Anda di halaman 1dari 15

BAB 4

PPKn XII
ILMU
Merupakan suatu pemahaman akan
pengetahuan yang memiliki fungsi
untuk dapat mencari, menyelididki,
dan menyelesaikan suatu hipotesis.

PENGETAHUAN
Merupakan sesuatu yang telah
diketahui oleh seseorang yang
diperolehnya dari pengalaman.

TEKNOLOGI
Merupakan praktik atau ilmu
terapan dari teori-teori yang berasal
dari ilmu pengetahuan.
ZAMAN PURBA
ZAMAN PERTENGAHAN
(4 juta tahun silam)
(31 SM – 628 M)
Ciri ilmu : Kemampuan
Agama kristen mulai
mengamati, memilih,
berkembang. Perkembangan
membedakan, dan
iptek di dunia Islam mulai
melakukan percobaan.
menonjol dengan lahirnya
Hasil : pembuatan alat-alat
dalil aljabar dan Ibnu Sina
batu serta sistem bercocok
sebgaai bapak kedokteran
tanam.
modern.

ZAMAN YUNANI ZAMAN MODERN (658M-


(600-200 SM) sekarang)
Dimulainya babak baru dalam Di awali dengan zaman rennaissance.
perkembangan teknologi dengan Perkembangan iptek pada zaman ini
ditemukannya dalil-dalil antara lain : sinar laser, PLTN, serat
Phytagoras dan Archimedes. optik, satelit komunikasi.
 Perkembangan iptek di Indonesia berkembang mulai dari
tahun ke tahun sejak Indonesia masih dalam penjajahan
Belanda.
 Dalam pelaksanaannya perkembangan iptek di Indonesia
masih belum maksimal.
 Adapun penyebab ketertinggalan Indonesia dalam
perkembangan iptek antara lain adalah :
1. Terbatasnya jumlah orang Indonesia yang mendapatkan
pendidikan tinggi.
2. Masyarakat Indonesia kurang terlibat langsung dalam
perkembangan iptek dan penggunaannya.
3. Pemerintah Belanda dan perusahaan yang ada di Indonesia
menghindari alih teknologi.
4. Minimnya industrialisasi.
5. Kurangnya inovasi teknologi dalam masyarakat Indonesia
itu sendiri.
 Pada awal tahun 1970-an, perkembangan iptek mulai menunjukkan
kemajuan. Indikator kemajuan tersebut ditentukan oleh faktor-faktor yaitu
:
1. Perkembangan ekonomi
2. Perluasan kesempatan pendidikan
3. Industrialisasi
4. Modernisasi per tanian
5. Perubahan sosial budaya.
 Pada tanggal 23 Agustus 1967, pemerintah mendirikan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI).
 Fungsi LIPI adalah sebagai berikut :
1. Memberi nasihat kepada pimpinan pemerintahan dalam hal perumusan
dan penyusunan kebijakan nasionaldan ilmu pengetahuan.
2. Membimbing aparatur-aparatur penelitian ilmiah dan pengembangan
teknologi yang ada.
3. Membina tenaga-tenaga penelitian agar mempunyai kesadaran dan
tanggung jawab terhadap perkembangan iptek di Indonesia.
4. Menanamkan, memupuk , mengembangkan, dan membina kesadaran
ilmiah rakyat Indonesia.
5. Menyelenggarakan hubungan dan kerjasama dengan badan internasional
dan badan ilmiah negara lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
DAMPAK
POSITIF
• MEMBERIKAN BERBAGAI
KEMUDAHAN
• MEMPERMUDAH MELUASNYA
BERBAGAI INFORMASI
• BERTAMBAHNYA PENGETAHUAN
DAN WAWASAN

DAMPAK
NEGATIF
• MEMPENGARUHI POLA
BERPIKIR
• HILANGNYA BUDAYA
TRADISIONAL
• TERJADINYA KERUSAKAN
LINGKUNGAN
DAMPAK POSITIF
• Memperoleh informasi yang akurat
dan terbaru dengan cepat.
• Mempermudah komunikasi.
• Membantu menyelesaikan masalah
dengan mudah.

DAMPAK NEGATIF
• Individu memliki rasa malas untuk
bersosialisasi secara langsung.
• Meningkatnya penipuan.
• Cyber bullying.
• Konten negatif yang berkembang pesat.
• Fitnah dan juga pencemaran nama baik.
• Menurunnya prestasi belajar dan
kemampuan bekerja seseorang.
DAMPAK POSITIF
• Mempermudah guru dan siswa
dalam mencari sumber belajar.
• Munculnya metode-metode
pembelajaran yang baru.
• Sistem pembelajaran yang tidak
harus menggunakan metode tatap
muka..

DAMPAK NEGATIF
• Soal ujian akan mudah bocor.
• Penyalahgunaan pengetahuan untuk
melakukan tindakan kriminal
DAMPAK POSITIF
• Meningkatnya hubungan diplomatik
antarnegara.
• Menegakkan nilai-nilai demokrasi.
• Partisipasi aktif dalam dunia politik
untuk menuju perdamaian dunia.
• Kerjasama antarnegara menjadi
lebih cepat dan mudah.
• Meningkatnya hubungan diplomatik
antarnegara.

DAMPAK NEGATIF
• Timbulnya gelombang demokratisasi.
• Adanya ancaman disintegrasi bangsa.
• Adanya konspirasi internasional.
• Lunturnya budaya gotong-royong,
musyawarah dan semangat
kekeluargaan.
• Timbulnya fanatisme.
DAMPAK POSITIF
• Meningkatnya investasi asing di
Indonesia.
• Terbukanya pasar bebas.
• Meningkatkan kesejahteraan rakyat.

DAMPAK NEGATIF
• Terjadinya pengangguran.
• Munculnya sifat konsumtif.
• Perekonomian dikuasai oleh asing.
• Timbulnya kesenjangan sosial.
DAMPAK POSITIF
• Mempermudah komunikasi antar
manusia.
• Mempermudah sosialisasi
pemerintah kepada masyarakat.
• Mempercepat informasi kepada
masyarakat.

DAMPAK NEGATIF
• Munculnya sikap individualisme.
• Menculnya hal-hal yang berbau
pornografi.
• Kemerosotan moral di kalangan
masyarakat.
DAMPAK POSITIF
• Mempermudah seseorang dalam
mengetahui budaya negara lain.
• Mempermudah pertukaran pelajar.
• Mempermudah pendistribusian
karya anak bangsa ke negara lain.

DAMPAK NEGATIF
• Mempercepat perubahan pola
kehidupan masyarakat.
• Lenyapnya identitas kultural nasional
dan lokal.
• Hilangnya semangat nasionalisme dan
patriotisme.
• Hilangnya jati diri bangsa.
DAMPAK POSITIF
• Menguatnya supremasi hukum.
• Menguatnya regulasi hukum.
• Penegak hukum menjadi lebih
profesional dan transparan dalam
menjalankan tugasnya.
• Menguatnya supremasi sipil,
• Adanya hubungan kerjasama antar
bangsa.

DAMPAK NEGATIF
• Perubahan dunia yang semakin cepat.
• Kemajuan teknologi disalahgunakan
oleh oknum tertentu dalam melakukan
kejahatan.
TANGGUNG JAWAB
Setiap individu tidak boleh melanggar
norma-norma yang ada dalam
masyarakat dan dalam menggunakan
iptek harus dapat
dipertanggungjawabkan pada Tuhan, diri
sendiri, maupun hukum.

SELEKTIF
Sikap untuk memiliki dan menentukan
alternatif yang terbaik bagi kehidupan dirri,
lingkungan masyarakat, bangsa, dan negara
melalui proses yang rasional. Bersikap selektif
dalam menggunakan iptek berarti mengambil
manfaat dan meninggalkan hal-hal negatif dari
iptek.
UPAYA PEMERINTAH MENGATASI
PENGARUH IPTEK
 Meningkatkan kemampuan, ilmu pengetahuan, dan teknologi
untuk menjawab berbagai isu pelayanan.
 Meningkatkan kemampuan teknologi industri dalam negeri.
 Meningkatkan kapasitas teknologi pada sistem produksi di
dunia usaha dan industri.
 Meningkatkan kemampuan kinerja perekonomian negara.
 Mengelola hak kekayaan intelektual bidang teknologi
informasi dan komunikasi.
 Mencapai keunggulan bangsa di bidang iptek.
 Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur teknologi
informasi dan komunikasi.
 Meningkatkan produktivitas, kualitas, dan efisiensi per tanian.

Anda mungkin juga menyukai