Anda di halaman 1dari 3

Perhatikan!!

Begini Sistem Reward dan


Punishment Perusahaan yang Tepat
Human resource·November 26, 2018

Saat ini setiap organisasi sedang menghadapi tantangan terbesar dalam mengelola organisasi
untuk mencapai titik keseimbangan. Salah satu tantangan tersebut adalah pengelolaan kinerja
karyawan yang akan mempengaruhi kinerja unit kerja dan sehingga menguntungkan pihak
perusahaan. Salah satu pengelolaan kinerja karyawan adalah sistem reward dan punishment
dalam pekerjaan berdasarkan penilaian kinerja karyawan (merit-based system). Kedua sistem
ini telah lama dikenal di dunia kerja.

Pemberlakuan sistem reward dan punishment merupakan hal penting yang digunakan oleh
perusahaan untuk memotivasi karyawan demi kebaikan dan meningkatkan prestasi karyawan.
Berikut ulasan lengkap tentang sistem reward dan punishment dalam perusahaan.

“Carrot and stick” artinya “reward and


punishment”.

Pengertian dan Fungsi sistem Reward perusahaan

Istilah dalam reward adalah hadiah, penghargaan dan insentif, yang merupakan suatu
penghargaan dalam bentuk material atau non material yang diberikan oleh perusahaan kepada
karyawan, buruh dan atau suatu lembaga. Reward merupakan salah satu alat untuk
peningkatan motivasi para karyawan agar mereka dapat bekerja tidak hanya untuk mencapai
tujuan organisasi. Tetapi juga untuk memperbaiki atau meningkatkan prestasi yang telah
dapat dicapainya.

Adapun 3 fungsi penghargaan yang berperan dalam pembentukan tingkah laku karyawan:

1. Memperkuat motivasi untuk meningkatkan kepercayaan karyawan yang bekerja


dalam menciptakan kinerja yang baik
2. Memberikan tanda bagi karyawan dengan kemampuan lebih
3. Bersifat universal

Contoh sistem Reward perusahaan

Setiap perusahaan yang menawarkan reward besar bagi karyawan yang berprestasi dan
mampu mencapai target dan tujuan tertentu. Berikut 5 jenis reward yang diterima oleh para
pekerja, antara lain:

1. Pujian tulus, salah satu bentuk reward yang tidak dapat diberi dengan uang. Pujian yang
tulus dapat mengena dalam hati dan membuat karyawan lebih termotivasi.

2. Kenaikan gaji bulanan merupakan salah satu bentuk reward yang sangat pantas diberikan
perusahaan kepada karyawan yang telah setia kepada perusahaan, atau karyawan dengan
produktivitas yang sangat baik. Kenaikan gaji bulanan juga memberikan promosi kenaikan
jabatan dan posisi yang lebih tinggi kepada karyawan tersebut.

3. Uang bonus dan atau voucher bagi karyawan dengan kinerja dan dedikasinya yang mampu
membawa perusahaan mencapai tingkat prestasi dan atau kemajuan tertentu.

4. Hadiah berupa penghargaan tahunan, merupakan ajang puncak keberhasilan perusahaan


secara tahunan. Ajang tersebut berperan besar bagi perusahaan yang ingin merayakan
keberhasilan bersama teman kantor.

5. Akomodasi liburan kepada karyawan tetap yang ingin jalan-jalan sambil belajar ke luar
negeri dan atau melepas penat di sela-sela kesibukan kerja. Pemberian akomodasi liburan
terkadang nilainya jauh di atas pemberian bonus.

Pengertian dan Fungsi sistem Punishment perusahaan

Kebalikan dari reward adalah hukuman atau sanksi (punishment) yang digunakan oleh
perusahaan untuk merubah perilaku para karyawan, dengan mempertimbangkan waktu,
intensitas, jadwal, klarifikasi dan impersonalitas. Berikut 3 fungsi hukuman yang berperan
dalam pembentukan tingkah laku karyawan:

1. Membatasi perilaku karyawan untuk mencegah terjadinya pengulangan tingkah laku


mereka yang tidak sesuai
2. Bersifat memperbaiki dan mendidik ke arah yang lebih baik
3. Memperkuat motivasi karyawan untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang
tidak diharapkan

Contoh sistem Punishment perusahaan

Punishment hanya diberikan kepada karyawan yang melakukan kesalahan terhadap


perusahaan. Cara yang efektif untuk dilakukan dalam memberikan punishment dapat
digolongkan dalam tiga kategori, yaitu:

1. Sanksi berat dapat berakibat pada turunnya jabatan atau bahkan dibebaskan dari jabatan,
seperti Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Caranya adalah memberikan konseling khusus
karyawan yang kedapatan pelanggaran dalam bekerja, dan setelah pemberian surat peringatan
(SP) pun tidak ada perubahan. Tujuannya adalah mengetahui permasalahan apa yang dialami
karyawan, sehingga dia bisa kembali bekerja secara optimal.

2. Sanksi sedang dapat berakibat pada pemotongan gaji dan atau tunjangan tidak tetap bagi
karyawan yang kedapatan melakukan pelanggaran dengan sengaja. Hal itu dapat membantu
karyawan lebih berhati-hati dalam bekerja supaya gajinya tidak akan dipotong lagi.

3. Sanksi ringan biasanya diberikan dalam bentuk teguran, baik lisan maupun tulisan. Jika
karyawan yang kedapatan melakukan pelanggaran, maka dia akan diberikan teguran beserta
alasan dan maksud tujuan itu. Dengan teguran ringan, diharapkan bahwa karyawan tersebut
mau berubah.

Demikian informasi tentang sistem reward dan punishment perusahaan yang tepat. Semoga
bermanfaat bagi para pembaca!

Anda mungkin juga menyukai