Anda di halaman 1dari 2

PENGUJIAN DAN SELEKSI KARYAWAN

Seleksi Sumber Daya Manusia Seleksi (Werther & Davis 1996, Schuler & Jackson 2006)
adalah proses bertahap untuk memperoleh dan memanfaatkan berbagai informasi mengenai
para pelamar kerja guna menentukan siapa saja yang akan ditarik sebagai karyawan untuk
mengisi lowongan posisi-posisi jangka panjang ataupun jangka pendek.

Seleksi adalah kegiatan dalam menajemen SDM yang dilakukan


setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan (Veithzal Rivai).
Seleksi adalah proses pemilihan orang-orang yang memiliki
kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di
sebuah organisasi (Mathis & Jackson).
Tujuan dari seleksi sandiri agar pihak penyelengara seleksi atau perusahaan dapat memahami
atau mengetahui keterampilan, sikap, dan juga potensi yang dimiliki oleh si pelamar.
sehingga, perusahaan dapat mengetahui apakah keterampilan tersebut dibutuhkan oleh
perusahaan untuk ditempatkan pada posisi yang dicari atau memenuhi kriteria yang telah
ditentukan.
Tujuan seleksi adalah untuk mendapatkan pegawai yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan
sikap mental yang mendukung pelaksanaan pekerjaan serta memilih tenaga kerja yang diinginkan
serta untuk mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan mempunyai kualifikasi
sebagaimana tercantum dalam deskripsi jabatan.

10 Metode Seleksi Karyawan yang Efektif


Berikut adalah sepuluh metode seleksi dalam proses rekrutmen yang umum
dilakukan.
1. Tes Kemampuan
Tes kemampuan digunakan untuk menyaring pelamar dengan dasar
keterampilan dan kemampuan yang berkaitan dengan posisi pekerjaan
yang dilamar

2. Tes Integritas
Tes integritas lebih mengukur pada rangkaian kecenderungan perilaku
yang lebih spesifik.untuk mengetahui etika ,rasa tanggung
jawab,kejujuran dan sipelamar.
3. Tes Kepribadian
Tes kepribadian secara khusus mengukur kandidat berdasarkan sifat
kepribadian tertentu yang relevan dengan kinerja pekerjaan.
4. Tes Pengetahuan Tentang Pekerjaan
Ini adalah bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang
dimiliki para pelamar.
5. Referensi
Sebagai perekrut, Anda dapat memeriksa referensi dan latar belakang
pelamar kerja. ( pelamar dapat menyertakan pengalaman kerja atau
magang serta pihak perekrut dapat mengsearching sosial media untuk
melihat karakter pelamar.
6. Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran lebih rinci dari
tindakan dan sikap pelamar.
7. Tes Kemampuan Berdasarkan Situasi
Tes ini berupa simulasi kepada pelamar untuk peran tertentu dalam
suatu pekerjaan berdasarkan situasi tertentu.perekrut menyiapkan
scenario situasi yang mendesak kemudian melihat seperti apa si pelamar
menangapi situasi itu.
8. Praktik Kerja
Praktik kerja memberikan praktik langsung atas pekerjaan yang
dilamar.
9. Tes Kesehatan dan/atau Kemampuan Fisik Lain
10. Contoh Hasil Kerja
Perusahaan dapat melihat contoh hasil kerja sebelumnya untuk
memperkirakan kemampuan pelamar

Anda mungkin juga menyukai