Anda di halaman 1dari 6

REWARD DAN PUNISHMENT

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh reward dan punishment
terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Hasamitra Makassar. Pengumpulan data
menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik
samplingjenu. Populasi dalam penelitian ini seluruh karyawan PT. BPR Hasamitra Makassar
yang berjumlah 92 karyawan. Analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah
Statistical Package for the Social Sciences (SPSS)versi, 21. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa reward berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja karyawan sedangkan
punishment berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

ABSTRACT

Regression analysis is constructed for capturing the effect of reward and punishment on
employee performance. We use its result in multiple regresion to find out the effect of reward
and punishment on 92 employees performance from Hasamitra rural banks in Makassar City
The results of this study explaining the reward has a significant negative effect on employee
performance. in addition to the punisment to be significant and positive.

A. Definisi reward
Reward adalah ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan yang bertujuan agar
seseorang menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau meningkatkan
kinerja yang telah dicapai Reward adalah ganjaran, hadiah, penghargaan atau imbalan
yang bertujuan agar seseorang menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki
atau meningkatkan kinerja yang telah dicapai.

Reward dapat diklasifikasikan ke dalam 2:

1. Reward intrinsik

Reward intrinsik yaitu sebuah penghargaan yang diterima oleh seorang karyawan yang
berasal dari dalam diri karyawan tersebut. Penghargaan ini biasanya berupa rasa puas dan
terkadang juga berupa perasaan bangga terhadap sebuah pekerjaan yang telah dikerjakan
sebelumnya

2. Reward Ekstrinsik

Reward Ekstrinsik adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh seseorang yang memiliki
jabatan lebih tinggi atas pencapaian yang telah seseorang capai.

B. Bentuk reward yang di berikan kepada karyawan


bentuk dari reward yang diberikan oleh perusahaan untuk karyawan ada macam-macam.
Tidak hanya uang atau fasilitas, ada beberapa reward lainnya yang bisa kamu dapatkan.
Berikut adalah jenis-jenisnya menurut The Balance Careers.

1. Kompensasi
Kompensasi adalah salah satu jenis dari macam-macam reward yang diberikan
perusahaan untuk karyawan ketika hasil kerjanya memuaskan.Ada banyak rupa
kompensasi yang bisa diterima karyawan, seperti kenaikan gaji maupun bonus.

2. .Penghargaan
Penghargaan sebagai salah satu dari macam-macam reward untuk karyawan tidak
harus mahal atau dilakukan secara besar-besaran.
Sekadar ucapan terima kasih ataupun pujian dari atasan bisa menjadi sebuah
reward.Penghargaan pun tentunya bisa diberikan lebih formal dengan bentuk sertifikat
pencapaian.

3. Hadiah
Reward dalam bentuk hadiah adalah salah satu yang sering diberikan perusahaan bagi
karyawannya.
Hadiah yang diberikan bisa berupa barang atau juga uang.Hadiah ini bisa diberikan di
waktu-waktu tertentu, misalnya setelah mencapai target, pada akhir tahun, atau
tanggal-tanggal penting seperti perayaan keagamaan misalnya lebaran atau natal.

4. Apresiasi
Ada macam-macam bentuk apresiasi sebagai reward untuk karyawan di sebuah
perusahaan.Beberapa di antaranya adalah selebrasi atau perayaan, kegiatan-kegiatan
yang dibiayai perusahaan, traktir makan siang oleh perusahaan, dan masih banyak
lagi.Tak jarang kegiatan-kegiatan ini bersifat kelompok dan bertujuan untuk
meningkatkan semangat kerja dan kerja sama tim.

C. Tujuan dan Dampak pemberian reward


1. Tujuan
Tujuan reward kepada karyawan salah satunya ialah meningkatkan motivasi sehingga
pekerja tetap memberikan dampak positif kepada perusahaan.Merasa dihargai oleh
perusahaan Dengan memberikan reward karyawan, artinya perusahaan mengatakan
bahwa karyawan adalah aset penting bagi perusahaan secara keseluruhan. Hal ini
membuat karyawan merasa didengar dan dihargai. Meningkatkan produktivitas
Karyawan akan lebih giat bekerja ketika hasil kerja mereka diakui, baik secara lisan atau
dengan reward karyawan.
Reward karyawan juga memotivasi karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu serta memastikan pekerjaan itu dibuat dengan baik.Menciptakan tempat kerja
yang positif Perusahaan yang karyawannya puas, termotivasi, dan dihargai tidak hanya
lebih produktif, tetapi juga lebih positif. Perasaan ini dapat menular kepada karyawan
lain sehingga membuat karyawan lain lebih antusias dalam bekerja.
2. Dampak
Reward memberikan banyak dampak positif terhadap kinerja karyawan, seperti:
Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan Seperti yang dijelaskan di awal, semua orang
pasti bahagia apabila hasil kerjanya diakui. Apalagi diberikan reward setelah melakukan
pencapaian, kebahagiaan mereka pasti semakin meningkat. Nilai plusnya adalah
kebahagiaan mereka pastinya akan berpengaruh pada kinerja kerja. Mereka akan
termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi perusahaan karena prestasi mereka
diakui.Meningkatkan Kepercayaan Kedua Belah Pihak Dengan memberikan reward,
kepercayaan yang dibangun oleh karyawan terhadap perusahaan semakin bertambah,
sehingga mereka bisa setia dalam bekerja. Semakin besar kepercayaan karyawan,
semakin besar pula kinerja yang diberikan untuk perusahaan. Alhasil, hasil kerjanya
selalu berbuah baik hari demi hari.

D. Definisi Punishment
Punishment dalam dunia kerja adalah tindakan atau sanksi yang diberikan kepada
karyawan yang melakukan pelanggaran atau kesalahan di tempat kerja. Jenis hukuman
yang umum diberikan meliputi teguran langsung, surat peringatan, penundaan kenaikan
gaji, penundaan promosi, pembekuan tunjangan karyawan, dan pemecatan.
Namun, penggunaan punishment cenderung hanya memberikan perbaikan sementara
tanpa mengatasi akar permasalahan. Sebagai alternatif, perusahaan dapat fokus pada
memberikan feedback yang terarah dan positif, membangun budaya kerja yang positif
dan kolaboratif, serta memberikan insentif yang sesuai untuk meningkatkan motivasi dan
kinerja karyawan.

E. Bentuk Punishman
Menurut Purwanto dalam Arik (2016:189) secara garis besar, punishment dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1. Punishment preventif
Punishment yang dilakukan dengan maksud agar tidak atau jangan terjadi
pelanggaran. Punishment ini bermaksud untuk mencegah jangan sampai terjadi
pelanggaran sehingga hal itu dilakukannya sebelum pelanggaran dilakukan.
Dengan demikian, punishment prefentif adalah hukuman yang bersifat
pencegahan. Tujuan dari hukuman preventif ini adalah untuk menjaga agar hal-hal
yang dapat menghambat atau mengganggu kelancaran dari proses pegawaian bisa
dihindari.

2. Punishment represif
Punishment yang dilakukan karena adanya pelanggaran, oleh adanya do sayang
telah diperbuat. Jadi, punishment ini dilakukan setelah terjadi pelanggaran atau
kesalahan. Punishment represif diadakan bila terjadi sesuatu perbuatan yang
dianggap bertentangan dengan peraturan-peraturan atau sesuatu perbuatan yang
dianggap melanggar peraturan.
Jenis-Jenis Punishment
1. Hukuman ringan, dengan jenis: teguran lisan kepada pegawai yang
bersangkutan, teguran tertulis dan pernyataan tidak puas secara tidak tertulis.
2. Hukuman sedang, dengan jenis: penundaan kenaikan gaji yang sebelumnya
telah direncanakan atau penurunan gaji yang besarannya disesuaikan dengan
peraturan perusahaan dan penundaan kenaikan pangkat atau promosi.
3. Hukuman berat, dengan jenis: penurunan pangkat atau demosi, pembebasan
dari jabatan, pemberhentian kerja atas permintaan pegawaiyang bersangkutan.

F. Mekanisme pemberian punishment

1. Apabila ada karyawan yang melakukan pelanggaran, langkah pertama adalah


membicarakannya secara baik-baik kepada karyawan tersebut. Hindari pembicaraan
pada situasi dimana karyawan tersebut akan merasa malu.
2. Pastikan bahwa hukuman yang diberikan sebanding dengan pelanggaran yang
dilakukan
3. Gunakan hukuman tersebut sebagai cara untuk berbicara mengenai konsekuensi di
masa depan apabila hal tersebut terulang, untuk mencegah hal itu terulang kembali.
4. Gunakan hukuman tersebut sebagai cara untuk berbicara mengenai konsekuensi di
masa depan apabila hal tersebut terulang, untuk mencegah hal itu terulang kembali.
5. Setelah hukuman diberikan, berikan kesempatan bagi karyawan untuk memperbaiki
perilaku mereka. Bantu mereka untuk mengatasi masalah yang mungkin menjadi
penyebab perilaku tersebut.
6. Hindari memberikan hukuman yang bersifat personal atau emosional. Fokuskan
hukuman pada perilaku yang perlu diubah, bukan pada karakter karyawan.

G. Tujuan Diberikan Punishment


Tujuan punishment adalah untuk mencegah, mengoreksi, dan memberikan kesadaran
kepada seseorang agar mereka memahami kesalahannya sekaligus memperbaikinya
dan tidak mengulanginya di kemudian hari. Punishment atau hukuman diartikan
sebagai tindakan atas kesalahan yang dilakukan pegawai yang melanggar tata dan
aturan yang sudah ditentukan. Punishmen dilakukan untuk meminimalisir
pelanggaran dan member efek jera kepada pelaku.
Sebetulnya, aturan dalam reward and punishment pegawai sudah tertera dalam PP 53
tahun 2010 dimana pelanggaran disiplin akan dikenakan sanksi, sedangkan pegawai
berprestasi akan menyandang predikat Pegawai Teladan. Namun dalam mekanisme
Reward and Punishment yang akan digelontorkan sifatnya lebih rinci.

H. Hubungan Reward Dan Punishment

Penelitian menunjukkan bahwa reward berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja,
Punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap kinerja, reward dan
punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Bila reward membuat
karyawan bekerja dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hadiah, pujian, kenaikan
pangkat, dsb. Maka punishment berperan sebagai pengingat bagi karyawan agar tidak berbuat
seenaknya yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan tempat ia bekerja.

I. Pengaruh Reward Dan Punishment Terhadap Kinerja Kerja

Reward dan Punishment dapat mempengaruhi tingkat kinerja karyawan. Reward diterapkan
karna ada anggapan bahwa dengan memberikan imbalan kepada karyawan atas hasil
pekerjaannya, maka karyawan akan bekerja lebih maksimal. Punishment diterapkan dengan
tujuan memelihara peraturan yang berlaku agar segala tugas dan tanggung jawab dapat
terselesaikan dengan baik. Jadi, Reward dan Punishment merupakan bentuk reaksi dari
pimpinan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja karyawan, serta mendorong karyawan
agar menjadi lebh baik, lebih berkualitas dan tanggung jawab dengan tugas yang dibebankan.
DAFTAR PUSTAKA

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/11395/04.2%20bab%202.pdf?
sequence=5&isAllowed=y#:~:text=Reward%20adalah%20ganjaran%2C
%20hadiah%2C%20penghargaan,pengaruh%20yang%20signifikan
%20terhadap%20kinerja.

https://talentics.id/blog/talentics/recruitment-and-employer-branding/
reward#:~:text=Reward%20dapat%20berupa%20bonus%2C%20hadiah,atas
%20pekerjaan%20yang%20mereka%20lakukan.

https://www.gadjian.com/blog/2022/09/20/jenis-manfaat-reward-untuk-karyawan/
#:~:text=Tujuan%20reward%20kepada%20karyawan%20salah,memberikan
%20dampak%20positif%20kepada%20perusahaan.

https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JRMM/article/download/
4462/2674#:~:text=Dengan%20adanya%20reward%20yang
%20diberikan,baik%20sehingga%20dapat%20meningkatkan%20kinerjanya.

https://istanaumkm.pom.go.id/download/1044#:~:text=Istilah%20punishment
%20berasal%20dari%20bahasa,law%20(hukuman)%20atau%20siksaan

Anda mungkin juga menyukai