Disiplin kerja diberikan oleh pemimpin kepada pegawai dengan level jabatan yang ada
dibawahnya dan tidak pernah ada peninjauan Kembali bila telah diputuskan.
Disiplin adalah hukuman bagi pelanggaran.
Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kepada pelanggar maupun kepada
pegawai lainnya.
Peningkatan perbuatan pelanggaran diperlukan hukuman yang keras.
Pemberian hukuman kepada pegawai yang telah melanggar lebih dari satu kali maka
hukumannya diperberat.
Pendekatan disiplin bertujuan
Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh semua pegawai yang ada
di perusahaan.
Disiplin kerja bukan merupakan hukuman, melainkan pembentukan perilaku
menuju arah yang lebih baik.
Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai mampu bertanggung jawab atas
perbuatan atau Tindakan yang dilakukannya selama mengemban pekerjaan.
Disiplin kerja merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka meningkatkan
kinerja pegawai.
Pendekatan disiplin berdasarkan ketentuan
perundangan dan peraturan perusahaan
Terlambat Narsistik
Tidak hadir Bekerja yang bukan seharusnya
Terlalu sering ngobrol dalam kerja Turunnya produktivitas kerja
Terlalu santai atau masa bodoh Kelalaian dalam menyelesaikan tugas
Malas Tingkat kecerobohan
Tidak menyukai pekerjaannya Pencurian
Tampak sibuk padahal tidak Mengadu
Menyembunyikan ketidakmampuan Konflik atau perselisihan
Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin
kerja
Kompensasi
Kompetensi
Kepemimpinan
Peraturan
Kebijakan
Pengawasan
Ketegasan
Perhatian terhadap pegawai
Budaya organisasi
Hubungan manusiawi.