Anda di halaman 1dari 18

INTRODUCTION TO HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

Manajemen (management) – manajemen berasal dari bahasa inggris yaitu "Manage" yang berarti mengelola,
mengendalikan, mengusahakan, memimpin.

Manajemen merupakan suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara
bersama-sama dengan orang-orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi.

Manajer (manager) – orang-- memiliki kewenangan untuk merencanakan, mengatur pekerjaan, memimpin, dan
mengendalikan dalam rangka mencapai sasaran organisasi.

Sumber daya -- suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber
daya dapat berupa fisik dan non-fisik (intangible) contoh yg non fisik---angin.

Sumber daya manusia – potensi manusia -- potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi.
Manusia yang dipekerjakan dalam suatu organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai
tujuan organisasi, atau kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.

Manusia adalah aset berharga bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena manusia adalah penggerak
perusahaan.

Organisasi – merupakan wadah suatu kegiatan, termasuk kegiatan usaha. Organisasi juga memberikan kejelasan
tentang fungsi, wewenang dan tanggungjawab setiap orang yang terlibat dalam kegiatan sebuah usaha.
PENGERTIAN TTG MANAJEMEN

Apa itu Manajemen?

• Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,


penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Oey Liang Lee)
• Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi tang telah ditetapkan (James A.F. Stoner)
• Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya (R. Terry)
• Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha
orang lain (Lawrence A. Appley)
• Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain (Horold Koontz dan Cyril O’donnel).
• BEBERAPA DEFINISI TTG MSDM

• Manajemen sumber daya manusia adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah
organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif guna mencapai
tujuan organisasi (Robert L. Mathis & Jackson John H.)
• Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan,
dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun
organisasi (T. Hani Handoko).
• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang
diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri (Mary
Parker Follett)
• Manajemen sumber daya manusia adalah proses mendayagunakan manusia sebagai tenaga
kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi
tercapainya tujuan perusahaan (Hadari Nawawi).
• Manajemen sumber daya manusia adalah suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya
unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan
sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan
bagi pengembangan dirinya (Fustino Cardoso Gomes).
• Manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang
untuk menjalankan aspek “orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen, meliputi
perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian (Gary Dessler).
• Apa itu manajer?

• Manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan


yang baik dan diakui oleh organisasi yang dapat memimpin, mengelola,
mengendalikan, mengatur dan mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai
tujuannya.
• Atau manajer adalah seseorang yang dapat mengarahkan orang lain dan mampu
bertanggung jawab atas kegiatan atau pekerjaan tertentu.

• Tugas seorang manajer antara lain:


• memimpin organisasi,
• mengatur dan mengendalikan organisasi,
• mengembangkan organisasi,
• mengatasi berbagai masalah yang dihadapi organisasi,
• mengawasi dan mengendalikan organisasi,
• menumbuhkan kepercayaan (karyawan, relasi),
• meningkatkan rasa tanggung jawab,
• mengevaluasi kegiatan-kegiatan organisasi,
• menggali dan mengembangkan sumber daya yang dimiliki organisasi.
• Apa yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia? (What is
Human Resource Management?).

• Globalisasi produksi dan penjualan menunjukkan bahwa tingkat persaingan


yang semakin tinggi yang menuntut untuk mengurangi biaya, meningkatkan
produktivitas karyawan, dan melakukan hal-hal dgn lebih baik dan murah.
• Bagi karyawan, bahwa fungsi sumber daya manusia adalah sebagai kunci
untuk membantu perusahaan dalam mewujudkan tujuan strategisnya. Untuk
itu bagaimana SDM ini menolong perusahaan dalam menerima tantangan
persaingan global.
• Kegiatan manajemen SDM meliputi: perekrutan, pemberian kerja, pelatihan,
kompensasi, penilaian, dan pengembangan karyawan.

• Fungsi dari manajemen adalah perencanaan (planning), pengorganisasian


(organizing), penyusunan staf (staffing), kepemimpinan (leading), dan
pengendalian (controlling).

• Perencanaan (planning)—meliputi penentuan sasaran dan standar, membuat


aturan dan prosedur, menyusun rencana dan proyeksi.
• Pengorganisasian (organizing)—memeberikan tugas spesifik
kepada setiap bawahan, membuat devisi-devisi atau bagian-
bagian, mendelegasikan wewenang kepada bawahan, membuat
jalur wewenang dan komunikasi, mengkoordinasikan pekerjaan
bawahan.
• Penyusunan staf (staffing)—menentukan tipe orang yang akan
dipekerjakan, merekrut calon karyawan, menyusun standar
prestasi, memberikan kompesasi kepada karyawan, melatih dan
mengembangkan karyawan.
• Kepemimpinan (leading)—mendorong karyawan untuk
menyelesaikan tugasnya, mempertahankan semangat kerja,
memotivasi bawahan.
• Pengendalian (controlling)—menetapkan standar seperti kuota
penjualan, standar kualitas, tingkat produksi, memeriksa dan
melihat prestasi yang dicapai dibandingkan standar yang telah
ditetapkan, melakukan perbaikan jika diperlukan.
• Why is human resource management important to all managers? Karena para
manager tidak ingin:

• 1. Memiliki karyawan yang tidak bekerja dengan baik


• 2. Mempekerjakan orang yg tidak tepat (salah) untuk pekerjaan tsb.
• 3. Mengalami proses pergantian karyawan yang yang tinggi
• 4. Membuat perusahaan dituntut oleh pengadilan karena tindakan diskriminasi
• 5. Membiarkan kurangnya pelatihan yang mengakibatkan berkurangnya efektivitas
dalam divisi
• 6. Melakukan praktik pekerja yang tidak adil.

• Sebagai seorang manager, Anda dapat melakukan hal-hal lain dengan benar,
memberikan rencana-rencan yang cemerlang, menggambarkan bagan organisasi
yang jelas, membangun jalur komunikasi yg moderen dan menggunakan pengendali
akuntasi yang canggih. Akan tetapi seorang manager tetap gagal jika
mempekerjakan orang yang kurang tepat (salah) atau dengan tidak memotivasi
bawahan.

• Para manager akan sukses jika mempekerjakan orang-orang yg tepat sesuai dengan
bidang dan keahliannya, memotivasi, menilai, dan mengembangkan mereka.
• Line and Staff Aspects of Human Resource Management.

• Semua manager pada dasarnya adalah para manager SDM karena semua
terlibat seperti dalam perekrutan, mewawamcarai, menyeleksi dan melatih
karyawan.

• Authority (otoritas) merupakan hak untuk membuat keputusan,


mengarahkan pekerjaan orang lain, dan memberikan perintah. Dalamhal
ini dapat dibedakan antara line authority and staff authority (otoritas lini
dan otoritas staff).
• Line authority (otoritas lini) secara tradisional memberi manajer hak untuk
memberikan perintah kepada manajer lain atau karyawan lain.
• Staff authority (otoritas staf) manajer yang diberi hak untuk mengarahkan
manajer lain atau karyawan lain.
• Line manager (manajer lini) manager yang berhak untuk mengarahkan
pekerjaan bawahan dan bertanggungjawab untuk mencapai sasaran
organisasi.
• Staff Manager (manajer staf) seorang manajer yang membantu dan
memberikan saran kepada manajer lini.
The trends shaping HRM (Tren membentuk MSDM)
• Pada perusahaan-perusahaan terdahulu, bagian personalia adalah yang
pertama kali mengambil alih tugas mempekerjakan dan
memberhentikan para penyelia, menjalankan departemen penggajian,
dan memberikan rencana-rencana keuntungan.
• Saat teknologi baru dalam bidang seperti pengujian dan pewawancara
mulai muncul, departemen personel mulai memainkan peran yang lebih
luas dalam pemilihan, pelatihan, dan promosi karyawan.
• Munculnya peraturan serikat kerja pada tahun 1930an, telah menambah
perlindungan pada perusahaan dalam interaksinya dengan serikat
pekerja menjadi tanggungjawab dari departemen personalia. Kemudian,
saat peraturan kesetaraan kerja yang baru telah menciptakan potensi utk
lebih banyak tuntutan hukum atas tindakan diskriminasi dan hukuman,
saran-saran bagi personalia dan pengawasan menjadi semakin diperluas.
• Saat ini, globalisasi di bidang ekonomi, industri dan beberapa tren
lainnya merupakan pemicu perubahan bagi perusahaan dalam
mengorganisasikan, mengelola, dan memanfaatkan departemen
personalia mereka.
• Line Managers’ HRM responsibilities (Tanggung jawab MSDM
manajer lini).

• 1.Menempatkan orang yg tepat pada posisi yang tepat


• 2. Mulai mempekerjakan karyawan baru dalam organisasi
(orientasi)
• 3. Melatih karyawan utk pekerjaan yg baru bagi mereka
• 4. Memperbaiki prestasi pekerjaan dari setiap orang
• 5. Mendapatkan kerja sama kreatif dan mengembangkan
hubungan kerja yg lancar
• 6. Meng-interpretasikan kebijakan dan prosedur perusahaan
• 7. Mengendalikan biaya-biaya tenaga kerja
• 8. Mengembangkan kemampuan dari setiap orang
• 9. Membuat dan memelihara semangat juang departemen
• 10. Melindungi kondisi kesehatan dan fisik karyawan.
Perubahan lingkungan MSDM
• 1. Globalisasi, globalisasi mengacu pada kecenderungan perusahaan untuk
memperluas penjualan, kepemilikan, dan/atau manufaktur mereka ke pasar baru di
luar negeri. Contoh Toyota, Samsung, Komputer, McDonald, KFC, dsb.
• 2. Kemajuan teknologi, perubahan kemajuan teknologi, menjadikan perusahaan-
perusahaan kelas dunia memanfaatkan teknologi. Pemnafaatan teknologi dapat
mempercepat proses produksi, distribusi barang, memasarkan hasil produksi dsb.
• 3. Sifat pekerjaan, tekanan persaingan dan efisiensi mendesak para pemilik
perusahaan untuk memindahkan (mengekspor) pekerjaannya ke luar negeri.
Banyak pengusaha membuka cabang usahanya di luar negeri. Teknologi juga
merubah sifat dari pekerjaan itu sendiri. Pekerjaan juga telah banyak menggunakan
teknologi dan mengurangi peran manusianya.

• Tenaga kerja nontradisional yaitu para pekerja yang menangani lebih dari satu
pekerjaan atau mereka yang kebetulan atau bekerja paruh waktu atau mereka yang
bekerja dalam susunan kerja alternatif. Bagi para manager, ini berearti
pertumbuhan menekankan pada tenaga kerja berpengetahuan dan modal manusia.
• Human capital (Modal manusia) mengacu pada pengetahuan, pendidikan,
pelatihan, keterampilan, dan keahlian para pekerja perusahaan.
• 4. Demografis tenaga kerja. Tenaga kerja juga sudah mengalami perubahan. Tenaga
kerja saat ini semakin beragam (laki-laki, perempuan, minoritas, usia tua yg
memasuki angkatan kerja).
• Jika disimak demografis tenaga kerja di USA saat itu: antara tahun 1992 – 2005
pekerja yang digolongkan sebagai orang Asia dan lainnya melonjak menjadi 81%,
Hispanic dari 8% pada tahun 1992 meningkat menjadi 11% pada tahun 2005. Sekitar
2/3 dari semua ibu tunggal (mereka hidup terpisah, bercerai, tidak pernah menikah)
telah memasuki tenaga kerja saat itu.
• Tenaga kerja wanita secara besar-besaran mulai memasuki dunia kerja di Amerika
pada tahun 1960an.

• The New Human Resource Management (Manajemen SDM yang baru)


• Tugas-tugas dan prioritas sumber daya manusia berkembang dari waktu ke waktu
karena harus menyesuaian dengan arah strategis perusahaan.
• Strategi adalah rencana jangka panjang perusahaan untuk menyeimbangkan
kekuatan dan kelemahan internalnya dengan kesempatan dan ancaman eksternal
dalam mempertahankan keuntungan kompetitif.
• Manajemen puncak ingin melihat dengan tepat, bagaimana rencana para manager,
akan membuat perusahaan lebih bernilai. Sebagai contoh bagaimana meningkatkan
semangat kerja agar dapat meningkatkan prestasi dan produktivitas karyawan.
• Untuk beberapa langkah yang perlu diantisipasi antara lain:
• 1. Penekanan pada prestasi. Sebuah survei tentang SDM profesional menunjukkan bahwa
tekanan untuk prestasi tidak boleh hilang dari para manager SDM. Ada 5 pilihan teratas yang
dominan dipilih dalam survei tentang prestasi ini yaitu persaingan pangsa pasar (market
share), persaingan harga, peraturan pemerintah, peningkatan penjualan, dan peningkatan
produktivitas. Untuk itu SDM lebih fokus pada prestasi yang membutuhkan keterukuran yang
lebih baik. Manajemen membutuhkan bukti yang solid, terukur, bahwa SDM memberikan
kontribusi secara positif dan berarti untuk mencapai tujuan strategis perusahaan.
• Standar pengukuran adalah satu set pengukur prestasi yang digunakan para manajer SDM
untuk menilai kegiatan mereka.
• 2. Kartu nilai SDM. Kartu ini digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM
dalam menciptakan tingkah laku karyawan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan
strategis bagi perusahaan.
• 3. Sistim kerja kinerja tinggi (The high peformance work system/HPWS). Setiap perusahaan
akan merancang suatu kebijakan baru yang memungkinkan perusahaan untuk merekrut dan
menempatkan karyawan sesuai dengan keahliannya (the right men on the right place).
• Sisitim HPWS dapat membangkitkan lebih banyak pelamar pekerjaan yg lebih baik,
penyeleksian calon yang lebih efisien dan efektif, membuka peluang pelatihan yang lebih
baik, sistim pembayaran yang lebih eksplisit, penempatan karyawan yang tepat, dan
lingkungan kerja yang lebih aman.
• Tujuan utama dari sistim HPWS ini adalah memaksimalkan kompetensi dan kemampuan
karyawan di seluruh organisasi.
The New Human Resource Manager (Manager SDM yang baru)
• Manager SDM saat ini harus terbiasa dengan bagaimana menjalankan perusahaan, termasuk
perencanaan strategis, pemasaran, produksi, dan keuangan. Para manager baru ini perlu
berpartisipasi aktif dalam tim manajemen dengan memformulasikan rencana perusahaan dalam
merespon tekanan kompetitif.
• 1. Adanya keahlian-kehalian baru. Jabatan manager saat ini merupakan tugas yang menantang
dan membutuhkan keahlian khusus. Hasil suatu studi menunjukkan adanya empat kategori
keahlian yaitu keahlian SDM, keahlian bisnis, keahlian kepemimpinan, dan keahlian pembelajaran.
• - Keahlian SDM, mempresentasikan keahlian tradisional dan keahlian dalam bidang seperti seleksi
karyawan, pelatihan dan kompetensi.
• - Keahlian bisnis, mempresentasikan peran baru bagi profesional di bidang SDM dalam
menciptakan keuntungan bisnis yang melayani pelanggan dengan efektif.
• - Keahlian kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk bekerja dengan memimpin group manajemen,
mengarahkan perubahan yang dibutuhkan termasuk adaptasi terhadap kemajuan teknologi baru,
dan menciptakan sistim penyeleksian dan pelatihan yang lebih berkelas dunia.
• - Keahlian pembelajaran, mengingat kompetisi semakin ketat dan teknologi baru terus-menerus
diperkenalkan, maka manajer SDM perlu pembelajaran yang berkesinambungan. Para manager
harus memiliki kemampuan untuk terus memperbaharui dan mengaplikasikan semua teknologi
baru dan pratik-praktik yang dapat mempengaruhi profesional mereka.

• Employment engagement (keterlibatan pekerjaan), yaitu sejauh mana karyawan dalam organisasi
secara psikologis terlibat dan terhubung, serta dikomunikasikan untuk menyelesaikan pekerjaan
mereka.
• Manajer dari MSDM saat ini harus dapat menunjukkan:

• 1. Leadership & Navigation, kemampuan untuk mengarahkan dan berkontribusi


pada inisiatif dan proses dalam organisasi.
• 2. Ethical practice, kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai inti (core
values), integritas, dan akuntabilitas secara menyeluruh dalam semua praktik
dalam organisasi dan bisnis.
• 3. Business Acumen (ketajaman bisnis), kemampuan untuk menerapkan
informasi yg dapat digunakan untuk berkontribusi dam rencana stretgis
organisasi (the organization’s strategic plan).
• 4. Relationship management, kemampuan untuk mengelola interaksi dan
menyediakan layanan untuk mendukung organisasi.
• 5. Consultation (konsultasi), kemampuan untuk memberikan pandauan kepada
pemangku kepentingan dalam organisasi
• 6. Critical evaluation (evaluasi kritis), kemampuan untuk mengintegrasikan
informasi yg digunakan untuk membuat keputusan bisnis dan rekomendasi.
• 7. Global & cultural Effectiveness, kemampuan untuk menilai dan
mempertimbangkan perspektif dan latar belakang semua pihak.
• 8. Communication (komunikasi), kemampuan untuk secara efektif bertukar
informasi (echange information) dengan para pemangku kepentingan.
• 2. Kebutuhan untuk memahami Hukum pekerjaan
• Hukum kesetaraan pekerjaan– membuat arahan yang mengacu pada bagaimana
perusahaan menuliskan iklan (membuat iklan) perekrutan, daftar pertanyaan untuk
wawancara, bagaimana menyeleksi calon untuk program pelatihan atau
mengevaluasi para manajer.
• Hukum risiko keamanan dan kesehatan– memberikan arahan yang ketat mengacu
pada praktik-praktik keamanan saat kerja.
• Hukum tenaga kerja– menyusun antara lain apa yang dapat dan tidak dapat
dilakukan oleh para penyelia ketika serikat kerja datang memanggil para karyawan
perusahaan untuk bergabung dalam suatu organisasi karyawan. Beberapa Contoh
tindakan hukum tenaga kerja yang dapat dilakukan oleh para manager jika karyawan
tidak taat aturan seperti karyawan yang sering absen atau bolos, pelecehan seksual,
perlakuan tidak adil, diskriminasi karena suku, agama, etnik, dsb.

• 3. Etika dan SDM


• Etika bagi perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Banyak perusahaan
gulung tikar karena masalah etika.
• Ethics (etika) adalah prinsip-prinsip perilaku yang mengatur individu atau kelompok
khususnya standar yang Anda lihat untuk memutuskan perilaku Anda yang
sesungguhnya.
• The plan of this book ( rencana buku ini).

• Dalam buku ini kita menggunakan beberapa tema dan topik-topik tertentu untuk
menekankan pada masalah-masalah penting dan menyajikan keberlanjutan bab
demi bab.
• Pertama; manajemen SDM adalah tanggungjawab setiap manajer. Dari bab ini Anda
akan menemukan dan menekankan pada materi praktis yg akan Anda butuhkan
sebagai seorang manajer untuk menunjukkan tanggungjawab manajemen Anda dari
hari ke hari.
• Kedua; persaingan secara alamiah yang tinggi pada bisnis saat ini yang berarti para
manajer SDM harus selalu siap untuk mempertahankan rencana dan kontribusi
mereka dalam istilah yang terstruktur.
• Ketiga; manajer SDM harus merancang sistim SDM departemennya sesuai dengan
upaya pencapaian tujuan strategis perusahaan.
• Keempat; manajer SDM semakin bergantung pada teknologi informasi untuk
menolong para manajer mendukung tujuan strategis perusahaan.
• Kelima; kita akan melihat pada bab berikutnya bahwa secara keseluruhan setiap
keputusan yg berkaitan dengan SDM yang dibuat oleh para manajer memiliki
implikasi hukum.
• Keenam; kita telah melihat bahwa globalisasi dan keanekaragaman adalah masalah
SDM yang penting saat ini.
• Chapter Contents Overview (Tinjauan konten)

• Bagian 1; Pendahuluan, yang terdiri dari


beberapa bab (bab 1,2,3)

• Bagian 2; Perekrutan dan penempatan, yang


terdiri dari beberapa bab (bab 4,5,6,7) ditambah
beberapa aplikasi kasus.

• Bagian 3; Pelatihan dan pengembangan, yang


terdiri dari beberapa bab (bab 8,9,10) ditambah
beberapa aplikasi kasus.

Anda mungkin juga menyukai