Jenis-Jenis Wawancara:
1. Wawancara Tidak Terstruktur ( Tanpa Petunjuk ) Wawancara dengan gaya konvensional tidak
terstruktur dimana pewawancara menanyakan hal yang menarik saat muncul respon untuk satu
pertanyaan. Beberapa pertanyaan dapat disebutkan diawal, tetapi biasanya tidak, dan jarang
ada pedoman formal untuk memberikan nilai pada jawaban. Jenis wawancara ini bahkan dapat
mirip seperti percakapan biasa.
2. Wawancara Terstruktur ( Berpetunjuk ) Wawancara yang mengikuti rangkaian pertanyaan.
Dalam wawancara terstruktur, semua pewawancara umumnya menanyakan semua pelamar
dengan pertanyaan yang sama, dan karena hal ini, wawancara tersebut cenderung lebih dapat
diandalkan dan sah. Wawancara terstruktur juga dapat membantu mereka yang mungkin tidak
terlalu nyaman melakukan wawancara untuk dapat melakukan wawancara yang lebih baik.
Isi Wawancara ( Jenis Pertanyaan ) :
• 1. Wawancara Situasional
• Melakukan Wawancara :
• 1. Wawancara Pribadi atau Individu, Dua orang bertemu, dan yang satu sebagai
pewawancara mencari informasi respon lisan terhadap pertanyaan lisan.
a. Wawancara Berurutan Tidak TerstrukturSebuah wawancara dimana setiap pewawancara
membentuk sebuah opini independen setelah menanyakan pertanyaan berbeda.
• b. Wawancara Berurutan TerstrukturSebuah wawancara dimana si pelamar diwawancarai
secara berurutan oleh beberapa orang, yang masing – masing memberikan rating kepada
pelamar dengan standar tertentu.
• 2. Wawancara Panel, Wawancara yang dilakukan oleh kelompok
pewawancara kepada pelamar. Wawancara panel biasa disebut
sebagai wawancara komite, dilakukan oleh tim wawancara ( dua
atau tiga orang ) yang mewawancarai calon karyawan secara
simultan, kemudian menggabungkan penilaian mereka ke dalam
satu nilai akhir panel.
• 3. Wawancara Massa, Panel mewawancarai beberapa pelamar
secara simultan. Panel itu memberikan masalah, kemudian duduk
diam dan memerhatikan untuk melihat calon karyawan mana yang
memimpin dalam merumuskan jawaban.
• 4. Wawancara Terkomputerisasi, Wawancara dimana respons lisan
dan/atau terkomputerisasi seorang calon karyawan pekerjaan
didapatkan dalam respons terhadap pertanyaan dan/atau situasi
lisan, visual, atau tertulis. Kebanyakan memberikan si pelamar
serangkaian pertanyaan khusus mengenai latar belakang,
pengalaman, pendidikan, keterampilan, pengetahuan, sikap kerja
yang berhubungan dengan pekerjaan untuk posisi yang dilamar.
• Apakah Wawancara itu Berguna ?
Kelemahan Wawancara :