Anda di halaman 1dari 29

BAB VII.

MEMPEROLEH PEGAWAI

STAFFING
Bab VII. Memperoleh pegawai
Bab VIII. Memajukan pegawai
Bab IX. Memanfaatkan pegawai
PENDAHULUAN
• Memperoleh pegawai adalah proses penarikan,
seleksi, penempatan, orientasi dan induksi
untuk mendapatkan karyawan baik kualitas
maupun kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
• Untuk mendapatkan karyawan dg kualitas dan
kuantitas yang baik, harus dilakukan dengan
cara analisis jabatan (job analysis), uraian
pekerjaan (job description), spesifikasi
pekerjaan (job spesicification).
ANALISA JABATAN
Sebelum melaksanakan tugas, harus terlebih dahulu
direncanakan hal-hal yang berhub. dgn tugas
Analisa jabatan adalah suatu usaha untuk mendapatkan
keterangan-keterangan tentang sesuatu jabatan,
terutama mengenai:
1. Apa yang pegawai lakukan dalam jabatan itu.
2. Wewenang dan tanggung jawab pegawai.
3. Perkakas yang dipergunakan.
4. Kondisi-kondisi pekerjaan dalam bahaya-bahaya
yang inherent
5. Latihan dan pendidikan yang dibutuhkan.
6. Besarnya upah, lama jam kerja, kemungkinan
promosi.
4 Metode Analisa Jabatan
Ada empat metoda penganalisaan jabatan untuk
mendapatkan kualifikasi seorang pegawai yang akan
memangku sesuatu jabatan ialah :
1. Pengiriman daftar pertanyaan kepada pejabat yang
bersangkutan dengan pekerjaan tsb.
2. Menginterview langsung pejabat dari jabatan yang
ingin dianalisis.
3. Penganalisis menetapkan kualifikasi jabatan dengan
jalan meninjau langsung tempat di mana si pegawai
bertugas dan mengajukan pertanyaan bila perlu.
4. Cara Kombinasi
1. Pengiriman daftar pertanyaan kepada
pejabat yang bersangkutan dengan
pekerjaan tsb.
• kita kirimkan suatu rentetan pertanyaan
kepada pemangku jabatan, dalam bentuk
tertulis. Pada dasarnya pertanyaan yang akan
diajukan berkisar pada empat pokok
1. what the worker does ?
2. how he does it ?
3. why he does it ?
4. the skill involvein the doing.
2. Menginterview langsung pejabat dari
jabatan yang ingin dianalisis.
• sesuatu jabatan dianalisa dengan jalan
menginterview langsung pejabat jabatan yang
ingin dianalisa, atau orang-orang yang faham
akan jabatan itu.
• Pokok-pokok yang ditanyakan juga berkisar pada
empat kelompok hal hal tersebut pada metoda
pertama.
• Suatu hal yang perlu dijaga dalam metoda
wawancara ini, ialah agar petugas yang
mewawancarai benar-benar mempertahankan
obyektifitas.
3. Meninjau langsung dan mengajukan
pertanyaan bila perlu.

• kualifikasi pejabat tertentu ditetukan dengan


jalan peninjauan langsung ketempat dimana s
ipegawai bertugas dan mengajukan pertanyaan
bila perlu.
• Dengan pengamatan dan sekedar pertanyaan
itu, si penganalisa dapat menetapkan kualifikasi
pejabat jabatan tertentu.
Penarikan Pegawai
Penarikan Pegawai (recruiting) adalah kegiatan mencari
dan mempengrauhi tenaga kerja agar mampu melamar
lowongan pekerjaan yang masih kosong di perusahaan.
Sumber-sumber Pegawai
•Sumber Internal yakni karyawan yang mengisi
lowongan jabatan ditaraik dari karyawan yang telah ada
dalam perusahaan
•Sumber ektsternal untuk mengisi lowongan pekerjaan
yang kosong ditarik dari luar perusahaan.
Sumber Internal yakni karyawan yang
mengisi lowongan jabatan ditaraik dari
karyawan yang telah ada dalam perusahaan

Cara yang dilakukan:


• Mutasi atau transfer baik sifafnya vertikal (promosi dan
demosi) maupun horizontal (rotasi)
Demosi  penurunan pangkat kary.
Promosi mutasi dengan menaikkan pangkat
Rotasi  adalah pemindahan karyawan dari sutau jabatan
ke jabatan lain tetapi pangkatnya tetap,
Kelebihan mutasi

• Biaya penarikan kecil


• Perilaku karyawan telah diketahui
• Karyawan telah berpengalaman
• Orientasi dan induksi tidak diperlukan ladi
• Karyawan tang cakap ada kesempatan untuk
promosi
• Memotivasi semangat kerja karyawan
• Loyalitas dan kedisiplinan karyawan lebih baik.
dsb
Kekurangan mutasi
• Masalah pengisian lowongan tidak
tertselesaikan, karena mutasi akan
menimbulkan lowongan yang kosong kembali.
• Pelaksanaan sistem kerja hanya tetap begitu-
begitu saja
• Kewibawaan pejabat yang dipromosikan relatif
kurang
• Promosinya sering didasarkan atas nepotisme
• dsb
Dasar-Dasar promosi
• Promosi diartikan sebagai peningkatan
status seorang karyawan, seperti
karyawan percobaan atau calon pegawai
menjadi pegawai tetap.
• Terjadi peningkatan hak. Kewajiban, dan
pendapatan
• Dasar-dasar promosi:
(1) senioritas, (2) ability, serta
(3) kombinasi senioritas-ability,
Sumber ektsternal untuk mengisi
lowongan pekerjaan yang kosong
ditarik dari luar perusahaan.

• Lembaga pendidikan
• Kantor penempatan tenaga kerja
• Pasar tenaga kerja
• Nepotisme atau kawan-kawan karyawan
• Iklan
Kebaikan Sumber Eksternal
• Kesempatan untuk mendapatkan
karyawan yang profesional terbika
• Kemungkinan perubahan sistem kerja
yang lebih baik ada
• Pejabat baru akan berwibawa, jika ia
cakap
• Masalah jabatan yang lowong terisi
dengan tidak menimbulkan kosongnya
jabatan lain
Kekurangan Sumber
Eksternal
• Menurunkan semangat kerja karyawan lama
• Absensi dan turn over karyawan lama meningkat
• Loyalitas dan solidaritas pejabat baru masih
disangsikan
• Orientasi dan induksi untuk pejabat baru harus
dilakukan
• Kedisiplinan dan kecakapan masih diragukan
• dsb
SELEKSI PEGAWAI
Seleksi adalah suatu kegiatan pemilihan dan
penentuan pelamar yang diterima atau ditolak
utnuk menjadi karyawan.
Sistem seleksi terbagi 2:
1.SUCCESSIVE-HURDLESS…sistem seleksi
yang dilaksanakan berdasarkan urutan testing
jika peserta tidak lulus maka di tdk bisa mengikuti
test berikutnya.
2.C OMPENSARY-APPROACH…sistem seleksi
yang dilakukan dimana peserta pengikuti seluruh
test, kemudian nilainya dirata-ratakan apakah
mencapai standar atau tidak
Proses Seleksi pegawai
1. Pengisian formulir-formulir/Surat lamaran
2. Tes ilmu pengetahuan
3. Tes psychology
4. Tes kesehatan
5. Wawancara
6. Pemeriksanaan referensi
7. Pengumuman
1. Pengisian formulir/surat lamaran
Formulir itu memuat untuk diisi keterangan-keterangan
mengenai hal-hal sebagai berikut :
1. Keterangan pengenal seperti : nama, alamat, nomor
telepon.
2. Keterangan perorangan seperti : kawin, belum kawin,
umur, tanggungan, jumlah saudara, tenmpat dan
alamat orang tua.
3. Keterangan fisik seperti : tinggi, berat, kesehatan,
cacat dan sebagainya.
4. Pendidikan
5. Pengalaman
6. Keterangan lain-lain seperti : hobby, keanggotaan
dalam organisasi dan lain sebagainya.
2. Tes Ilmu pengetahuan

• Test kemampuan Umum (TKU)


• Test kemampuan Akademik (TPA)
• Tes Kemampuan Bahasa Inggris
3. Tes psychology
• Achievements tests……. apa yang dapat dilakukan
sipelamar, pada saat ia melamar.
• Aptitude tests…… mengukur kesanggupan atau bakat
seseorang calon pegawai
• Intelligence tests….. mengukur aspek aspek intelejensia
seseorang
• Interest tests…. segala jenis tes-tes psychology yang
bermaksud menentukan aktivitas mana yang paling
menarik perhatian seorang calon pegawai
• Personality tests…. menentukan sifat kepribadian
seseorang calon pegawai
4. Tes kesehatan

• Tes ini berkaitan dengan kesehatan fisik peserta.


• Biasanya perusahaan hanya akan menerima
karyawan yang sehat sebagai karyawan, untuk
mengurangi biaya pengobatan terhadap
karyawan.
5. Wawancara

• Penginterview mengajukan pertanyaan-


pertanyaan yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu, dengan maksud untuk mengetahui
apakah calon pegawai itu memiliki
kualifikasi-kualifikasi yang tercantum dalam
analisa jabatan dari jabatan yang kelak akan
dipangkunya.
• Dalam melakukan wawancara hal yang
utama yang perlu di perhatikan adalah
bagaimana menafsirkan fakta-fakta yang
diperoleh dari calon pegawai sehingga
sungguh-sungguh terjamin objektifitas.
5 Pokok Wawancara Berencana
• Orang yang bertugas menginterview bekerja atas
dasar kualifikasi yang tercantum dalam analisa
jabatan.
• Si penginterview mengetahui merencanakan
terlebih dahulu apa yang akan ditanyakan kepada
calon pegawai.
• Si penginterview telah mendapatkan latihan
dalam teknik menginterview.
• Orang yang bertugas menginterview, memiliki
sifat-sifat yang objektif menilai keterangan-
keterangan yang diperoleh calon pegawai.
• Orang yang bertugas menginterview adalah ahli
dalam soal menginterview.
6. Referensi

• Dengan ini dimaksudkan agar calon


pegawai menunjuk beberapa orang, baik
pegawai perusahan maupun orang-orang
diluar perusahaan yang dapat memberikan
keterangan tentang diri sipelamar, baik
tentang pribadinya , pengalamannya dan
lain sebagainya.
• Keterangan tersebut dapat berupa lisan,
tetapi lebih baik dalam bentuk tertulis.
Penerimaan Pelamar
PROSEDUR SELEKSI
Pengisian formulir/surat lamaran PEGAWAI
Tes IIlmu Pengatahaun

Test Psikologi

Tes Kesehatan

Pelamar yang memenuhi


syarat

Seleksi oleh
bagian persoalia

Keputusan akhir oleh


kepala. bagian

Wawancara

penempatan

PENOLAKAN
MEMPERKENALKAN
PEGAWAI
• Memperkenalkan pegawai kedalam
perusahaan berarti mengusahakan agar
pegawai yang sudah diterima bekerja dlm
perusahaan segera mungkin dapat
menyesuaikan dirinya ke dalam
perusahaan.
• Selain memberikan gambaran keseluruhan
kepada pegawai baru itu, ia juga harus
diperkenalkan kepada pekerja-pekerja lain
dalam perusahaan dan suasana kekakuan
harus segera dicairkan.
Memperkenalkan Pegawai

Memberikan gambaran keseluruhan berarti memberikan


penjelasan kepada pegawai baru, terutama dalam hal-
hal sebagi berikut:
1.Sejarah perusahaan
2.Barang-barang yang dihasilkan perusahan
3.Struktur organisasi perusahaan
4.Tata kerja dalam perusahan
5.Pedoman-pedoman tentang kesejahteraan pegawai
6.Pedoman-pedoman tentang kemungkinan promosi
7.dan lain sebagainya
PEMBERHENTIAN PEGAWAI

• Pemberhentian (separation) adalah putusnya


hubungan kerja antara karyawan dengan suatu
perusahaan.
• Disebabkan oleh: keinginan perusahaan,
keinginan karyawan, kontak kerja habis,
peraturan perburuhan, pensiun atau meninggal
dunia.
• Jika turn-over karyawan sering terjadi, ini
menunjukkan manajemen perusahaan kurang
baik
Terima kasih
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai