Buku road to Semen Indonesia: Transformasi Korporasi Mengubah Konflik

Menjadi Kekuatan bercerita tentang transformasi korporasi yang fenomenal yang

dilakukan oleh Dwi Soetjipto, Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk yang kini menjadi
PT Semen Indonesia Tbk.
Sebagaimana yang tertulis pada pengantar yang diberikan oleh Menteri
Perindustrian Indonesia periode ini, Industri semen merupakan salah satu industri
strategis yang berkembang cukup pesat di dalam negeri. Potensi kebutuhan semen yang
semakin meningkat, potensi pasar yang semakin besar serta persaingan antar perusahaan
yang semakin tajam menuntut perusahaan ini untuk menyusun strategi yang tepat guna
menyambut tantangan dan kesempatan yang ada baik pada pasar dalam ataupun luar
negeri.
Guna menyongsong kesempatan dan tantangan tersebut, Manajemen tingkat atas
berperan untuk menentukan arah kebijakan perusahaan agar dapat terus bersaing dan
berkembang. Jawaban yang dilontarkan oleh BUMN ini adalah dengan cara
penggabungan tiga BUMN produsen semen di Indonesia menjadi satu dibawah naungan
PT Semen Indonesia Tbk. Dimana dalam proses penggabungannya bukanlah tidak
memunculkan konflik, Proses penggabungan Semen Gresik, Semen Padang dan Semen
Tonasa tentu memunculkan dinamika penyelesaian konflik internal maupun eksternal
yang memakan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sediikit.
Upaya penggabungan ini memberikan manfat yang lebih besar karena
terciptanya sinergi kerja dalam menggalang kekuatan untuk menciptakan efisiensi,
peningkatan produktivitas, integrasi seluruh sistem kerja serta kekuatan finansial
sehingga melalui penggabungan ini PT Semen Indonesia Tblk menjadi BUMN yang
besar tidak hanya di dalam negeri, namun juga berperan dalam kancah persaingan
dunia. Hal ini terbukti dengan pengakuisisian perusahaan semen di Vietnam, Thang
Lhong Cement menjadi salah satu anak perusahaan PT Semen Indonesia Tbk untuk
menggaet pasar Myanmar, Vietnam, Kamboja dan Singapura.
Rahasia di balik kesuksesan Merger BUMN ini sebenarnya terletak pada gaya
kepemimpinan Dwi Soetjipto sebagai CEO PT Semen Indonesia Tbk yang visioner.
Beliau tidak hanya mempunyai visi yang jelas akan perkembangan perusahaan yang ia
pimpin akan tetapi yang terpenting adalah beliau dapat merealisasikan visinya menjadi
kenyataan. Beliau menjadikan semua persoalan baik permasalahan internal dan
eksternal, isu isu spin off, fanatisme kedaerahan, perbedaan kesejahteraan masing
masing kelompok dan kondisi bahwa Indonesia belum memiliki kepercayaan diri akibat
inferiority complex terhadap potensi kemampuan dan kesempatan yang dimiliki untuk
mencapai kejayaan, sebagai sumber pembelajaran.
Beliau menyadari segala permasalahan yang timbul di dalam perusahaan ini
dapat terselesaikan apabila perusahaan ini bekerja dengan sinergi. Dimana Dwi
Soetjipto mengawalinya dengan proses komunikasi. Beliau meyakinkan bahwa sinegeri
merupakan jalan yang harus ditempuh perusahaan. Bukan hanya sekedar komunikasi,
beliau juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan performa bisnis melalui
perhatian khusus pada pengelolaan strategi yaitu Manajemen pendapatan, Manajemen
Biaya, Manajemen kapasitas dan Peningkatan Keunggulan Kompetitif. Beliau
memanfaatkan kekuatan Brand dari masing masing anggota grup serta keunggulan
geografis perseroan yang menjangkau banyak daerah dengan potensi pertumbuhan
tinggi serta meningkatkan kekuatan SDM.
Melalui jembatan transformasi yang dilakukan CEO perusahaan hasil
penggabungan empat perusahaan ini, Indonesia memiliki sebuah perusahaan Global
yang menjadi penghuni daftar Forbes 2000. Penggabungan beberapa BUMN produsen
semen ini merupakan jawaban atas keraguan dalam realisasis master plan BUMN yang
mengarahkan agar setiap BUMN mengalami transformasi. Transformasi BUMN
dilakukan agar BUMN berada dalam ukuran yang tepat, tidak hanya jumlah tetapi juga
skala bisnisnya. Hal ini ditujukan sebagai upaya Indonesia berbenah menghadapi
ASEAN Economic Community 2015. Hari ini Indonesia telah melihat bahwa konsolidasi
BUMN Semen yang telah dicita citakan sejak tahun 1995, telah menjelma menjadi
Semen Indonesia yang merupakan perusahan semen terbesar di Asia Tenggara dan
sebagai kekuatan Indonesia dalam menghadapai AEC dan berbagai persaingan global
lainnya.
RANGKUMAN HASIL BACA BUKU ROAD TO SEMEN I NDONESI A :
TRANSFORMASI KORPORASI , MENGUBAH KONFLI K MENJ ADI
KEKUATAN
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen












Disusun Oleh :
Hanna Tua Marina 125020200111116


JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2014