Anda di halaman 1dari 2

Nama : Christian Wijaya Chandra

NIM : 201750235
Chapter 7
INTERVIEWS adalah prosedur yang dirancang untuk memperoleh informasi dari 
seseorang melalui tanggapan lisan untuk pertanyaan lisan. Pengusaha menggunakan be

berapa wawancara di tempat kerja seperti wawancara penilaian kerja dan wawancara p
engunduran diri.

Pertama, sebagian besar wawancara bervariasi dalam tingkat di
mana pewawancara menyusun atau menstandardisasi proses wawancara.
Anda hampir pasti melihat bahwa beberapa wawancara lebih terstruktur atau metodis d
aripada yang lain. Dalam unstructured (or
nondirective) interviews, manajer tidak mengatur format. Sedangkan dalam structured (
or directive) interviews, perusahaan membuat daftar pertanyaan,
dan bahkan dapat membuat daftar dan menilai jawaban yang mungkin sesuaian.
Chapter 8
 The Purposes of Employee Orientation/Onboarding
Orientasi karyawan memberi karyawan baru latar belakang dasar informasi
yang mereka perlukan melakukan pekerjaan mereka; idealnya hal itu juga
membantu mereka mulai menjadi terikat secara emosional dan terlibat dalam
perusahaan.
 Overview of the Training Process
Segera setelah orientasi, pelatihan harus dimulai. Pelatihan berarti memberi yang
baru atau yang terkini karyawan keterampilan yang mereka butuhkan untuk
melakukan pekerjaan mereka, seperti menunjukkan yang baru tenaga penjual
bagaimana menjual produk Anda. 
Chapter 9
Mengevaluasi kinerja masa lalu dalam periode tertentu, dibandingkan dengan
standar yang harus dicapai. Tahap/proses appraisal:
1. Menetapkan standar dan membandingkan dengan kinerja aktual dengan
membandingkan dengan standar tersebut.
2. Menyediakan feedback  mengurangi kinerja dibawah standar,
mempertahankan dan meningkatkan kinerja diatas standar
Siapa yang harus melakukan penilaian ?
1. Rekan selevel (peer) . One by one peer appraisal.
2. Komite Penilaian. Terdiri dari direct supervisor dan supervisor dari divisi lain,
untuk menjaga objektivitas penilaian.
3. Penilaian pribadi, Yang sering terjadi adalah menilai terlalu tinggi (subjektif),
tetap dalam pengawasan supervisor
4. Penilaian oleh anggota team/bawahan,dijaga supaya tetap anonim
5. 360-Degree Feedback ybs dinilai dari berbagai pihak, bawahan, atasan, diri
sendiri, bahkan pihak external seperti supplier atau konsumen. Tujuannya untuk
pengembangang, bukan yang terkait kompensiasi, upah.
Chapter 10
Karir adalah posisi yang diisi atau dijabat oleh seseorang pada masa tertentu.
Perusahaan mengelola karir karyawannya melalui 3 cara :
1. Dikelola : Career management meningkatkan KSA di perusahaan yang sama
2. Dikembangkan : Career development empowering karyawan dimanapun mereka
berada
3. Direncanakan : Career planning merencanakan career development indivudu ,
untuk kesuksesan dimasa yang akan dating.
Beberapa metode yang bisa dipakai untuk mengembangkan dan meningkatkan karir
seseorang.
1. Career Development training – bisa on line / off line, isinya adalah untuk
pengembangan karir yang sifatanya pribadi
2. A career planning workshop –peserta diharapkan partisipasi aktif dan
keterlibatannya, banyak latihan dan praktik, biasanya 1-2 hari.
3. Career coaches – menciptakan rencana 1- 5 tahun kedepan, dimana posisi saat
ini dan kemana tujuan yang ingin dicapai. Coaches akan membantu kebutuhan
untuk pengembangan diri dan menyediakan trainingnya, professional
development, dan kesempatan networking.

Anda mungkin juga menyukai