Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA
OLEH
MAUDY SURYANTI NASUTION (12010320977)
DOSEN PENGAMPU:
NUNU MAHNUN m.pd
PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh
individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga
tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia- bukan mesin -
dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.
MANAJEMEN SUMBER DAYA MENURUT PARA
AHLI

• Menurut Mutiara S. PanggabeanMSDM


• Menurut Melayu SP. Hasibuan.MSDM
adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga adalah proses yang terdiri dari perencanaan,
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan pengorganisasian, pimpinan dan pengendalian
perusahaan, karyawan dan masyarakat. kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis
• Menurut Henry SimamoraMSDM pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembangan, kompensasi, promosi dan pemutusan
adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian,
pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota hubungan kerja guna mencapai tujuan yang telah
organisasi atau kelompok bekerja.MSDM juga menyangkut desain ditetapkan5.
dan implementasi system perencanaan, penyusunan personalia,
pengembangan karyawan, pengeloaan karir, evaluasi kerja,
• Menurut Mutiara S. PanggabaeanMSDM
kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus. adalah kegiatan di bidang sumber daya manusia dapat
• Menurut Achmad S. RuckyMSDM dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari sisi pekerjaan dan
dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan
adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja, penilaian
dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi,
pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya .
Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam setiap kegiatan atau aktivitas organisasi dari waktu ke waktu selalu timbul
masalah-masalah. Untuk mengatasi masalah–masalah yang timbul ada beberapa
pendekatan sesuai dengan periodenya. Maksudnya pendekatan yang lebih akhir
menunjukkan lebih baru ditinjau dari segi waktunya. Namun sampai sekarang pun
masih ada pimpinan perusahaan yang menggunakan pendekatan lama dalam
mengatasi permasalahan. Di bawah ini dikemukakan tiga pendekatan: Pendekatan
Mekanis, Pendekatan Paternalisme, dan, Pendekatan Sistem Sosial
Pendekatan Mekanis (Klasik)

PENDEKATAN-
PENDEKATAN
Pendekatan Paternalisme
SUMBER DAYA (Paternalistik)
MANUSIA,
YAITU:
Pendekatan Sistem Sosial
(Human Relation)
Proses Tahapan Manajemen Sumber Daya
Manusia
 Recruitment (pengadaan),
Pengadaan Manajemen Sumber Daya Manusia Recruitment disini diartikan pengadaan, yaitu suatu proses kegiatan
mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyarigan sampai dengan
pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat
merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam
organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas.Jadi bisa berupa
recruitment from outside dan recruitment from within. Recruitment from within merupakan bagian dari upaya
pemanfatan SDM yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa promosi. Untuk
pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran penting.

 Maintenance (pemeliharaan)
Pemeliharaan atau maintenance merupakan tanggung jawab setiap pimpinan. Pemeliharaan SDM yang disertai
dengan ganjaran (reward system) akan berpengaruh terhadap jalannya organisasi. Tujuan utama dari pemeliharaan
adalah untuk membuat orang yang ada dalam organisasi betah dan bertahan, serta dapat berperan secara optimal.
Sumber daya manusia yang tidak terpelihara dan merasa tidak memperoleh ganjaran atau imbalan yang wajar,
dapat mendorong pekerja tersebut keluar dari organisasi atau bekerja tidak optimal. Pemeliharaan SDM pada
dasarnya untuk memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama hakikat manusianya. Manusia memiliki
persamaan disamping perbedaan, manusia mempunyai kepribadian, mempunyai rasa, karya, karsa dan cipta.
Manusia mempunyai kepentingan, kebutuhan, keinginan, kehendak dan kemampuan, dan manusia juga
mempunyai harga diri. Hal-hal tersebut di atas harus menjadi perhatian pimpinan dalam manajemen SDM.
 Development (pengembangan)Pengembangan Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia yang ada didalam suatu organisasi perlu
pengembangan sampai pada taraf tertentu sesuai dengan perkembangan
organisasi. Apabila organisasi ingin berkembang yang diikuti oleh
pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan sumber daya
manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan yang
berkesinambungan. Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk
pengembangaan SDM, terutama untuk pengembangan kemampuan
intelektual dan kepribadian. Pendidikan pada umumnya berkaitan dengan


mempersiapkan calon tenaga yang digunakan oleh suatu organisasi,
sedangkan pelatihan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan
atau keterampilan pekerja yang sudah menduduki suatu jabatan atau
tugas tertentu.

Untuk pendidikan dan pelatihan ini, langkah awalnya perlu dilakukan analisis kebutuhan atau need assessment, yang
menyangkut tiga aspek, yaitu:

a. Analisis organisasi, untuk menjawab pertanyaan : “Bagaimana organisasi melakukan pelatihan bagi
pekerjanya”,
b. Analisis pekerjaan, dengan pertanyaan : “Apa yang harus diajarkan atau dilatihkan agar pekerja mampu
melaksanakan tugas atau pekerjaannya” dan,
c. Analisis pribadi, menekankan “Siapa membutuhkan pendidikan dan pelatihan apa”. Hasil analisis ketiga aspek
tersebut dapat memberikan gambaran tingkat kemampuan atau kinerja pegawai yang ada di organisasi tersebut.
Peran dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Peranan karyawan bagi sebuah perusahan berupa keterlibatan mereka dalam sebuah perencanaan,
sistem, proses dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan. Berbicara mengenai peranan
tenaga kerja, harus dibedakan antara mereka yang memiliki pekerjaan dan mereka yang bekerja.
R.Kyosaki menyebutnya dalam empat tingkatan (quadrant) yaitu self employed, employe,
pebisnis dan investor. Karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain dengan menjual
jasa mereka; waktu, tenaga dan pikiran untuk perusahan dan mendapat kopensasi dari perusahan
tersebut. Namun berbicara mengenai tenaga kerja ini masih umum.Dalam MSDM yang ingin
ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain
atau perusahaan. Disini terjadi sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-
masing.
Dalam MSDM yang ingin ditelah adalah karyawan (mereka yang menjual jasa-
pikiran, tenaga dan waktu- kepada orang lain atau perusahaan. Disini terjadi
sebuah ikatan atau kontrak mengenai hak dan kewajiban masing-masing

 Perencanaan  Pelatihan, Pengembangan & Penilaian Prestasi


Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja Pengembangan dan evaluasi karyawan
(Preparation and selection). Persiapan. Dalam proses (Development and evaluation). Tenaga kerja yang
persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan
bekerja pada organisasi atau perusahaan harus
sumber daya manusia dengan menentukan berbagai
pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan
adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan tanggungjawabnya.
pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain  Promosi, Pemindahan dan Pemisahan
sebagainya.
Promosi adalah sebuah jenis transfer yang
 Rekrutmen & Seleksi
meliputi penugasan kembali seorang pegawai
Rekrutmen tenaga kerja/Recruitment. Rekrutmen pada sebuah posisi yang kemungkinan besar
adalah suatu proses untuk mencari calon atau diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan
kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau
tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih
tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan
sdm oraganisasi atau perusahaan. besar.
kesimpulan

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,


pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sejarah Manajemen
Sumber Daya Manusia sebelum permulaan abad ke-20 manusia dipandang sebagai barang, benda mati
yang dapat diperlakukan sekehendak oleh majikan, hingga saat ini peningkatan kualitas sumber daya masih
terus dilakukan, karena meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan komparatif yang baik, namun
mempunyai keunggulan kompetitif, maka negara tersebut bisa lebih bersaing dengan negara lain.
Pendekatannya Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu dilakukan dengan pendekatan mekanis,
pendekatan paternalisme, dan, pendekatan system social. Tahap pelaksanaannya yaitu recruitment
(pengadaan), maintenance (pemeliharaan), dan development (pengembangan). Fungsi adanya MSDM yaitu
perencanaan tenaga kerja, pengembangan tenaga kerja, penilaian prestasi kerja, pemberian kompensasi,
pemeliharaan tenaga kerja, dan pemberhentian. Urgensi adanya MSDM yaitu karena MSDM berarti
mengatur, mengurus SDM berdasarkan visi perusahaan agar tujuan organisasi dapat dicapai secara
optimum,staffing dan personalia dalam organisasi, meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya
korporasi yang mendukung penerapan inovasi dan fleksibilitas.
SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai