DANA BERGULIR
Oleh
Kelompok 1
GLORI CRISTHIN LASSA (1910010098)
APRIANUS EDWIN GENDONG (1910010067)
KLEMENTIANA FAO GHOLO (1910010090)
ELETERIA FEBIANA HADI (1910010076)
BHETRIS A.W AMUNG (1910010087)
VIRGILIUS GRACELIO SERAN (1910010046)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya, kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Dana Bergulir” dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan menulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Keuangan Daerah II. Dalam menyelesaikan makalah ini penulis telah berusaha
untuk mencapai hasil yang baik, namun kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna.
Pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan terimakasih kepada Dosen
Pengasuh mata kuliah Keuangan daerah II karena lewat tugas ini, kami dapat lebih
memahami tentang “Dana Bergulir”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini sehingga
dapatbermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
2
DAFTAR ISI
JUDUL............................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................
1.3 Tujuan Pembahasan.....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................................
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................
3.2 Saran............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Dari segi kebutuhan, layanan dana bergulir sangat dibutuhkan oleh puluhan
juta usaha menengah, kecil, mikro dan koperasi dimana pada tahun 2003 saja jumlah
usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebesar 99,9% dari seluruh unit usaha.
Dari segi manfaat, dana bergulir sangat membantu usaha kecil dan mikro dimana
sektor ini langsung bersentuhan dengan rakyat kecil. Pada tahun 2004 UMKM
mencapai sekitar 44 juta unit usaha dengan penyerapan tenaga kerja 79 juta jiwa atau
sekitar 99,5% dari jumlah tenaga kerja. Jika sektor ini berkembang maka akan terjadi
pengurangan rakyat miskin dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang cukup
signifikan. Demikian juga dari besaran dana bergulir mempunyai jumlah yang sangat
4
besar. Berdasarkan fakta dan pertimbangan di atas, pemerintah perlu menerapkan
kebijakan penyediaan dana bagi usaha mikro, kecil, menengah, koperasi dan sektor
lainnya berupa dana bergulir. Dana bergulir tersebut harus dikelola secara efektif
sehingga menghasilkan manfaat yang berkelanjutan. Pengelolaan dana bergulir
dilakukan sesuai dengan praktik bisnis yang sehat dengan meningkatkan transparansi
dan akuntabilitas pengelolaan dana bergulir
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep Dana Bergulir Pemda
1. Dana Bergulir
Dana bergulir adalah uang tunai/atau aktifa lainnya yang segera dapat
dituangkan dan yang tersedia atau disisihkan untuk maksud tertentu. Semakin
besar dapat menghimpun dana kemungkinan dapat memberikan kredit dan berarti
semakin besar Lembaga memperoleh pendapatan, sebaliknya semakin kecil dana
yang dihimpun semakin kacil pula kredit yang diberikan, semakin kecil pula
pendapatan.
Dana bergulir merupakan dana yang dipinjam untuk dikelolah dan
digulirkan kepada masyarakat oleh pengguna atau kuasa pengguna anggaran yang
bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat. Menurut Peraturan Menteri
Keuangan Nomor Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 Tentang
Pedoman Pengelolaan Dana Bergulir Pada Kementrian Negara/Lembaga Pasal 1
ayat 1 mengatakan bahwa Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh
kementrian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Badan layanan Umum untuk kegiatan
perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha
lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementrian Negara/Lembaga.
2. Tujuan dan karakteristik
Dana Bergulir bertujuan untuk membantu perkuatan modal usaha guna
pemberdayaan koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya dalam
upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan pengembangan ekonomi
nasional. Karakteristik dana Bergulir adalah sebagai berikut:
a. Merupakan bagian dari keuangan Negara;
b. Dicantumkan dalam APBN dan/atau laporan keuangan;
c. Dimiliki, dikuasai dan dikendalikan dan/atau dikelola oleh PA/KPA;
6
d. Disalurkan /dipinjamkan kepada masyarakat/ kelompok masyarakat
ditagih Kembali dengan atau tanpa nilai tambah dan digulirkan
Kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat.
e. Dapat ditarik Kembali pada suatu saat.
7
5. BLU Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan (Pusat P2H). Dana Bergulir
P2H merupakan dana yang digunakan untuk mendukung keberhasilan hutan
tanaman melalui fasilitasi pembiayaan pembangunan hutan tanaman yang
dilakukan oleh masyarakat, BLU ini secara teknis berada di bawah pembinaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
6. Bidang Pendanaan Sekretariat BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol). Merupakan
piutang kepada BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang timbul dari penggunaan
dana bergulir untuk pengadaan tanah jalan tol yang Perjanjian Pengadaan
Jalan Tol nya telah ditandatangani antara BPJT dan BUJT. Piutang pada
BUJT akan jatuh tempo dan dibayar kembali oleh BUJT kepada BP Set BPJT
setelah pengadaan tanah selesai dan/atau jalan tol telah dioperasikan, mana
yang lebih dahulu tercapai.
7. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Debt for Nature Swap
(DNS). Merupakan Dana Bergulir kepada UMK yang merupakan realisasi
Separate Agreement (SAA) antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah
Jerman untuk program Debt for Nature Swap (DNS) yang ditandatangani
pada tanggal 3 Agustus 2006. Program yang disetujui dalam rangka DNS ini
adalah Financial Assistance for Environmental Investment for Micro and
Small Enterprises. Program ini dijalankan oleh Kementerian Lingkungan
Hidup selama lima tahun, yaitu tahun 2006 sampai dengan 2010. Sesuai PMK
Nomor 99/PMK.05/2008, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
tidak menyalurkan kembali dana bergulir karena dana belum dikelola melalui
mekanisme BLU.
8. Dana Bergulir utamanya ditujukan untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan
tujuan lainnya, caranya dengan memberikan suku bunga yang lebih murah
dibandingkan lembaga keuangan komersial atau memberikan pinjaman tanpa
disertai agunan (untuk pembiayaan kelompok). Dana Bergulir dapat
disalurkan kepada siapa saja yang memenuhi kriteria penerimanya, adapun
kriteria dapat dilihat di laman masing-masing BLU Pengelola Dana.
8
Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha
mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan
Kementerian Negara/Lembaga. Dalam Peraturan Menkeu tersebut diatur bahwa
suatu dana dikategorikan sebagai Dana Bergulir jika memenuhi karakteristik
(i) merupakan bagian dari keuangan negara,
(ii) dicantumkan dalam APBN dan atau laporan keuangan negara,
(iii) dimiliki, dikuasai, dan atau dikendalikan oleh Pengguna Anggaran
(PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA),
(iv) disalurkan/dipinjamkan kepada masyarakat/kelompok masyarakat,
ditagih kembali dengan atau tanpa nilai tambah, dan digulirkan
kembali kepada masyarakat/kelompok masyarakat (revolving
fund), (v) ditujukan untuk perkuatan modal koperasi, usaha mikro,
kecil, menengah dan usaha lainnya, dan
(v) dapat ditarik kembali pada suatu saat. Pengelola Dana Bergulir
pada K/L dilakukan oleh Satker yang menerapkan Pengelolaan
Keuangan BLU (Satker BLU). Selanjutnya PA/KPA/pimpinan
Satker BLU dapat menyalurkan Dana Bergulir kepada penerima
Dana Bergulir dengan atau tanpa lembaga perantara yang berupa
lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan non-bank.
Dana Bergulir dimaksud termasuk dana-dana yang selama ini telah dikeluarkan
dari APBN pada tahun-tahun sebelumnya dan masih dikelola oleh K/L. Pelaksanaan
9
inventarisasi Dana Bergulir harus diselesaikan paling lambat pada tanggal 31 Desember
2009. Dana Bergulir yang telah diinventarisasi dikelola oleh Satker BLU di K/L.
Pengajuan penetapan Satker BLU disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada
Menkeu paling lambat tiga bulan setelah dilakukan inventarisasi Dana Bergulir dan
apabila K/L tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut, Dana Bergulir harus disetor ke
Rekening KUN. Ketentuan-ketentuan dimaksud juga berlaku terhadap anggaran
pengeluaran untuk Dana Bergulir yang dialokasikan dalam berbagai jenis belanja bukan
dalam Pembiayaan yang telah dicairkan pada TA 2008. Selain itu, terhadap anggaran
pengeluaran untuk Dana Bergulir TA 2008 yang dialokasikan dalam berbagai jenis
belanja bukan dalam Pembiayaan, dapat dicairkan jika (i) target penerima yang
terukur/identifikasi yang jelas, (ii) dana tersebut sangat strategis untuk penerima
dana, (iii) alokasi anggaran tersebut dimasukkan dalam Belanja Modal Fisik Lainnya-
Dana Bergulir, (iv) Dana Bergulir tersebut dikelola oleh Satker BLU, dan (v) mendapat
persetujuan dari Menkeu.
10
banyak Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah), milik WNI, berdiri sendiri
bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan
usaha menengah atau usaha besar. kemudian di ubah ayat tersebut
menjadi Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki,
dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari
usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008
tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
dalam ayat 4 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008
menjelaskan Usaha Menengah adalah kegiatan ekonomi yang memiliki
hasil penjualan tahunan paling banyak Rp10.000.000.000 (sepuluh miliar
rupiah), milik WNI, berdiri sendiri bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha besar. kemudian ayat
tersebut diubah bunyinya menjadi Usaha Menengah adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang
perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan
atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik
langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau usaha besar
dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah.
2. Ketentuan Pasal 2 diubah
dalam pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008
menjelaskan tujuan dari Dana Bergulir adalah untuk membantu perkuatan modal
usaha guna pengembangan koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha
lainnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pengangguran, dan
pengembangan ekonomi nasional. sedangkan dalam perubahan sesuai Peraturan
Menteri Keuangan nomor 218/PMK.05/2009 tujuan dana bergulir sendiri adalah
dalam adalah untuk membantu perkuatan modal usaha guna pemberdayan
koperasi, usaha mikro, kecil,
11
menengah, dan usaha lainnya dalam upaya penanggulangan kemiskinan,
pengangguran, dan pengembangan ekonomi nasional.
3. Ketentuan Pasal 6 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diubah dan diantara ayat (3)
dan ayat (4) disisipkan satu ayat yakni ayat (3a)
dalam pasal 6 Peraturan Menteri Keuangan nomor 218/PMK.05/2009
menjelaskan Lembaga perantara sebagaimana dapat berupa lembaga keuangan
bank, lembaga keuangan non-bank, atau satuan kerja pemerintah daerah di bidang
pembiayaan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD).Lembaga perantara berupa satuan kerja pemerintah
daerah di bidang pembiayaan yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) hanya berfungsi sebagai penyalur dana (channeling) dimana pasal ini berbeda
dengan pasal Peraturan Menteri Keuangan Nomor 99/PMK.05/2008 yaitu
lembaga perantara hanya terbatas pada lembaga keuangan bank, lembaga
keuangan non-bank
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dana bergulir adalah uang tunai/atau aktifa lainnya yang segera dapat
dituangkan dan yang tersedia atau disisihkan untuk maksud tertentu dimana
semakin besar dapat menghimpun dana kemungkinan dapat memberikan kredit
dan berarti semakin besar Lembaga memperoleh pendapatan, sebaliknya semakin
kecil dana yang dihimpun semakin kacil pula kredit yang diberikan, semakin
kecil pula pendapatan. Dana bergulir juga merupakan dana yang dipinjam untuk
dikelolah dan digulirkan kepada masyarakat oleh pengguna atau kuasa pengguna
anggaran yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat. Dana Bergulir
bertujuan untuk membantu perkuatan modal usaha guna pemberdayaan koperasi,
usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya dalam upaya penanggulangan
kemiskinan, pengangguran, dan pengembangan ekonomi nasional.
3.3 Saran
Untuk pengelolaan dana bergulir harus dilakukan dengan menggunakan
pedoman-pedoman yang ada yang dikeluarkan oleh Kementerian Negara/Lembaga
(K/L) melalui Peraturan Menkeu Nomor 99/PMK.05/2008 Kerja Badan Layanan
13
Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil,
menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian
Negara/Lembaga. Selain itu harus memenuhi berbagai karakteristik sebagai kategori
dana bergulir.
14
DAFTAR PUSTAKA
15