Anda di halaman 1dari 9

MANUSIA, SAINS,

TEKNOLOGI DAN SENI


Nama : Devin Prayuda
Nim : 21.51.425189
MatKul : ISBD
• MANUSIA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian manusia adalah makhluk yang
berakal budi / mampu menguasai makhluk lain. Manusia akan menjalani proses kehidupan
yang memiliki 5 proses yakni pada masa bayi, anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia
(lansia).
Manusia juga sebagai makhluk yang berpolitik (zon politicon), makhluk yang
bermasyarakat, makhluk yang berbudaya, makhluk yang berbahasa, dan makhluk yang
berbicara.

• SAINS
Sains adalah cara dalam mempelajari berbagai aspek, seperti fenomena
alam dengan metode tertentu. Sedangkan tujuan sains yaitu untuk
meneliti suatu fenomena supaya mendapatkan ilmu baru yang berguna.
• TEKNOLOGI 3

Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak
benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat, dan
mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia
nyata.

• SENI
seni adalah ekspresi atau penerapan keterampilan dan
imajinasi kreatif manusia, biasanya dalam bentuk visual,
menghasilkan karya yang dihargai terutama karena
keindahan atau kekuatan emosionalnya.
• PEMANFAATAN DAN
PENYALAHGUNAAN IPTEK
Pada saat ini perkembangan iptek sudah sedemkian pesatnya, bahkan telah
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung bagi kehidupan
manusia dan pengaruh tersebut menyangkut pola pikir,pola kerja, pola hidup
maupun tingkah lakunya. Semestinya semakin tinggi penguasaan terhadap iptek
harusnya manusia semakin kritis dalam berpikir, semakin disiplin dalam bekerja,
dan semakin efisien dalam bertindak.

Akan tetapi pada kenyataanya kebanyakan manusia justru semakin serasa dibuai dengan
semua fasilitas dan produk yang di hasilkan oleh iptek tersebut. Dampak langsung dari
kemajuan iptek adalah kemudahan-kemudahan dalam beraktifitas. dampak negatif dari
kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dapat mengakibatkan masyarakat
semakin terbuai, karena mereka hampir tak sadar bahwa ternyata dirinya telah berada
dalam situasi pola hidup konsumtif, hedonistic, dan materialistic.
5

Semakin berkembangnya zaman, semakin mudah melakukan sesuatu hal, misalnya seperti
mengirim pesan, memesan makanan, membeli barang-barang untuk keperluan hidup, semua
ini menjadi sangat mudah dikarenakan berkembangnya teknologi. Akan tetapi hal ini juga
memiliki sisi negatifnya jika di salah gunakan.

Beberapa dampak negatif akibat penyalahgunaan iptek, yakni:

• Bidang informatika: Dengan semakin mudahnya mendapatkan informasi melalui


internet, maka kejahatan pun semakin banyak terjadi. Misalnya, pembobolan bank,
penyebaran hoaks, dan lain-lain.
• Bidang industri: Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi,
maka penyalahgunaan kloning atau rekayasa genetika yang melanggar kodrat semakin
mungkin dilakukan.
• Bidang ekonomi: Kompetisi yang ketat dalam era globalisasi membuat pengangguran bagi tenaga 6

kerja yang tidak memiliki kualifikasi sesuai kebutuhan terus bertambah.


• Bidang sosial budaya: Terjadinya kemerosotan moral di masarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar, serta pola interaksi antarmanusia yang berubah menjadi lebih tertutup dan
individualis.
• Bidang lingkungan: Terjadi kerusakan lingkungan, misalnya akibat nuklir, polusi (udara, air,
tanah, dan suara), efek rumah kaca, yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan.

Itulah mengapa kita harus bijak terhadap perkembangan IPTEK, seperti beberapa contoh berikut :
• Gunakan teknologi informasi sesuai dengan tujuannya.
• Jika masih dibawah umur, orang tua harus membatasi anak ketika menggunakan smartphone.
• Pilih informasi yang memiliki sumber yang jelas.
• Sebelum membagikan informasi, telusuri terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut, agar
tidak menimbulkan fitnah / HOAX.
• Jauhi situs-situs yang tidak bermanfaat.
• KARYA SASTRA DAN SENI DALAM IBD 7

Pengertian Sastra dan Seni


Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti “teks yang
mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata dasar śās- yang berarti “instruksi”
atau “ajaran”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk
kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan
tertentu.

Kata “seni” adalah sebuah kata yang semua orang di pastikan mengenalnya,
walaupun dengan kadar pemahaman yang berbeda. Konon kabarnya kata seni
berasal dari kata “SANI” yang kurang lebih artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan
jiwa”. Mungkin saya memaknainya dengan keberangkatan orang/ seniaman saat
akan membuat karya seni, namun menurut kajian ilimu di eropa mengatakan “ART”
(artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.
Peranan Sastra dalam IBD 8

Sastra dapat memperhalus jiwa dan memberikan motivasi kepada masyarakat


untuk berpikir dan berbuat demi pengembangan dirinya dan masyarakat serta
mendorong munculnya kepedulian, keterbukaan, dan partisipasi masyarakat
dalam pembangunan.

Hubungan Sastra dan Seni dengan Ilmu Budaya Dasar


Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar,
karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan
dengan sastra dan seni Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra
dan seni didalamnya.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai