Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT

MATA KULIAH:
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

DOSEN PENGAJAR:

Dr. Victor Paskah Kalawat Lengkong SE,M.Si


Mac Donald Bertrand Walangitan SE,M.Si

DISUSUN OLEH:

Amelia Krisnah Santiago


210611020087
3B2 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2022
1. PENGERTIAN HUMAN CAPITAL MANAGEMENT
Human Capital Management adalah bentuk manajemen sumber daya yang mempunyai ruang
lingkup, seperti dalam hal pekerjaan, akuisisi, dan juga pengembangan karyawan yang lebih
efektif dan juga taktis agar bisa mengoptimalkan nilai ekonomi perusahaan.
Lebih lanjut, Human Capital Management adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan
dengan memperoleh, menganalisis, dan juga melaporkan data yang bisa menginformasikan arah
strategi penambahan suatu investasi, nilai serta keputusan operasional SDM, baik itu pada
tingkat lini depan ataupun pada tingkat korporasi.
Sehingga, bisa kita ketahui bahwa Human Capital Management pada dasarnya sangat
berhubungan dengan nilai. Nah, karena mempunyai keterkaitan yang erat dengan nilai, maka
Human Capital Management a tentu menggunakan cara pengukuran tertentu agar bisa mencapai
berbagai tujuan dari Human Capital Management.
Itu artinya, kegiatan pengukuran tersebut dilakukan agar bisa dijadikan sebagai dasar dalam
langkah selanjutnya, yang dalam hal ini berarti penggunaan ukuran untuk memandu mengelola
SDM sebagai salah satu aset milik perusahaan.

2. PERBEDAAN HUMAN CAPITAL DAN MSDM


HCM berbeda dengan MSDM, perbedaannya HCM memperlakukan manusia sebagai aset
sedangkan MSDM memperlakukan mansuia sebagai biaya (Mayo:2001). HCM memandang
manusia sebagai penambah nilai sedangkan MSDM memandang manusia sebagai penambah
biaya yang signifikan.
MSDM memandang fungsi SDM sebagai pendukung fungsi lain, sedangkan HCM menghargai
sebagai mitra strategi bisnis. Namun demikian apabila konsep MSDM dipandang sebagai mitra
strategi bisnis maka akan memiliki kesamaan dengan konsep HCM karena sama-sama
memperlakukan manusia sebagai aset. Dengan demikian dapat dikatan bahwa konsep HCM
melengkapi dan memperkuat konsep MSDM bukannya.

3. PRAKTEK DAN STRATEGI HUMAN CAPITAL MANAGEMENT


Membangun human capital management bukanlah proses yang cepat dan mudah. Selain proses
perencanaan yang panjang, hasilnya pun tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat. Dalam
prosesnya, banyak manajemen yang gagal karena kesulitan untuk menetapkan tujuan dari
penerapan manajemen ini. Determinasi menjadi sikap yang sangat penting selama Anda
menjalankan proses persiapan HCM.
Terdapat lima strategi yang bisa dipertimbangkan untuk merancang human capital manajemen di
perusahaan Anda
1. Menetapkan Visi yang Terarah
Komponen ini melibatkan pemahaman lengkap tentang sebuah perusahaan. Sangat penting untuk
memahami kendala anggaran, visi perusahaan, persyaratan dan harapan dari para stakeholders,
dan kebutuhan tenaga kerja saat ini untuk mencapai arah strategis yang jelas.
2. Tujuan Jelas Human Capital
Dengan memahami kesenjangan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diinginkan akan
membantu Anda dalam mengembangkan tujuan SDM yang tidak hanya akan meningkatkan
efisiensi seluruh karyawan, tapi juga membuat mereka merasa engage pada organisasi.
3. Kebijakan untuk Mencapai Sasaran yang Telah Ditetapkan
Langkah selanjutnya setelah tujuan dan sasaran ditetapkan adalah merancang strategi dan
kebijakan untuk mencapainya. Para praktisi harus merancang rencana jangka panjang untuk
memastikan karyawan puas dengan pekerjaan mereka dan memberikan kemampuan terbaik
mereka.
4. Rencana Implementasi yang Sempurna
Rencana implementasi yang sempurna tersebut meliputi:
- Pengalokasian sumber daya yang dapat dipertanggungjawabkan
- Penetapan tenggat waktu untuk mengimplementasikan rencana human capital
- Pengalokasian anggaran
5. Sistem yang Akuntabilitas
Tidak ada proses atau rencana yang berhasil kecuali dan sampai bisa dikelola dengan baik.
Sangat penting untuk melakukan tracking terhadap rencana-rencana Anda. Sistem yang
akuntabilitas melibatkan pengukuran keberhasilan dan kegagalan rencana yang
diimplementasikan. Ini juga membantu Anda untuk menganalisis celah dalam rencana (jika ada)
dan cara-cara untuk memperbaikinya.

4. PENGUKURAN HUMAN CAPITAL


Dari hasil penelitian, Accenture 40% perusahaan tidak melakukan pengukuran maupun penilain
terhadap karyawannya, kepuasan, penilaian produktivitas dan kualitas 70% jarang
mempengaruhi modal manusia terhadap inovasi. Untuk mengukur kinerja personil, data sistem
dan informasi yang saling mendukung untuk menghasilkan profitabilitas dapat digunakan untuk
mengukur ROI .
Dan perlu diketahui juga bahwa terdapat tiga tingkatan yang perlu diperhatikan dalam
menetapkan ukuran agar modal manusia dapat diukur yaitu :
Tahap 1, menyesuaikan modal manusia dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Tujuan
ini meliputi strategi keuangan, pelanggan dan tujuan SDM.
Tahap 2, Unit bisnis, pada tahap ini mengamati perubahan dalam layanan tingkat menengah,
kualitas dan hasil-hasil produktif. Pengukuran merupakan hal yang fundamental untuk
mengetahui nilai dan perkembangan perusahaan. Tujuan dari rangkaian seluruh kegiatan adalah
mengurangi kategori layanan, meningkatkan kualitas, produktivitas, seluruh perubahan yang
diukur dengan beberapa kombinasi dari biaya, waktu, volume, kesalahan dari tindakan-tindakan
manusia.
Tahap 3, Manajemen sumber daya manusia berdampak dari tindakan manajemen sumber daya
manusia seperti: perencanaan, penghargaan, kompensasi pengembangan, dan mempertahankan
sumber daya manusia perusahaan. Tujuan hal ini adalah untuk mengetahui dampak dari tindakan
manajemen sumber daya manusia seperti: perencanaan, kompensasi, pengembangan, dan
mempertahankan sumber daya manusia perusahaan.
Soal & Jawaban
1. Mengapa human capital dianggap sebagai elemen yang penting dalam proses pencapaian
tujuan organisasi?

Human capital adalah unsur yang sangat penting dari modal intelektual, karena dapat
menciptakan daya saing bagi organisasi/perusahaan. Karena human capital merupakan
kemampuan yang dimiliki setiap anggota organisasi untuk digunakan dalam
proses penciptaan aset intelektual.

2. Bagaimana fungsi dari human capital dalam meningkatkan kinerja perusahaan?

Human capital mencerminkan kemampuan kolektif perusahaan untuk menghasilkan


solusi terbaik berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh orang- orang yang ada dalam
perusahaan tersebut dan akan meningkat jika perusahaan mampu menggunakan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawannya.

3. Mengapa human capital dianggap begitu penting dalam pengembangan SDM?

Melalui human capital, perusahaan mampu mengangkat sumber daya manusianya pada
tingkat, derajat, atau level yang lebih tinggi ketimbang menjadi sekadar sumber daya
biasa. Artinya, sumber daya tersebut dapat memberikan manfaat dan nilai bagi
perusahaan atau organisasi.

4. Jelaskan menapa human capital sangat penting bagi suatu negara?

Human capital memainkan peran yang sangat strategis dalam mendukung daya saing
sebuah negara atau kawasan. Penanaman modal asing ke Asia Tenggara menyebabkan
asimilasi teknologi baru dan sekaligus peningkatan produktivitas

5. Bagaimana cara mengukur human capital?

Return of investment (ROI) human capital dapat dihitung dengan membagi total
keuntungan (profit) perusahan dengan total investasi di human capital.

Anda mungkin juga menyukai