Anda di halaman 1dari 7

LKPD ELEMEN PENGELOLAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

XI MPLB 3

OLEH :
ULUL DESSY ANGGRAINI

TUJUAN PEMBELAJARAN Menguraikan perencanaan, perekrutan, pengembangan,


penghargaan, hubungan industrial, penilaian dan pemberhentian pegawai dengan melakukan

wawancara kepada HRD/BagianHumas di suatu perusahaan   


TUGAS KELOMPOK
PENGELOLAAN SUMBERDAYA MANUSIA
NAMA : Dhea Nova
Gilang Ramadhani
Restiana Febiyanti
Silviana Nur Aini

KELAS : XI MPLB 3

KELAS :

Tujuan pembelajaran :
Menguraikan perencanaan, perekrutan, pengembangan, penghargaan, hubungan industrial,
penilaian dan pemberhentian pegawai dengan melakukan wawancara kepada HRD/Bagian
Humas di suatu perusahaan

Instruksi kerja :

Dalam rangka memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan maka pahami dan lakukan
instruksi di bawah ini dengan baik!

1. Setiap kelompok melakukan wawancara dengan HRD/Manajer di suatu


perusahaan/organisasi/instansi untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia
perencanaan, perekrutan, pengembangan, penghargaan, hubungan industrial, penilaian
dan pemberhentian pegawai yang diterapkan
2. perusahaan/organisasi/instansi ditentukan oleh masing-masing kelompok dan tidak
boleh sama. Contoh : Krisna, Warung pak untung, JNE, dll
3. Waktu pelaksanaan wawancara : 23 – 31 Maret 2023
4. Pada saat kegiatan harus ada dokumentasi bisa foto/video
5. Setelah melakukan wawancara maka setiap kelompok wajib membuta laporan hasil
wawancara

Untuk lebih detail silahkan pahami Langkah kerja berikut :


LANGKAH KERJA!

1 2

Melakukan diskusi dan menentukan Mengidentifikasi


perusahaan/organisasi/instansi yang akan perusahaan/organisasi/instansi yang
dijadikan narasumber untuk mencari dipilih, apakah termasuk perusahaan
informasi tentang pengelolaan SDM jasa/manufaktur/organisasi pemerintah

4 3

Membuat Laporan Hasil wawancara Menyusun rancangan kegiatan


wawancara meliputi :
(format terlampir)
(1) Latar belakang wawancara, (2)
tujuan dilakukan sesi
wawancara, (3) topik
pembahasan dalam wawancara
LANGKAH KERJA 1 DAN 2

KELOMPOK CERDAS

Nama Kelompok :
1. Dhea Nova
2. Gilang Ramadhani
3. Restiana Febiyanti
4. Silviana Nur Aini

CONTOH FORMAT LANGKAH KERJA 1 dan 2

NAMA PERUSAHAAN : Keripik Lumba - Lumba

ALAMAT : RM3X+WC6, Jatirenggo, Talok, Kec. Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175

JENIS PERUSAHAAN : Bergerak bidang dagang

HASIL OBSERVASI SEMENTARA

- Perusahaan keripik lumba lumba adalah usaha yang awalnya hanya dijalankan oleh beberapa orang
saja dalam rumahan, namun dengan perkembangan yang sangat pesat yang di sebabkan oleh
kegigihan sang pemilik dalam mengelola bisnis baik dalam rasa produk hingga cara mengelola para
tenaga kinerja yang baik. Tak sedikit pula konsumen yang tidak meragukan rasa dan kualitas dari
produk Keripik Lumba-lumba ini.
- Alasan kami dalam memilih usaha Keripik Lumba – Lumba ini adalah karena kami rasa latar belakang
dari kesuksesan usaha ini adalah dalam mengelola SDM yang baik, sehingga para karyawan dapat
dengan baik dalam menjalankan tugasnya dalam memproduksi barang. Maka dari itu kami ingin
mengetahui lebih lanjut bagaimana HRD/Manajer dari perusahaan keripik lumba- lumba ini dalam
mengelola SDM mereka.
LANGKAH KERJA 3

RANCANGAN KEGIATAN WAWANCARA

1. LATAR BELAKANG WAWANCARA

Keripik Lumba – Lumba adalah perusahaan yang memiliki banyak sekali konsumen yang sudah tidak
meragukan lagi bagaimana kualitas produk. Keripik Lumba - Lumba adalah perusahaan dengan jenis
dagang dan di bidang kuliner dengan berbagai macam menu, yaitu berbagai macam snack dan oleh –
oleh. Dan kami rasa pengelolaan SDM di Keripik Lumba – Lumba cukup baik karena penjualan di
Keripik Lumba- Lumba dapat terbilang sudah tinggi dan juga SOP yang diterapkan untuk karyawan
sudah berjalan dengan baik. Selain untuk memenuhi tugas MAPEL KONSENTRASI KEAHLIAN MPLB
ELEMEN PENGELOLAAN SDM kami juga memanfaatkan wawancara ini untuk mengetahui bagaimana
HRD usaha Keripik Lumba - Lumba dalam mengelola SDM.

2. TUJUAN DILAKUKAN SESI WAWANCARA

1. Mengetahui bagaimana proses HRD Keripik Lumba - Lumba dalam menyebarkan lowongan
pekerjaan.
2. Mengetahui teknik yang dipakai Keripik Lumba - Lumba dalam proses rekrutmen karyawan.
3. Mengetahui bagaimana HRD dalam melakukan pengembangan SDM
4. Mengetahui bagaimana HRD Keripik Lumba - Lumba dalam menilai karyawan.
5. Mengetahui teknik yang dilakukan HRD dalam pemberhentian karyawan.

3. TOPIK PEMBAHASAN DALAM WAWANCARA

Pertanyaan yang akan kami ajukan kepada HRD Keripik Lumba - Lumba adalah menganai
pengelolaan SDM yaitu tentang :
1. Bagaimana teknik anda dalam melakukan rekrutmen karyawan?
2. Apa kriteria dalam melakukan rekrutmen karyawan di Keripik Lumba - Lumba?
3. Bagaimana cara Keripik Lumba - Lumba dalam melakukan pengembangan keterampilan pada
karyawan?
4. Apa ada penghargaan untuk karyawan yang telah melaksanakan SOP perusahaan dengan
baik pak? Jika ada, apa contoh dari penghargaan tersebut?
5. Di Keripik Lumba - Lumba apa ada perjanjian khusus untuk karyawan pak? Jika ada, apa
contoh perjanjian tersebut?
6. Bagaimana cara anda sebagai Supervisor dalam menilai kinerja karyawan? Dan bagaimana
cara anda dalam menindaklanjuti kinerja karyawan yang kurang baik?
7. Bagaimana metode pemberhentian karyawan yang ada di Keripik Lumba - Lumba? Dan
kenpa karyawan tersebut bisa sampai di berhentikan?
LANGKAH KERJA 4
Struktur Format Laporan Hasil Wawancara
Sebuah laporan hasil wawancara yang baik, adalah yang memiliki format sesuai dengan
ketentuan. Ada beberapa struktur utama, yang wajib ada di dalam laporan tersebut. Anda wajib
paham masing-masing struktur tersebut :
1. Latar Belakang Wawancara
Anda harus menjelaskan dalam laporan tersebut, apa latar belakang kenapa wawancara itu
dilakukan. Mulai dari latar belakang pengambilan topik wawancara, pemilihan narasumber,
hingga deskripsi bagaimana keadaan saat dilakukan tanya jawab.
2. Tujuan Dilakukan Sesi Wawancara
Jelaskan juga pada halaman berikutnya, apa tujuan Anda melakukan sesi wawancara tersebut.
Sehingga siapapun yang membaca laporan tersebut, akan lebih mudah untuk paham arah dari
sebuah sesi wawancara.
Tujuan ini, harus menggambarkan apa target yang akan dicapai dari sebuah wawancara, baik itu
wawancara untuk kegiatan sekolah hingga tujuan pekerjaan maupun bisnis.
3. Topik Pembahasan dalam Wawancara
Pada bagian topik, Anda juga harus menuliskan apa tema yang dibahas pada sebuah
wawancara. Berdasarkan penjelasan tersebut, akan bisa dilihat sejauh mana sebuah wawancara
bisa dilakukan tanpa melenceng dari topik.
Melalui penjelasan topik ini, juga bisa dipertegas apa saja poin-poin pertanyaan yang diajukan
kepada narasumber sehingga Anda bisa mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan.
4. Waktu dan Lokasi Wawancara Dilakukan
Jangan lupa untuk memberikan informasi terkait kapan wawancara tersebut dilakukan, lengkap
dengan lokasinya dan durasi dari tanya jawab. Informasi terkait waktu dan lokasi, akan sangat
berhubungan dengan fakta dan valid atau tidaknya sebuah sesi wawancara.
Ketika informasi ini lengkap, maka tentunya siapapun yang membaca laporan hasil wawancara
bisa lebih yakin dan percaya bahwa sesi tanya jawab itu benar-benar pernah dilakukan.
5. Hasil Dari Wawancara
Bagian hasil berisi semua rekaman wawancara yang sudah dilakukan, dengan informasi terkait
siapa saja nama narasumber hingga rincian tanya jawab dalam bentuk transkrip. Dokumen
tersebut, akan menjadi bukti dan data penting dalam sebuah karya tulis atau lainnya.
Jadi, pastikan untuk menuliskan detail wawancara semaksimal mungkin. Sehingga, ketika suatu
saat dibutuhkan maka Anda tinggal melihat laporan ini dan semua kebutuhan akan data hasil
wawancara sudah tersedia.
6. Kesimpulan Wawancara
Berikutnya adalah poin tentang kesimpulan wawancara, yang isinya adalah kesimpulan garis
besar dari kegiatan tanya jawab yang sudah dilakukan. Tentunya yang sesuai dengan topik
wawancara yang sudah ditentukan sebelumnya.
Kesimpulan wawancara, bisa dibuat berdasarkan beberapa hal, seperti rata-rata jawaban dari
narasumber. Kemudian hal-hal pendukung lainnya sesuai dengan topik wawancara.
7. Saran Atas Hasil Wawancara
Isinya adalah saran penulis tentang apa yang didapat dari wawancara tersebut, bisa ditujukan
kepada narasumber yang menjadi objek wawancara maupun si pewawancara itu sendiri.
Saran adalah poin yang sangat dibutuhkan, untuk menjadi referensi banyak orang terutama
yang akan melakukan wawancara topik yang sama.
Dimana Anda bisa menggunakan saran, sebagai langkah menyempurnakan proses wawancara
dari yang sudah dilakukan oleh penulis sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai