Anda di halaman 1dari 7

PROSES MANAJEMEN BAKAT DAN KETERKAITAN ANTAR

PROSES DALAM SIKLUS SUMBER DAYA MANUSIA

Dosen Pengampu:

I Dewa Agung Ayu Eka Idayanti, SE., MM

Kelompok 11:

 I Gede Mahendra Surya Dinata (202261201016)


 Ni Made Dian Kristiana Dewi (202261201033)
 Ni Kadek Desiari Candradewi (202261201104)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NGURAH RAI

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kesempatan pada kelompok kami untuk dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses
Manajemen Bakat Dan Keterkaitan Antar Proses Dalam Siklus Sumber Daya Manusia”
dengan tepat waktu. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

1. Ibu I Dewa Agung Ayu Eka Idayanti, SE., MM. selaku dosen mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia.
2. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran penyusunan makalah ini.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah
wawasan bagi pembaca tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, baik dalam isi atau
penyusunannya. Oleh karna itu, kritik dan saran yang baik sangatlah diharapkan demi
tercapainya hasil makalah yang lebih optimal. Kami berharap bahwa laporan ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca. Terima kasih.

Denpasar, 20 September 2023

Tim Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Organisasi memiliki berbagai macam sumber daya sebagai ‘input’ untuk diubah
menjadi ‘output’ berupa produk barang atau jasa. Sumber daya tersebut meliputi
modal atau uang, teknologi untuk menunjang proses produksi, metode atau strategi
yang digurunakan untuk beroperasi, manusia dan sebagainya. Diantara berbagai
macam sumber daya tersebut, manusia atau sumber daya manusia (SDM) merupakan
elemen yang paling penting.

Manajemen sumber daya manusia (human resources management) adalah rangkaian


aktivitas organisasi yang diarahkan untuk menarik, mengembangkan, dan
mempertahankan tenaga kerja yang efektif. Manajer memiliki peran besar dalam
mengarahkan orang-orang yang berada di organisasi untuk mencapai tujuan yang
diharapkan, termasuk memikirkan bagaimana memiliki manajemen sumber daya
manusia (MSDM) yang mampu bekerja secara efektif dan efisien.Memang sudah
menjadi tujuan umum bagian MSDM untuk mampu memberikan kepuasan kerja yang
maksimal kepada pihak manajemen perusahaan yang lebih jauh mampu membawa
pengaruh pada nilai perusahaan (company value) baik secara jangka pendek maupun
jangka Panjang.

Sumber daya Organisasi utama adalah sumber daya manusia. Oleh karena itu
kinerjaorganisasi sangat tergantung dari prestasi kerja karyawannya. Kemampuan dan
semangat kerjadipandang sebagai variabel yang mendukung terhadap prestasi kerja ini
Ada dua konsep yangdianut oleh manajemen dalam upaya meningkatkan prestasi
kerja, pertama pengembanan sumberdaya manusia berbasis kompetensi dan
pengembangan sumber daya manusia berbasis bakat.

Kekuatan manusia terletak pada tiga hal yaitu: bakat, pengetahuan dan ketrampilan.
Bakatadalah pola pikir, perasaan atau perilaku alami yang kita miliki. Pengetahuan
adalah fakta-faktadan pelajaran yang kita pelajari dalam hidup ini. Sedangkan
ketrampilan adalah hal-hal ataulangkah-langkah yang kita kuasai karena kita melatih
atau melakukannya secara terus menerus.Bakat adalah sesuatu yang sudah kita bawa
sejak lahir dan merupakan anugerah Pencipta yangharus disyukuri. Jangan pernah
menyesali bakat yang telah diberikan-Nya, Jika merasa bakatkurang maka
kembangkanlah 2 aspek lainnya yakni pengetahuan dan ketrampilan.

Manajemen bakat merupakan pendekatan koroprasi yang terencana dan terstruktur


untuk merekrut, mempertahankan dan mengembangkan orang-orang bertalenta yang
secara konsisten memberikan kinerja unggul agar tidak berpindah ke perusahaan lain
serta mengembangkan orang-orang yang talent tersebut sehingga dapat meningkatkan
kinerja yang dimilikinya.

Siklus sumber daya manusia, juga disebut HR cycle atau siklus HR, adalah cara
mengatur tahap-tahap utama masa kerja karyawan dengan suatu organisasi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses yang terdapat dalam Manajemen Bakat (Talent Management) ?
2. Bagaimana keterkaitan antar proses siklus manajemen sumber daya manusia ?
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan dan penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok dari mata kuliah "Manajemen Sumber Daya Manusia" yang diberikan.
Selain itu penulisan makalah ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan
kepada pembaca mengenai manajemen bakat dan hubungan antar proses dalam siklus
sumber daya manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen Bakat (Talent Management)

Talent management atau manajemen bakat adalah suatu sistem atau metode yang
dilakukan untuk mengelola, mengidentifikasi, menilai, serta mengembangkan bakat
dan keahlian karyawan dalam sebuah perusahaan. Pada dasarnya, talent management
ini merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas dan
profesionalitas sumber daya manusianya dalam bekerja, sehingga tujuan perusahaan
pun dapat tercapai. Dalam prosesnya, talent management memiliki 4 pilar
diantaranya:

 Attract: Memilih kandidat yang dikategorikan ke dalam talent


 Develop: Memberikan kesempatan dan pelatihan untuk talenta terpilih
 Manage: Membangun dan mengelola budaya yang lebih mementingkan
performa
 Retain: Menjaga talenta terbaik dan berpotensi

Dalam prosesnya, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk


mengembangkan talent management secara berkelanjutan bagi perusahaan. Proses
atau tahapan tersebut adalah :

a. Perencanaan yang tepat : Tahap pertama yang harus dilakukan adalah


merencanakan dengan tepat dan matang hal-hal yang dibutuhkan dalam
mengembangkan talent management contohnya bisa mulai dengan
mengidentifikasi persyaratan kandidat yang dibutuhkan perusahaan,
merancang deskripsi peran, keterampilan, dan tugas untuk posisi tertentu,
hingga mengembangkan inisiatif perekrutan talenta terbaik bagi perusahaan.
b. Menarik kandidat terbaik : Jika suatu perusahaan sedang membutuhkan
kandidat baru dari luar perusahaan untuk mengisi posisi yang kosong, maka
Perusahaan tersebut bisa menyebar lowongan pekerjaan untuk mendapatkan
kandidat terbaik melalui job portal, sosial media, atau rekomendasi
karyawan.
c. Seleksi kandidat : Setelah dirasa jumlah pelamar sudah memenuhi kuota,
selanjutnya Anda bisa mulai menyeleksi kandidat melalui serangkaian proses
seperti reference and background check, skill test, psikotest, Focus Group
Discussion (FGD), hingga interview. Tujuannya adalah untuk menemukan
kandidat yang benar-benar sesuai dengan persona dan kebutuhan
perusahaan.
d. Pengembangan Karyawan : Untuk tahap ini, bisa dilakukan dengan
memberikan program orientasi, pelatihan keterampilan tertentu, mentorship
dengan para manajer langsung, atau proyek bersama kepada karyawan agar
mereka bisa lebih berkembang. Secara tidak langsung, Perusahaan dapat
meningkatkan produktivitas dan keterlibatan mereka serta membangun
loyalitas terhadap perusahaan.
e. Melakukan evaluasi kinerja : Tahap selanjutnya yaitu melakukan evaluasi
kinerja karyawan secara berkala. Melalui evaluasi, Anda bisa mengetahui
apakah karyawan sudah mengerjakan tugasnya dengan baik atau belum.
f. Mempertahankan talenta terbaik Perusahaan : Ketika ada karyawan yang
memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan, menyelesaikan tugasnya
tepat waktu, berhasil mencapai target, dan bertanggung jawab penuh
terhadap pekerjaannya, maka sebisa mungkin pertahankan. Strategi yang
bisa Anda lakukan yaitu memberikan promosi jabatan, kenaikan gaji, bonus
tambahan, atau program career development.
g. Transisi : Terakhir yaitu tahap transisi, dimana setiap posisi yang kosong
karena adanya karyawan pensiun, perusahaan langsung mengisinya dengan
talenta profesional yang baru. Hal ini termasuk membuat setiap karyawan
merasa bahwa mereka merupakan bagian penting dari perusahaan,
memberikan tunjangan pensiun, dan perencanaan suksesi.

Anda mungkin juga menyukai