Keteraturan adalah ciri utama organisasi dan displin adalah salah satu metode untuk memelihara
keteraturan tersebut. Tujuan utama displin adalah untuk meningkatkan efisiensi semaksimal mungkin
dengan cara mencegah pemborosan waktu dan energy. Selain itu, disiplin mencoba untuk mencegah
kerusakan atau kehilangan harta, benda, mesin, peralatan dan perlengkapan kerja yang disebabkan oleh
ketidakhati-hatian, sendau gurah atau pencurian
Disiplin dibutuhkan untuk tujuan organisasi yang lebih jauh, guna menjaga efisiensi dengan mencegah
dan mengkoreksi tindakan-tindakan individu dalam itikad tidak baiknya terhadap kelompok. Bagi
organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan
tugas, sehingga diperoleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan diperoleh suasana kerja yang
menyenangkan sehingga menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya
Disiplin preventif
Adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para pegawai agar mengikuti berbagai
macam aturan yang berlaku sesuai UU. Sehingga penyelewengan waktu kerja tidak dapat disia-
siakan dengan hal-hal yang kurang bermanfaat
Disiplin korektif
Adalah kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran tehadap aturan-aturan dan
mencoba untuk menghindari pelanggaran lebih lanjut
Displin waktu
Jenis disiplin yang paling mudah untuk dilihat dan dikontrol
Disiplin kerja
Terdiri dari: metode pengerjaan, prosedur kerja, jumlah dan unit yang telah ditetapkan dan mutu
yang telah dipenuhi
Indicator-indikator kedisiplinan
Indikator kinerja
Target
Merupakan suatu indicator terhadap pemenuhan kuantitas dan kualitas yang dihasilkan
Kualitas
Kualitas yang baik merupakan elemen penting guna untuk mempertahankan kepuasan
pelanggan
Waktu penyelesaian
Penyelesaian yang tepat waktu akan membuat produktivitas dalam Perusahaan berjalan dengan
baik
Taat asas
Tidak hanya harus memenuhi target, kualitas dan tepat waktu tetapi juga harus dilakukan
dengan cara yang benar, dan dapat dipertanggungjawabkan