Anda di halaman 1dari 2

1. Mengapa rekrutmen sering dianggap sebagai sesuatu yang strategik?

Jelaskan jawaban Saudara.


2. Apakah yang dimaksud dengan “substantive selection”? Berikan contoh dari berbagai
metode “substantive selection”.
3. Apakah jenis-jenis training yang Saudara ketahui? Jelaskan jawaban Saudara.
4. Apakah kelebihan dan kekurangan dari on the job training dan off the job training?
5. Bagaimana cara melakukan evaluasi training? Ada berapa tingkatan dalam
evaluasi training?
6. Mengapa perusahaan harus melakukan evaluasi kinerja karyawan?
7. Apakah yang dimaksud dengan evaluasi kinerja 360 derajat?
8. Mengapa perusahaan harus mengelola work-life conflict? Bagaimana cara perusahaan
mengelola work-life conflict?

JAWAB:
1. Rekrutmen memegang peranan penting dalam penyediaan tenaga kerja di suatu
organisasi/perusahaan. Fungsi rekrutmen sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan dalam
suatu organisasi/perusahaan untuk menarik orang-orang yang tepat untuk memenuhi tugas
atau tugas organisasi tersebut. Rekrutmen sendiri bertujuan untuk memperoleh sumber
daya manusia yang dibutuhkan untuk mengisi posisi-posisi tertentu yang kosong sesuai
dengan standar yang diinginkan oleh organisasi atau perusahaan.
2. Seleksi substantif mengacu pada proses seleksi di mana tes tertulis, kinerja, dan wawancara
dilakukan. Proses ini muncul setelah penyaringan awal seorang karyawan. Contohnya test
tertulis meliputi tes kecerdasan dan kemampuan, tes kepribadian, dll dari seorang karyawan
3. -Techinal training,Pelatihan teknis adalah jenis pelatihan yang dimaksudkan untuk
mengajarkan karyawan baru tentang aspek teknologi pekerjaan.
-Quality training,Pelatihan kualitas mengacu pada membiasakan karyawan dengan cara
mencegah, mendeteksi, dan menghilangkan item yang tidak berkualitas, biasanya dalam
organisasi yang memproduksi suatu produk.
-Skills training,Pelatihan keterampilan, jenis pelatihan ini, termasuk keahlian yang
dibutuhkan untuk benar-benar melakukan pekerjaan itu.
4. Kelebihan Off job training
- Lebih banyak ahli tersedia. Pelatihan ini memungkinkan karyawan anda
mendapatkan pengetahuan dari para ahli eksternal.
- Konsentrasi yang lebih tinggi. Karyawan anda tidak bekerja selama mengikuti pelatihan.
Kelemahan
-Materi yang tidak relevan
-Kepentingan Pribadi
Kelebihan the job training
-dapat kebih memotivasi karyawan
-relasi yang cukup erat
Kelemahan
- Kemungkinan karyawan terbebani karena harus bekerja sekaligus mengikuti
pelatihan, sehingga motivasi kerja justru kian berkurang
5. -Menetukan Fokus Evaluasi
-Menentukan Responden
-Menetukan Metode/Instrumen Pengumpulan Data
-Melakukan Pengumpan data sekaligus
-Menyusun hasil laporam
6. Digunakan untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program pelatihan. untuk
mengetahui efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelatihan, tetapi juga
untuk
mendapatkan informasi tentang kekurangan yang ada, sehingga nantinya program pelatihan
dapat diperbaiki dan mengambil keputusan untuk melanjutkannya atau tidak.
7. Penilaian kinerja 360 derajat yaitu instrumen yang digunakan untuk mengukur perilaku kerja
karyawan berdasarkan evaluasi dari dua atau lebih sumber, seperti menejer, rekan kerja
atau bawahan (Beehr dkk, 2001) bahkan melibatkan pihak luar seperti pelanggan
8. Situasi dimana terdapat tekanan antara dua peran, yaitu peran individu pekerjaan dan
keluarga, yang tidak dapat didamaikan, sedangkan work-life balance adalah situasi dimana
individu dapat memiliki peran (untuk mendamaikan peran pekerjaan dan keluarga). Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konflik antara pekerjaan dan
keluarga mempengaruhi work-life balance pembantu rumah tangga.

Brian Moreno Simanjuntak


210426401
Perilaku Organisasional

Anda mungkin juga menyukai