Anda di halaman 1dari 15

SUPERVISOR

Peran supervisor dalam perusahaan adalah


sebagai pengawas atau pemantau, serta
mengatur rekan kerja bawahannya dalam hal
kinerja untuk mengerjakan pekerjaan yang
ditugaskan atau didelegasikan kepada mereka.
Pengertian supervisor dalam perusahaan ini bisa
bermakna, bahwa mereka juga berwenang untuk
merekomendasikan dan/atau efek
mempekerjakan, mendisiplinkan,
mempromosikan, menghukum, memberi
penghargaan, dan kegiatan lainnya terhadap
Secara garis besarnya, tugas supervisor antara lain:
1.Mengatur rekan kerja yang menjadi bawahannya
2.Menjelaskan deskripsi pekerjaan dengan baik
3.Memberikan pengarahan kepada rekan kerja
bawahannya
4.Melakukan kontrol dan evaluasi
5.Memotivasi rekan-rekan kerja bawahannya atau
timnya
Sedangkan yang menjadi tanggung jawab supervisor
pada suatu perusahaan adalah memimpin dan
mengorganisasikan tim kerjanya dengan baik agar
pekerjaan berjalan lancar dan mencapai hasil yang
maksimal, serta aman dan tidak mengganggu
keselamatan rekan-rekan kerja bawahannya.
YULI AFRIANTO

JIKA SAYA MENJADI SUPERVISOR


RAYON PAINAN
JIKA SAYA MENJADI SUPERVISOR
RAYON PAINAN
1. Akan memberikan tugas dan petunjuk yang
jelas
2. Menindak lanjuti pekerjaan dan laporan dari
team
3. Respon cepat dan umpan balik yang positif
terhadap suatu permasalahan
4. Memberi bantuan
5. Pemecahan masalah
6. Sistem pelaporan yang baik dan jelas
JIKA SAYA MENJADI SUPERVISOR
RAYON PAINAN
1. Menciptakan system komunikasi yang efektif
2. Menindak lanjuti penugasan pekerjaan
3. Berhadapan langsung dengan bawahan
4. Melihat secara keseluruhan
5. Secara teknis cakap
6. Memotivasi secara efektif
7. Memberikan pelatihan
8. Adil
9. Menuntut hasil yang terbaik
10. Memecahkan masalah dengan baik
11. Berinteraksi dengan baik kepada client, atasan, maupun
bawahan
GAYA KEPEMIMPINAN SAYA
1. Menghindari pendelegasian tugas dan pemecahan
masalah atau menunda sampai masalah kritis timbul
2. Bekerja sama, menanamkan kejujuran dan kedisiplinan
pada setiap individu team
3. Pengawasan dan fokus (control and focus)
Kombinasi antara kendali diri sendiri kemudian
terhadap orang lain. Bertanggung jawab membuat
orang yang ditugasi untuk melihat apa yang perlu
dikerjakan dan membuat suatu perjanjian dengan
melakukan tanya jawab.
3. Pemaaf
Orang yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas
akan memberikan alasan untuk tidak melaksanakan
tugasnya.
MENEGUR BAWAHAN

• Tidak menegur didepan umum


• Menggunakan Bahasa yang halus namun
mengena
• Bertanya akan permasalahan
• Menganalisa alasan yang dibuat-buat dan tidak
menerima alasan yang tidak logis
• Bersikap tegas bila dianggap perlu
• Mendengarkan saran dan menentukan
keputusan
• Memuji dan mengoreksi
• Bersimpati namun memberikan ketegasan
tentang tugas
• Hindari provokasi
MENEGUR BAWAHAN

• Tidak menggunakan Bahasa SARA dan


kata kotor
• Tidak menjatuhkan harga diri pribadi
bawahan yang ditegur
• Tidak melibatkan emosi pribadi, dan
tetap marah dalam konteks yang
mendidik
• Marah dengan cara dan sasaran yang
tepat
MEMBERIKAN REWARD
o Reward diberikan kepada team yang bekerja baik dan
kreatif
o Memicu karyawan untuk bekerja baik dan berinovasi
dalam mengimprovisasi sistem
o Bentuk perhatian kepada bawahan
o Bentuk reward bias dalam bentuk bonus, kata pujian,
ucapan terimakasih, pendelegasian untuk
pengembangan potensi, atau piagam penghargaan
MEMBERIKAN PUNISHMENT
• Punishmen diberikan secara adil dan
sebagai wujud ketegasan
• Punishmen bertujuan untuk mendidik
• Punishmen diberikan berpatokan kepada
peraturan yang berlaku
• Sebelum punishment, bawahan diberi
teguran atau surat peringatan, kecuali hal
fatal dan bertentangan dengan ketentuan
dan undang-undang yang berlaku.
• Bentuk punishmen bias ringan, sedang,
dan berat
EFISIENSI
Beberapa langkah yang akan saya lakukan guna mencapai efektifitas
waktu dan biaya adalah sebagai berikut
1. Perencanaan yang matang
Dengan perencanaan yang matang, akan mampu mengurangi waste,
ataupun non value added, yang akan bermuara kepada penggunaan
waktu dan biaya yang efektif.
2. Menentukan dan mengatur penggunaan sumber daya yang tepat guna,
dan menghindari pemborosan. Seperti penggunaan alat operasional
dan pengaturan pelaksanaan tugas masing-masing team yang
terorganisir dengan baik
3. Mengatur pelaksanaan melalui instruksi dan pengarahan yang jelas,
penuh motivasi dan mendorong semangat kerja
4. Sistem pengendalian dan monitoring yang efektif terhadap
pelaksanaan pekerjaan di lapangan
TOTAL PENGENDALIAN MUTU
Sistem pengendalian mutu atau kualitas pekerjaan, adalah dengan
menggunakan metoda PDCA (Plan Do Check Action)
1. Merencanakan improvement atau perbaikan kualitas yang akan
diterapkan
2. Menerapkan rencana improvement yang telah direncanakan
matang
3. Melakukan review ulang terhadap penerapan improvement apakah
belangsung efektif
4. Melakukan aksi-aksi sekiranya ada yang perlu diperbaiki dalam
menerapkan perbaikan yang dilakukan dalam system
pengendalian kualitas
TRAINING

Dalam memperbaiki ataupun mempertahankan


kualitas SDM, maka saya akan mengadakan
pelatihan, atau pelatihan terhadap team secara
berkala.
Training bisa bersifat training formal yang
terselenggara untuk keseluruhan team oleh trainer
professional, ataupun brieving singkat dalam waktu
tertentu yang langsung oleh saya (supervisor)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai