PEMBAHASAN
Definisi bank umum secara singkat adalah bank yang dapat memberikan jasa
dalam lalu lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum
pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-bank swasta nasional
non - devisa dan bank-bank asing dan campuran. Kegiatan utama bank-bank
umum adalah menghimpun dana masyarakat antara lain dalam bentuk giro,
deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan kepada masyarakat dalam
bentuk kredit. (Pohan, 2008).
Pengertian bank umum milik negara adalah bank umum yang seluruh atau
sebagai besar modalnya milik negara. Contohnya yaitu: Bank Rakyat Indonesia
(BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Mandiri.
Pengertian bank umum milik swasta adalah bank umum yang modalnya dimiliki
oleh perseorangan, baik swasta nasional maupun swasta asing. Adapun contoh
bank umum milik swasta nasional adalah Bank Danamon, Bank Niaga, Bank
Permata, dan Bank Lippo. Adapon contoh bank umum milik swasta asing adalah
Bangkon Bank, Hongkong Bank, Citibank, dan Bank of Tokyo.
Pengertian bank umum milik koperasi adalah bank umum yang modalnya
berasal dari perkumpulan koperasi. Contohnya, Bank Umum Koperasi Indonesia
(Bukopin).
1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan
uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan
moneter. Bank sentral dapatmengurangi atau menambah jumlah uang yang
beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang
giral.
Fungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung
kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa
yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme
pembayaran. Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang,
penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit,
fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan
sistem pembayaran elektronik.
Masyarakat Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana
simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka,
sertifikat deposito,tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan
dengan itu. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar
dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan
yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan,
utamanya melalui penyaluran kredit.
Bank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar
transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.
Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul
karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing
negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan
memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank
umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat
ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
Penyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang
ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang
berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak
yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit
box). Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank
memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat- surat
berharga.
Terlepas dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka
yang perlu diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari
eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat (4)
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia
bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka
meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap
kegiatan usaha bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan
usahanya harus didasarkan atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan
prinsip kehati- hatian. Hal ini, jelas tergambar, karena secara filosofis bank
memiliki fungsi makro dan mikro terhadap proses pembangunan bangsa.
4.Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan
dan atas
perintah nasabahnya:
a) Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa
berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-
surat dimaksud.
b) Surat pengakuan utang dan kertas dagang lainnya yang masa berlakunya
tidak lebih lama dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
c) Kertas perbendaharaan negara dan surat jaminan pemerintah.
d) Sertifikat Bank Indonesia (SBI).
e) Obligasi.
f) Surat dagang berjangka waktu sampai dengan satu (1) tahun.
g) Instrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan satu
(1) tahun
6.Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada
bank lain,
baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel
unjuk, cek
atau sarana lainnya.
11.Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali
amanat.
12.Menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan
Prinsip
Syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
13.Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak
bertentangan
dengan undang-undang ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus pensiun sesuai dengan
ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
a. Transfer
Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dan
tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk
keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang
keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang
bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.
b. Inkaso
Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga
berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain
yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat.
C. Letter Of Credit
Letter of Credit atau dalam bahasa Indonesia disebut Surat Kredit Berdokumen
merupakan salah satu jasa yang ditawarkan bank dalam rangka pembelian barang,
berupa penangguhan pembayaran pembelian oleh pembeli sejak LC dibuka
sampai dengan jangka waktu tertentu sesuai perjanjian.
D. Kliring
https://www.slideshare.net/yasripurwani/makalah-bank-umum
https://www.academia.edu/33629305/makalah_bank_umum_docx
https://insertpoin.blogspot.com/2016/05/makalah-bank-umum-dan-jenis-jasa-bank.html
https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/Pages/Bank-
Umum.aspx#:~:text=Bank%20umum%20adalah%20bank%20yang,jasa%20dalam%20lalu%
20lintas%20pembayaran.
https://www.slideshare.net/Dystiana/makalah-bank-umum-33667217