3

Pengembangan Organisasi
Praktisi
Bab 1 dan 2 memberikan gambaran umum tentang bidang
pengembangan organisasi dan deskripsi tentang sifat perubahan
yang direncanakan. Bab ini memperluas pendahuluan tersebut
dengan memeriksa orang-orang yang melakukan PO. Melihat
lebih dekat pada praktisi PO dapat memberikan perspektif yang
lebih pribadi di lapangan dan dapat membantu kita memahami
bagaimana dan mengapa PO sangat bergantung pada
hubungan pribadi antara praktisi dan anggota organisasi.
Banyak literatur tentang praktisi PO memandang mereka
sebagai konsultan internal atau eksternal yang menyediakan
layanan profesional — mendiagnosis
sistem, mengembangkan intervensi, dan membantu
menerapkannya. Perspektif yang lebih baru memperluas ruang
lingkup praktik untuk memasukkan para profesional dalam
disiplin ilmu terkait, seperti psikologi industri dan manajemen
strategis, serta manajer lini yang telah mempelajari cara
melaksanakan PO untuk mengubah dan mengembangkan
organisasi mereka.
Banyak pendapat dan beberapa studi penelitian telah difokuskan
pada keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dari seorang
praktisi OD yang efektif. Studi
profesi memberikan daftar lengkap
keterampilan dan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh semua
praktisi PO yang efektif.
Sebagian besar literatur yang relevan berfokus pada
orang-orang yang mengkhususkan diri dalam PO sebagai
sebuah profesi dan membahas peran dan karier mereka.
Peran praktisi PO dapat dijelaskan dalam kaitannya dengan
posisinya: internal organisasi, eksternal organisasi, atau tim
yang terdiri dari konsultan internal dan eksternal. Peran praktisi
PO juga dapat diperiksa dalam kaitannya dengan
marjinalitasnya dalam organisasi, tuntutan emosional yang
dibuat pada praktisi, dan di mana ia cocok sepanjang kontinum
dari fungsi yang berpusat pada klien hingga berpusat pada
konsultan. Terakhir, pengembangan organisasi adalah profesi
yang muncul yang memberikan peluang alternatif untuk
memperoleh kompetensi dan mengembangkan karier. Namun,
sifat stres dalam membantu profesi menunjukkan bahwa
praktisi PO harus mengatasi kemungkinan kelelahan
profesional.
Seperti dalam profesi penolong lainnya, seperti kedokteran
dan hukum, nilai dan etika memainkan peran penting dalam
memandu praktik PO dan dalam meminimalkan kemungkinan
klien akan diabaikan atau dilecehkan.

SIAPAKAH PRAKTISI PENGEMBANGAN ORGANISASI?

Di seluruh teks ini, istilah praktisi pengembangan organisasi mengacu pada setidaknya tiga kelompok orang. Kelompok
praktisi OD yang paling jelas adalah orang-orang yang mengkhususkan diri dalam PO sebagai sebuah profesi. Mereka
mungkin konsultan internal atau eksternal yang menawarkan layanan profesional kepada organisasi, termasuk manajer
puncak, kepala departemen fungsional, dan kelompok staf mereka. Para profesional PO secara tradisional telah berbagi
seperangkat nilai humanistik yang mempromosikan komunikasi terbuka, keterlibatan karyawan, serta pertumbuhan dan
pengembangan pribadi. Mereka cenderung memiliki pelatihan, keterampilan, dan pengalaman yang sama dalam proses
sosial organisasi (misalnya, dinamika kelompok, pengambilan keputusan, dan