Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PERTEMUAN

I FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Nama : Novi Riyanti


NIM : 4441210164
Mata Kuliah : Manajemen Perbankan
Dosen : H. Johan Setiawan,M.Si.
Semester :VC
Hari : Selasa, 24 Oktober 2023
Waktu : 19.00 – 20.30

Soal :
1. Jelaskan apa itu bank!
2. Jelaskan apa fungsi dan tujuan bank!
3. Jelaskan apa saja jenis-jenis bank!
4. Jelaskan darimanakah suatu bank mendapatkan profit/keuntungan?
5. Jelaskan apa perbedaan bank umum dan bank sentral?

Jawaban :

1. Bank adalah lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara dalam kegiatan
ekonomi dengan menyediakan berbagai layanan keuangan. Fungsi utama bank
melibatkan pengumpulan dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan
menyediakan pinjaman kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana. Berikut
adalah beberapa fungsi utama bank:
1. Penerimaan Simpanan: Bank menerima simpanan dari masyarakat dalam bentuk
tabungan, deposito, dan jenis-jenis simpanan lainnya.
2. Penyediaan Pinjaman: Bank memberikan pinjaman kepada individu, bisnis, atau
pemerintah yang membutuhkan dana untuk berbagai keperluan, seperti investasi,
pendidikan, pembelian rumah, atau modal usaha.
3. Pemindahan Pembayaran: Bank memfasilitasi transaksi keuangan dengan
menyediakan layanan pemindahan dana, baik melalui transfer elektronik, cek,
atau instrumen pembayaran lainnya.
4. Penyediaan Layanan Keuangan: Bank menyediakan berbagai produk dan
layanan keuangan, termasuk kartu kredit, asuransi, investasi, dan manajemen
kekayaan.
5. Pembiayaan Internasional: Bank juga terlibat dalam pembiayaan kegiatan
perdagangan internasional dengan menyediakan layanan seperti surat kredit dan
fasilitas perdagangan.
6. Manajemen Risiko: Bank membantu individu dan bisnis dalam mengelola risiko
keuangan mereka melalui produk-produk asuransi, derivatif, dan konsultasi
keuangan.
7. Perantara Keuangan: Bank berfungsi sebagai perantara antara pihak yang
memiliki kelebihan dana (depositor) dan pihak yang membutuhkan dana
(peminjam), mengoptimalkan alokasi sumber daya keuangan.

8. Pembuat Uang: Bank menciptakan uang melalui proses penyediaan kredit.


Ketika bank memberikan pinjaman, sejumlah uang baru diciptakan dalam bentuk
deposito.

Bank dapat beroperasi dalam berbagai bentuk, seperti bank komersial, bank
investasi, bank sentral, dan bank koperasi, dengan masing-masing memiliki fokus
dan fungsi yang berbeda dalam sistem keuangan. Bank juga diatur oleh otoritas
keuangan untuk memastikan keamanan dan kestabilan sistem keuangan secara
keseluruhan.

2. Fungsi umum bank, yaitu:


 Sebagai penghimpun dana: bank yang sebagai penghimpun dana,
penghimpun dana yang mengambil dari 3 hal yakni setoran modal ketika
bank didirikan, dana dari masyarakat luas melalui usaha perbankan.
 Penyalur dana pada masyarakat: dana yang sudah terkumul dibank dapat
disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk yang diberikan kepada
Masyarakat yang berupa kredit, surat – surat berharga, penyertaan hingga
kepemilikan harta tetap.
 Pengawas arus uang: bank mengawasi segala aktivitas keuangan yang
terjadi. seperti kegiatan pengiriman uang, inkaso, kartu kredit, dan lain
sebagainya.

Fungsi khusus bank, yaitu:


 Agent of Trust yang berarti bank merupakan lembaga yang berlandaskan
nilai kepercayaan, yang artinya masyarakat harus bisa memiliki rasa percaya
untuk melakukan segala kegiatan operasional terkait perbankan dengan
lembaga ini.
 Agent of Development merupakan kemampuan bank untuk mengajak
Masyarakat melakukan kegiatan seperti investasi, konsumsi, distribusi dan
jasa dengan menggunakan media uang.
 Agent of Service yaitu bank akan menawarkan berbagai macam jasa
keuangan.
Bank bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan
seluruh kegiatan terkait perbankan yang dilakukannya.
3. Jenis – jenis bank:
Dilihat dari segi fungsinya:
 Bank sentral
Bank sentral adalah instansi yang bertanggung jawab terhadap kebijakan moneter
suatu negara. Tugas dari bank sentral adalah menjaga stabilitas harga atau nilai
mata uang dalam suatu negara. Contoh: rupiah di Indonesia.
 Bank umum
Bank umum merupakan bank yang melakukan kegiatan suaha secara konvesional
maupun berdasarkan prinsip syariah. Pada intinya, bank umum memberikan
layanan jasa dalam lalu lintas pembayarakan. Badan usaha ini memiliki
wewenang menghimpun dana dari masyarakat. Bentuk dana yang dikelola oleh
sebuah bank umum dalah bentuk simpanan, simpanan ini disalurkan kepada
masyarakat dalam bentuk kredit maupun bentuk lainnya.
 Bank pekreditan rakyat (BPR)
BPR atau bank pekreditan rakyat adalah salah satu jenis dari bank yang hanya
menerima simpanan dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk
lainnya yang dipersamakan. BPR biasnya dapat ditemukan dalam bentuk sebagai
berikut:
 Bank Desa
 Lumbung Desa
 Bank Pegawai
 Bank Pasar
 Lumbung Pitih Negara (LPN)
 Bank Kredit Desa (BKD)
 Lembaga Pekreditan Desa (LPD)
Selain itu, BPR juga dapat berbentuk Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit
Usaha Rakyat Kecil (KURK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), Lembaga
Pekreditan Kecamatan (LPK).
Dilihat dari segi kepemilikannya:
 Bank milik pemerintah
Bank milik pemerintah modal hingga akta pendirinya dimiliki oleh pemerintah.
Jenis bank ini memiliki 2 macam yaitu bank milik negara dan bank pemerintah
daerah. Contoh bank milik pemerintah:
 Bank Negara Indonesia (BNI)
 Bank Repubik Indonesia (BRI)
 Bank Tabungan Negara (BTN)
Sedangkan, contoh bank milik pemerintah daerah adalah Bank BJB yang
kepemilikannya dipegang oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten.
 Bank milik swasta
Bank milik swasta merupakan bank yang dipegang oleh individu atau lembaga
tertentu yang memiliki kewarganegaaran Indonesia. Contoh bank milik swasta
yaitu:
 Bank Central Asia (BCA)
 Bank Danamon
 Bank Muamalat
 Bank asing
Bank asing merupakan cabang bank dari luar negeri, bank ini dikelola oleh swasta
maupun pemerintah asing. Contoh bank asing yaitu:
 Standard Chartered Bank
 Bank of Tokyo

 Bank Campuran
Bank milik campuran, dimana saham dari bank ini dipegang oleh pihak luar dan
dalam negeri. Sehingga, pemilik saham dari bank campuran merupakan pihak
asing dan swasta nasional. Contoh dari bank campuran yaitu:
 Bank Woori Indonesia
 Bank ANZ Indonesia

 Bank Investasi
Bank investasi adalah lembaga keuangan yang berfokus menciptakan modal
untuk perusahaan hingga pemerintah. Fungsi utama dari bank ini yaitu sebagai
perantara dalam melakukan transaksi keuangan yang kompleks contohnya seperti
penjaminan emisi. Selain itu, bank investasi juga berperan sebagai fasilitator
terjadinya merger perusahaan. Contoh bank investasi yaitu:
 JPMorgan Chase
 Goldman Sachs
 Citigroup
Dilihat dari segi status:
 Bank Devisa
merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang
berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan. persyaratan untuk
menjadi bank devisa ditentukan oleh bank indonesia.
 Bank Non Devisa
merupakan bank yang belum mempunyai izin untuk melaksanakan transaksi
sebagai bank devisa, sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi seperti halnya
bank devisa. transaksi yang dilakukan masih dalam batas-batas negara.
Dilihat dari cara menentukan harga:
 Bank Konvesional
Bank yang menetapkan bunga sebagai harga, bank untuk produk simpanan seperti
giro, tabungan maupun deposito. penentuan harga untuk produk pinjamannya
(kredit) ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga tertentu dan perjanjian
umumberdasarkan aturan nasional.
 Bank Syariah
Dalam penentuan harga produknya berbeda dengan bank berdasarkan prinsip
konvensional. sistem operasional yang digunakan adalah bagi hasil atau nisbah.
keuntungan yang diberikan kepada nasabah bergantung pada keuntungan yang diterima
oleh bank.

4. Bank memiliki dua sumber pendapatan , yaitu pendapatn bunga (interest income)
dan pendapatan selain bunga (non interest income). Pendapatan terbesar dan utama
pada sektor perbankan didapat dari pendapatan bunga hal ini karena kegiatan utama
bank adalah menghimpun dana dan menyalurkan kredit. Sumber pendapatan bank
lainnya terutama pendapatan non bunga diharapkan mampu menggantikan
kedudukan kegiatan utama bank yaitu menyalurkan dana kepada masyarakat dalam
bentuk kredit atau pinjaman.

5. Bank sentral adalah lembaga keuangan yang berfungsi untuk menciptakan ekonomi
yang stabil pada suatu negara. Bank sentral juga memiliki wewenang untuk
menerbitkan uang sebagai alat pembayaran yang sah dalam suatu negara.
Tugas bank sentral:
 Mentapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
 mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
 Mengatur dan mengawasi bank
Bank umum merupakan lembaga keuangan yang melaksanakan kegiatan
keuangan dari masyarakat. Kegiatan menghimpun dana dapat berupa tabungan,
giro, deposito berjangka dan menyakurkan dana kepada masyarakat dalam
bentuk kredit.
Tugas bank umum:
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro,
deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya.
 Memberikan kredit
 Menerbitkan suatu pengakuan utang
 Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan
dan atas perintah nasabah.

Anda mungkin juga menyukai