Anda di halaman 1dari 14

MUTASI

HIMA BARIMA
Mutasi
• Mutasi karyawan dapat didefinisikan
menjadi suatu tindakan yang berasal dari
manajemen sebuah perusahaan dengan
mengubah posisi/ tempat/ jabatan/
pekerjaan secara horizontal maupun
vertikal dalam suatu organisasi.
Dasar mutasi
• Seniority system, sebuah proses yang berlandaskan
atas asas masa kerja, pengalaman kerja dan usia
karyawan yang bersangkutan.
• Merit system, sebuah proses yang berlandaskan
asas ilmiah, objektif, dan prestasi karyawan.
• Spoil System, sistem yang berlandaskan
kekeluargaan.
Tujuan dan manfaat mutasi
• Promosi jabatan
• Pemenuhan formasi
• Penyegaran
• Sanksi
• Permintaan sendiri
Sumber terjadinya mutasi
• Kebijakan perusahaan
Metode mutasi
• Ilmiah
• Tidak ilmiah
• Vertikal
• Horizontal
Jenis-jenis mutasi
• Perspektif tujuan dan maksud mutasi
• Perspektif masa kerja pegawai
Perspektif tujuan dan maksud mutasi
• Mutasi karena kepentingan pekerjaan (production transfer)
• Mutasi penggantian (replacement transfer)
• Mutasi peningkatan kapasitas pegawai (versatility transfer)
• Mutasi jadwal kerja (shift transfer)
• Mutasi perbaikan kinerja (remedial transfer)
Perspektif masa kerja pegawai
• Mutasi sementara (temporary transfer)
• Mutasi tetap
Proses mutasi
• Analisis kinerja dan produktivitas
• Analisis situasi lingkungan/ kondisi
kerja, motivasi kerja, kepuasan kerja
stress kerja dan lain sebagainya
• Pemilihan pegawai yang dimutasi
Penolakan terhadap mutasi
• Faktor rasional
• Faktor psikologi
• Faktor sosiologi
• Faktor ekonomi
• Faktor keluarga
Faktor-faktor yang mempengaruhi mutasi

• Faktor organisasi
• Faktor pegawai
Faktor organisasi
• Organisasi ingin menunjukkan kepada pegawai bahwa mutasi
bukan berarti hukuman karena mutasi dapat juga dalam rangka
memberikan pengalaman lain kepada pegawai.
• Organisasi ingin meyakinkan pegawai bahwa ia tidak akan
diberhentikan karena kurangnya kompetensi, namun justru
memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.
• Organisasi ingin menghindari rasa jenuh pegawai atas pekerjaan
yang diembannya selama ini.
Faktor pegawai
• Merasa bahwa pekerjaanya saat ini tidak sesuai dengan kompetensi yang
dimilikinya.
• Merasa bahwa pekerjaanya saat ini tidak sesuai dengan pengalaman yang
dimilikinya.
• Merasa lingkungan kerja dan kondisi pekerjaannya saat ini tidak sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.
• Merasa bahwa ia tidak mampu berbaur dan bergaul dengan pegawai yang ada
saat ini.
• Merasa bahwa ia tidak mampu bekerja sama dengan tim kerjanya.
• Merasa bahwa pekerjaannya saat ini jauh dari keluarga.

Anda mungkin juga menyukai