Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN TALENTA

Bella Nabila - Ana Fitria R - Anizza F


DEFINISI
Manajemen talenta adalah pengelolaan talenta dalam organisasi
secara efektif, perencanaan dan pengembangan sukses di
perusahaan, realisasi pengembangan diri karyawan secara
maksimal dan pemanfaatan bakat secara optimal, Rampersad
(2006:234)

Manajemen talenta adalah suatu proses untuk memastikan suatu


perusahaan mengisi posisi kunci pemimpin masa depan (future
leaders) dan posisi yan g mendukung kompetisi inti perusahaan
(unique skill and high strategic value), Pella dan Inayati (2011:81)
Manajemen Talenta adalah proses yan g dilakukan oleh manajemen
perusahaan yan g mengekika talenta mereka (karyawan) agar dapat
kompetitif dengan perusahaan lain.

Talenta adalah faktor pembeda kinerja organisasi. Perusahaan yan g


ingin bertumbuh dan meningkatkan bisnis harus fokus mencari, menarik
dan mempertahankan orang-orang terbaik. Hanya orang-orang terbaik,
dalam jumlah yang cukup pada posisi yang tepat, dan dengan
pendayagunaan yan g optimal yan g dapat mendorong perbaikan terus
menerus dan pertumbuhan perusahaan.
PROSES UTAMA TALENT
MANAGEMENT

4 Proses utama Talent Management


- Inclusion : Keadaan individu merasa sebagai bagian proses
organisasi.
- Engagement : Hubungan diantara organisasi dengan karyawan.
- Competencies : Memastikan karyawan memiliki kompetensi yang
tepat untuk bekerja di dalam organisasi.
- Retention : Memastikan karyawan tetap bertahan di organisasi
dan tindakan pindah ke perusahaan lain.
TU JU A N M A N A JE M E N
TALEN TA
Menurut Smilansky (2008:73) tujuan dari manajemen talenta adalah :
1.Untuk mengembangkan tim unggulan yang terbaik dalam kondisi bisnis yang
penuh persaingan.
2. Untuk memperoleh calon pengganti untuk posisi kunci eksekutif
3.Untuk memungkinkan adanya saling pengisian antar eksekutif dari berbagai
latar belakang fungsional, geografis dan bisnis, sehingga dapat
mengembangkan inovasi dan manfaat sebaik mungkin sumber daya yang ada
dalam perusahaan.
4.Untuk mengembangkan peluang karir yang diperlukan, yang dapat
mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik.
5.Untuk membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif mendorong
kinerjanya dipuncak potensinya.
6.Untuk memastikan adanya peluang-peluang bagi karyawan yang paling
bertalenta untuk dapat meningkatkan dengan cepat dari tingkat bawah menuju
tingkat atas perusahaan.
7.Agar dapat mempromosikan adanya keragaman eksekutif (berdasarkan
jenis kelamin, latar belakang etnis dan usia) dalam posisi kunci, yang
mencerminkan karateristik pelanggan dan kelompok talenta yang luas.
8.Untuk dapat menyusun proses asesmen karywan berpotensi yang hasilnya
melebihi prospektif manajer karyawan tersebut.
9.Untuk membangun rasa memiliki perlunya karyawan bertalenta baik, membuka
peluang yang tidak terbatas bagi karyawan yang istimewa,
dan mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan.
M A N FA A T M A N A JE M E N
TA L E N TA

1.Meningkatkan komitmen 1.Meningkatkan kualitas pelayanan


karyawan agar berkinerja tinggi terhadap pelanggan
2. Meningktkan kepuasan kerja 2.Menurunkan biaya tenaga kerja
3.Tersedianya pola karir yang melalui turnover yang rendah
jelas dan kesempatan 3.Meningkatkan produktivitas dan
pengembangan karier karyawan profit
4.Meningkatkan nilai karyawan 4.Menciptakan keungguan bersaing
melalui pengembangan potensi melalui peningkatan kapabilitas
dan kompetensi karyawan
5.Memunculkan keterikatan 5.Menjamin efektifisan dan efisiensi
karyawan terhadap organisasi proses bisnis organisasi dalam
kondisi kritis sekalipun
MENGAPA PENTING ?

Organisasi yang unggul umumnya didukung oleh


manajemen SDM yang proktif dan sistematis. Untuk
mengoptimalkan kemampuan dalam mencapai
keunggulan, organisasi harus memiliki manajemen
talenta yang proaktif dan cara sistematis dalam
pelaksanaan aktivitas manajemen talenta tersebut,
Berger and Berger, 2008
IMPLEMENTASI MANAJEMEN TALENTA
3 KOMPONEN :

Menarik
Talenta
terbaik

Mempertahankan
Talenta terbaik

Pengembangan
Karyawan
bertalenta
Kemudian setelah melakukan tiga komponen utama
tersebut penting bagi perusahaan untuk melakukan
evaluasi secara berkala terhadap efektivitas implementasi
manajemen talenta sehingga dapat dirumuskan tindakan
perbaikan yang memang di perlukan
FAK TOR PEN D U KU N G
 Memiliki budaya pola pikir talenta
Organisasi memiliki budaya dengan pola pikir talenta akan
memprioritaskan pengembangan karyawan yang ada di
organisasi saat ini sehingga diharapkan secara tidak langsung
akan meningkatkan kinerja.

 Dukungan manajemen
Pihak manajemen sebagai salah satu faktor kesuksesan dalam
mengimplementasikan proses manajemen talenta harus
berkomitmen penuh untuj menyediakan dukungan teknis dan
dukungan moral.
 Sistem Informasi SDM
Sistem Informasi sumber daya manusia adalah salah satu
infrastruktur yang harus dosediakan untuk mendukung
keberhasilan implementasi sistem manajemen talenta, kriteria
sistem informasi SDM yang memadai harus memenuhi syarat :
1.Faktual
2. Akurat
3. Ringkas dan padat informasi
4. Relevan
5. Lengkap
KETID AKEFEKTIFAN
IM P L E M E N TA S I M A N A JE M E N
TALEN TA
1. Kesadaran terhadap terminologi dan manajemen talenta
karena diperlukan diskusi mendalam tentang lingkungan internal
mangenal siapa sebenarnya talenta di organisasi. Beberapa
organisasi mengidentifikasi bahwa talenta adalah karyawan yang
memiliki potensi untuk dikembangkan dalam rangka memenuhi
kebutuhan di masa depan.

2. Kurangnya dasar pemahaman konseptual dalam mengelola


talenta di organisasi.
3. .Komunikasi yang buruk antara atasan dengan bawahan,
komunikasi yang bagus harus dibangun terlebih dahulu
sebagai dasar agar implementasi manajemen talenta yang
efektif diikuti dengan hasil yang diharapkan.

4. Kurangnya peran dari setiap kepala departemen


Anggapan bahwa manajemen talenta adalah sepenuhnya
tugas Departemen SDM merupakan hambatan dalam
implementasi manajemen talenta karena manajemen talenta
menuntut keikutsertaan seluruh level di organisasi baikn
sebagai pengelola maupun target dari manajemen talebta itu
sendiri, seperti memberi feedback, menjadi mentor.
5.Kurangnya kejelasan tentang lingkup dan tujuan kesekuruhan
dari implementasi manajemen talenta
harus dapat dirumuskan dengan jelas apakah manajemen
talenta dalam menduduki posisi strategis atau mempertahankan
talenta agar tidak meninggalkan organisasi. Karena tujuan
akhirnya akan mempengaruhi pemilihan lingkup dan penekanan
strategi talenta yang harus dijalankan.

6. Perginya talenta terbaik meninggalkan organisasi


SUMBER - SUMBER

- Talent Management – Mengembangkan SDM untuk pertumbuhan dan


kinerja prima, Darmin Ahmad Pella dan Afifah Inayati
- Manajemen Talenta Terintegrasi, Ernie Tisnawati Sule dan Ratri
Wahyuningtyas
- The analysis of talent management strategy using organizational
competency approach in PT PINDAD (Persero) Bandung City, Iwan
Sukoco , Ashar Rijal. Departement of Business Administration Science
Faculty of Pokitics Science, Padjajaran University.
THANK YOU!
AN A - B ELLA - AN IZZ A

Anda mungkin juga menyukai