Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“BANK SULTENG”

DI SUSUN OLEH:

NI LUH AYU NIKELLY ENJELI C 201 19 095

KORI NURFADILAH C 201 19 237

FEBRIAN RAHIM C 201 19 204

MOH. ADAM DJULHIJJAH. T C 201 19 200

UNIVERSITAS TADULAKO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI S1 MANAJEMEN

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Bank sulteng” ini
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada
bapak selaku dosen Manajemen Bank Dan Lembaga Keuangan Universitas Tadulako yang
telah memberikan tugas ini kepada kami.

Makalah ini dapat terselesaikan karena adanya dukungan dari berbagai pihak yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi internal maupun teknik
penulisan. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya.

Untuk itu penulis terbuka dalam hal kritik dan saran yang membangun. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu yang terkait dan pembaca. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik
dan saran yang membangun dari Ibu demi perbaikan makalah ini.

PALU, 24 OKTOBER 2021

KELOMPOK 8
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Bank Sulteng merupakan bank pembangunan daera Sulawesi Tengah yang terletak di
kota Palu, Bank sulteng merupakan bank yang berguna untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat Sulawesi Tengah. Pendirian Bank Sulteng di pelopor oleh
Pemerintah Daerah beserta tokoh masyarakat dan tokoh pengawas swasta di sulawesi
tengah atas dasar pemikiran perlunya suatu lembaga keuangan yang berbentuk Bank,
yang secara khusu membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

Bank Sulteng sendiri mempunyai visi dan misi, adapun visi dan misi Bank sulteng
adalah. Visi Bank Sulteng adalah menjadi Bank yang berdaya saing tinggi kuat dan
berkontribusi pada pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah, serta dapat
mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat di bidang jasa perbankan. Dan adapun
misi Bank sulteng adalah Menjalankan usaha sebagai bank umum secara konvensional,
penggerak laju perekonomian dan pembangunan daerah, pemegang kas daerah dan
melaksanakan pengelolaan kas pemda,sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah Bank Sulteng

2. Bagaimana produk dan pinjaman Bank Sulteng

3. Bagaimana penilaian Bank Sulteng dengan metode CAMEL data keuangan 2 tahun

4. Bagaimana struktur kepemilikan saham Bank Sulteng

1.3 Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui sejarah Bank Sulteng

2. Untuk mengetahui produk dan pinjaman Bank Sulteng

3. Untuk mengetahui penilaian Bank Sulteng dengan metode CAMEL data keuangan 2
tahun
4. Untuk mengetahui struktur kepemilikan saham Bank Sulteng

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bank Sulteng

Bank Sulteng (dahulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah/BPD


Sulteng) adalah satu-satunya bank daerah yang berguna untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah. Beralamatkan di Jalan Sultan
Hasanuddin No.20 Palu, yang didirikan pada tanggal 1 April 1969 yang berlandaskan
hukum pendirian adalah Izin Usaha Kementerian Republik Indonesia tanggal 27 Januari
1970. Dan sesuai peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tentang perubahan tentang
perubahan bentuk hukum BPD Sulawesi Tengah dari Perusahaan Daerah menjadi
Perseroan Terbatas pada tanggal 30 Maret 1999. Sebagai tindak lanjut dari Peraturan
Daerah tersebut diatas, pihak Manajemen Bank Sulteng telah menindaklanjuti dengan
pembuatan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 23 tanggal 23 April 1999 yang dibuat
oleh Notaris Anand Umar Adnan, SH dan mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia No. C-12841 HT.01.01 TH 1999 pada tanggal 12 Juli
1999. Yang disusul dengan persetujuan Bank Indonesia yang diperoleh tanggal 10
Desember 1999 melalui Surat Gubernur Bank Indonesia No. 1/29/KEP.GBI/1999.

Perubahan Anggaran Dasar untuk pertama kalinya berubah pada tanggal 7 APril 2005
berdasarkan Akta Notaris Adnan Umar Adnan, SH No. 21 yang telah mendapat
pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM pada tanggal 7 April 2005. Dan diubah
Berdasarkan Akta Notaris Adnan Umar Adnan No. 36 Tanggal 11 Juni 2009, dengan
berita acara RUPS-LB pada tahun 2009. Yang pada akhirnya dilakukan perubahan
Anggaran Dasar sesuai berita acara RUPS pada tanggal 21 Mei 2010 yang dibuat dalam
Akta Notaris Idayanti Pandan,SH., M.Kn Nomor 14 tanggal 31 Januari 2011 yang
mendapat persetujuan Menteri Hukum dan HAM tanggal 21 Juni 2011

2.2 Produk dan Pinjaman Bank Sulteng

Bank Sulteng memiliki beberapa produk dan pinjaman yang disediakan bagi Nasabahnya.
Dari awal dibentuk hingga tahun 2020, tersedia Produk pendanaan/Simpanan Bank
Sulteng, Pinjaman Bank Sulteng, dan Jasa Layanan Perbankan dari Bank Sulteng yang
disediakan. Berikut ini adalah tabel-tabel pemaparan tiap unit produk dan pinjaman yang
tersedia di Bank Sulteng.

a. Produk Pendanaan/Simpanan Bank Sulteng

NO Nama Produk/Jasa Penjelasan Produk/Jasa

Produk Pendanaan/Simpanan

1 Giro Pemerintah Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus
diperuntukkan bagi pemerintah/pemerintah daerah yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan Cek, Bilyet Giro, sarana perintah pembayaran
lainnya atau dengan pemindahbukuan.

2 Giro Swasta Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus
diperuntukkan bagi badan hukum swasta yang penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet
Giro, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan
pemindahbukuan.

3 Giro Perorangan Rekening simpanan dalam mata uang Rupiah yang khusus
diperuntukkan bagi perorangan yang penarikannya dapat
dilakukan setiap saat dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro,
sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan
pemindahbukuan.

4 Simantap Produk tabungan khusus dari Bank Sulteng dengan


memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo rata rata
harian, tabungan untuk para executive dan para pebisnis
dengan fasilitas pelayanan prioritas.

5 Simantap 3in1 Program yang dikeluarkan oleh Bank Sulteng dengan


memberikan 3 manfaat dalam 1 rekening dimana nasabah
menerima 3 manfaat berupa tingkat suku bunga (interest rate)
yang kompetitif pengembalian uang tunai (cash back) dan
hadiah gift yang menarik.
6 Simpeda Produk tabungan dari Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tengah yang memberikan jasa bunga yang dihitung dari saldo
rata-rata harian dengan memberikan hadiah yang diundi
secara nasional dengan sebutan “Panen Rejeki BPD” berhadiah
uang tunai dengan total hadiah 6 Miliar rupiah dan diundi 2
kali setahun.

7 Tabunganku Produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah


dan ringan, antara lain tanpa biaya administrasi yang
diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna
menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Setoran awal dari tabungan ini
hanya 20 ribu rupiah dan free biaya administrasi.

8 Tabunganku PLUS Tabungan yang ditujukan khusus untuk mengakomodir


program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah
seperti dana BOS, dana Bantuan dan lain-lain. Hal ini dikarenakan
kemudahan yang dimiliki dengan setoran awal hanya 0 Rp dan free
biaya administrasi.

9 Tabungan PNS Tabungan yang ditujukan kepada seluruh PNS se-Provinsi


Sulawesi Tengah, produk ini awalnya merupakan bentuk
kerjasama antara Bank Sulteng dengan BKN pusat untuk
melakukan penerimaan gaji secara otomatis melalui rekening
tabungan PNS. Setiap PNS akan mendapatkan KPE (Kartu
Pegawai Elektronik) yang memiliki multifungsi sebagai kartu
pegawai PNS dan Kartu ATM. Namun dalam perkembangannya
PNS yang membuka rekening PNS tidak lagi diwajibkan
mendapatkan KPE.

10 Tabungan Pensiunku Tabungan yang ditujukan kepada seluruh pensiunan PNS,


BUMD, BUMN, POLRI dan lain-lain. Produk ini merupakan
bentuk penghargaan kepada para pensiunan yang dilakukan
oleh Bank Sulteng bekerjasama dengan PT. Taspen dan
memberikan pelayanan service excellent kepada para
pensiunan setiap bulannya dengan kemudahan-kemudahan
untuk bertransaksi.
11 Tabungan Siswa Simpanan perorangan untuk anak usia 7 tahun dan maksimal
18 tahun yang dapat ditarik kapan saja dengan dilengkapi
ATM.

12 Tabungan Siswa PLUS Simpanan berjangka dengan jangka waktu minimal 2 tahun
dan maksimal 8 tahun dan dicover asuransi.

13 Tabungan Simpel Tabungan siswa yang diterbitkan secara nasional oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) kepada bank bank di Indonesia dengan
persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik,
dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong
budaya menabung sejak dini.

14 Deposito Berjangka Sarana aman dan menguntungkan untuk menyimpan dana


investasi. Dana simpanan akan memperoleh imbalan yang
menguntungkan dengan bunga yang kompetitif dan dapat
diperuntukan bagian nasabah perorangan dan perusahaan,
Aman sebagai Bank Milik Pemerintah yang didukung
tenaga-tenaga profesional Bank Sulteng yang menjamin
keamanan uang, Fleksibel tersedia dalam rangkaian pilihan
jangka waktu : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan dengan
fasilitas automatic roll over (ARO).

15 Deposito On Call Deposito berjangka dengan jangka waktu maksimal 14 hari,


dapat dilakukan oleh antar bank ataupun retail/perusahaan.

Pinjaman/Kredit

1 Kredit Modal Kerja R/C Fasilitas kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan
modal kerja yang habis dalam satu siklus usaha dan atau
kebutuhan modal kerja yang bersifat khusus seperti untuk
membiayai inventory/piutang/proyek atau kebutuhan khusus
lainnya.

2 Kredit Investasi Fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai kebutuhan


barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi,
perluasan, pendirian proyek baru dan atau kebutuhan khusus
terkait investasi.

3 Kredit Usaha Rakyat / KI KUR Kredit untuk pembiayaan usaha produktif segmen mikro, kecil,
menengah, dan koperasi yang layak/feasible namun belum
bankable untuk modal kerja dan/atau kredit investasi melalui
pola pembiayaan secara langsung maupun tidak langsung
(linkage) yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Kredit.

4 Kredit Multiguna Kredit konsumtif yang diberikan oleh bank kepada


perseorangan dengan cara mengagunkan rumah tinggal/rumah
toko/rumah kantor/rumah susun hunian (apartemen) yang
digunakan untuk keperluan konsumtif.

5 Kredit Kepemilikan Rumah / Kredit konsumtif yang diberikan oleh Bank kepada
KPR perseorangan untuk membiayai pembelian rumah baru maupun
rumah lama, berupa rumah tinggal/rumah toko (ruko)/rumah
kantor (rukan), rumah susun hunian (apartemen).

Jasa Layanan Perbankan

1 Jaminan Bank Fasilitas Jaminan Bank kepada pihak Penerima Jaminan


dimana Bank mengikatkan diri untuk membayar sejumlah uang
tertentu apabila terjadi wanprestasi dari pihak yang dijamin
terkait kesepakatan/ kontrak yang mendasari.

2 Kiriman Uang Fasilitas kiriman uang baik secara inkaso/kliring/online/RTGS


atas perintah nasabah ke rekening tujuan.

3 Layanan Kas Mobil Fasilitas layanan transaksi kas menggunakan mobil kas
keliling untuk memberikan kemudahan layanan perbankan
kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang jauh dari
jangkauan kantor cabang/kas.

4 Pembayaran BPJS Fasilitas penerimaan pembayaran BPJS Ketenagakerjaan,


ketenagakerjaan dengan melakukan pemotongan gaji langsung maupun setoran.
5 Transfer Jasa Bank Sulteng untuk memanjakan nasabahnya mengirim
dan menerima dananya ke seluruh Indonesia dengan biaya
yang sangat murah.

6 Kliring SKNBI Jasa Bank Sulteng menyelesaikan piutang dalam bentuk surat–surat dagang
dan surat–surat berharga dari suatu bank terhadap bank lainnya, dengan
maksud agar penyelesaian dapat terselenggara dengan mudah dan aman, serta
untuk memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.

7 BI RTGS Jasa Bank Sulteng bekerjasama dengan bank-bank swasta serta


bank pemerintah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia
dalam rangka meningkatkan pelayanan transaksi penerimaan
dan pengiriman dana secara cepat, mudah dan tepat jumlah
dan sasarannya.

8 Layanan Bank Persepsi Bank Sulteng sebagai Bank persepsi yang ditunjuk oleh Kantor
Pelayanan Pajak Negara sebagai Bank yang diizinkan untuk
melakukan penerimaan penyetoran pajak ke Kas Negara secara
On Line.

9 Layanan ATM ATM online 24 jam di seluruh Indonesia yang terkoneksi


langsung dengan jaringan ATM bersama yang dilengkapi fitur
transaksi sebagai berikut melayani penarikan uang nominal 50
ribu atau 100 ribu rupiah, transfer antar Bank dan transfer
antar rekening Bank Sulteng, inquiry dan cek saldo, pembelian
Pulsa Telkomsel maupun XL, pembayaran tagihan kartu
pascabayar, pembayaran pajak kendaraan (samsat secara
nasional).

10 Layanan Cash Deposit Mesin ATM yang berfungsi untuk menerima setoran tunai yang
Machine dapat diakses 24 jam.

2.3 Kesehatan Bank Sulteng Kurun waktu 2 tahun (Metode CAMEL)

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan metode CAMEL menunjukan bahwa


nilai kredit CAR Tahun 2013 sebesar 103,612%, Tahun 2014 sebesar 102,529%, Tahun
2015 sebesar 102,206%, Tahun 2016 sebesar 100,529%, dan Tahun 2017 sebesar
101,657%. maka PT. Bank Sulteng dari tahun 2013 – 2017 dalam kategori cukup sehat.
Nilai kredit KAP tahun 2013 sebesar 14,7%, tahun 2014 sebesar 14,76% , dan tahun 2017
sebesar 14,76%. maka PT. Bank Sulteng dalam kategori kurang sehat, sedangkan pada
tahun 2015 nilai kredit KAP sebesar 14,93% dan tahun 2016 sebesar 14,95% hal ini
menunjukan PT. Bank Sulteng dikategorikan tidak sehat. Nilai kredit ROA pada tahun
2013 sebesar 2,39%, tahun 2014 sebesar 2,65% , dan tahun 2015 sebesar 2,24%, hal ini
menunjukan bahwa PT. Bank Sulteng dalam kategori sehat, sedangkan pada tahun 2016
nilai kredit ROA sebesar 0,43% dan tahun 2017 sebesar 0,29% hal ini menunjukan PT.
Bank Sulteng dikategorikan cukup sehat. nilai kredit BOPO tahun 2013 sebesar 297,5 %,
tahun 2014 sebesar 263,75%, tahun 2015 sebesar 346,25%, tahun 2016 (1.509,4%) dan
tahun 2017 sebesar (2.802,5%) hal ini menunjukan PT. Bank Sulteng dikategorikan tidak
sehat. Nilai kredit Cash Ratio tahun 2013 sebesar 6,56 %, hal ini menunjukan bahwa nilai
kredit Cash Ratio PT. Bank Sulteng dalam kategori sehat. Sedangkan tahun 2014 sebesar
0,52%, tahun 2015 sebesar 0,43%, tahun 2016 sebesar 0,34% dan tahun 2017 sebesar
0,29% hal ini menunjukan nilai kredit Cash Ratio PT. Bank Sulteng dikategorikan tidak
sehat.

2.4 Struktur Kepemilikan Saham Bank Sulteng

Pemegang Saham merupakan seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu
atau lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari perusahaan
tersebut. Saham Perseroan adalah saham atas nama dan dikeluarkan atas pemiliknya yang
terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang terdiri dari:
1. Saham Seri A (saham preferen) yang hanya khusus dimiliki Pemerintah Daerah
Provinsi, Kabupaten dan Kota.
2. Saham Seri B (saham biasa) yang dimiliki Pihak Ketiga.
2.4.1 Hak Pemegang Saham
Pemegang saham Seri A (saham preferen) mempunyai hak-hak istimewa yang tidak
dimiliki oleh pemegang saham lainnya, diantaranya :
1. Hak untuk menyetujui dalam RUPS mengenai hal sebagai berikut:
a. Persetujuan perubahan Anggaran Dasar.
b. Persetujuan perubahan permodalan.
c. Persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
d. Persetujuan terkait penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan dan
pembubaran Perseroan.
e. Persetujuan remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
f. Persetujuan pemindahtanganan dan penjamin aset yang berdasarkan Anggaran
Dasar perlu persetujuan RUPS.
g. Persetujuan mengenai penyertaan dan pengurangan persentase penyertaan
modal pada perusahaan lain yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu
persetujuan RUPS.
h. Persetujuan penggunaan laba bersih.
i. Persetujuan mengenai investasi dan pembiayaan jangka panjang yang tidak
bersifat operasional yang berdasarkan Anggaran Dasar perlu persetujuan
RUPS.
2. Hak untuk mengusulkan agenda RUPS.
3. Hak untuk meminta dan mengakses data dan dokumen perusahaan.
4. Hak untuk mengajukan pencalonan yang mengikat atas calon anggota Direksi dan
calon anggota Dewan Komisaris.
Pemegang saham Seri B (saham biasa) mempunyai hak-hak, diantaranya :
1. Hak untuk menghadiri, menyampaikan pendapat, dan memberikan suara dalam
RUPS berdasarkan satu saham.
2. Setiap Pemegang Saham memiliki hak 1 (satu) suara/saham.
3. Mendapatkan penjelasan prosedur voting sebelum RUPS dimulai.
4. Mekanisme voting dilakukan dengan metode pooling.
5. Kesempatan untuk mengajukan agenda pada RUPS.
6. Kesempatan untuk memberikan kuasa kepada pihak lain apabila pemegang saham
berhalangan hadir dalam RUPS.
7. Mengungkapkan praktik-praktik untuk mendorong keterlibatan Pemegang Saham
di luar RUPS.
8. Bertanya untuk setiap pembahasan agenda dan setiap putusan agenda RUPS.
9. Kesempatan untuk memberikan suara setuju, tidak setuju, atau abstain pada setiap
usulan putusan agenda RUPS.
10. Hak untuk memperoleh informasi mengenai perusahaan secara tepat waktu,
benar, dan teratur, kecuali hal-hal yang bersifat rahasia.
11. Hak untuk menerima bagian dari keuntungan Perusahaan yang diperuntukan bagi
Pemegang Saham dalam bentuk dividen dan pembagian keuntungan lainnya,
sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki.
12. Hak untuk memperoleh penjelasan lengkap dan informasi yang akurat mengenai
prosedur yang harus dipenuhi berkenaan dengan penyelenggaraan RUPS.
2.4.2 Tanggung Jawab Pemegang Saham
Selain memiliki hak dan kewenangan, Pemegang Saham Bank Sulteng sebagai
pemilik modal juga memiliki tanggung jawab terhadap Perseroan yang harus
dilaksanakan. Adapun tanggung jawab Seluruh Pemegang Saham antara lain
sebagai berikut:
1. Melakukan pemisahan antara kepemilikan harta perusahaan terbuka dengan
kepemilikan harta pribadi.
2. Melakukan pemisahan fungsi sebagai pemegang saham dan sebagai anggota
Dewan Komisaris atau Direksi apabila pemegang saham menjabat pada salah
satu dari kedua organ tersebut.
3. Pemegang Saham yang memiliki kepentingan tidak diperbolehkan memberikan
suara.
2.4.3 Kebijakan Hubungan dengan Pemegang Saham
Bank Sulteng senantiasa berupaya untuk menyediakan informasi yang akurat,
teratur dan terkini kepada Pemegang Saham. Selama ini, kegiatan komunikasi
terhadap Pemegang Saham di Bank Sulteng dikelola oleh Sekretaris Perusahaan.
Mendasarkan pada Pasal 5 Peraturan OJK nomor 35/POJK.04/2014 tentang
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, salah satu fungsi Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai penghubung antara Emiten dengan pemegang saham,
OJK dan pemangku kepentingan lainnya. Adapun kebijakan internal yang mengatur
tentang hubungan antara Bank Sulteng dengan Pemegang Saham adalah Kebijakan
Standar Operasional dan Prosedur Corporate Secretary yang salah satunya
mengatur tentang Aktivitas Komunikasi Korporasi.
Annual report (Laporan Tahunan) adalah dokumen yang harus dimiliki oleh setiap
perusahaan dan wajib diterbitkan perusahaan setiap tahun. Dalam perusahaan
terdapat dua jenis annual report yaitu laporan keuangan dan non keuangan, dari dua
jenis laporan tersebut sangatlah penting karena didalamnya mengandung
informasi-informasi yang berguna untuk para stakeholder. Untuk menyampaikan
informasi tidak cukup hanya laporan keuangan untuk itu perlu tambahan informasi
berupa laporan non keuangan yang dapat menjelaskan informasi perusahaan lebih
terperinci
Perlakuan Yang Adil Terhadap Seluruh Pemegang Saham Dengan mengacu pada
ketentuan peraturan perundangan antara lain peraturan di bidang Pasar Modal, Bank
Sulteng senantiasa mengedepankan asas kesetaraan bagi seluruh pemegang saham
(mayoritas dan minoritas). Komitmen tersebut tercermin antara lain dalam peraturan
internal yang dituangkan dalam Kebijakan Operasional Bank Sulteng yang secara
berkala dilakukan review, yang mengatur bahwa setiap pemegang saham
mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan keterbukaan informasi dari Bank
Sulteng, antara lain informasi tentang kinerja Perseroan, informasi keuangan dan
informasi lainnya yang dibutuhkan oleh seluruh pemegang saham. Selain itu
perlakuan yang sama terhadap pemegang saham juga tercermin dalam pelaksanaan
RUPS Perseroan. Setiap pemegang saham mempunyai hak untuk mengajukan
usulan mata acara RUPS kepada Perseroan.
2.4.4 Rapat Umum Pemegang Saham
Sebagai sebuah perusahaan dengan bentuk Perseroan Terbatas, Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan tertinggi yang mempunyai
hak dan kewenangan yang tidak dimiliki Direksi dan Dewan Komisaris dalam
batasan yang ditentukan dalam ketentuan peraturan perundangan dan Anggaran
Dasar Perseroan. Selain itu, RUPS dapat menjadi media komunikasi antara Direksi
dan Dewan Komisaris dengan para pemegang saham Perseroan melalui kesempatan
tanya jawab yang diberikan kepada seluruh pemegang saham yang hadir pada setiap
mata acara RUPS. Penyelenggaraan RUPS Bank Sulteng, baik RUPS Tahunan
maupun RUPS Luar Biasa, dilakukan dengan mengacu pada Undang Undang No.
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Bank Sulteng.
2.4.5 Proses Penyelenggaraan RUPS
Pengumuman RUPS dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum
pemanggilan RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan
tanggal pemanggilan. Perseroan wajib melakukan pemanggilan RUPS kepada
Pemegang Saham paling lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan
tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS. RUPS dipimpin
oleh Komisaris Utama, dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau kosong, maka
RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat
Dewan Komisaris. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau
kosong, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk
oleh Direksi. Dalam hal semua anggota Direksi tidak hadir atau kosong, maka
RUPS dipimpin oleh Pemegang Saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari
dan oleh peserta. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan
Komisaris yang mempunyai benturan kepentingan atas hal yang akan diputuskan
dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang
tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.
Apabila semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, maka
RUPS dipimpin oleh salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi. Dalam hal
salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi mempunyai benturan kepentingan
atas hal yang akan diputuskan dalam RUPS, maka RUPS dipimpin oleh anggota
Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan. Apabila semua anggota
Direksi mempunyai benturan kepentingan, maka RUPS dipimpin oleh salah seorang
Pemegang Saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas Pemegang Saham
yang hadir dalam RUPS.
Proses Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2020 Tanggal 23 April 2020
Bahwa pada tanggal 23 April 2020 berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas
nomor 40 Tahun 2007 Pasal 91 para Pemegang Saham Bank Sulteng telah
melaksanakan pengambilan keputusan diluar Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan dengan secara sirkuler atau Keputusan yang diedarkan (Circulation
Resolution), terhadap hal-hal yang diusulkan oleh Direksi Bank Sulteng dalam
rangka pelaksanaan pertanggungjawaban berjalannya perseroan untuk tahun buku
2019, dengan pertimbangan :
1. Keputusan Gubernur nomor 360/134/BPBD-G.ST/2020 tanggal 30 Maret 2020
tentang Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat bencana Wabah Penyakit
Akibat Virus Corona di Sulawesi Tengah.
2. Pernyataan Masing-masing Para Pemegang Saham setuju pengambilan
Keputusan diluar RUPS dengan cara Sirkuler. Bahwa dari hasil keputusan
sirkuler para Pemegang Saham perseroan tersebut telah dibuat Pernyataan
Keputusan Sirkuler (Circulation Resolution) Para Pemegang Saham Perseroan
Terbatas Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2020 yang dibuat
dibawah tangan tertanggal 23 April 2020, yang ditandatangani oleh seluruh
Pemegang Saham atau wakil Pemegang Saham.Keputusan ini kemudian
dituangkan ke dalam Akta nomor 39 tentang Pernyataan Keputusan Sirkuler Para
Pemegang Saham PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah Tahun 2020
tanggal 13 Mei 2020, yang dibuat oleh Notaris Baso Mappatoba, SH, M.Kn, di
Kota Palu.
Berikut ini adalah tabel Pemegang saham Bank Sulteng :

Nama Jabatan Keterangan


Drs. H. Longki Djanggola, MSi Pemegang saham Gubernur Sulawesi Tengah
pengendali

Drs. Hidayat, MSi Pemegang saham Walikota Palu

DR (HC) H Moh Saleh Bantilan, Pemegang saham Bupati Tolitoli


SH

DR. Ir. H Herwin Yatim, MM Pemegang saham Bupati Banggai

Kol. (Inf) H Syamsurizal Pemegang saham Bupati parimo


Tombolotutu

Darmin A Sigilipu Pemegang saham Bupati poso

dr. H Amiruddin Rauf, Sp.OG, Pemegang saham Bupati buol


MSi

Drs. H Kasman Lassa, SH, MH Pemegang saham Bupati donggala

Drs. H Taslim Pemegang saham Bupati Morowali

Mohammad Lahay, SE, MM Pemegang saham Bupati tojo una una

H Rais D Adam, SH, MSi Pemegang saham Bupati Banggai Kepulauan

Mohamad Irwan, S.Sos, MSi Pemegang saham Bupati sigi

Moh Asrar Abd Samad Pemegang saham PLH Bupati Morowali


Utara

Drs. H wenny Bukamo Pemegang saham Bupati Banggai Laut

Max Kembuan, SE, MM, Ak Pemegang saham Kuasa Direksi PT. Mega
Corpora
KESIMPULAN

Bank Sulteng (dahulu bernama Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah/BPD Sulteng)
adalah satu-satunya bank daerah yang berguna untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat khususnya di Sulawesi Tengah. Bank Sulteng berpusat di kota Palu. Bank Sulteng
didirikan pada tahun 1969 dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tengah
(PT BPD Sulteng). Bank Sulteng memiliki 15 Produk pendanaan/Simpanan Bank Sulteng, 5
Pinjaman Bank Sulteng, dan 10 Jasa Layanan Perbankan dari Bank Sulteng yang disediakan.
Dalam kurun waktu 2 tahun kesehatan Bank Sulteng mengalami kenaikan dan penurunan
namun dapat dikatakan cukup sehat. Pemegang saham tertinggi di Bank Sulteng dimiliki oleh
Pemerintah Sulawesi Tengah yang diwakili oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak. Drs. H.
Longki Djanggola, MS. Saham terendah diwakili oleh pemerintah daerah Banggai. Namun
disamping dimiliki oleh daerah, PT. Mega Corpora juga disebut sebagai pemegang saham
Bank Sulteng yang mana memiliki saham tertinggi kedua setelah pemerintah Sulawesi
Tengah.
DAFTAR PUSTAKA

Bank Sulteng 50tg kuat dan bersaing. 2020. Annual report.


https://www.banksulteng.co.id/l_annual.html. Di akses pada 23 oktober 2021
pukul 15.27 wita.
Wikipedia. 2020. Bank Sulteng. https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Sulteng. Di akses pada 23
Oktober pukul 15.03 wita.
Bank Sulteng 50tg kuat dan bersaing. Pemegang saham.
https://www.banksulteng.co.id/p_pemshm.html. Di akses pada 24 oktober 2021
pukul 17.47 wita.
Fernanda. 2018. Analisis kinerja keuangan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Sulawesi
Tengah.
http://repository.unismuhpalu.ac.id/?p=show_detail&id=151&ath=Fernanda&yr
=2018. Di akses pada 23 Oktober 2021 pukul 18.24 wita.

Anda mungkin juga menyukai