3 A. Keunggulan & kelemahan tenaga kerja yg berasal dari dalam lembaga
Memotivasi karyawan utk bekerja dg baik karena ada kesempatan utk menempati jabatan
tertentu.Kemampuan, keterampilan & sifat-sifat pribadi sudah diketahui sebelumnya.Menghemat
biaya iklan, test & biaya utk pelatihan bagi pegawai baru.Mudah beradaptasi dg pekerjaan,
lingkungan kerja dan rekan sekerja.
4 Kelemahan ;Tidak memberi kesempatan bagi orang di luar lembaga (monopoli).Pejabat baru
cenderung meniru kebiasaan dari pejabat lama dlm hal ; tipe bekerja, tipe dalam memimpin, cara
bekerja dll.Harapan utk mendapat ide-ide baru utk kemajuan terbatas.Kesempatan utk memperoleh
pegawai yg mempunyai kualitas lebih tinggi terbatas.
5 B. Keunggulan & kelemahan tenaga kerja yg berasal dari luar lembaga
Memberi kesempatan bagi orang di luar lembaga (tdk monopoli).Pegawai dari luar lembaga
mempunyai ide-ide baru utk kemajuan.Mempunyai pengamatan yg baik terhadap kekurangan &
kelemahan yg ada di perusahaan.Kesempatan utk memperoleh pegawai yg mempunyai kualitas
lebih tinggi.
6 Kelemahan ;Kurang memberi motivasi bagi pegawai yg ada utk bekerja dg baik karena tidak ada
kesempatan utk menempati jabatan.Sifat-sifat pribadi (kejujuran, sikap dll) pejabat baru tidak
diketahui sebelumnya.Perlu tambahan biaya utk iklan, test, pelatihan dll.Memerlukan waktu utk
adaptasi pejabat baru utk bekerja, adaptasi dg lingkungan kerja & rekan sekerja.
karyawan.Interest test : test psikologi utk mengetahui minat pada bidang pekerjaan apa dari seorang
calon karyawan.
9 Interview (wawancara)
Interview yg baik & modern harus memuat 5 hal pokok :Pewawancara menguasi kemampuan dalam
bidang analisis jabatan.Pewawancara menguasi tentang maksud & tujuan pertanyaan yg diajukan
kepada seorang calon karyawan.Pewawancara telah mendapatkan latihan khusus dalam teknik
wawancara.Pewawancara harus obyektif.Pewawancara ahli dalam bidang interview.Dapat
menghubungkan antara fakta pekerjaan dg jawaban dari calon karyawan.
Test bagi calon karyawan dilakukan utk memperoleh karyawan yg berkualitas :CerdasMempunyai
bakat & kemampuan yg sesuai dg bidang pekerjaannya.Mempunyai pengetahuan umum yg
luas.Banyak inisiatif/ide-ide baru utk kemajuan.BerbakatMinat pada bidang
pekerjaannya.Mempunyai nilai moral yg tinggi : jujur, arif, bijaksana, loyal, percaya diri dll.Sehat
jasmani & rohani.Dapat bekerja sama
sama dg rekan sekerjanya secara harmonis.Mempunyai
harmonis.Mempunyai daya
judgment
11 Daya judgment : kemampuan pendapat, mengambil keputusan secara tepat dan akurat
berdasarkan pemikiran yang mendalam.Syarat seseorang agar mempunyai daya judgment
:Mempunyai sikap yg hati-hati dalam menghadapi suatu permasalahan & meninjaunya dari berbagai
faktor.Kebiasaan menggunakan waktu yg cukup utk mencapai keputusan yg tepat.Kecakapan
menentukan waktu yg tepat dlm mengambil keputusan.
senior utk dikenalkan tentang pekerjaannya dan cara praktis dlm melaksanakan pekerjaan.Metode
Prajabatan : karyawan baru diberikan bekal teori di kelas kemudian dilanjutkan praktek mengerjakan
tugas kerja.
pekerjaan yg akan dihadapi dll.Metode magang : karyawan baru dibimbing oleh karyawan yg lebih
senior utk dikenalkan tentang pekerjaannya dan cara praktis dlm melaksanakan pekerjaan.Metode
Prajabatan : karyawan baru diberikan bekal teori di kelas kemudian dilanjutkan praktek mengerjakan
tugas kerja.
Dafar pustaka
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan handal perlu adanya suatu
perencanaan dalam menentukan Karyawan yang akan mengisi pekerjaan yang ada dalam perusahaan
penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun karyawan lama pada posisi jabatan
baru. Proses penempatan merupakan suatu proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan
karyawan yang kompeten yang dibutuhkan organisasi atau instansi, karena penempatan yang tepat
dalam posisi jabatan Yang tepat akan dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan yang
diharapkan. Penempatan kerja merupakan salah satu usaha untuk menyalurkan Kemampuan karyawan
sebaik-baiknya dengan jalan menempatkan karyawan pada posisi atau jabatan yang paling sesuai untuk
Menempatkan seorang karyawan atau calon karyawan dengan tujuan antara lain agar karyawan
bersangkutan lebih berdaya guna dalam melaksanakan pekerjaan yang dibebankan, serta untuk
meningkatkan kemampuan dan keterampilan sebagai dasar kelancaran tugas. Menurut Mondy
(2008:252) menjelaskan bahwa pada umumnya organisasi atau instansi mengadakan penempatan
karyawannya bertujuan untuk : penempatan kerja untuk . Mengusahakan orang yang tepat pada tempat
yang tepat untuk meningkatkan eekvitas kerja dan meningkatkan kinerja karyawan, penempatan kerja
Sebagai langkah meningkatkan semangat dan gairah kerja, penempatan kerja untuk meningkatkan
persaingan yang sehat, penempatan kerja untuk saling menggankan posisi yang kosong, penempatan
kerja untuk rangka promosi dan penempatan untuk mengurangi labour turn over.
Prinsip-Prinsip Penempatan Kerja Karyawan prinsip-prinsip yang harus diperhakan dalam penempatan
karyawan menurut Museni yang dikup oleh Suwatno (2003:13) sebagai berikut :
Prinsip Kemanusiaan, prinsip yang menganggap manusia sebagai unsur pekerja yang
mempunyai persamaan harga diri, kemauan, keinginan, cita-cita dan Kemampuan harus dihargai
Prinsip Demokrasi, prinsip ini menunjukkan adanya saling menghorma, saling menghargai, dan
Prinsip The Right Man On The Right Place, prinsip ini penng dilaksanakan dalam ar bahwa
Prinsip Equal Pay For Equal Work, pemberian balas jasa terhadap karyawan baru didasarkan atas
Prinsip Kesatuan Arah, prinsip ini diterapkan dalam perusahaan terhadap sesp karyawan yang
bekerja agar dapat melaksanakan tugas-tugas dibutuhkan kesatuan arah, kesatuan pelaksanaan
Prinsip Kesatuan Tujuan, prinsip ini erat hubungannya dengan kesatuan arah, arnya arah yang
Prinsip Esiensi dan Produktas Kerja, prinsip ini merupakan kunci kearah tujuan perusahaan
karena esiensi dan produktas kerja harus dicapai dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan.
a. Pendi
Pendidika
dikan,
n, pendidikan
pendidikan yan
yang
g harus dimilik
dimilikii oleh seorang
seorang karyawan
karyawan minimum
minimum yang disyaratk
disyaratkan
an
b. Pengetahuan
Pengetahuan Kerja,
Kerja, pengetahuan
pengetahuan kerj
kerja
a yang harus dimilik
dimilikii oleh seorang
seorang karyawan
karyawan dengan wajar
wajar
yaitu pengetahuan kerja sebelum ditempatkan dan yang baru diperoleh pada waktu karyawan
c. Keterampilan
Keterampilan Kerja,
Kerja, kecakapan
kecakapan ata
atau
u keahlian
keahlian untuk m
melaku
elakukan
kan suat
suatu
u pekerjaa
pekerjaan
n yang haru
haruss
diperoleh dalam praktek, keterampilan kerja ini dapat dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu
keterampilan mental seper menganalisa data, dan membuat keputusan. Keterampilan sik
d. Pengalaman
Pengalaman Kerja,
Kerja, pengalaman
pengalaman seor
seorang
ang karyawan
karyawan untuk melakuka
melakukan
n pekerja
pekerjaan
an tertentu
tertentu dapat
menjadi bahan permbangan untuk pekerjaan yang harus ditempatkan dan lamanya melakukan
pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Kumala, sutria.”Pengaruh Penempatan Kerja Terhadap Kerja Karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara
Hubungan antara Penempatan Karyawan dengan Kepuasan Kerja sumber daya manusia merupakan
unsur pokok di dalam semua ngkatan organisasi, serta mempunyai siat yang dak dapat disamakan
dengan aktor produksi lainnya. Pada diri manusia terdapat latar belakang kejiwaan, siat, keinginan dan
kepribadian yang berbeda antara manusia yang satu dengan yang lainnya (unique). Dalam kaitannya
dengan pelaksanaan tugas, semua itu merupakan aktor yang dapat mendorong serta menaikkan
produkvitas kerja, namun sebaliknya dapat juga menjadi penghambat dan menurunkan produkvitas
kerjanya. Sebagaimana yang dikemukakan olek Luthans (2006:112) bahwa kepuasan karyawan akan
berdampak pada peningkatan kinerja karyawan, produkvitas kerja, daya tanggap, dan mutu pelayanan
karyawan. Hal tersebut diatas akan erat kaitannya dengan pembahasan mengenai penempatan
karyawan terhadap kepuasan kerja, karena dengan penempatan yang sesuai dengan bidangnya, maka
kinerja perusahaan akan meningkat, sehingga para karyawannya menjadi puas. Penempatan karyawan
(placement) berkaitan erat dengan aktor-aktor kepuasan kerja (sasers) tersebut diatas, karena
Tujuan penempatan karyawan ini adalah untuk menempatkan orang yang tepat
t epat dan jabatan yang tepat
sesuai dengan minat dan kemampuannya, sehingga sumber daya manusia yang ada menjadi produk.
Hal tersebut sesuai dengan pendapat Werther & Davis (2002:95), penempatan karyawan mengandung
ar pemberian tugas tertentu kepada pekerja agar ia mempunyai kedudukan yang paling baik dan paling
sesuai, dengan didasarkan pada job requirement, kualikasi karyawan dan kebutuhan pribadi.
Penempatan yang tepat merupakan cara untuk mengopmalkan kepuasan kerja karyawan (sasers).
Pelaksanaan penempatan karyawan yang tepat akan tercipta manakala kemampuan bekerja dari
karyawan sudah sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan yang dipercayakan
kepadanya, sehingga sumber daya manusia dapat dimanaatkan secara opmal. Pengelolaan sumber
daya manusia, khususnya dalam hal yang menyangkut penempatan karyawan secara tepat
te pat harus dimulai
dari pencarian yang tepat berdasarkan persyaratan jabatan, sehingga dapat memenuhi kepenngan
karyawan maupun kepenngan perusahaan. Penempatan yang sesuai dengan kecakapan maupun minat
akan penng arnya bagi orang yang akan melaksanakan pekerjaan dalam rangka memenuhi
kebutuhannya yang pada gilirannya hal tersebut akan menentukan kepuasan kerjanya.
DAFTAR PUSTAKA
Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Pt Yuniko Asia Prima Di Kota Bandung ”(2015)
DEFINISI rekrutmen
Rekrutmen merupakan komunikasi dua arah. Para menuntut inormasi yang akurat mengenai apa
tentang keinginan tersebut jika kelak mereka menjadi karyawan. Menurut Schermerhorn, 1997
Rekrutmen adalah “proses pengumpulan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong.
Perekrutan yang eek akan memberikan peluang pekerjaan kepada perhaan dari orang-orang yang
TUJUAN REKRUTMEN
Rekrutmen adalah kegiatan yang dimulai keka sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga
kerja dan membuka lowongan sampai mendapatkan calon karyawan yang diinginkan sesuai dengan
banyaknya sesuai dengan kualikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai sumber, sehingga
memungkinkan terjaring calon karyawan dengan kualitas ternggi dari yang terbaik.
Menurut Randal S. Schuler dan Susan E. Jackson, (1997: 228) rekrutmen memiliki beberapa tujuan yaitu:
• Untuk menentukan kebutuhan rekrutmen perusahaan di masa sekarang dan masa datang berkaitan
• Untuk mendukung inisia perusahaan dalam mengelola tenaga kerja yang beragam;
• Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja;
• Untuk lokasi eek daknya berbagai teknik dan rekrutmen dengan program seleksi dan pelahan;
• Untuk eek daknya berbagai teknik dan lokasi rekrutmen bagi semua jenis pelamaran kerja;
• Untuk memenuhi tanggung jawab perusahaan terhadap program-program ndakan alterna dan
Karena berharap mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas dan memenuhi syarat, maka
perusahaan akan berusaha mencari sumber daya manusia dari berbagai sumber antara lain :
• Pelamar Langsung
Pelamar langsung sering dikenal dengan islah applicaon at the gate . Arnya para pencari pekerjaan
datang sendiri ke suatu organisasi untuk melamar, ada kalanya tanpa mengetahui apakah di organisasi
yang bersangkutan ada atau dak ada lowongan yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan atau
• Lamaran Tertulis
Para pelamar yang mengajukan lamaran melengkapi surat lamarannya dengan berbagai bahan tertulis,
seper surat keterangan berbadan sehat dari surat perbuatan baik dari instansi pemerintah yang
mendafar, otokopi atau otokopi piagam yang dimiliki, surat reerensi dan dokumen lainnya yang
dianggap perlu diketahui oleh perekrut tenaga kerja baru yang akan menerima dan meneli surat
lamaran tersebut.
Para anggota organisasi berbagai pihak yang diketahuinya sedang mencari pekerjaan dan mereka
mengajukan lamaran. Berbagai pihak itu antara lain sanak saudara, tetangga, teman sekolah, berasal
dari suatu daerah dan lain sebagainya. Sumber rekrutmen ini layak dipermbangkan karena beberapa
alasan yaitu:
1. Para pencari tenaga kerja baru memperoleh bantuan dari pihak dalam organisasi untuk mencari
tenaga kerja baru sehingga biaya yang harus dipikul oleh organisasi menjadi lebih ringan.
2. Para pegawai yang mengetahui lowongan itu kepada teman atau kenalannya agar berusaha agar
3. jika sudah memiliki bahan inormasi tentang organisasi yang akan dimasukinya lebih mudah untuk
4. Pengalaman banyak organisasi menunjukkan bahwa pekerja yang diterima melalui jalur ini menjadi
pekerja yang baik karena mereka biasanya berusaha untuk dak mengecewakan orang yang membawa
• Iklan
Pemasangan iklan merupakan salah satu jalur rekrutmen yang paling sering dan paling banyak
digunakan. Iklan dapat dipasang diberbagai tempat dan menggunakan berbagai media, baik visual,
• Instansi Pemerintah
Di pemerintahan negara dapat dipaskan adanya instansi yang tugas ungsionalnya mengurus
departemen sumber daya manusia atau instansi pemerintah yang mencakup tugas sejenis.
Salah satu perkembangan baru dalam dunia ketenagakerjaan menemukan tumbuh dan beroperasinya
perusahaan-perusahaan swasta yang kegiatan utamanya adalah mencari dan mengalirkan tenaga kerja.
misalnya tenaga ekseku atau tenaga proesional lainnya yang memiliki pengetahuan atau tenaga
khusus.
• Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai sumber rekrutmen tenaga kerja baru adalah yang menyelenggarakan
pendidikan ngkat menengah atas dan pendidikan nggi. Pembatasan ini berdasarkan pemikiran bahwa
dasar meluluskan anak-anak yang dak layak diperlakukan sebagai pencari lapangan kerja.
• Organisasi Proesi
Makin maju suatau masyarakat semakin banyak pula organisasi proesi yang dibentuk seper bidang
kedokteran, teknik, ahli ekonomi, ahli administrasi, ahli hukum, ahli pekerja
peke rja sosial, ahli stask, ahli
• Serikat Pekerja
Banyak negara serikat pekerja terbentuk di atau perusahaan dimana semua pekerja terlepas dari jenis
pekerjaan dan jenjang pangkatnya menjadi anggota, tetapi ada juga serikat pekerja yang organisasinya
dak didasarkan pada proesi atau bidang keterampilan, seper misalnya serikat pekerja bangunan,
Salah satu tujuan dan tujuan didirikannya balai lahan adalah mengurangi gerakan-gerakan, seper
diketahui dapat dikelompokkan pada dua jenis utama, yaitu struktur dan non struktural. Peranan
1. Para penyelenggara memiliki inormasi yang lengkap dan terkini tentang permintaan akan tenaga
teknis tertentu di pasaran kerja sehingga program yang diselenggarakan benar-benar tertuju pada
2. Para lulusan betul-betul merupakan tenaga kerja yang siap pakai sehingga segera setelah diterima
4. Jalur ini merupakan salah satu jalur yang layak dipermbangkan oleh para pencari tenaga kerja baru,
terutama jika yang dicari adalah tenaga kerja yang mahir menyelenggarakan berbagai kegiatan teknis
operasional.
PROSES REKRUTMEN
Dalam mempelajari atau mengiku seleksi akan gegabah perusahaan atau melaksanakannya ada proses
atau tahapan yang harus diiku. Karena jika dak menjalankan tahapan-tahapan rekrutmen dan seleksi,
perusahaan dak akan mendapatkan SDM yang diinginkan dan diperlukan. Adapun dalam proses
1. Strategi
Penyusunan untuk merekrut Dalam penyusunan strategi ini, peran sumber daya manusia bertanggung
2. Pen
Pencari
carian
an p
penc
encari
arian-
an-pel
pelama
amarr ke
kerja
rja
Banyak pihak yang terpengaruh oleh usaha dari perekrut untuk inormasi lowongan, salah satu caranya
adalah dengan membina hubungan yang baik dengan sekolah-sekolah atau universtas-universitas.
universtas-universitas.
3. Penya
Penyaringan
ringan atau penyis
penyisihan
ihan pelamar-pel
pelamar-pelamar
amar kerja
kerja yang
yang dak ccocok.
ocok.
Dalam proses ini memerlukan perhaan besar khususnya untuk membendung diskualikasi karena
4. Pe
Pemb
mbua
uata
tan
n kump
kumpul
ulan
an d
daf
afar
ar
yang ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang dibutuhkan.
Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para pelamar sampai akhirnya
memperoleh keputusan yang diterima atau ditolak sebagai karyawan baru. Proses ini berbeda antara
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses tersebut pada umumnya melipu evaluasi
persyaratan, pengujian, wawancara, ujian sik. Dalam proses seleksi itu digunakan berbagai macam jenis
dalam mencari kebutuhan dan terutama untuk pengujian. Ada dua konsep penng yang harus
diperhakan untuk peralatan seleksi ini, yaitu reliabilitas dan validitas. Beberapa instrumen yang dapat
B. Format (borang) lamaran, Pada tahap ini perlu ormat ormulir lamaran untuk mempermudah
C. Tes Kemampuan, Tes kemampuan adalah alat-alat yang sesuai dengan kriteria yang memenuhi syarat-
syarat pekerjaan. Tahap ini dilakukan terhadap para pelamar dengan syarat yang telah ditetapkan.
D. Tes Potensi Akademik (tes kemampuan), Beraneka macam tes mengukur sejauh mana kemampuan
mulai dari kemampuan verbal dan keterampilan kualita sampai pada kecepatan persepsi.
e. Tes Kepribadian, Tes kepribadian (personality test) menaksir siat-siat (traits), karakterisk pekerja
F. Tes psikologi, Para pengusaha perusahaan, pengusaha retail, perdagangan eceran, perbankan dan
perusahaan jasa lainnya sejak lama menggunakan tes psikologi. Tes ini dilakukan di atas kertas dan
pensil untuk membuat para pelamar yang dak berguna dan dianggap sering mencuri dalam pekerjaan.
Namun pada saat ini banyak tes psikologi yang dirancang untuk menganalisis apakah para pelamar
memiliki eka kerja yang baik, dapat dimovasi, atau sebaliknya dapat dihadapi oleh tantangan-
tantangan pekerjaan.
G. Wawancara
Rekrutmen dan seleksi termasuk ungsi-ungsi MSDM yang memiliki peran strategis dalam
mempersiapkan dan menyediakan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
sebagaimana yang ditetapkan dalam analisis pekerjaan khususnya deskripsi dan spesikasi. Kedua
kegiatan tersebut didahului oleh kegiatan analisis pekerjaan dan perencanaan sumber daya manusia.
Hal ini berar bahwa kegiatan rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu kebutuhan yang
dialami organisasi, baik dalam sik maupun dari segi kemampuan dan keterampilan. Pelaksanaan kedua
kegiatan tersebut secara wajar dan dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik, akan
dapat mencegah suatu organisasi akan mengalami surplus pegawai, kecuali karena adanya aktor-aktor
Dewasa ini dapat menyaksikan surplus karyawan yang demikian banyak pada pegawai negeri sipil
Republik Indonesia, yang sebenarnya hanya membutuhkan karyawan dua atau ga juta orang saja.
Namun, dalam kenyataannya jumlah karyawan melebihi jumlah empat juta orang sehingga
menimbulkan surplus lebih dari satu juta orang yang mempengaruhi tekanan yang sangat berat pada
anggaran belanja negara. Meskipun secara umum telah terjadi surplus karyawan, seap tahun selalu
saja terjadi rekrutmen dan seleksi yang memberikan beban anggaran yang nggi pada negara dan
mengurangi potensi pada sektor yang lain. Tapi itu berar bahwa dalam suasana surplus karyawan
secara integral, dak merasakan kekurangan pegawai negeri pada sektor-sektor tertentu, seper
penyuluhan, penelian, guru-guru, tenaga medis, kepolisian dan lain-lainnya. Oleh karena itu, sangat
diperlukan rekrutmen dan seleksi di lingkungan pegawai negeri dengan lebih nasional, integra dan
koordina.
Penataan seleksi dan rekrutmen yang lebih baik juga memiliki dampak yang besar terhadap pelaksanaan
ungsi-ungsi SDM lainnya, seper orientasi dan penempatan, lahan dan pengembangan, perencanaan
Pelaksanaan ungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah tanggung jawab dari departemen SDM
dalam suatu perusahaan secara manajerial. Arnya semua kegiatan rekrutmen dan seleksi dilaksanakan
oleh seap karyawan baik secara sendiri maupun tergabung dalam perusahaan seper rekrutmen,
pelaksanaan berbagai tes yang belum tentu dimiliki oleh suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Adapun cara-cara yang dilakukan dalam proses rekrutmen karyawan di perusahan, adalah sebagai
berikut.
1. Rencan
Rencanakan
akan Perekr
Perekrutan
utan untuk
untuk Po
Posisi
sisi yang Diin
Diingink
ginkan
an
Setelah proses idenkasi yang sebelumnya dilakukan sekaligus mendeskripsikan pekerjaan untuk posisi
tersebut sehingga memudahkan HRD untuk mencari tenaga kerja yang tepat.
Buat rencana perekrutan berdasarkan inormasi tersebut, pikirkan bagaimana m HRD akan
mempublikasikan inormasi lowongan, siapa yang akan meninjau proses secara keseluruhan, serta siapa
2. Ide
Iden
nkas
kasii Keb
Kebutu
utuhan
han Akan
Akan S
Suat
uatu
u Pos
Posisi
isi
Idenkasi terlebih dahulu posisi baru atau perganan karyawan di perusahaan. Salah satu cara terbaik
untuk melihat hal ini adalah adanya keadaan di mana karyawan memiliki terlalu banyak beban pekerjaan
Keputusan merekrut karyawan baru harus seimbang dengan kebutuhan perusahaan dan karyawan yang
sudah ada. Hasil dari perekrutan ini harus sesuai pula dengan rencana bisnis perusahaan.
Akan lebih baik jika memberikan inormasi kepada karyawan lama terlebih dahulu jika m HRD akan
melakukan perekrutan.
3. Memp
Mempub
ubli
lika
kasi
sika
kan
n Lowong
Lowongan
an
Inormasikan lowongan ini termasuk kepada karyawan lama, karena besar kemungkinan ada kandidat
Beberapa posisi mungkin lebih cocok untuk dipublikasikan melalui media cetak seper koran lokal.
Namun posisi lainnya bisa jadi lebih cocok dipublikasikan secara daring (online).
Namun, kemajuan teknologi saat ini mendorong semua perusahaan untuk memasang iklan lowongan
kerja secara online. Website perusahaan pun berperan penng dalam proses ini.
4. Rev
Review
iew dan Cek Lamara
Lamaran
n yang
yang Masuk
Masuk
Jika bagian HRD sudah mempublikasikan lowongan kerja dengan eek, maka mereka akan
“kebanjiran” kiriman lamaran. Manajer HRD kemudian akan menerima lamaran-lamaran yang telah
Pelamar dinilai berdasarkan syarat dan kopetensi yang dipenuhi untuk selanjutnya dihubungi kembali
Pihak penyaringan, manajer HRD dan m HRD akan mencari kecocokan kandidat melalui telepon dan
5. Mel
Melaku
akukan
kan In
Inter
tervie
view
w Kand
Kandida
idatt Yang Ber
Berkua
kuali
litas
tas
Review surat lamaran kerja dan percakapan melalui telepon akan mempersempit calon karyawan
menjadi sekelompok kandidat yang paling berkualitas. Jadwalkan wawancara kerja dengan mereka
untuk memeriksa reerensi, latar belakang, dan sebagainya. Sementara itu inormasikan kepada mereka
Jadwalkan wawancara kedua dengan kandidat paling berkualitas yang sebelumnya sudah tersaring
kembali dari wawancara pertama. Saat ini Anda sebagai pemilik perusahaan ataupun manajer HRD bisa
6. Periks
Periksa
a Re
Reerensi
erensi,, Pengalam
Pengalaman
an K
Kerja
erja dan Latar Belakang
Belakang
Paskan untuk memeriksa semua klaim yang dikatakan kandidat termasuk kredensial pendidikan,
Selain itu, melihat prol kandidat di media sosial dalam hal ini posngan yang mereka buat masuk dalam
proses rekrutmen dengan tujuan untuk lebih mengenal kandidat tersebut. Dalam menjalankan proses ini
gunakan extension Chrome ini sehingga pekerjaan dapat selesai dengan lebih cepat
7. Pil
Pilihl
ihlah
ah Kandid
Kandidat
at Yang
Yang Paling
Paling Be
Berku
rkuali
alitas
tas
Jika sudah mencapai keputusan posi terhadap seorang kandidat, tentukan kompensasi/gaji yang
ditawarkan perusahaan kepada orang
orang tersebut. Ketujuh langkah inilah yang
yang merupakan aktor krusial
untuk meyakinkan Anda dan manajer HRD sebelum benar-benar menerima dan menawarkan posisi yang
dibutuhkan.
8. Negosi
Negosiasika
asikan
n Rin
Rincian
cian Gaji d
dan
an T
Tangga
anggall Mulai
Mulai Bekerja
Bekerja
Semakin nggi posisi yang ditawarkan, maka semakin besar kemungkinan kandidat menegosiasikan gaji,
uang lembur, jaminan kesehatan dan sebagainya. Coba tawarkan gaji sedikit di atas pengajuan mereka
Sampaikan keuntungan yang bisa mereka dapatkan jika bergabung dengan perusahaan Anda yang
mungkin saja dak didapat dari perusahaan sebelumnya. Proses ini sekaligus
se kaligus menentukan tanggal mulai
bekerja, karena biasanya kandidat meminta waktu untuk menjalankan proses pengunduran diri dari
perusahaan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA