BANK UMUM
Disusun Oleh :
Marwah C0120332
M. Fiqri zakariah C0120349
Arham Nuari CO120508
M. Yusuf C0120328
Lodiana C0120343
Munawara C0120526
Alvia Nurul Izza C0120326
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmatnya sehinga makalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Penyusunan
makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari banyak pihak.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Arlistria Mutmainnah SE., MM
yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Ada banyak hal yang bisa kami
pelajari melalui penelitian dalam makalah ini. Makalah berjudul “BANK UMUM”
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah MONETER & PERBANKAN. Selain itu,
makalah ini juga diharapkan bisa memberikan pengetahuan baru tentang bank
umum. Melalui makalah ini, diharapkan pembaca bisa mendapatkan perspektif
baru. Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap apa yang sudah
kami teliti bisa bermanfaat untuk orang lain. Jika ada kritik dan saran terkait ide
tulisan maupun penyusunannya, kami akan menerimanya dengan senang hati.
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
1. Produk simpanan.
Giro
Giro merupakan produk perbankan berupa simpanan dana dari
nasabah yang penarikannya dapat dilakukan kapan saja dengan
menggunakan cek, bilyet giro, serta sarana perintah pembayaran
lainnya. Giro bisa juga digunakan sebagai alat pembayaran
Tabungan
Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2020)
karya Irsyadi Zain dan Y. Rahmat Akbar, tabungan adalah produk
perbankan berupa simpanan dana dari nasabah yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu.
Deposito
Deposito merupakan produk perbankan berupa simpanan dana
dari nasabah yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada waktu
tertentu (mengandung unsur jangka waktu) sesuai perjanjian
antara nasabah dengan pihak bank.
Dalam buku Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (2018) karya
Kasmir, dijelaskan bahwa ada tiga jenis deposito, yaitu:
o Deposito berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan
menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito
bercama-macam, mulai dari 12, 18 sampai 24 bulan.
Depostio berjangka diterbitkan atas nama, baik perorangan
atau lembaga. Berarti, di dalam bilyet deposito terdapat
nama seseorang atau lembaga.
Selain produk simpanan, bank juga memiliki produk lain yaitu produk
penyaluran dana. Produk penyaluran dana ini biasa disebut dengan
kredit. Dilansir dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Lain (2014) karya
Nuritomo dan Totok Budisantoso, kredit adalah pemberian fasilitas
pinjaman oleh bank kepada nasabah, baik berupa fasilitas pinjaman tunai
maupun pinjaman non-tunai. Berdasarkan tujuan penggunaan dananya,
kredit dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu kredit modal kerja, kredit
investasi, dan kredit konsumsi.
risiko kredit, risiko suku bunga dengan cara cegah risiko ( hedging ), financial
futures, dan batas atas suku bunga (interest rate caps), tujuannya untuk
mengendalikan biaya dana, anggaran biaya bunga, dan membatasi terhadap
perubahan tingkat suku bunga.
Sebenarnya diperlukan bukan hanya di dunia perbankan namun dapat
juga diterapkan di berbagai aktivitas. Faktor risiko yang dipertimbangkan
akan berbeda dari aktivitas yang satu dengan yang lain. Harus diakui bahwa,
sesungguhnya, industri perbankan adalah suatu industri yang sarat dengan
risiko, terutama karena melibatkan pengelolaan uang masyarakat dan
diputar dalam bentuk berbagai investasi, seperti pemberian kredit,
pembelian surat- surat berharga dan penanaman dana lainnya.
Manajemen Resiko.
Jenis bank yang satu ini adalah bank yang melaksanakan kegiatan
mengumpulkan dana serta memberikan layanan jasa keuangan kepada
masyarakat. Bank umum juga melakukan melakukan berbagai kegiatan yang
dapat menunjang lalu lintas pembayaran, mulai dari telepon, listrik, hingga
asuransi.
1. Penghimpunan Dana
Jelas sekali fungsi utama bank umum adalah mengumpulkan dana
dari masyarakat. Upaya untuk menjalankan fungsi tersebut dilakukan
dengan cara mengeluarkan berbagai produk keuangan untuk
menyimpan dana, mulai dari tabungan, giro, sampai deposito.
2. Pemberian Kredit
Meskipun pada fungsi awalnya bank umum hanya menghimpun dan
menyediakan layanan jasa perbankan, kini bank umum sudah dapat
menyalurkan kredit kepada masyarakat. Kredit ataupun pembiayaan
tersebut diberikan dalam berbagai produk, mulai dari kredit untuk
pembelian rumah sampai kredit tanpa agunan.
3. Pemindahan Dana
Kegiatan operasional yang satu ini dilakukan untuk menyediakan
layanan jasa guna pemerataan pembangunan nasional. Pemindahan
yang dilakukan oleh bank dilakukan untuk kepentingan lembaga itu
sendiri maupun guna kepentingan nasabah. Contoh produk dari
kegiatan operasional ini berupa transfer antar daerah ataupun
pengiriman uang ke luar negeri.
4. Penyimpanan Barang dan Surat Berharga.
Kegiatan bank umum untuk menjalankan fungsi layanan jasa
dihadirkan pula dengan penyediaan tempat penyimpanan untuk
barang dan surat berharga yang lebih aman dibandingkan disimpan di
rumah ataupun pihak yang sulit diminta pertanggungjawabannya.
PENUTUP
1. Kesimpulan