Anda di halaman 1dari 15

MERANCANG

SISTEM KARIR
‫…‪Petunjuk Ilahy‬‬

‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫هّٰللا‬


‫ٓياَيُّهَا الَّ ِذ ْي َن ٰا َمنُوا اتَّقُوا َ َولـتَنظ ْر نَفسٌ َّما‬
‫ْ‬
‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬
‫ت لِ َغ ۚ ٍد َواتَّقُوا َ ۗاِ َّن َ َخبِ ْي ٌر ۢبِ َما‬
‫قَ َّد َم ْ‬
‫ن الحشر ‪18‬‬ ‫تَ ْع َملُ ْو َ‬
karir dan pekejaan

Karir adalah profesi atau pekerjaan yang


menjadi tujuan bagi seseorang individu

Pekerjaan adalah sesuatu yang


dilakukan sehari-hari untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
5 Tahapan karier
1.Eksplorasi  (21-25 tahun)
mencari-cari minat dan passion yang berhubungan dengan
pekerjaanmu di masa depan
2. Establishment (25-35 tahun)
sudah memasukkan lamaran dan mendapatkan pekerjaan
pertama
3. Pertengahan karir (35-45 Tahun)
masa-masa berada di karier yang stabil ditandai dengan
produktivitas yang meningkat dan menunjukkan komitmen
terhadap pekerjaan, mulai mengharapkan kemajuan dalam
karier, seperti promosi atau kenaikan gaji.
4. Akhir karir (45-55 tahun)
pada tahapan ini grafik produktivitas mulai menurun.
sudah tidak lagi mengerjakan pekerjaan yang terlalu
menuntut dan tidak memikirkan untuk meningkatkan
kemampuan. lebih menikmati tugas-tugas seperti
membimbing karyawan yang lebih muda.
5. Pensiun (55-65 tahun)
mengingat-ingat kembali perjuangan, lebih sering
menghabiskan waktu bersama keluarga dan tidak lagi
terlalu memikirkan urusan
Perencanaan karir adalah proses
memilih karir, menetapkan tujuan
dan memutuskan aktivitas untuk
meningkatkan keterampilan yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan
karir.
Tujuan Perencanaan karir bagi karyawan

Bagi karyawan, Perencanan karier adalah suatu proses


yang bertujuan agar karier tenaga kerja dapat

dikembangkan sesuai dengan bakat dan kemampuannya

sehingga bisa berfungsi dengan baik dan optimal bagi

perusahaan.
Mengapa Sistem Karier Diperlukan ?
• salah satu tugas penting manajemen adalah mendayagunakan
SDM agar mampu dan mau bekerja secara optimal demi tercapainya
tujuan organisasi
• Manusia akan mampu dan juga mau bekerja dengan baik bilamana ia
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang sesuai dengan minat dan
kemampuannya, serta bila ia bisa memenuhi berbagai kebutuhannya
• Manajemen harus bisa menempatkan SDM dengan tepat
• Penempatan yang sesuai tersebut perla didasarkan pada pengetahuan
yang lengkap tentang karakteristik karyawan, karakteristik jabatan, dan
kesesuaian antara kedua jenis
karakteristik tersebut.
.

Apa manfaatnya ?
 

Bagi karyawan
■ Kesempatan dalam Mengembangkan
potensi kemampuan dan
keterampilannya
■ Mengetahui jalur pengembangan karier
karyawan dalam organisasi
■ Mendapat pelatihan yang sesuai dengan arah
pengembangan kariernya
Bagi Perusahaan

•Mengendalikan tingkat keluar-masuk


•Membantu terlaksananya program kaderisasi
•Mengetahui dan mengantisipasi keinginan dan
bakat tenaga kerja
•Mengetahui lebih awal tenaga kerja yang tidak
terampil dan tidak produktif.
Proses Perencanaan system karir
1. Perencanaan Jalur Karier
Jalur karier (career path) adalah jalur yang menghubungkan
satu posisi dengan posisi yang lain.
Jalur karier disuatu perusahaan pada dasarnya diterapkan
berdasarkan hubungan-hubungan logis antara jabatan-
jabatan yang ada, dilihat dari :
 Isi tugas-tugas yang dijalankan
 Hirarki posisi di dalam struktur organisasi
 Jenis tugas (struktural atau fungsional)
Proses Perencanaan system karir

2. Perancangan Program Kaderisasi


Program kaderisasi atau succession plan
disusun untuk memeriksa dan menyiapkan
kandidat karyawan untuk mengisi posisi atau
jabatan yang ada dalam perusahaan
Langkah-langkah
dalam mengambangkan karir

• Bekerja lebih baik dengan rekan


kerja
• Menjalin hubungan dengan orang-
orang penting di perusahaan. ...
• Memberikan umpan balik pada
perusahaan. ...
• Mampu menetapkan prioritas dengan

Anda mungkin juga menyukai