Anda di halaman 1dari 25

SELEKSI DAN PENEMPATAN SDM

MARSAKTIAN PUTRA
235041009
Dosen Pengampuh
Dr. SARI SAKARINA, S.E., M.M.
(0214038501)
Latar Belakang
Perusahaan menyadari bahwa Sumber Daya
Manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam
proses pembangunan perusahaan, oleh karena
itu kualitas SDM senantiasa harus
dikembangkan dan diarahkan agar tujuan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan tercapai.

Salah satu aktivitas dalam pengelolaan SDM


adalah seleksi dan penempatan. Hal ini
ditujukan agar perusahaan dapat mengelola
sumber daya manusia yang baik secara efektif
dan efisien.
Seleksi
Kegiatan SDM yang dilakukan perusahaan setelah
kegiatan penarikan dan merupakan kelanjutan dari
rekruitmen untuk memadukan antara pekerja
dengan pekerjaan dan dimana keputusan mengenai
siapa yang akan menjadi pegawai / karyawan baru
dari suatu organisasi.
Penempatan
Adalah suatu rekomendasi atau keputusan untuk
mendistribusikan para calon pegawai pada
pekerjaan yang berbeda-beda berdasarkan suatu
dugaan tentang kemungkinan-kemungkinan dari
calon untuk berhasil pada setiap pekerjaan yang
berbeda.
Tujuan Seleksi
Suatu seleksi pada dasarnya untuk tujuan
mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat
dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan
deskripsi jabatan yang ada dan sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Tujuan Proses Seleksi
Membantu perusahaan membuat keputusan
1 tentang individu yang memenuhi syarat jabatan /
pekerjaan yang kosong.

Memastikan bahwa calon pekerja mendapatkan


2 informasi tentang pekerjaan yang ditawarkan.

Memastikan bahwa calon pekerja merasa telah


3 diperlakukan organisasi secara adil
Tahapan Seleksi
Pengumpulan Informasi
Untuk perusahaan : tentang organisasi, Pembuatan Keputusan
Penggunaan Prediksi tentang proyeksi
1 pekerjaan, jalur karier, kondisi pekerjaan 3 perilaku calon dimasa Yang akan datang
Untuk pekerja : Pengalaman kerja,
kualifikasi, karakteristik personal

Prediksi Pasokan Informasi


Penggunaan Informasi masa lalu dan masa Memberikan informasi tentang Perusahaan
2 kini tentang karakteristik calon
4 Kepada calon pegawai , dan memberikan in-
formasi hasil selesksi kepada Manajer Lini
Instrumen Proses Seleksi

Tes Psikologi
Surat – surat rekomendasi

Borang Lamaran Wawancara

Assesment Center
Tes Kemampuan

Tes Kepribadian 1 Drug Test


Pertimbangan Seleksi dan Penempatan
Ketersediaan keahlian Manajerial dan Spesialis
Prosedur seleksi harus dikembangkan
dengan melihat ketersediaan tenaga ahli yang
memiliki keahlian khusus dan spesialis SDM

Faktor-faktor biaya dan manfaat


Kualitas dan keterhandalan prosedur seleksi
harus seimbang dengan biaya yang dikeluarkan
dan manfaat yang akan diperoleh
Jenis Pengujian dan Seleksi
Aptitude test Vocational interest test
Mengukur preferensi untuk beberapa jenis
1 Mengukur potensi dalam melakukan suatu 3 pekerjaan yang ada dalam perusahaan
pekerjaan melalui pelatihan yang pernah
diperoleh

Situation Test
Achievement test Mengevaluasi calon pegawai tentang pekerjaan
2 Mengukur keahlian dan pengetahuan pelamar 4 yang akan dijalaninya

Personality test
5 Mengukur karakteristik calon pegawai seperti
kedewasaan, Emosional , keterbukaan dan lain
lain
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Penerimaan Pendahuluan
- Seleksi dimulai dengan kunjungan calon pelamar ke
kantor personalia atau dengan permintaan tertulis untuk
aplikasi.

- Wawancara pendahuluan dapat dilakukan dan akan


membantu dalam upaya menghilangkan kesalahpahaman
dan menghindari pencarian informasi dari sumber yang
tidak resmi.
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Test – Test Penerimaan


- Berguna untuk mendapatkan informasi yang obyektif
tentang pelamar.
- Test-test penerimaan sebagai alat bantu yang menilai
panduannya antara lain :
- Kemampuan
- Pengalaman
- Kepribadian pelamar
- Persyaratan Jabatan ( gelar / lulusan, pengalaman kerja,
kegiatan diluar kurikulum formal seperti pelatihan, seminar
dll ).
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Test – Test Penerimaan


- Persyaratan agar test yang dilakukan dapat bermanfaat
dan berguna bagi perusahaan :

- Test yang dilakukan haruslah valid ( mempunyai hubungan


yang signifikan dengan prestasi kerja.

- Test yang dilakukan harus reliabel ( menghasilkan skor-


skor secara konsisten
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Test – Test Penerimaan


- Macam-macam jenis test penerimaan :
- Test Psikologi
- Test kecerdasan ( intelegence test )
- Test kepribadian ( personality test )
- Test bakat ( aptitude test )
- Test Minat ( interest test )
- Test prestasi ( achievement test )
- Test kemampuan akademik ( knowledge tests )
- Test Kemampuan keahlian ( Performance test )
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Wawancara dan Seleksi


Wawancara seleksi adalah percakapan formal dan mendalam
yang dilakukan untuk mengevaluasikan hal-hal yang dapat
diterima atau tidak ( acceptability) seorang pelamar
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Wawancara dan Seleksi


Proses Wawancara meliputi :
- Persiapan wawancara
- Pengarahan ( penciptaan Hubungan )
- Pertukaran informasi
- Terminasi ( batas akhir wawancara )
- Evaluasi
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Wawancara dan Seleksi


Kesalahan Wawancara :
- Halo effect : pewawancara menggunakan informasi terbatas tentang pelamar
untuk berprasangka dalam evalusi terhadap karakretistik lain pelamar

- Leading Questioner : pewawancara memberikan “ jawaban “ yang diinginkan


dengan cara memberi arah pertanyaan wawancara.

- Personal bieas : prasangka pribadi pewawancara terhadap kelompok terten-


tu.
Dominasi Pewawancara
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Pemeriksaan Referensi
Personal reference : karakter pelamar ( biasanya diberikan
oleh keluarga atau teman terdekat baik yang ditunjuk oleh pe-
lamar sendiri atau diminta oleh perusahaan

Employment references : mencakup latar belakang dan pen-


galaman kerja pelamar
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Evaluasi Medis
Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan baik oleh dokter di-
luar perusahaan maupun tenaga medis perusahaan itu sendi-
ri.
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Wawancara Atasan Langsung


Atasan langsung ( penyelia ) merupakan orang yang bertan-
ggung jawab atas karyawan baru yang diterima. Penyelia
mempunyai kemampuan untuk mengevaluasi kecakapan
tekhnis pelamar dan menjawab pertanyaan dari pelamar ten-
tang pekerjaan secara lebih tepat.
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Keputusan Penerimaan
Apakah diputuskan oleh atasan langsung atau personalia ,
keputusan penerimaan menandai berakhirnya proses seleksi.

Blanko lamaran para pelamar yang diterima merupakan data awal file
personalia dan berisi informasi yang berguna bagi kegiatan
departemen personalia selanjutnya.
Langkah Langkah Proses Seleksi dan Penempatan

Kualifikasi dalam seleksi Karyawan


- KEAHLIAN ( TEHNIKAL SKILL, HUMAN SKILL, CONCEPTUAL
SKILL )
- PENGALAMAN
- UMUR
- JENIS KELAMIN
- PENDIDIKAN
- KEADAAN FISIK
- WAJAH/ TAMPANG
- BAKAT / APTITUDE
- TEMPERAMEN
- KARAKTER
Tujuan Seleksi dan Penempatan

- Karyawan yang qualified dan potensial


- Karyawan yang jujur dan berdisiplin
- Karyawan yang cakap dengan penempatan yang tepat
- Karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja
- Karyawan yang memenuhi syarat Undang-Undang Perburuhan
- Karyawan yang dapat bekerja sama
- Karyawan yang dinamis dan kreatif
- Karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab
- Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi
- Karyawan yang mudah dikembangkan dimasa akan datang
- Karyawan yang bekerja secara mandiri
- Karyawan yang mempunyai budaya dan perilaku malu
- Karyawan yang memiliki komitmen yang tingi dengan cara
mengurangi tingkat absensi dan turn over karyawan
Daftar Pustaka

Manajamen Personalia dan SDM, T Hani Handoko.

Modul MDSM, Heri Sukamto, SE, MM


TERIMA KASIH
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2023

Anda mungkin juga menyukai