21-10-2021 bapak ............... Funding transaction staf
 Turun ke lapangan di daerah sekitaran Kota Bangko untuk
mencari nasabah dibagian Funding.
Jumat  Do’a bersama serta mendengarkan arahan dari
22-10-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Membantu membuat rekening beberapa nasabah via web
form

Minggu : Ke Tiga
Hari / Kegiatan Harian
Taggal
Senin  Do’a dan ngaji bersama anggota BSI KCP BANGKO 2
25-10-2021  Arahan dari bang ..................... . mikro sraf tentang bagai
mana cara mendapatakan nasabah di bagian mikro. Terutama

26
pinjaman KUR
Selasa  Do’a dan ngaji bersama kemudian berdiskusi kepada teman
26-10-2021 dan bagian marketing
 Meeting bersama sebelum turun ke lapangan
 Turun ke lapangan di daerah sekitaran Kota Bangko untuk
mencari nasabah dibagian mikro
Rabu  Do’a dan ngaji bersama
27-10-2021  Meeting bersama sebelum turun ke lapangan
 Turun ke lapangan di daerah sekitaran Kota Bangko untuk
mencari nasabah dibagian mikro
Kamis  Doa dan ngaji bersama
28-09-2021  Membantu customer service menggunting tempelan untuk
buku tabungan

Jumat  Do’a dan baca yasin bersama bersama serta mendengarkan


29-09-2021 arahan dari bapak ............... selaku Brand Manajer
 Meeting bersama sebelum turun ke lapangan
 Tutun kelapangan membagikan brosur mikro kepada toko
toko

Minggu : Ke Empat
Hari / Kegiatan Harian
Taggal
Senin  Do’a bersama serta mendengarkan arahan dari
01-11-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Meeting bersama sebelum turun ke lapangan
 Turun kelapangan untuk mendekati nasabah yang ingin
meminjam dana kur di BSI
Selasa  Do’a bersama serta mendengarkan arahan dari
02-11-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Turun kelapangan menjelaskan syarat dan jaminan apa saja

27
yang berlaku untuk pinjaman di BSI
 Membantu marketing membuat rekening via web form
Rabu  Do’a bersama serta mendengarkan arahan dari
03-11-2021 bapak ............... selaku Brand Manajer
 Meeting bersama sebelum turun ke lapangan
 Membantu bagian funding untuk mengetik nama nama
nasabah yang akan membuka rekening
Kamis  Membuat kliping kunjungan ke calon – calon nasabah, selama
04-11-2021 magang di bank BSI KCP Bangko 2
 Penjemputan mahasiswa magang STAI SMQ Bangko Tahun
2021 oleh Ibu Kurniasih Setyagustina.SE.,M.S.AK. selaku
desen pembimbing lapangan

Mengetahui
Praktisi Pembimbing,

Ria Widiastuty
NIK

C. Tujuan dan Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)


1. Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini adalah sebagai berikut:
a Memenuhi persyaratan mata kuliahProgram Studi Ekonomi Syariah IAI
SMQ Bangko.
b Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki.
c Memperkuat pengetahuan teoritis yang telah dimiliki mahasiswa
tentang sistem operasional bank syariah.
d Menganalisa antara teori, ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki dengan penerapannya di perbankan syariah.
e Memberikan pengalaman praktis tata operasional manajemen bank
syariah kepada mahasiswa.

28
f Membentuk karakter praktisi perbankan yang berintegritas dan
berakhlak mulia demi mewujudkan ekonomi syariah di setiap lapisan
masyarakat.
g Memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i Program Studi Ekonomi
Syariah IAI SMQ Bangko untuk terjun secara langsung dan merasakan
tantangan di dalam dunia kerja perbankan syariah saat ini.

2. Fungsi dari Praktik Perbankan (magang) ini adalah sebagai berikut:


a Bagi Mahasiswa:
1) Mengetahui dan memahami system operasional, keuangan, marketing,
dan manajemen perbankan .
2) Mengetahui dan memahami Kesepakatan Dan Suku Bunga yang
digunakan dalam.
3) Mengetahui hubungan antara teori yang dipelajari dengan
pengaplikasian langsung di perbankan.
4) Melatih skill komunikasi dengan nasabah dan kerja tim dengan
karyawan.
5) Melatih ketelitian dan kedisiplinan terhadap tanggung jawab pekerjaan.

b Bagi Program studi


1) Sebagai masukan dan tolak ukur untuk mengevaluasi sejauh mana
kurikulum yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan industry
perbankan saat ini.
2) Sebagai masukan untuk menyempurnakan kurikulum dan menambah
bahan ajar di masa yang akan datang.
c Bagi perbankan
1) Sebagai sarana untuk menjalin kerja sama antara perbankan dengan
IAI SMQ Bangko.
2) Membantu strategi pemasaran dalam mensosialisasikan produk
perbankan.
3) Sebagai sarana evaluasi terhadap kinerja dan operasional perbankan.

29
D. Permasalahan Yang Di Hadapi
Selama melakukan pelaksanaan praktik pengalaman kerja (PPL) di
Adapun kegiatan selama PPL di KCP BANK JAMBI MUARA DELANG
diantaranya sebagai berikut:
1. penulis memperoleh beberapa hambatan seperti kurang percaya diri saat
pertama kali melakukan kegiatan PPL,
2. Minimnya waktu untuk berdiskusi dengan pihak bank / karyawan bank.
3. Ketika Melayani Nasabah Sering mengalami kesulitan, karena belum
terbiasa Dengan Hal Tersebut.

E. Penyelesaian Masalah
Penyelesaian masalah yang penulis lakukan yaitu Optimis, dan yakin
dengan Kemampuan diri sendiri, Dan Memulai Dengan Rasa Berani Tampil
Tanpa Malu . Kemudian seperti minimnya waktu untuk berdiskusi dengan para
karyawan bank, penulis harus bisa mencari tau sendiri tentang bank Adapun
Bank Jambi diantaranya sebagai berikut: melalui browsing di Situs Resmi
Bank Jambi seperti sejarah bank Bank Jambi, produk-produk yang ada di bank
Bank Jambi Dan jika ada waktu luang dari karyawan bank Bank Jambi di saat
Ini penulis berdiskusi tentang Bank Jambi, dan mencari kebenaran, apakah
yang sudah penulis Browsing sebelumnya di internet itu memang benar fakta,
atau ada sedikit kesalahan.

30
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Pengelaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu proses
pembelajaran secara langsung oleh mahasiswa/I program studi ekonomi
Syariah IAI SMQ BANGKO dalam operasional di lingkungan lembaga
keuangan syariah. Dengan adanya praktik pengalaman lapangan, mahasiswa/i
dapat terjun secara langsung untuk memperkuat pengetahuan teoritis yang telah
dimiliki. Selain itu, memberikan bekal kemampuan praktis dan pengalaman
bagi mahasiswa untuk dapat dijadikan pacuan awal dalam melangkah ke dunia
perbankan di kemudian hari.
Dalam Hal ini Penulis mendapatkan kesempatan melakukan praktik
pengalaman lapangan di KCP Bank Jambi Muara Delang selama 2 bulan kerja
terhitung sejak tanggal 05 OKTOBER 2022 sampai 04 NOVEMBER 2022,
KCP Bank Jambi Muara Delang di Jalan Gulama Bulat RT 01/ RW 05 Poros
SPC samping Alfamart Muara Delang Kab Merangin, Provinsi Jambi, Ini Tentu
Memberikan Kesan Kepada Penulis Untuk Memulai Langkah Awal Dalam
Menjelajahi Dunia Perbankan.

B. Saran
Setelah melaksanakan praktik pengalaman lapanagan (PPL)di KCP Bank
Jambi Muara Delang adapun beberapa saran yang mampu penulis berikan
tentunya semoga dapat memberikan manfaat, antara lain:
1) Untuk pihak pegawai agar lebih menjaga komunikasi antar sesama
pegawai baik atasan ataupun bawahan, dilakukan sharing season untuk
terkait kendala dan hambatan setiap monitoring briefing.
2) Bagi pihak kampus khususnya, lebih mengarahkan dan mengontrol
perkembangan mahasiswa magang di lingkungan tempat praktik.

31

Anda mungkin juga menyukai