Anda di halaman 1dari 7

1

KUESIONER
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI (MODEL BILL FOSTER)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA

Peran Sumber Daya Manusia (SDM) pada mengembangkan diri dengan perubahan yang ada
hakekatnya merupakan salah satu modal yang didalam perusahaan. Keberhasilan seorang
memegang suatu peran penting dalam mencapai pegawai dalam mencapai prestasi kerja yang tinggi
tujuan perusahaan. Oleh karena itu manajemen ada hubungannya dengan pengalaman kerja dari
perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia seorang pegawai. Pengalaman kerja juga dapat
dengan sebaik mungkin. Sebab kunci sukses suatu dikatakan berpengaruh terhadap produktivitas kerja
perusahaan bukan hanya terletak pada keunggulan pegawai.
teknologi dan tersedianya dana saja, tetapi juga Pengalaman kerja seorang pegawai dalam
dari faktor sumber daya manusianya. Hal ini dapat melaksanakan tugas pekerjaan pada sebuah
diwujudkan melalui pengalaman kerja yang tinggi perusahaan sangat penting peranannya. Seorang
sehingga setiap pegawai dapat menghasilkan pegawai yang memiliki pengalaman kerja lebih
kualitas dan produktivitas kerja yang tinggi. banyak tentu akan lebih mengerti apa yang harus
Pengalaman kerja merupakan salah satu faktor dilakukan ketika menghadapi suatu masalah yang
yang memiliki peran penting dalam penempatan muncul. Selain itu pegawai tersebut akan lebih
seorang pegawai pada posisi tertentu bahkan cepat dalam bekerja dan tidak harus beradaptasi
didalam proses perekrutan pegawai baru, dengan tugas yang dijalankan karena sudah
pengalaman kerja mempengaruhi apakah yang memiliki pengalaman.
bersangkutan diterima atau tidak diterima sebagai
DESKRIPSI TEORITIK
seorang calon tenaga kerja di perusahaan tersebut.
Pengalaman kerja di definisikan oleh Manulang
Martoyo (2000:46), menyatakan suatu
(2005:15), adalah proses pembentukan
organisasi atau perusahaan akan cenderung lebih
pengetahuan dan keterampilan tentang metode
memilih pelamar yang sudah berpengalaman
suatu pekerjaan bagi para pegawai karena
daripada yang tidak berpengalaman, karena
keterlibatan tersebut dalam pelaksanaan
mereka yang sudah berpengalaman dipandang
pekerjaannya. Sedangkan Hariandja (2002:120),
lebih mampu dalam pelaksanaan-pelaksanaan
mengatakan pengalaman kerja adalah suatu
tugas yang nantinya akan diberikan. Dalam dunia
pekerjaan atau jabatan yang pernah diduduki
kerja, pengalaman kerja seorang pegawai sangat
sebelumnya selama kurun waktu tertentu.
diperlukan, experience is the best teacher,
Kemudian Alwi (2001:717), mengatakan masa kerja
pengalaman adalah guru terbaik. Maksud dari hal
atau pengalaman kerja adalah jangka waktu atau
tersebut bahwa seseorang bisa belajar dari
lamanya seseorang bekerja pada suatu instansi,
pengalaman kerja yang pernah dialaminya.
kantor atau sebagainya.
Pegawai yang sudah berpengalaman dalam
Menurut Hasibuan (2010:109), pengalaman
bekerja tentu memiliki kemampuan kerja yang lebih
kerja (senioritas) yaitu promosi yang didasarkan
baik dari pegawai yang baru saja memasuki dunia
pada lamanya pengalaman kerja seseorang, orang
kerja. Dengan memiliki pengalaman kerja maka
yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat
telah terjadi proses penambahan ilmu pengetahuan
prioritas pertama dalam tingkat promosi.
dan keterampilan, serta sikap pada diri seorang
Kelebihannya adalah adanya penghargaan dan
pegawai sehingga dapat menunjang dalam
pengakuan bahwa pengalaman merupakan saka
2

guru yang berharga. Dengan pengalaman, Sedangkan menurut Djauzak (2004:57), faktor-
seseorang dapat mengembangkan kemampuannya faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja
sehingga pegawai tetap betah bekerja pada seseorang adalah waktu, frekuensi, jenis tugas,
perusahaan dengan harapan suatu waktu ia akan di penerapan, dan hasil. Dijelaskan sebagai berikut:
promosikan. Kelemahannya adalah seorang 1. Waktu
pegawai yang kemampuannya sangat terbatas, Semakin lama seseorang melaksanakan tugas
tetapi karena sudah lama bekerja tetap dan memperoleh pengalaman bekerja yang
dipromosikan. lebih banyak.
Sedangkan Sutrisno (2009:158), mengatakan 2. Frekuensi
pengalaman kerja adalah suau dasar atau acuan Semakin sering melaksanakan tugas sejenis
seorang karyawan dapat menempatkan diri secara umumnya orang tersebut akan memperoleh
tepat kondisi, berani mengambil resiko, mampu pengalaman kerja yang lebih baik.
menghadapi tantangan dengan penuh tanggung 3. Jenis Tugas
jawab serta mampu berkomunikasi dengan baik Semakin banyak jenis tugas yang dilaksanakan
terhadap berbagai pihak untuk tetap menjaga oleh seseorang maka umumnya orang tersebut
produktivitas, kinerja dan menghasilkan individu akan memperoleh pengalaman kerja yang lebih
yang kompeten dalam bidangnya. banyak.
Kemudian Foster (2001:40), mengatakan 4. Penerapan
pengalaman kerja adalah sebagai suatu ukuran Semakin banyak penerapan pengetahuan,
tentang lama waktu atau masa kerjanya yang telah keterampilan, dan sikap seseorang dalam
ditempuh seseorang dalam memahami tugas-tugas melaksanakan tugas tentunya akan dapat
suatu pekerjaan dan telah melaksanakannya meningkatkan pengalaman kerja orang
dengan baik. tersebut.
5. Hasil
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Seseorang yang memiliki pengalaman kerja
PENGALAMAN KERJA PEGAWAI
lebih banyak akan dapat meningkatkan
Menurut Handoko (2001:241), faktor-faktor
pengalaman kerja orang tersebut.
yang mempengaruhi pengalaman kerja pegawai
adalah sebagai berikut: INDIKATOR PENGALAMAN KERJA
1. Latar belakang pribadi Menurut Foster (2001:43), ada beberapa
Mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja. indikator untuk menentukan pengalaman kerja
Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seorang pegawai, yaitu:
seseorang diwaktu yang lalu. 1. Lama waktu / Masa kerja
2. Bakat dan Minat Ukuran tentang lama waktu atau masa kerja
Untuk memperkirakan minat dan kapasitas yang telah ditempuh seseorang dapat
atau kemampuan seseorang. memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan
3. Sikap dan Kebutuhan telah melaksanakannya dengan baik.
Untuk meramalkan tanggung jawab dan 2. Tingkat pengetahuan dan keterampilan
wewenang seseorang. yang dimiliki
4. Kemampuan Analitis Pengetahuan merujuk pada konsep, prinsip,
Untuk mempelajari kemampuan penilaian dan prosedur, kebijakan atau informasi lain yang
penganalisaan. dibutuhkan pegawai. Pengetahuan juga
5. Keterampilan dan Kemampuan Teknik mencakup kemampuan untuk memahami dan
Untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan menerapkan informasi pada tanggung jawab
aspek-aspek teknik pekerjaan. pekerjaan. Sedangkan keterampilan merujuk
3

pada kemampuan fisik yang dibutuhkan untuk kepada perusahaan suatu kerja yang efektif
mencapai atau menjalankan suatu tugas atau sedangkan bagi tenaga kerja sebagai sarana
pekerjaan. peningkatan produktivitas kerja. Pengalaman kerja
3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan yang dimiliki para pegawai, akan memberikan suatu
peralatan pengaruh dalam upaya mencapai tingkat
Tingkat penguasaan seseorang dalam produktivitas pegawai.
pelaksanaan aspek-aspek teknik peralatan dan Pengalaman memunculkan potensi diri dari
teknik pekerjaan. seorang pegawai. Oleh karena itu semakin pegawai
memiliki pengalaman kerja, maka produktivitasnya
KESIMPULAN
akan semakin naik. Pengalaman kerja yang dimiliki
Pengalaman kerja berkaitan dengan
oleh seorang pegawai akan menunjang terciptanya
kemampuan dan kecakapan pegawai dalam
produktivitas kerja yang optimal. Sebaliknya jika
melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan
pengalaman kerja seorang pegawai kurang maka
kepadanya. Pengalaman kerja tidak hanya ditinjau
untuk mencapai produktivitas kerja yang optimal
dari keterampilan, keahlian, dan kemampuan yang
akan sulit.
dimiliki saja, tetapi pengalaman kerja juga dilihat
Pengalaman kerja pada hakekatnya
dari pengalaman seseorang yang telah bekerja
merupakan rangkuman dari pengalaman kerja
berdasarkan lamanya bekerja. Semakin banyak
seseorang terhadap apa yang dialaminya dalam
pengalaman kerja yang dimiliki seorang pegawai
bekerja. Banyak para ahli mengatakan bahwa
maka akan semakin terampil dalam menjalankan
pengalaman kerja di masa lalu pada pekerjaan
pekerjaannya. Pegawai yang memiliki pengalaman
yang serupa dapat menjadi indikator terbaik dari
tinggi dapat menumbuhkan kerjasama dalam
prestasi di masa yang akan datang. Selain itu
proses pembelajaran dimana dengan hal tersebut
perusahaan-perusahaan sering menganggap
dapat mempengaruhi kinerja dari pegawai.
pengalaman sebagai indikator yang bagus dari
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
kemampuan dan sikap-sikap yang berhubungan
kerja lebih banyak tentu akan lebih mengerti apa
dengan pekerjaan. Dengan pengalaman kerja yang
yang harus dilakukan ketika menghadapi suatu
dimiliki maka akan mampu meningkatkan prestasi
permasalahan kerja. Banyak perusahaan ketika
kerja pegawai.
dalam proses rekruitmen tenaga kerja lebih memilih
Seorang pegawai yang memiliki pengalaman
tenaga kerja yang sudah mempunyai pengalaman
kerja diharapkan mempunyai kualitas sumber daya
kerja, karena pengalaman kerja seseorang
manusia yang tinggi dalam upaya untuk
dianggap sebagai nilai lebih dari seorang tenaga
meningkatkan prestasi kerja yang lebih tinggi. Skill
kerja. Dengan banyaknya pengalaman kerja yang
yang dimiliki pegawai akan lebih mudah dalam
dimiliki maka seorang pekerja akan lebih
mengerjakan pekerjaan dengan efisiensi
menguasai pekerjaannya, sehingga dapat
menggunakan alat-alat maupun pikirannya,
menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Oleh
sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan
sebab itu dengan pengalaman kerja yang tinggi
kemampuan kerja, baik dalam kecepatan kerja
maka dapat meningkatkan produktivitas kerja dari
maupun dalam mutu hasilnya.
seorang pegawai.
Pegawai dengan pengalaman kerja berkualitas
Faktor pengalaman kerja diperlukan untuk
rendah, cenderung tidak puas dengan pekerjaan
meningkatkan efektivitas sumber daya manusia
mereka, kurang berkomitmen untuk perusahaan
dalam perusahaan, tujuannya untuk memberikan
dan lebih memilih untuk meninggalkan perusahaan.
4

INDIKATOR KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MODEL BILL FOSTER

1. LAMA WAKTU / MASA KERJA


2. TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
3. PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN

KRITERIA JAWABAN SKOR PENILAIAN


SS = Sangat Setuju 5
S = Setuju 4
KS = Kurang Setuju 3
TS = Tidak Setuju 2
STS = Sangat Tidak Setuju 1

No PERTANYAAN SS S KS TS STS
LAMA WAKTU / MASA KERJA
Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, dapat
1 membantu saya dalam melakukan pekerjaan yang saya
lakukan saat ini
Pekerjaan yang saya lakukan saat ini, sangat membutuhkan
2
pengalaman kerja yang telah saya miliki sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya
3
menyelesaikan tugas-tugas secara efektif dan efisien
Pengalaman kerja yang saya miliki dapat digunakan untuk
4
mengambil pertimbangan dalam membuat keputusan
Semakin lama seseorang bekerja akan meningkatkan
5
pengalaman kerja seseorang
Dengan pengalaman kerja yang saya miliki, saya selalu
6 menghasilkan kualitas kerja sesuai dengan kriteria yang
ditentukan oleh perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, membantu saya dalam

7 bekerja baik dari pihak internal perusahaan maupun pihak


eksternal perusahaan
Pengalaman kerja yang saya miliki, tidak dapat diterapkan

8 di perusahaan ini dikarenakan adanya perbedaan kebijakan


di perusahaan sebelumnya
Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, membantu
9 saya memahami prosedur kerja yang berlaku di perusahaan
ini
5

Pengalaman kerja yang saya miliki sebelumnya, tidak dapat


10
digunakan secara optimal pada tugas pekerjaan saat ini
TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG DIMILIKI
Saya memiliki tingkat kemahiran dalam melaksanakan
11
tugas-tugas pekerjaan yang diberikan oleh atasan
Saya mampu menguasai pekerjaan yang ditugaskan

12 kepada saya berdasarkan pengetahuan kerja yang telah


saya miliki sebelumnya
Dengan keterampilan yang saya miliki, saya memiliki inisiatif

13 untuk menghasilkan kualitas kerja yang optimal dalam


bekerja
Dalam bekerja, saya selalu menyelesaikan tugas pekerjaan
14
tepat pada waktunya
Saya memiliki tingkat pengetahuan yang cukup memadai
15
dengan pekerjaan saya saat ini
Saya tidak memiliki tingkat pengetahuan yang cukup
16
memadai terkait pekerjaan yang saya lakukan saat ini
Saya tidak membuang-buang waktu kerja dengan kegiatan
17
lain yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja akan
18
berpengaruh terhadap pengalaman kerja saya
Keterampilan kerja yang saya miliki saat ini masih dibawah
19
dari pegawai yang lain
Saya tidak memiliki keterampilan yang memadai untuk

20 pekerjaan saat ini dikarenakan latar belakang pendidikan


dan pengalaman kerja yang berbeda
PENGUASAAN TERHADAP PEKERJAAN DAN PERALATAN
Saya memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dengan baik
21
dan komprehensif
Saya seringkali tidak dapat menyelesaikan tugas pekerjaan
22
dengan baik
Selama bekerja saya hampir tidak pernah melakukan
23
kesalahan karena saya menguasai pekerjaan
Saya tidak dapat menguasai pekerjaan yang diberikan oleh
24
atasan dengan baik
Hasil pekerjaan saya selalu memuaskan atasan dan rekan
25
kerja
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan

26 dikarenakan memiliki pengalaman kerja yang berbeda


dengan pekerjaan saat ini
6

Penguasaan terhadap pekerjaan dan peralatan akan


27
meningkatkan pengalaman kerja saya
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap peralatan kerja
28
yang disediakan oleh perusahaan
Saya dapat menguasai peralatan kerja yang disediakan

29 oleh perusahaan untuk menunjang aktivitas kerja saya saat


ini
Saya kurang memiliki penguasaan terhadap pekerjaan dan

30 peralatan yang disediakan oleh perusahaan dikarenakan


saya belum memiliki pengalaman kerja
7

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Djauzak. 2004. Peningkatan Mutu Hariandja, Marihot T.E. 2002. Manajemen
Pendidikan Sebagai Sarana Sumber Daya Manusia, Jakarta:
Pembangunan Bangsa, Jakarta: Balai Grasindo.
Pustaka. Manulang, M. 2005. Dasar-dasar Manajemen,
Alwi, Syafarudin. 2001. MSDM, Yogyakarta: Yogyakarta: Gajah Mada Univ. Press.
BPFE. Martoyo, Susilo. 2000. Manajemen Sumber
Foster, Bill. 2001. Pembinaan Untuk Daya Manusia, Edisi 4, Yogyakarta:
Peningkatan Kinerja Karyawan, BPFE.
Jakarta: PPM. Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber
Handoko, Hani T. 2001. Manajemen Daya Manusia, Jakarta; Kencana.
Personalia dan Sumber Daya
Manusia, Yogyakarta: BPFE.

Anda mungkin juga menyukai