Disusun oleh :
Nama Kelompok
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disetujui oleh Clinical Educator (CE)
dan Dosen Pembimbing
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkat
Rahmat dan hidayah-Nya lah kami bisa menyusun Laporan Praktik Keja
Lapangan (PKL) ini dengan lancar. Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan
beribu terima kasih pada semua pihak yang mendukung dan membantu
penyelesaian Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Ucapan terima kasih
kami haturkan pada nama-nama berikut ini yang telah mendukung dan membantu
mempelancar pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Diantaranya
adalah :
Tim Penul
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG......................................................................................2
B. PERMASALAHAN........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................6
PROSES PELAYANAN..........................................................................................6
BAB III..................................................................................................................15
PENUTUP..............................................................................................................15
A. Kesimpulan....................................................................................................15
B. Saran..............................................................................................................15
LAMPIRAN DOKUMENTASI.............................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Arah pembangunan Jangka Menengah ke - 4 (2020-2024) ditujukan untuk
memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan
menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan
keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta
kemampuan IPTEK yang terus meningkat untuk menuju arah pembangunan
jangka panjang (2005-2025).
2
daerah kabupaten/kota, dinyatakan bahwa kesehatan merupakan urusan wajib
yang harus diselenggarakan oleh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota.
3
(pasal 14 ayat 2 UU Tenaga Kesehatan). Dalam rangka mewujudkan
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efisien serta
penyelenggaraan pelayanan publik yang memenuhi harapan dan tuntutan
masyarakat diperlukan jumlah, kualitas, komposisi, dan distribusi pegawai yang
tepat sesuai beban kerja dan kebutuhan riil organisasi.Maka Permenkes Nomor :
33/2015 mengatur Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM
Kesehatan.
Maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut Balkesmas Wilayah Semarang
memberikan pelayanan antara lain : klinik dewasa, klinik dewasa baru, klinik
dewasa lama, klinik anak, klinik TB, klinik spesialis penyakit dalam, klinik
spesialis penyalit paru, klinik spesialis rehab medik, klinik spesialis anak, klinik
spesialis kesehatan jiwa, unit farmasi, unit radiologi, unit laboratorium, unit
fisioterapi, unit rekam medis, VCT/CST, KBM, unit gizi, unit sanitasi,
4
11.00 WIB, pada hari jumat dimulai dari jam 07.00-10.00 WIB. Pelaksanaan
pelayanan Kesehatan di Balkesmas Wilayah Semarang merupakan rangkaian
kegiatan dari unit penunjang sampai unit pelayanan. Balkesmas Wilayah
Semarang menerima BPJS dan non BPJS dari puskesmas ataupun dokter keluarga.
B. PERMASALAHAN
1. Rumusan Masalah
a. Bagaimana alur pelayanan pasien di Balkesmas Wilayah Semarang ?
b. Bagaimana alur Pelayanan Pasien di unit fisioterapi di Balkesmas
Wilayah Semarang ?
c. Apa saja contoh kasus-kasus yang dirujuk di unit fisioterapi dan
bagaimana pemeriksaan dan pelaksanaan fisioterapi di Balkesmas
Wilayah Semarang
2. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui alur pelayanan pasien di Balkesmas Wilayah
Semarang
b. Untuk mengetahui alur pelayanan fisioterapi di Balkesmas Wilayah
Semarang
c. Untuk mengetahui contoh kasus-kasus, pemeriksaan dan pelaksanaan
fisioterapi di Balkesmas Wilayah Semarang
3. Manfaat Penulisan
Memahami alur proses pelayanan fisioterapi kepada pasien,
mengembangkan ilmu yang ada dilapangan dan mengetahui
penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi respirasi dan musculoscletal di
Balkesmas Wilayah Semarang
5
BAB II
PROSES PELAYANAN
6
dirasakan) kemudian dilanjutkan pemeriksaan oleh dokter. Jika pasien ada
pemeriksaan lain seperti rontgen, laboratorium maka pasien akan
dibuatkan surat pengantar oleh dokter kemudian pasien harus kembali lagi
ke loket kasir untuk melakukan pembayaran kemudian baru ke
pemeriksaan rontgen atau laboratorium. Setelah hasil rontgen atau
laboratorium keluar pasien kembali lagi ke klinik umum baru untuk
menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut kepada dokter untuk diperiksa
hasilnya. Jika hasil diagnose dokter adalah TB maka pasien akan diberi
surat rujukan dokter ke laboratorium dahak, Jika hasil kasus repirasi lain
atau musculoscletal maka pasien akan dirujuk ke unit fisioterapi atau ke
unit farmasi untuk pengambilan obat. Sebelum mendapat penanganan
tersebut pasien harus kembali lagi ke loket kasir untuk melakukan
pembayaran.
7
2. Alur Pasien lama
8
3. Alur pasien klinik anak
PENDAFTARAN
ANAMNESIS &
KASIR KLINIK ANAK PEMERIKSAAN
DOKTER
9
Pasien rujukan
(dewasa baru,
lama&anak)
PASIEN
KASIR
PULANG
Pasien rujukan dari klinik dewasa baru, lama, dan anak, ke kasir untuk
melakukan pembayaran sebelum melakukan tindakan, kemudian pasien
mengumpulkan kartu berobat di unit fisioterapi, dan mendapatkan
penanganan fisioterapi sesuai kebutuhan pasien, setelah proses fisioterapi,
pasien pulang.
10
c. Asma : 11 kasus
d. PPOK : 6 kasus
e. Asma Brochialis :8 kasus
f. Myalgia : 1 kasus
g. OA Genu : 1 kasus
11
dengarkan berasal dari system kardiovaskuler,
respirasi, gastrointestinal.
d) Inspeksi
Tujuan melihat bagian tubuh dan menentukan apakah
seseorang mengalami kondidsi tubuh normal atau
abnormal.
e) Perkusi
Bertujuan mengetahui bentuk, lokasi, dan struktur di
bawah kulit. Perkusi bisa dilakukan secara langsung
dan tidak langsung. Perkusi secara langsung dilakukan
dengan menentukan jari tangan langsung pada
permukaan tubuh.
f) Palpasi
Untuk mengetahui spasme alat bantu pernafasan, dan
mengetahui adanya fremitus pada daerah dada.
g) Skala borg
Skala Borg adalah skala ordinal dengan nilai dari 1-10.
Skala borg digunakan untuk mengukur sesak nafas
selama melaksanakan kegiatan atau pekerjaan. Borg
scale adalah cara untuk mengukur tingkat intensitas
aktivitas fisik menggunakan ukuran skala ordinal
(Fahni, 2016)
12
Palpasi dilakukan hanya mengandalkan telapak tangan,
jari, dan ujung jari. Tujuanya untuk mengecek
kelembutan, kekakuan, massa, suhu, posisi, ukuran,
kecepatan, dan kualitas nadi perifer pada tubuh.
c) Antopometri
Merujuk pada pengukuran individu manusia untuk
mengetahui variasi fisik manusia. Pengukuran yang
bertujuan untuk mengetahui ada/ tidaknya odema pada
bagian anggota gerak atas maupun bawah.
d) Tes Spesifik
Untuk menegakkan diagnose antara lain meliputi :
Bragard test, nery test, lasegue test, patric test,
sacroiliac stretch test, anterior drawer test, ballottement
test dll.
c. Penegakan diagnose
Adalah hasil yang diperoleh setelah pemeriksaan spesifik berdasarkan
keluhan pasien.
d. Penatalaksanaan
Mencakup tindakan/ intervensi yang diberikan kepada pasien sesuai
dengan diagnose fisioterapi yang meliputi intervensi kasus respirasi
dan musculoscletal.
1) Intervensi fisioterapi kasus respirasi :
a) Nebulizer fisio
Persiapan alat dan kenalkan kepada keluarga pasien
Berikan ½ ampul vintolin dan ½ repsul Pulmicort
dan tuangkan ke dalam tabung obat nebulizer
Pasangkan cup masker ke pasien
Nyalakan nebulizer sampai obat habis
Setelah itu matikan alat
b) Infrared
13
Persiapan alat dan kenalkan pada keluarga pasien
Posisi pasien tidur terlentang dengan kaki lebih
tinggi
Tes sensabilitas suhu
Arahkan infrared tegak lurus pada dada pasien
dengan jarak 45 cm
Lalu nyalakan dan berikan waktu 15 menit
Setelah selesai matikan alat
c) Postural drainage
Posisi pasien tidur terlentang, miring ke samping kiri
dan kanan dengan kaki lebih tinggi 30 derajad.
d) Tapotement
Posisi pasien tidur terlentang dengan kaki lebih
tinggi dari tubuh dan miring kanan dan kiri lalu
setiap posisi dierikan tapotement
Tapotement dilakukan selama 15 menit
e. Evaluasi
Bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perkembangan dari
kasus pasien saat sebelum dan sesudah mendapatkan tindakan
fisioterapi atau bisa juga untuk memantau perkembangan hasil dari
terapi sebelumnya.
f. Edukasi
14
Saran yang diberikan oleh fisioterapis kepada pasien, baik berupa
exercise mandiri atau yang lain.
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan selama sebulan di Balkesmas
Wilayah Semarang, semua kegiatan yang dilakukan di sana dapat memenuhi
semua tujuan yang ingin dicapai, diantaranya :
a. Menambah wawasan kami tentang kasus-kasus yang berada di
Balkesmas.
b. Menambah pengalaman kami tentang situasi dunia kerja.
c. Melatih kepercayaan diri dalam berkomunikasi dengan pasien.
d. Memahami tentang alur pelayanan fisioterapi
e. Mengetahui cara penatalaksanaan fisioterapi pada kasus respirasi
f. Mengetahui cara penatalaksanaan fisioterapi pada kasus musculoscletal
B. Saran
Adanya penambahan alat-alat nebulizer untuk melayani pasien anak dan
dewasa dikarenakan jumlah pasien yang cukup banyak, dan saran kami untuk
lebih memperhatikan dan merawat alat alat yang berada di poli Fisioterapi ini
seperti alat MWD dan Infrared yang susah untuk di tegakkan dan diarahkan ke
pasien.
16
LAMPIRAN DOKUMENTASI
17
DAFTAR PUSTAKA
Doktersehat.com.2020. https://doktersehat.com/tanda-tanda-vital/
Wikipedia. 2020.https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan
Massmg.dinkesjatengprov. 2021.
http://balkesmassmg.dinkesjatengprov.go.id/halaman/sejarah
18