(MOT)
Pengertian
Filosofi
Filosofi/berfilsafat adalah kerangka berpikir kritis, karena
melalui berpikir kritis itulah merupakan buah dari
pemikiran filosofis. Apabila solusi suatu persoalan tidak
dipikirkan secara matang dan kritis, maka itu bukan
merupakan buah pemikiran filosofis melainkan cuma asal
bunyi saja.
Filsafat tidak akan menyanyakan bagaimana cara membuat
sebuah waduk/bendungan yang mampu menampung air
untuk pengairan? Namun, filsafat membahas latar
belakangnya apakah pembangunan bendungan ini akan
berpengaruh positif pada kehidupan manusia? Adakah
makhluk hidup yang akan dirugikan atas pembangunan
bendungan tersebut? dan jika iya bagaimana seharusnya
keputusan itu akan dibuat?
Filsafat membahas tentang nilai, baik-buruk, estetika,
pengetahuan, dan subjek umum lainnya. Asalkan suatu
subjek tertentu dapat ditelaah secara kritis maka itu Anda
sudah berfilosofi.
Pemahaman filosofi tentang
organisasi berkinerja tinggi,
sangat diperlukan agar “hakekat”
dan tujuan-tujuan organisasi
dapat diketahui secara lebih
dalam melalui perencanaan
kinerja yang telah ditetapkan,
baik jangka menengah maupun
jangka pendek (tahunan)
Dengan penggunaan filosofi
tersebut, setidaknya kita sebagai
pengelola lembaga pelatihan
akan memperdalam tentang
perlunya berpikir kritis terhadap
hal-hal yang berkaitan dengan
program-program pelatihan.
Perumpamaan filosofi Organisasi Berkinerja
Tinggi itu seperti halnya Kereta Api dengan
lokomotif di depannya. Lokomotif itu bagaikan organisasi yang akan
menggerakkan semua gerbong-gerbong dibelakangnya,
yaitu sumber daya .
1
komunikasikan secara terbuka. Guna
membangun kepercayaan maka doronglah
pejabat dan staf untuk bertindak seperti pemilik
organisasi. Informasi adalah
kekuatan.Informasi akan berhasil jika semakin
banyak yang diberdayakan dan mampu
membuat keputusan yang solid.
Kedua, Memaksakan Visi
Memaksakan visi adalah karakteristik menarik
dari organisasi berkinerja tinggi. Mendukung
visi, tujuan, gambaran masa depan, dan
2 menciptakan nilai budaya, dan fokus untuk
mencapai tujuan, maka akan mendorong
anggota organisasi antusias dan berdedikasi
kepada pimpinan dan organisasi melalui
kesadaran yang tinggi untuk berbuat yang
terbaik.
Ketiga, Pembelajaran yang terus-menerus.
• Organisasi senantiasa terus meningkatkan kemampuuan
melalui pembelajaran, membangun ,modal pengetahuan,
3 dan transfer belajar seluruh organisasi dengan tujuan
menjadi yang lebih baik, baik secara individu maupun
organisasi.
5
memberikan kontribusi apapun yang dibutuhkan oleh
unit kerja lain dengan mudah. Sistem energizing
adalah energy baru yang terus menerus dikeluarkan
oleh semua orang yang terlibat dalam kegiatan
apapun di program-program pelatihan tentunya.
Kinerja adalah capaian hasil-hasil kerja Dalam hubungannya dengan ciri-ciri atau
yang terukur baik kuantitatif maupun kriteria organisasi berkinerja tinggi, maka
kualitatif. Dan Kinerja tersebut dapat sebutan kinerja akan mencakup kepada
diberlakukan kepada organisasi organisasi sekaligus juga mencakup pelaku
maupun kepada individu per orangan. organisasi itu sendiri, yang terdiri dari
manajer dan staf/anggota organisasi.
D
D D
Kata Kunci : Adanya Manajemen Kualitas
D
D
Kriteria Kedua
Organisasi tersebut tersedia tenaga-tenaga
berpengetahuan, ahli dalam bidangnya dan
keterampilan tinggi disertai dengan oleh
semangat pantang menyerah, peka terhadap
kebutuhan dan tuntutan kemajuan.
.
D
D D
Kata Kunci : DIMILIKINYA SDM BERKUALITAS
D
D
Kriteria ke 3
• adalah dimana para manajernya
mampu membuat komitmen kuat
pada suatu rencana dan
mewujudkannya dalam rencana
aksi. Rencana aksi tersebut
secara signifikan mampu
menjadikan organisasi menjadi
lebih unggul dari organisasi
lainnya, karena memiliki target-
target ambisius tetapi realistik
untuk dicapainya.
KATA KUNCINYA ADALAH :
KETERBUKAAN DALAM MEWUJUDKAN
AKSI
Kriteria ke 4: Orientasi lembaga
pelatihan
• Organisasi berkinerja tinggi harus fokus
kepada hasil, baik output maupun outcome,
bahkan sampai benefit hingga impact positif
dari apa yang dikerjakan tersebut.
• Oleh karena itu diperlukan pemimpin dan staf
yang memiliki loyalitas, dedikasi yang tinggi,
memiliki kemauan bekerjasama dan kesediaan
menerima tanggung jawah yang besar
ketimbang hanya mengedepankan tuntuan
hak.
• Artinya, kerja dan optimalkan pencapaiannya,
hak tentang mendapatkan kesejahteraan dan
hak-hak lain pasti akan mengikuti setelahnya.
• KATA KUNCI: PENGEMBANGAN ORGANISASI YANG
BERKELANJUTAN DAN TERUS MENERUS
Kriteria ke 5 : Kesediaannya Membuat
Komitmen
• Salah satu sifat penting yang dimiliki oleh
para manajer yang berhasil ialah
keseriusan pada strategi yang telah
ditentukan, dan berupaya secara bersama
untuk membuahkan hasil yang diharapkan.
• Mewujudkan komitmen terhadap kriteria
yang telah disepakati, akan mendorong
kepercayaan semua pihak, bahwa
organisasi tersebut telah konsisten
terhadap janji-janji untuk mewujudkan
kinerja sebagaimana harapan organisasi
bersangkutan, dan lebih penting adalah
memenuhi bahkan melebihi dari harapan
para pelanggan
• KATA KUNCI : KOMITMEN PADA TUJUAN YANG
JELAS DAN DIWUJUDKAN DALAM JANGKA
PANJANG
Tugas Individu
Lembaga Pelatihan di Instansi Saudara, berupaya untuk
mendorong dan menciptakan capaian hasil kinerja seoptimal
mungkin, dengan sasaran akhir adalah kepuasan peserta
pelatihan, terwujudnya peningkatan kompetensi teknis dan
sosialkultural, serta kemanfaatan pelatihan bagi alumni di
tempat kerja.
Tugas:
Bagaimana cara terbaik yang akan Saudara lakukan untuk
terwujudnya hal tersebut di atas sesuai dengan kapasitas
lingkup jabatan Saudara?
Buat matrik tahapan mewujudkan Organisasi Berkinerja Tinggi
sebagaimana lampiran berikut:
Nama : Amin Aminah
Jabatan : Ka. Sub Bidang Pembinaan Alumni
contoh
Check and
continuous
Uraian tugas Cara-cara kerja
Keberanian Perwujudan improvement
jabatan dalam masih menghambat
mengambil resiko Komitmen (Pengecekan &
lembaga Pelatihan perubahan
perubahan secara
berkelanjutan)
• Melakukan Monitoring masih • Pemasangan Usulan kegiatan Maksimal 14 hari
monitoring dilakukan secara CCTV disetiap dalam selesai
kegiatan manual lokasi strategis perencanaan pembuatan TOR
terhadap Peserta anggaran tahun untuk usulan
pada saat berikutnya. pemasangan
pelatihan Pembinaan alumni • Pembuatan CCTV
masih belum diikuti instrumen untuk Melaksanakan
• Melakukan dengan kegiatan pengumpulan workshop 1-3 bulan selesai
pembinaan nyata di lapangan data alumni penyusunan penyusunan
Alumni setiap mengguna-kan instrumen draft instrument
pasca program sistem informasi pemantauan pemantauan
pelatihan berbasis digital alumni pasca alumni
pelatihan
TERIMA KASIH
SALAM SUKSES