DISIPLIN DAN PRODUKTIVITAS

KERJA
RAHMAT AMIN SOLIHIN
MUHAMMAD FENDY
VINA
A. Pengertian Disiplin KERJA
disiplin kerja adalah suatu kondisi yang tercipta dan
terbentuk melalui serangkaian perilaku yang menunjukkan
nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, ketentraman, keteraturan dan
ketertiban.Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-
norma sosial yang berlaku, dimana seseorang karyawan selalu
datang dan pulang tepat pada aktunya, mengerjakan semua
pekerjaan dengan baik
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disipilin
Kerja
Menurut Ganyang banyak faktor yang berpengaruh terhadap kedisplinan kerja
pegawai yang diantaranya sebagai berikut:
1. Adanya tujuan yang jelas dari perusahaan
2. Adanya peraturan yang dimiliki perusahaan
3. Perilaku kedisiplian atasan
4. Adanya perhatian dan pengarahan kepada pegawai
5. Adanya reward dan punishment
 C. Pelaksanaan Disiplin Kerja
Organisasi atau perusahaan yang baik harus berupaya mencipta- kan peraturan atau tata
tertib yang akan menjadi rambu-rambu yang harus dipenuhi oleh seluruh karyawan dalam
organisasi. Peraturan- peraturan yang berkaitan dengan disiplin itu antara lain:
1. Peraturan jam masuk, pulang, dan jam istirahat.
2.Peraturan dasar tentang berpakaian, dan bertingkah laku dalam pekerjaan.
3. Peraturan cara-cara melakukan pekerjaan dan berhubungan de- ngan unit kerja lain.
4. Peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh di- lakukan oleh para
pegawai selama dalam organisasi dan sebagai- nya.
D. Hubungan Disiplin dan Produktivitas Kerja

Disiplin kerja pegawai sangat penting dalam meningkatkan produktivitas.

Disiplin melibatkan patuh terhadap norma organisasi. Ketidakdisiplinan
dapat menghambat tujuan organisasi. Disiplin harus didasarkan pada
kesadaran internal, bukan paksaan. Disiplin mencerminkan hormat pada
aturan perusahaan. Pendisiplinan diperlukan untuk mencegah
penyimpangan dan meningkatkan produktivitas. Tanpa disiplin,
produktivitas pegawai akan menurun.
 E. Pengertian Produktivitas
Produktivitas merupakan suatu proses dimana sumber
daya manusia dapat menghasilkan suatu keluaran dengan
ukuran yang produktif. Produktivitas dapat diartikan sebagai
proses yang memfokuskan perhatian pada keluaran yang
dihasilkan oleh sumber daya manusia dengan suatu rasio
antara masukan dan keluaran. produktivitas juga merupakan
hasil membandingkan peran serta tenaga kerja per satuan
waktu dengan hasil yang dicapai.
 F. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Produktivitas Kerja
produktivitas sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor sebagai berikut:
1. Sikap Kerja.

2. Tingkat ketrampilan.

3. Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan organisasi.

4. Efisiensi tenaga kerja.

5. Kewiraswastaan.
 G. Indikator Produktivitas
Indikator produktivitas kerja yang direkomendasikan para ahli adalah sebagai berikut:
Sutrisno mengemukakan bahwa indikator dari produktivitas kerja pegawai adalah
kemampuan, meningkatkan hasil yang dicapai, semangat kerja, pengembangan diri, mutu,
dan efisiensi.
Nitisemito mengemukakan bahwa indikator produktivitas karyawan adalah:
1. Kemampuan motivasi diri
2. Membangun rasa percaya diri
3. Bertanggung jawab dalam pekerjaan
4. Menyenangi Pekerjaan 5. Mampu mengatasi persoalan
6. Memberi kontribusi yang positif
7. Memiliki potensi dalam pekerjaan
Simamora menyatakan beberapa indikator produktivitas kerja karyawan
yaitu kuantitas kerja kualitas kerja dan ketetapan waktu. Dari uraian
indikator produktivitas kerja yang telah dijelaskan di atas dapat dikatakan
bahwa beberapa indikator produktivitas kerja antara lain:
1. Efisiensi.
2. Efek sebenarnya
3. Kualitas kerja
 H. Upaya Peningkatan Produktivitas
Kekaryaan para anggota suatu organisasi. Menentukan terdapat beberapa
faktor yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja,
diantaranya:
1. Pebaikan terus-menerus
2. Peningkatan mutu hasil pekerjaan
3. Pemberdayaan sdm
TERIMA KASIH