Anda di halaman 1dari 15

Nama : Angel Christine Salomi Thomas

NPM : A10200089

Kelas :A

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

Program Studi : S1 Manajemen

Pertanyaan Diskusi (577)

 14-1 Bagaimana anda akan menjelaskan fakta bahwa pekerjaan dalam kultur yang
demikian beragam,seperti Amerika dan tiongkok memperlihatkan keinginan di
peralakukan secara adil

 Jawab

 Seperti contoh pada kasus pembelotan pekerja pabrik perakitan iPhone dari Apple milik
Foxconn di Shenzhen, Tiongkok yang berujung pada permintaan terhadap Asosiasi
Tenaga Kerja Adil untuk melakukan survei kepada para pekerja agar dapat menemukan
berbagai macam masalah yg terjadi seperti tuntutan mutu produk pada karyawan yg
terlalu ketat namun tanpa adanya pelatihan yang memadai, lalu beban target yang terlalu
berat. Hal ini sudah menjadi contoh bahwa pekerja memperlihatkan keinginan untuk
diperlakukan secara adil.

 14-2Buatlah sebuah kode etik sebanyak 50 kata untuk suatu bisnis kecil

 Jawab

 14-3 Bagaimanakah perasaan anda jika pemberi kerja anda meminta anda
mengenakan sebuah gelang pengawas?mengapa?bagaimana?

 Jawab

 Saya akan menerima gelang tersebut dan memakainya sebagai bentuk menghargai dan
rasa percaya diri saya terhadap kinerja saya. Setelah itu saya akan bekerja dengan giat
seperti biasanya agar pemberi kerja dapat mengetahui bagaimana kerja saya di lapangan.

 14-4 Apakah menurut anda cukup hanya dengan mengatakan “lakukan lah kepada
orang lain apa yang anda kehendaki orang lain lakukan kepada anda”alih-alih
membawa daftar pedoman ini?mengapa?

 Jawab

 Menurut saya, sangat tidak cukup jika hanya mengatakan apa yg saya kehendaki orang
lain lakukan kepada saya dan harus memperhatikan daftar pedoman tersebut karena
sudah dituliskan bahwa atasan tidak boleh merampas martabat karyawan dan harus tetap
mempertahankan hak karyawan.

 14-5 Berdasarkan pada hal tersebut,tulislah sebuah bagan sepanjang satu hal yang
mejelaskan sebuah sitem saran karyawan untuk sebuah took departemen kecil

 Jawab

 14-6. Jelaskan bagaimana anda akan memastikan keadilan dalam pendisiplinan,


mendiskusikan khususnya prasyarat pendisiplinan, pedoman pendisiplinan, dan
pendekatan pendisiplinan tanpa hukuman.
Jawab :
❖ Prasyarat pendisiplinan :
1. Kinerja yang buruk tidak dapat diterima. Setiap karyawan diharapkan
melakukan pekerjaannya dengan baik dan efisiensi serta memenuhi standar
mutu yang ditetapkan.
2. Alkohol dan obat-obatan tidak diperbolehkan saat bekerja. Pengunaan
keduanya selama jam kerja dan masuk kerja di bawah pengaruh keduanya
merupakan hal yang terlarang.
❖ Pedoman pendisiplinan
1. Memastikan bahwa buktinya mendukung tuntutan kesalahan karyawan.
2. Pastikan untuk melindungi hak karyawan dalam mendapatkan perlakuan adil
3. Berikan peringatan yang memadai kepada karyawan mengenai konsekuensi
disipliner dari dugaan kesalahannya
4. Peraturan yang diduga telah dilanggat harus “ cukup berkaitan” dengan
operasi yang efisiensi dan aman dari lingkungan kinerja tertentu
Lakukan investigasi yang adil dan memadai terhadap perkara tersebut
sebelum menerapkan pendisiplinan.

 14-7. Mengapa mengelola pengawasan elektronik dengan baik dalam masyarakat kita
yang cenderung memilih untuk menyelesaikan permasalahan di pengadilan merupakan
hal yang penting ?
Jawab :
Mereka memilih arbitrase karena penyelesaian sengketa jauh lebih cepat, langsung final
dan mengikat, serta bersifat rahasia. Ketiga faktor tersebut menjadi alasan utama
kalangan pebisnis memilih jalur arbitrase untuk menyelesaikan sengketa yang mereka
hadapi. Tentunya, secara langsung, penyelesaian sengketa melalui arbitrase juga akan
mengurangi beban pengadilan di Indonesia terhadap menumpuknya perkara yang belum
terselesaikan
 14-8. Berikan dua contoh perilaku yang mungkin tidak etis tetapi sah secara hukum, dan
tiga contoh yang mungkin illegal tapi etis
Jawab :

❖ Perilaku tidak etis tetapi sah secara hukum

1. Peretas (hacker) komputer : menurut pimpinan departemen pertahanan


kejahatan cyber Amerika Serikat Keith Alexander pada 2009 dan 2011
serangan pada peringkat komputer tercatat meningkat 11 kali lipat. Profesi
ini sama sekali legal secara hukum.

2. Pelayan bar : Para penjamu bertugas menerima pembayaran tunai dan kartu
kredit,menerima pembayaran tunai,dan memastikan para pengunjung
memenuhi syarat yang ditentukan. Profesi ini merupakan profose yang
illegal tapi tetap sah secara hukum

❖ Perilaku ilegal tapi tidak etis :

1. Membuang sampah sembarangan

2. Mengambil karya orang lain tanpa credit

3. Mendownload film bajakan

 14-9. Sebutkan 10 hal yang dilakukan perguruan tinggi universitas anda untuk
mendorong prilaku etis oleh mahasiswa/staf pengajar
Jawab :
1. Mengenakan pakaian rapih dan sopan pada saat proses pembelajaran
2. Datang lebih dulu dari pada dosen saat kuliah
3. Menerapkan tata cara menghubungi dosen dengan baik dan sopan
4. Meminta maaf dan mengucapkan terima kasih jika sedang bertanya
5. Tersenyum dan menyapa ke setiap dosen dengan sopan
6. Menghargai senior dan junior di kampus
7. Tidak menggunakan handpone selama proses perkuliahan
8. Tidak menggunakan sandal pada saat proses belajar mengajar
9. Mentaati peraturan dari setiap dosen
10. Mengikuti peraturan yang berlaku di kampus
• 14-10. Anda harus menentukan pengasuh untuk anak anda dan menginginkan seseorang
yang etis. Apakah yang akan anda lakukan untuk membantu memastikan bahwa anda
akhirnya akan mempekerjakan seseorang yang etis ?
Jawab :
❖ Seleksi : saya akan menggunakan alat penyaringan seperti tes kejujuran,
pengecekan latar belakang, dan pertanyaan seperti “ pernahkah anda mengamati
seseorang yang melanggar aturan di tempat kerja? Apakah yang anda lakukan
mengenainya? Juga, perlakukan pelamar pekerjaan secara adil.
❖ Pelatihan : Pelatihan etika biasanya dengan memperlihatkan kepada karyawan
cara untuk mengenali dilema etika, cara menerapkan kode perilaku untuk
memecahkan masalah, dan cara menggunakan aktifitas personel seperti praktik
disipliner dengan cara etis

• 14-11. Anda percaya bahwa rekan kerja anda mendapat tekanan. Bagaimanakah anda
akan memverifikasi hal ini dan apakah yang akan anda lakukan mengenai hal tersebut
jika ternyata benar ?
Jawab :

1. Pertama dan terpenting tetap tenang. Itu benar-benar membantu.

2. Terorganisir. Tulis jadwal dan pekerjaan yang harus Anda lakukan di agenda.
Tetap lakukan pekerjaan yang seharusnya Anda lakukan di tempat kerja.
Prioritaskan hal terpenting, jadwal di agenda membantu Anda dalam memenuhi
tenggat waktu.

3. Jika Anda telah membuat komitmen profesional pada diri sendiri, maka Anda
harus menyampaikannya. Jika Anda tidak dapat melakukan pekerjaan yang
diperintahkan atasan karena masih memiliki pekerjaan yang belum selesai, maka
informasikan pada atasan Anda.

4. Cobalah untuk berhubungan dengan orang yang berbeda-beda. Hal tersebut, agar
Anda dapat mempelajari proses berpikir dan emosi orang yang berbeda-beda.
Dengan begitu, Anda tahu bagaimana cara untuk mengatasinya.

Percaya pada semangat tim rekan kerja. Hindari mendahulukan kepentingan ego
Anda, belajar memercayai rekan kerja secara profesional, maka tekanan pekerjaan
dapat dirasakan bersama
• 14-12. Jelaskan mengenai relasi karyawan dan sebutkan minimalnya empat metode untuk
mengelolanya ?
Jawab :
Relasi karyawan adalah aktivitas yang melibatkan pembentukan dan pemeliharaan
hubungan karyawan pemberi kerja yang berkontribusi pada produktivitas,motivasi,moral
dan pendisiplinan yang memuaskan,dan untuk memelihara lingkungan kerja yang
positif,produktif,dan kohesif.

4 metode untuk mengelolanya yaitu :

1) Memperbaiki dan menilai relasi karyawan melalui komunikasi yang lebih baik.

2) Mengembangkan program pengakuan/relasi karyawan.

3) Menciptakan strategi keterlibatan karyawan.

4) Media social dan SDM.

Aktivitas Individual dan Kelompok (577)

• 14-13. Dengan bekerja secara individual atau kelompok,wawancara manajer atau


administrator pemberi kerja atau perguruan tinggi tersebut berusaha untuk membangun
komunikasi dua arah,dan jenis program spesifik yang digunakan. Apakah manajer merasa
program tersebut efektif ? bagaimanakah dengan pendapat karyawan (atau anggota staf
pengajar) mengenai program yang digunakan dipemberi kerja atau perguruan tinggi
tersebut?
Jawab :
Manajer atau administrator dalam perguruang tinggi membuat jenis program spesifik
dalam merektut pekerja nya yaitu :

❖ Seleksi calon karyawan : Pihak kampus akan menyeleksi para kandidatdengan


cara melakukan berbagai tes. Tes yang di lakukan pun bertahap mulai dari tes
psikologi hingga tes wawancara. Dari semua tes yang di ikuti maka perusahaan
akan menjadi semakin yakin mengenai seleksi calon karyawan yang akan di
terima di dalam perusahaannya. Pemilihan ini pun tidak dapat di lakukan secara
sembarangan karena perlu di lakukan secara detail dan juga teliti.

❖ Pemilihan kandidat : Setelah semua berjalan dengan lancar dan di dapatkan


beberapa kandidat yang tentunya telah berkompeten. Ada baiknya pemilihan
posisi menurut kemampuan yang terdapat di dalam setiap calon karyawan. ang di
butuhkan oleh perusahaan adalah seseorang yang memiliki daya juang dan juga
kemandirian untuk dapat berproses ke arah yang lebih baik. Semua di lakukan
agar menjadi lancar dan juga semakin baik jalannya perusahaan.

❖ Negosiasi janji : Biasanya karyawan yang telah di terima akan mendapatkan


pilihan mengenai negosiasi gaji yang di butuhkan. Negosiasi ini terletak pada gaji
yang akan di terima sesuai dengan jabatan yang di pegang. Dengan begitu maka
semua akan menjadi lebih transparan dan juga membuat kryawan tersebut lebih
giat dalam melakukan pekerjaan yang di inginkan.

Menurut manajer dari pihak pemberi kerja, mereka cukup merasa program yang telah
dibuat cukup efektif karena mereka melakukan proses seleksi karyawan yang cukup ketat
dengan memberikan para calon karyawan serangkaian tes tes yang dapat mengetahui
seberapa kemampuan dan keahlian serta kepribadian dari calon karyawan. Dalam proses
pemilihan kandidat pun para manajer telah memilih calon karyawan yang terbaik, baik
dari segi kemampuan, keahlian , kepribadian serta memiliki daya saing dan berkompeten
untuk menempati posisi yang akan ditempatkan. Lalu manajer tersebut pun melakukan
proses negosiasi gaji untuk para calon karyawannya yang tujuannya agar dari pihak
pemberi kerja itu sendiri dapat menghindari adanya keluhan keluhan serta konflik dimasa
yang akan datang.
Dari sisi karyawan, program tersebut cukup efektif karena dengan adanya program
tersebut karyawan akan dapat bekerja dan mendapatkan posisi sesuai dengan
kemampuan dan keahliannya. Karena selama mencari calon karyawan perguruan tinggi
tersebut melakukan proses seleksi dengan menyediakan berbagai macam tes untuk
mengukur kemampuan dan keahlian dari setiap calon karyawannya serta melihat
kepribadian dari calon karyawannya. Proses pemilihan kandidat sampai akhirnya calon
karyawan tersebut dapat bekerja di perusahaan cukup ketat karena pihak pemberi kerja
benar benar memilih calon karyawan yang memiliki kompetensi dan daya saing yang
kompeten. Di awal pun pemberi kerja melakukan proses negosiasi kerja yang artinya
karyawan yang keterima akan mengetahui apakah gaji yang diberikan setara dengan
posisi , kemampuan, dan jam kerjanya sehingga tidak akan menimbulkan keluhan atau
konflik dimasa yang akan datang

• 14-14. Dengan bekerja secara individual atau dalam kelompok, dapatkan salinan dari
buku pegangan mahasiswa untuk perguruan tinggi anda dan tentukan sejauh mana
pendapat proses formal yang dapat digunakan mahasiswa untuk menyampaikan keluhan.
Berdasarkan pada kontak anda dengan mahasiswa yang lain, adakah proses keluhan yang
efektif? Mengapa ya atau mengapa tidak ?
Jawab :
Menurut saya perguruan tinggi yang sekarang saya diami sangat baik dalam
menyampaikan keluhan mahasiswa yaitu dengan perantara himpunan-himpunan yang ada
dalam perguruan tinggi ini. Terkadang ada saja masalah keuluhan yang kurang efektik
karena masih banyaknya keluhan yang belum tersampaikan secara baik.

• 14-15. Dengan bekerja secara individual atau dalam kelompok,tentukan sifat proses
disiplin akademis di perguruan tinggi anda. Apakah menurut anda itu efektif ?
berdasarkan pada apa yang anda baca dalam bab ini,apakah anda akan
merekomendasikannya untuk dimodifikasi ?
Jawab :
Diperguruan tinggi saya bahwa sifat proses disiplin yang baik secara akademis yaitu
dengan memperhatihan pakaian yang mahasiswa kenakan pada saat melakukan kuliah.
Dan menurut saya itu efektif karena agar mahasiwa lebih tau lagi tentang kedisiplinan
didalam perguruan tinggi. Menurut bab ini mungkin saya belum menemukan hal-hal
untuk direkomendasikan dan di modifikasi.
• 14-16. Lampiran A, basis pengetahuan PHR dan SPHR pada akhir buku ini memberikan
daftar pengetahuan yang perlu dimiliki seseorang yang sedang belajar untuk ujian
sertifikasi HRCI di setiap bidang manajemen strategis, perencanaan angkatan kerja, dan
pengembangan sumber daya manusia. Dalam kelompok yang terdiri atasempat hingga
lima mahasiwa,lakukan empat hal: (1) tinjaulah lampiran A; (2) identifikasii materi
dalam bab ini yang berhubungan dengan daftar pengetahuan yang diperlukan dalam
lampiran A;
(3) tulislah empat pertanyaan ujuan pilihan multipel pada materi ini yang anda yakini cocok
waktunya memungkinkan,mintalah seseorang dari tim anda memasang pertanyaan tim
anda didepan kelas sehingga mahasiwa disemua tim dapat menjawab petanyaan jawaban
yang dibuat oleh tim-tim lainnya
Jawab :
❖ Sebuah survei HRCI menemukan bahwa 40% dari pemberi kerja yang disurvei
mempunyai kebijakan formal yang mengatur media sosial yang digunakan
karyawan. Akan tetapi, pemberi kerja perlu merumuskan kebijakan tersebut dengan
hati-hati. jadi HRCI itu sertifikat khusus untuk manajer SDM.tujuannya untuk
membantu manajer SDM untuk mengukur seberapa jauh kemampuan manajer
SDM dalam mengelola sumber daya manusia disetiap perusahaan.dan untuk
mendapatkan sertifikat itu,para manajer SDM harus mengikuti ujian khusus
❖ Untuk mengukur seberapa kemampuan pelamar selain mendapatkan sertifikat untuk
mengetahui seberapa jauh kemampuan untuk para manajer SDM dalam mengelola
sumber daya manusia
❖ 4 pertanyaan ujian HRCI :
1. Sebutkan pengetahuan mengenai PHR dan SPHR setidaknya lima
pengetahuan
2. Apa saja pengetahuan inti yang dibutuhkan oleh profesional SDM
3. Manajer SDM harus mengetahui tanggung jawab manajer SDM sebutkan
setidaknya lima tanggung jawab yang harus diketaui manajer SDM.
4. Mengapa manajer SDM harus mempunyai sertifikat HRCI. Dan apa
kegunanannhya untuk manajer itu sendiri
• 14-17. Dalam sebuah studi reset di Ohio State University, seorang propesor menemukan
bahwa bahkan seseortang yang jujur sekalipun, jika dibiarkan tanpa pengawasan, akan
mencuri dari pemberi kerja mereka. Dalam studi ini, periset memberikan kesempatan
pada pekerja jasa keuangan untuk mencuri sedikit uang setelah berpartisipasi dalam
proyek setelah kerja yang bayarannya tidak memadai. Apakah karyawan akan mencuri
untuk menutupi kekurangan bayaran tersebut? Dalam sebagian besar kasus, Ya.
Karyawan yang bernilai rendah pada tes kejujuran tetap mencuri tanpa memandang
apakah kantor mereka mempunyai program etika yang mengatakan bahwa mencuri dari
perusahaan adalah melanggar hokum. Karyawan yang bernilai tinggi pada tes kejujuran
juga mencuri, tetapi hanya jika kantor mereka tidak mempunyai program etika karyawan
serupa. Orang-orang yang “jujur” tidak mencuri jika terdapat kebijakan etika.
Secara individual atau dalam kelompok, jawablah pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah
menurut anda temuan seperti ini dapat digenerelisasi? Dengan kata lain, apakah dapat
diterapkan pada semua karyawan di jenis perusahaan dan situasi yang lain? Jika jawaban
anda adalah ya, apakah menurut anda ini mengimplikasikan adanya kebutuhan akan serta
kebijaksanaan untuk mempunyai program etika?
Jawab :
Ya, karena aturan dan kebijakan etika adalah satu tanda bahwa perusahaan serius dalam
masalah etika. Kadang kala aturan etika berjalan dengan baik, dan kadang kala tidak.
Sebagian perusahaan sangat mendorong karyawannya untuk mengikuti “tes etika” untuk
mengevaluasi apa yang akan mereka lakukan sesuai dengan aturan sikap di perusahaan
yang bersangkutan.

Latihan Eksperensial (578)

 14-18. Berdasarkan pada apa yang and abaca dalam bab ini, termasuk semua pedoman
yang relevan, apakah keputusan anda jika anda menjadi arbitrator tersebut? Mengapa?
Jawab :
1. Kontak awal
2. Memperoleh, kartu otorisasi
3. Melaksanakan pemeriksaan
4. Kampanye
5. Pemilihan

• 14-19. Apakah menurut anda setelah pengalaman mereka dalam arbitrase ini, pihak-pihak
yang terlibat akan kurang lebih cenderung menyelesaikan keluhan oleh mereka sendiri
tanpa mengambil jalan arbitrase?
Jawab :
Tidak, karena proses Arbitrase akan memeriksa dan mengadili (mengambil putusan) atas
sengketa yang diajukan kepadanya. Arbiter ditunjuk atas dasar keahlian dan
kompetensinya. Dalam menjalankan tugasnya, Arbiter harus menjunjung tinggi kode etik,
bersikap adil, netral dan mandiri, bebas dari pengaruh dan tekanan pihak manapun, serta
bebas dari benturan kepentingan dan afiliasi, baik dengan salah satu pihak yang
bersengketa maupun dengan persengketaan yang bersangkutan.

Kasus terapan

• 14-24. Berdasarkan pada apa yang telah anda baca dalam bab ini, rangkumlah dalam satu
halaman atau kurang bagaimana anda akan menjelaskan kegagalan etika Enron.

Jawab :
Masalah Enron disebabkan oleh kegagalan dewan direksi untuk menjalankan pengawasan
yang memadai. Selain itu transaksi Enron pun dipertanyakan karena:
❖ Melebih-lebihkan pendapatan dan keuntungan;
❖ Meningkatkan kas dan menyembunyikan utang atau kewajiban yang terkait;
❖ Offset (saling menutupi) kerugian terhadap investasi saham Enron pada
perusahaan lain;
❖ Menghindari aturan-aturan akuntasni untuk penilaian saham Enron;
❖ Secara tidak benar memperkaya beberapa eksekutif Enron;
❖ Memanipulasi harga saham Enron sehingga menyesatkan investor dan
memperkaya eksekutif Enron yang memegang opsi saham.

Enron juga mempunyai budaya seperti:


1. Kurangnya integritas karyawan
2. Melakukan praktik akuntansi agresif
3. Kurangnya loyalitas pada perusahaan
4. Pertumbuhan perusahaan menjadi prioritas utama

• 14-25. Diceritakan bahwa ketika seorang analis sekuritas berusaha untuk mengonfortasi
CEO Enron mengenai laporan akuntansi perusahaan tersebut yang tidak lazim, CEO
tersebut dimuka umum menggunakan Bahasa vulgar untuk menjelaskan pada analis
tersebut, dan bahwa karyawan Enron setelah itu berpikir bahwa apa yang dilakukan CEO
mereka adalah hal lucu. Jika benar, apakah yang dijelaskan oleh kejadian itu mengenai
kultur etika Enron?
Jawab :

Ya, karena kultur etika Enron yaitu:

1. Kurangnya integritas karyawan


2. Melakukan praktik akuntansi agresif
3. Kurangnya loyalitas pada perusahaan
4. Pertumbuhan perusahaan menjadi prioritas utama
 14-26. Dalam kasus dan materi bab ihi, ada hal yang ingin disampaikan mengenai
bagaimana kultur .organisasi memengaruhi perilaku etis. Peran apakah menurut Anda
dimainkan kultur di Enron? Berikan lima contoh spesifik mengenai haI-hal yang dapat
dilakukan CEO Enron untuk menciptakan kultur etika yang sehat.
Jawab :
1. Karena tidak adanya Transparansi akuntansi maka Enron harusnya melakukan
adanya transparansi akuntasi.
2. Karena adanya penyembunyian informasi secara sengaja seharusnya Enron selalu
mmeberikan infomasi terbaru mengenai perusahaan.
3. Harus mengetahui makna-makna hukum.
4. Harus mengembangkan keterampilan.
5. Pemikiran kritis dan pemahaman kritis mengenai karyawan.

Kasus bersambung

 14-27. Apakah yang akan Anda lakukan jika Anda adalah Jennifer, dan mengapa?
Jawab :
Jika saya menjadi Jennifer saya akan bertanya apa di toko ini tidak ada aturan bagaimana
jika sedang berada di Kasir dan apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan?

 14-28. Haruskan sistem disipliner dibentuk di Carter Cleaning Centers?


Jawab :
Sangat diharuskan karena harus sesuai dengan etika dan aturan yang ada. Agar para
karyawan disiplin dan tidak sembarangan dan harus adanya jadwal saat bekerja dan saat
makan.

 14-29. Jika ya, sistem tersebut harus mencakup hal apa saja? Bagaimana Anda akan
menyarankannya untuk mengatasi situasi seperti situasi pegawai penjaga kasir yang
menyimpang tersebut?
Jawab :
System harus mencangkup manajer yang harus dilatih dan karyawannya juga karena
harus memiliki etika yang baik dan mengikuti peraturan yang sesuai pada umumnya.

• 14-30. Bagaimanakah Anda akan berurusan dengan manajer toko tersebut ?


Jawab :
Saya akan memberi saran dan masukan jika berbisnis seperti ini dan para karyawan
memiliki etika yang menyimpang sebaiknya dilakukan pelatihan terlebih dahulu karena
karyawan seperti itu akan merugikan perusahaan karena konsumen terganggu dengan
sikap yang menyimpang dari karyawan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai