Dosen Pengampu:
Dr. Andriyani, S.E., M.M.
Disusun Oleh :
Adelia Rafiah 12010122140286
Yang perlu disiapkan pewawancara agar proses wawancara berjalan seperti yang
diinginkan :
1) Ketahui Pekerjaannya :
Jangan memulai wawancara kecuali Anda memahami tugas pekerjaan dan
keterampilan manusia yang Anda cari. Baik kebutuhan posisi yang akan diisi, termasuk
keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diharapkan.
2) Susun Wawancara :
Jika terdesak waktu, anda masih dapat melakukan beberapa hal untuk mengajukan
pertanyaan, seperti :
- Pertanyaan berdasarkan tugas pekerjaan yang sebenarnya
- Gunakan pengetahuan pekerjaan, pertanyaan situasional, atau perilaku
- Gunakan pertanyaan yang sama dengan semua kandidat
- Untuk setiap pertanyaan, jika mungkin, miliki beberapa jawaban ideal dan
skor untuk setiap pertanyaan.
- Gunakan formulir wawancara
5) Ajukan Pertanyaan :
- Jangan menanyakan tentang riwayat gaji pelamar pekerjaan
- Jangan mengirimkan jawaban yang diinginkan melalui telegram.
- Jangan menginterogasi pemohon seolah-olah orang tersebut sedang
diadili.
- Jangan memonopoli wawancara, atau biarkan pelamar melakukannya.
- Ajukan pertanyaan terbuka.
7) Tutup Wawancara :
Berikan waktu untuk menjawab pertanyaan yang mungkin dimiliki kandidat dan, jika
sesuai, untuk mengadvokasi perusahaan Anda kepada kandidat. Cobalah untuk mengakhiri
wawancara dengan nada positif.
8) Tinjau Wawancara :
Setelah kandidat pergi, tinjau catatan wawancara Anda, nilai jawaban wawancara.
7) Perilaku Pewawancara :
- Pewawancara sendiri dapat merusak wawancaranya sendiri.
- Contoh : Berbicara terlalu banyak sehingga pelamar tidak dapat menjawab
pertanyaan, di sisi lain beberapa pewawancara membiarkan pelamar mendominasi
wawancara, beberapa pewawancara berperan sebagai psikolog amatir, yang secara
tidak profesional menyelidiki makna tersembunyi dalam perkataan pelamar dan ada
pula yang mengajukan pertanyaan diskriminatif
2. Penilaian kinerja merupakan upaya evaluasi yang dilakukan perusahaan agar mendapatkan data
seberapa besar performa setiap karyawan yang dimiliki perusahaan dalam bekerja. Dalam
proses penilaian kinerja ada tiga langkah yang wajib dilakukan agar penilaian kinerja berjalan
dengan baik. Apa sajakah itu? Jelaskan. Siapa sajakah yang nantinya melakukan kesemua
penilaian kinerja tersebut? Jelaskan.
3. Apa yang dimaksud dengan kompensasi karyawan? Ada berapa unsur dalam kompensasi yang
diberikan pada karyawan? Jelaskan perbedaan keduanya.
Kompensasi Karyawan : Kompensasi karyawan merujuk pada semua bentuk imbalan yang
diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai imbal jasa atas kontribusi mereka terhadap
organisasi. Imbalan ini tidak hanya bersifat finansial, melainkan juga dapat mencakup berbagai
jenis manfaat dan pengakuan atas kinerja yang baik.
Dengan kata lain, kompensasi adalah keseluruhan paket imbalan yang diterima oleh
karyawan, sementara unsur-unsur kompensasi adalah komponen-komponen spesifik yang
membentuk total imbalan tersebut. Perusahaan menggabungkan berbagai unsur ini untuk
menciptakan paket kompensasi yang seimbang dan dapat memenuhi kebutuhan dan motivasi
karyawan.
4. Taylor, Herzberg, Deci, dan Maslow adalah tokoh-tokoh teori motivasi yang menjelaskan
tentang peran unsur-unsur intrinsik maupun ekstrinsik pada karyawan yang mampu memotivasi
atau bahkan demotivasi. Jelaskan masing-masing pendapat mereka.
1) Frederick Taylor (Teori Manajemen Ilmiah) :
- Frederick Taylor berfokus pada pendekatan ilmiah terhadap manajemen dan motivasi.
Menurutnya, motivasi karyawan dapat ditingkatkan melalui pemahaman dan perbaikan
dalam metode kerja. Taylor mengemukakan bahwa pemberian insentif finansial, seperti
sistem upah sebanding dengan produksi, dapat meningkatkan produktivitas.
- Unsur Motivasi : Ekstrinsik (Insentif finansial seperti upah sebanding dengan
produksi.)
5. Tunjangan merupakan salah satu unsur kompensasi yang juga diberikan perusahaan pada
karyawannya apabila perusahaan tersebut memiliki kemampuan lebih dari cukup. Jelaskan
macam tunjangan yang bisa diberikan perusahaan pada karyawan dan apa saja manfaatnya.
1) Tunjangan Kesehatan :
Manfaat :
- Memberikan perlindungan kesehatan kepada karyawan dan keluarganya.
- Mendorong karyawan untuk menjaga kesehatan mereka secara rutin.
- Mengurangi beban biaya pengobatan dan perawatan kesehatan.
2) Tunjangan Pendidikan :
Manfaat :
- Mendukung pengembangan keterampilan dan peningkatan kualifikasi karyawan.
- Meningkatkan motivasi dan loyalitas karyawan yang merasa didukung dalam
pengembangan karir mereka.
3) Tunjangan Transportasi :
Manfaat :
- Membantu karyawan dalam biaya perjalanan ke dan dari tempat kerja.
- Meminimalkan beban transportasi dan meningkatkan kenyamanan karyawan.
4) Tunjangan Makan :
Manfaat :
- Memberikan dukungan dalam biaya makan selama jam kerja.
- Meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan karyawan.
6) Tunjangan Kesejahteraan :
Manfaat :
- Memberikan bantuan atau dukungan keuangan dalam situasi darurat atau kebutuhan
mendesak.
- Meningkatkan rasa keamanan dan kesejahteraan psikologis karyawan.
9) Tunjangan Perumahan :
Manfaat :
- Memberikan bantuan atau fasilitas perumahan kepada karyawan.
- Meningkatkan stabilitas tempat tinggal dan kesejahteraan karyawan.