Dosen Pengampuh :
Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes
Kelompok 3:
1. Muslihatul Iskamia (811421031)
2. Tessa Amelia Kaunang (811421040)
3. Meylani Toonawu (811421058)
4. Mutiara Juniarshi A. Mohune (811421106)
5. Jainun Paulu (811421111)
6. Ahmad Dihyat Hasan (811421128)
7. Nur Ain Tahir (811421186)
8. Kasmawati M. Usman (811421220)
9. Tria Septiani Dama (811421234)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Turun Lapangan ini. Laporan dibuat untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Administrasi Pembangunan Kesehatan. Ucapan Terimakasih kami
keapada Bapak Tri Septian Maksum, S.KM., M.Kes, yang telah memberikan tugas praktek
lapangan ini kepada kami.
Kami berharap semoga dengan terselesaikannya laporan ini dapat menjadi titik tolak
kami untuk menjadi mahaiwa yang kedepannya lebih baik lagi. Kami juga berharap laporan ini
bisa bermanfaat, baik bagi kami sendiri maupun orang lain.
Dalam penulisan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu kami mohon
maaf sebesar-besarnya karena kami masih dalam proses belajar. Saran dan kritik pembaca sangat
kami butuhkan untuk bahan evaluasi kami selanjutnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Penyusun
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................4
A. Latar Belakang............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................................4
A. Pengertian Puskesmas.................................................................................................................6
A. Lokasi..........................................................................................................................................9
B. Waktu Kegiatan...........................................................................................................................9
A. Karakteristik Responden..........................................................................................................10
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................14
A. Kesimpulan...............................................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................16
LAMPIRAN.................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang, maka rumusan masalah yang ada pada laporan ini
yaitu “Bagaimana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Puskesmas Dambalo Kab.
Gorontalo Utara”.
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit pelaksana teknis dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau
wilayah kerja (Depkes, 2011).Jadi dengan adanya Puskesmas di setiap kecamatan atau tingkat
lebih rendah lainnya diharapkan seluruh warga mendapat akses kesehatan yang merata.
Puskesmas ini adalah unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan
kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh,
terpadu yang berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalarn suatu
wilayah tertentu (Azrul Azwar, 1996). Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional
yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan
hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat
dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal,
tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada perorangan (Depkes, 2009). Jadi bisa dibilang
Puskesmas merupakan ujung tombak sistem pelayanan kcsehatan di Indonesia.
Visi puskesmas adalah tercapainya kecamatan sehat menuju Indonesia sehat.Adapun
indikator utama Indonesia sehst itu sendiri adalah lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan
pelayanan kesehatan yang bermutu dan derajat kesehatan penduduk kecamatan.Sedangkan misi
Puskesmas ada beberapa yaitu:
Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerjanya.
Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah
kerjanya.
Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan.
METODE
A. Lokasi
Puskesmas Dambalo – Kab. Gorontalo Utara
Faskes Tingkat Pertama BPJS Kesehatan di Kab. Gorontalo Utara
Alamat : Ds. Dambalo Kec. Kwandang, Kab. Gorontalo Utara, Gorontalo
Kode Puskesmas : P7505020204
Tipe Puskesmas : Non Perawatan
No. Telepon BPJS Kesehatan Gorontalo : (0435) 823000
Call Center BPJS Kesehatan : 1500400
B. Waktu Kegiatan
Kegiatan wawancara di Puskesmas Dambalo, kabupaten Gorontalo Utara kami lakukan
pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Wawancara kami lakukan pada pagi hari pukul 10.00 sampai
dengan selesai,
A. Karakteristik Responden
1. Ibu Yulianan Misa
Yulianan Misa S.KM
Usia : 40 Tahun
Masa kerja : 2 Tahun
Jabatan : Kepala Puskesmas Dambalo
Pendidikan terakhir : Sarjana Kesmas
1. Program inovasi yang dimiliki atau dibuat oleh puskesmas yang dapat menunjang
SDGs di puskesmas dambalo?
Sariyanto Sahrain S.gz pembuat inovasi . Nama program aku assik untuk
chatting Ayo dukung asi ekslusif untuk cegah stunting. Dimulai sejak awal tahun 2023
program pendampingan dalam kader setiap ibu yang melahirkan untuk mengontrol ASI
ibu. Sumber dana berasal dari dana BOK (bantuan operasional kesehatan). Akreditasi
utama puskesmas dambalo.
2. Target yang ingin dicapai dalam program itu apa?
Ada 5 program nasional atau unggulan imunisasi, kesehatan ibu dan anak (KIA),
TB, Gizi (stunting), HIV/ AIDS. Untuk penanganannya masalah yang paling tinggi
adalah stunting puskesmasmas menginginkan bahwa hanya 5% yang menggalami
masalah ini dilakukan juga penagantaran makanan door to door untuk mencegah stunting
dan gizi buruk, namun masalah kesehatan lainnya. semuanya juga butuh penanganan
untuk dituntaskan masalah kesehatannya.
3. Apakah program SDGs ini berfokus pada sesuatu yang dapat menunjang kesehatan
yang ada di lingkungan puskesmas dambalo?
Ya, sudah menunjang seperti program:
Tanpa kelaparan (zero hunger)
Tujuan nomor dua dari 17 tujuan SDGS adalah mengakhiri kelaparan, mencapai
ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang
berkelanjutan.
Kelaparan disebabkan karena kurangnya konsumsi pangan kronis. Dalam jangka
panjang, kelaparan kronis berakibat buruk pada derajat kesehatan masyarakat dan
menyebabkan tingginya pengeluaran masyarakat untuk kesehatan.
Tujuan nomor tiga dari 17 tujuan SDGs adalah menjamin kehidupan yang sehat dan
mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Fokus dari tujuan ini mencakup berbagai hal mulai dari menjamin gizi masyarakat,
sistem kesehatan nasional, akses kesehatan dan reproduksi, keluarga berencana (KB),
serta sanitasi dan air bersih.
Tujuan nomor lima dari 17 tujuan SDGS adalah mencapai kesetaraan gender dan
memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.
Kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang,
mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif.
Tujuan nomor enam dari 17 tujuan SDGs adalah menjamin ketersediaan dan pengelolaan
air dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Air bersih dan sanitasi layak
adalah kebutuhan dasar manusia
4. Apakah sasaran dari program yang dibuat telah tepat sasaran?
Program-program yang ada di puskesmas berasal dari kementrian kesehatan dan
sudah tepat sasaran.
5. Adakah kendala dari puskesmas selama melaksanakan program?
Karena tugasnya langsung menganani masyarakat pasti ada kendala dari segi
kesmas misalnya pertama, akses pergi ke posyandu, masyarakat tidak dapat hadir, kedua,
peran pemerintah desa tidak peduli terkait masalah kesehatan yangada di masyarakatnya.
Ketiga, dari nakes atau staff, datang terlambat untuk dating ke puskesmas.
Dan setiap kegiatan akan dilakukan evaluasi di minilokalkarya. Dan hasil evaluasi
akan di bawa di hasil musyawarah desa (HMD) untuk menilai masalah apa saja yang ada
di masyarakat. Setelah itu dilakukan kegiatan program. Karena hakektnya program yang
dibuat berasal dari masalah yang dominan yang berada di desa tersebut. minilokakarya
terbagi dua lintas program yang hanya dihadiri para nakes, serta lintas sector bekerjasama
dengan pihak kecamatan, polsek, KUA, dll. Misal di KUA sebelum menikah harus
dilakukan pemeriksaan skrinning di puskesmas (terkait konseling bersama pasangan
nikah, suntikan TTD, dll.) minilokakarya adalah kegiatan evaluasi yang akan dilakukan
untuk kegiatan berikutnya.
Puskesmas bersifat kompleks 60-70% pelayanan ke masrakat. Sisanya 30% untuk
UKP. Karena diharapkan hanya 15% masyarakat yang sakit sisanya 85% orang sehat.
Minilokakarya berhubungan dengan manajemen terkait pengolahan, evaluasi data yang
akan dilakukan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pembangunan berkelanjutan di Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah
untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik dan berkelanjutan. Dalam konteks
ini, beberapa kesimpulan tentang tujuan pembangunan berkelanjutan di Puskesmas
adalah:
B. Saran
Tentu, berikut adalah beberapa saran terkait tujuan pembangunan berkelanjutan yang ada
di Puskesmas:
1. Penguatan Pendidikan Kesehatan Masyarakat:
- Meningkatkan upaya penyuluhan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat tentang
praktik kesehatan yang benar dan pola hidup sehat.
2. Kemitraan dengan Organisasi Non-Pemerintah:
- Berkolaborasi dengan LSM dan organisasi non-pemerintah untuk mendukung program-
program kesehatan masyarakat dan pengembangan fasilitas kesehatan.
3. Kesetaraan Akses Kesehatan:
- Meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan untuk kelompok masyarakat yang rentan,
seperti penduduk miskin atau dengan disabilitas.
4. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan:
- Melakukan pemantauan terus-menerus terhadap indikator kesehatan dan kinerja Puskesmas
untuk mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.
5. Program Kesehatan Masyarakat Berkelanjutan:
- Mengembangkan program jangka panjang untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat
yang spesifik di wilayah tersebut.
Saran-saran ini bertujuan untuk memastikan bahwa Puskesmas berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada kesehatan masyarakat, kesetaraan akses,
perlindungan lingkungan, dan keterlibatan aktif masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA