Anda di halaman 1dari 12

“DISIPLIN KERJA”

OLEH KELOMPOK 1 :
Shanda Khayrunnisah ( 931421025 )
Rahma Yusuf ( 931421112)
Rivaldi Karim ( 931421159 )
Definisi Disiplin Kerja
Disiplin kerja sangatlah penting bagi suatu perusahaan atau
instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.
Tanpa adanya disiplin kerja yang baik sulit bagi suatu perusahaan untuk
mencapai hasil yang optimal. Disiplin yang baik mencerminkan
besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan
kepadanya.
Disiplin dalam bekerja sangatlah penting sebab dengan kedisiplinan
tersebut diharapkan sebagian besar peraturan ditaati oleh para pegawai, bekerja
sesuai dengan prosedur, sehingga pekerjaan terselesaikan secara efektif dan
efisien serta dapat meningkatkan produktivitas. Oleh karena itu bila karyawan
tidak menggunakan aturan-aturan yang ditetapkan dalam perusahaan, maka
tindakan disiplin merupakan langkag terakhir yang bisa diambil terhadap
seorang pegawai yang performa kerjanya dibawah standar.
Ada dua bentuk disiplin kerja yang harus diperhatikan dalam
mengarahkan karyawan untuk mematuhi aturan, yaitu :
a. Disiplin Preventif adalah suatu upaya untuk menggerakkan pegawai mengikuti
dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan yang telah digariskan oleh
perusahaan.
b. Disiplin Korektif, adalah suatu upaya menggerakkan pegawai dalam
menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan
sesuai dengan pedoman yang berlaku pada perusahaan.
Ada Beberapa Jenis-jenis Disiplin Kerja, Diantaranya Yaitu:
a. Disiplin Diri
Disiplin diri memiliki peran yang sangat besar untuk mencapai tujuan
organisasi. Melalui disiplin diri, karyawan akan bertanggung jawab, dapat mengatur
dirinya sendiri serta akan menghargai dirinya sendiri dan orang lain.
b. Disiplin Kelompok
Suatu kelompok akan menghasilkan pekerjaan yang optimal jika
masingmasing anggota kelompok memberikan peran sesuai dengan tanggung
jawabnya masing-masing.
c. Disiplin Preventif
Disiplin preventif merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh organisasi
untuk menciptakan sikap dan iklim organisasi, dimana semua anggota organisasi
dapat menjalankan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan atas kemauan
sendiri
d. Disiplin Korektif
Disiplin korektif merupakan suatu upaya untuk memperbaiki
dan menindak karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap aturan
yang berlaku.
e. Disiplin Progresif
Disiplin progresif merupakan pemberian hukuman yang lebih
berat terhadap pelanggaran yang berulang.
Beberapa Aspek Disiplin Kerja
1. Tepat Waktu
Tepat waktu disini diartikan bahwa anda dapat menilai karyawan dari
bagaimana disiplin dari waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan, meliputi
kehadiran dan kepatuhan karyawan melaksanakan tugas dengan tepat waktu dan benar.
2. Taat Terhadap Peraturan Dalam Perusahaan
Karyawan yang disiplin harus taat terhadap peraturan dalam perusahaan.
Peraturan maupun tata tertib harus dibuat agar tujuan suatu perusahaan dapat dicapai
dengan baik.
3. Tanggung Jawab Dalam Bertugas
Seorang karyawan harus memiliki tanggung jawab dalam bertugas. Salah
satu wujud sebagai tanggung jawab karyawan yakni penggunaan dan pemeliharaan
peralatan yang sebaik-baiknya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja

1. Tujuan dan kemampuan.


2. Teladan pimpinan.
3. Balas jasa.
4. Keadilan.
5. Pengawasan melekat (Waskat).
6. Sanksi (Hukuman).
7. Ketegasan.
8. Hubungan Kemanusiaan.
Peran Disiplin Kerja Dalam Meningkatkan Motivasi
Kerja

Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja yaitu bahwa apabila pekerja


mempunyai motivasi untuk mencapai tujuan pribadinya, maka mereka harus
meningkatkan kinerja. Dengan demikian pegawai yang mempunyai motivasi kerja yang
tinggi akan mendorong pegawai tersebut bekerja lebih semangat dan akan memberikan
kontribusi yang positif terhadap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dan nlebih
bergairah dalam bekerja dalam hal ini tentunya akan meningkatkan kinerja pegawai.
Peran Kedisiplinan Dalam Meningkatkan Kinerja
Karyawan
Kedisiplinan memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam
sebuah organisasi. Ini karena kedisiplinan menciptakan lingkungan kerja yang terstruktur, efisien, dan produktif.
Berikut adalah beberapa cara di mana kedisiplinan dapat membantu meningkatkan kinerja karyawan:
1. Tercapainya Target
2. Dapat Meningkatkan Efisiensi
3. Tepat Waktu
4. Tanggung Jawab
5. Dapat Mengembangkan Keterampilan
6. Dapat Mengendalikan Stress
7. Kinerja Yang Konsisten
8. Dapat Menjadikan Budaya Kerja Sehat
Upaya Untuk Meningkatkan Disiplin Kerja

Perkembangan suatu perusahaan sangat erat berkaitan dengan disiplin kerja para
karyawannya. Karyawan yang disiplin akan menentukan kemajuan perusahaan. Maka, hendaknya
perusahaan melakukan evaluasi kinerja karyawan secara berkala sebab kinerja karyawan adalah kunci
keberhasilan perusahaan. Berikut upaya untuk meningkatkan Disiplin Kerja Karyawan :
1. Memberikan Komunikasi atau informasi yang jelas dan dapat di mengerti karyawan
2. Memberikan umpan balik kepada karyawan mengenai kinerja mereka
3. Berikan Kebijakan yang adil terkait disiplin kerja yang adil dan konsisten
4. Memberikan Pelatihan dan pengembangan untuk membantu keterampilan kerja karyawan
5. Meningkatkan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif
SEKIAN
TERIMA KASIH 
Ada Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai