Anda di halaman 1dari 10

WHAT SHAPES ETHICAL

BEHAVIOR AT WORK?
1. Bad Appels (individu) = sekelompok orang yang
memberikan virus negative bagi kemajuan. ‘Bad Apple’ ini
bisa berada di mana saja. Ia bisa berada sebagai karyawan
biasa dan memberikan dampak kinerja yang tidak bagus.
2. Bad Cases (moral issue) = suatu perilaku yang dilakukan
oleh karyawan, yang dimana perilaku tersebut adalah
perilaku buruk dan tetap saja dilakukan.
3. Bad Barrels (organizational environment) = Lingkungan
perusahaan yang mendorong atau membenarkan perilaku
yang tidak etis.
How Human Resource Managers Can Create
More Ethical Environments
• 1. Ethics Policies and Codes = biasanya manajer
menggunakan kebijakan dan kode etik untuk memberi
sinyal bahwa perusahaan mereka serius tentang etika.
• 2. Enforce The Rules (Tegakan Aturan)= mengkodifikasi
aturan seperti diatas tanpa menegakkannya adalah hal
yang sia-sia. Mengutip satu studi, bahwa pernyataan
manajer dapat mengurangi perilaku tidak etis di pihak
karyawan, tetapi jauh lebih penting kalau manajer
memantau perilaku karyawan dan menegakkan aturan,
karena itu memiliki dampak lebih efektif.
• 3. Encourage Whistleblowers (Mendorong
Pelapor)= manajer akan memberikan reward bagi
siapapun yang melapor tindakan tidak etis didalam
suatu perusahaan dengan bukti yang jelas.
• 4. Foster The Right Culture (Menumbuhkan budaya
yang benar) = misalnya, jika perusahaan benar-benar
percaya "kejujuran adalah kebijakan terbaik" tindakan
yang diambil harus mencerminkan nilai ini
• 5. Hire Right (Merekrut dengan Benar)
• 6. Use Rewards and Discipline = Perusahaan harus
bersifat adil, ketika ada yang berperilaku tidak etis
harus diberi sanksi, ketika ada yang selalu berperilaku
etis maka diberikan reward. Bukan hanya ditujukan
kepada karyawan, tetapi juga petinggi perusahaan.
Hal yang harus dilakukan untuk menumbuhkan
budaya yang benar di perusahaan

• 1. Clarifying expectations = manajer harus


menjelaskan harapan mereka sehubungan dengan
nilai-nilai yang mereka inginkan untuk diikuti oleh
karyawan.
• 2. Using signs and symbols = biasanya manajer
memberikan sinyal kepada karyawan untuk tidak
melakukan perilaku etis, daripada berbicara langsung
seperti “jangan menipu keuangan” karena itu akan
membuat karyawan tersinggung.
• 3. Providing Physical Support = manajer harus
memberikan dukungan fisik berupa sistem penilaian,
prosedur kedisiplinan, dan juga reward untuk
karyawan yang berperilaku baik.
Managing Employee Discipline
The Three Pillars of Fair Discipline
• 1. Rules and Regulations (Peraturan & Ketentuan)
• 2. Penalties (Hukuman)
• 3. Appeals Process (Proses Banding)
1. Rules & Regulations
• - Poor Performance is not acceptable = Setiap
karyawan diharapkan untuk melakukan nya atau
pekerjaannya dengan baik dan efisien.
• - Alcohol and drugs do not mix with the work =
penggunaan kedua hal tersebut saat bekerja sangat
amat dilarang, dan bisa mendapatkan sanski &
hukuman serius.
2. Penalties
• Hukuman biasanya berkisar dari peringatan lisan
hingga peringatan tertulis, dimulai dari penskorsan
dari pekerjaan hingga ke pemecatan.
3. Appeals Process
• - Step 1 (management review): Pengajuan banding
kepada anggota manajemen (manajer, manajer senior,
atau direktur pelaksana)
• - Step 2 (officer complaint) : mengajukan banding
tertulis kepada vice president / wakil vice president
divisi.
• - Step 3 (executive appeals review) : banding naik
ke CEO, Direktur, Kepala Perwakilan, Kepala
Departemen.

Anda mungkin juga menyukai