Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN TENAGA

KERJA
PKdK XI TBS 3
BAB 4 Sub Materi 2
Pendahuluan
 Dalam sebuah bisnis, diperlukan orang yang mau
bekerja secara tekun, sabar, kerja keras, dan
ramah.
 Ketenagakerjaan adalah faktor utama yang
menjadi sebuah tolok ukur segala kegiatan.
 Setiap keberhasilan atau kegagalan sebuah usaha,
yang menjadi sorotan utamanya adalah tenaga
kerja.
Merencanakan Kebutuhan Tenaga
Kerja
 Tenaga kerja selalu berhubungan dengan manusia.
 Hal-hal yang diperhatikan dari seorang tenaga
kerja adalah ketrampilan, pengalaman, dan
spesialisasinya.
 Dalam rangka merencanakan kebutuhan jumlah
tenaga kerja merupakan kegiatan program
recruitment (penarikan) tenaga kerja, penyeleksian,
dan penempatannya.
Langkah Perhitungan Untuk Penarikan
Kebutuhan Sejumlah Tenaga Kerja :

Untuk menjamin dan menetapkan jumlah tenaga kerja. Dapat


digunakan kedua analisis tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menjamin dan menetapkan jumlah


tenaga kerja yang berkualitas.

Setelah seorang wirausahawan mengetahui jumlah tenaga kerja


dan kualitas tenaga kerja maka yang perlu dilakukan
selanjutnya adalah menarik pelamar kerja, seleksi, dan orientasi.
Teknik penempatan dan sumber tenaga
kerja

Menentukan tes/ Memilih para Membuat


ujian pelamar yang perjanjian kerja
paling cocok

Memasang iklan
Mewawancarai Memeriksa
persyaratan calon persyaratan Membuat daftar peserta
tenaga kerja pelamar waawancara
Berkas pegawai
Sumber
yang dulu pernah
bekerja Lembaga-lembaga Tenaga
pendidikan
Poster-poster surat
Kerja
edaran
Keluarga dan para
tetangga
Dalam perusahaan
sendiri
Kantor
penempatan
tenaga kerja
Teman-teman
pegawai
perusahaan sendiri Orang-orang yang
mencari pekerjaan
Prosedur Seleksi Tenaga Kerja
1. Pengisian formulir
2. Wawancara pendahuluan

3. Wawancara lanjutan
4. Testing
5. Penelitian pengalaman dan surat
keterangan
6. Pemeriksaan kesehatan

7. Rekomendasi
8. Wawancara akhir
9. Penempatan calon tenaga
kerja baru
10. Pengangkatan
Jenis Tes Dan Wawancara Kerja
Jenis tes : Intelligence test, achievement test,
personality test, dan aptitude test.
Wawancara kerja : wawancara subjektif dan
wawancara objektif.
Menentukan Kualifikasi Tenaga Kerja

Pengertian analisis jabatan (job


analysis) Tujuan analisis jabatan
Analisis jabatan adalah suatu proses untuk 1. Menetapkan pekerjaan
membuat uraian pekerjaan sehingga
nantinya akan dapat diperoleh keterangan 2. Memberi keterangan tentang
pekerjaan untuk penilaian jabatan tertentu.
Analisis jabatan diperlukan untuk
cara melaksanakan pekerjaan
menetapkan kualifikasi tenaga kerja yaitu : 3. Memberikan pengertian
1. Kegiatan yang harus dilakukan oleh seorang tentang unsur-unsur jabatan
tenaga kerja pada jabatan tersebut.
2. Wewenang dan tanggungjawab tenaga kerja yang terkandung dalam tiap
yang bersangkutan. jabatan
3. Alat-alat yang diperlukan dan dipergunakan
oleh para tenaga kerja. 4. Menyelididki tugas, proses, dan
4. Kondisi-kondisi pekerjaan tanggungjawab tentang
5. Pendidikan dan latihan masalah kerja.
6. Besarnya upah atau gaji, lamanya bekerja,
dan promosi

Anda mungkin juga menyukai