Anda di halaman 1dari 15

PROFESI

MANAJER
DAN
SUPERVISOR
KELOMPOK 9:

- Advis Fajri (190910259)


- Anjelita Novitasari. S (190910339)
- Ayu Gita Oktaviani (190910241)
- Rikasari Ambarita (190910145)
Pengertian Manajer dan
Supervisor
Manajer adalah seseorang yang membuat rencana, melakukan
pengorganisasian, memimpin dan melakukan pengawasan dalam suatu
organisasi yang dilakukan dengan sistematis untuk mencapai tujuan
organisasi atau perusahaan.
Sedangkan supervisor adalah orang yang berhubungan langsung
dengan manajer.
Manajer terbagi
menjadi 2 jenis :
MANAJER
FUNGSIONAL

MANAJER
UMUM
SEJARAH PROFESI MANAJER

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. kata manajemen
berasal dari Bahasa italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan”. Definisi
mary parker follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Ricky W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,


pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumberdaya untuk mencapai
sasaran secara efektif dan efisien. Efektif berarti berarti bahwa tujuan dapat di capai
sesuai denagn perencanaan, sementara efisisen berarti bahwa tugas yang ada
dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Alasan munculnya profesi
manajer dan supervisor

Agar bisa berjalan nya suatu manajemen di dalam organisasi membutuhkan orang
yang dapat menetapkan sasaran dan merencanakan segala yang harus dilakukan
untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi tersebut. Organisasi juga membutuhkan
orang-orang yang mampu mengorganisasikan dan mengatur berbagai hal sehingga
sasaran-sasaran tersebut dapat tercapai.
Organisasi atau perusahaan membutuhkan orang yang dapat mengevaluasi apakah
sasaran-sasaran organisasi dan perusahaan sudah dicapai secara efisien dan efektif,
dan yang dapat melakukan hal tersebut adalah manajer dan supervisor.
TUGAS POKOK MANAJER

Melakukan Mengatur dan


Perencanan mengawasi
manajemen
Memberi
pengaruh pada
anggota tim
Mengadakan
evaluasi Menetukan standar
Fungsi Manajer

01 02
PLANING ORGANIZING

03 04
ACTUATING CONTROLLING
Fungsi Manajer

● Penghubung manajer dan staff

● Membantu pekerjaan staff

● Menampung keluhan konsumen

● Menyampaikan kebijakan

● Bertanggungjawab pada staff

● Memberikan training kepada staff baru


KODE ETIK MANAJER
1. Memiliki sikap melayani
2. Menyampingkan kepentingan pribadi
3. Memiliki jiwa pemimpin
4. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap
bawahan dan perusahaan
5. Banyak bekerja, sedikit bicara
6. Pandai bekerja sama dengan orang lain
KODE ETIK SUPERVISOR
1. Seorang Supervisor Pabrik harus mempertahankan dan meningkatkan integritas, reputasi,
professionalisme, dan sikap sebagai seorang Insinyur Proses.

2. Setiap Supervisor Pabrik menggunakan pengetahuan dan keahliannya di dalam pabrik untuk


kemajuan dan kesejahteraan manusia.

3. Seorang Supervisor Pabrik harus mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan


masyarakat dalam melakukan tugas professionalnya.

4. Seorang Supervisor Pabrik harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan 
standar profesi yang tertinggi.

5. Seorang Supervisor Pabrik diharuskan mengguakan waktu kerjanya ataupun waktu yang diberikan
untuk dapat menghasilkan sesuatu yang dapat memajukan kinerja perusahaan.
Sanksi dan Penghargaan

Penghargaan adalah pengakuan atas prestasi dan/atau masa kerja karyawan berupa
promosi jabatan, kesempatan mengembangkan diri, tanda komitmen dan kesetiaan,
serta penghargaan dalam bentuk lainnya.

Sanksi adalah hukuman atas pelanggaran disiplin kerja dan/kode etik yang
dilakukan karyawan dalam bentuk teguran, peringatan tertulis, skorsing dengan
tujuan untuk memperbaiki dan mendidik karyawan yang bersangkutan, serta
pengakhiran hubungan kerja apabila karyawan sudah tidak bisa dibina.
Jenis Penghargaan untuk Karyawan

Penghargaan dari Sesama Penghargaan Pengabdian Penghargaan Most


Rekan kepada Masyarakat Valuable Staff

Penghargaan Anggota Tim Penghargaan


Terbaik Karyawan Paling
Inovatif
Jenis Sanksi
1. Surat Peringatan (SP)
4. Skorsing Karyawan
Sanksi pertama yang diberikan oleh
Karyawan juga dapat diskorsing
perusahaan aadalah surat peringatan.
apabila kedapatan melakukan
Tindakan yang merugikan
perusahaan
2. Denda atau Pemotongan Gaji
Sanksi lainnya yang mungkin
diberikan perusahaan pada karyawan
adalah terkena denda atau
pemotongan gaji.
5. Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK)
3. Demosi (Penurunan Jabatan) Sanksi paling berat yang akan
Perusahaan juga berhak memberikan diberikan kepada karyawan adalah
sanksi kepada karyawan berupa PHK
demosi atau penurunan jabatan.
PELANGGARAN YANG SERING
DILAKUKAN MANAJER DAN
SUPERVISOR

1. Memberikan beban yang berlebihan.


2. Tidak menghargai kontribusi karyawan
3. Tidak peduli dengan karyawan
4. Tidak menghormati komitmen
5. Memperkerjakan atau mempromosikan orang yang salah
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai