HUMAN CAPITAL

Human Capital
1. Mulai sadar hubungan Pendidikan dg
peningkatan pertumbuhan
2. Studi John Kendrick 1919 sd 1957 pendapatan
nasional USA bertambah 3,2% sedang
tambahan modal kerja dan tenaga kerja 1,1%.
Bearti 2,1 % peningkatan produtivitas
3. Edward F Denison 1929 sd 1957 ada kenaikan
pertumbuhan Pendapatan Nasional USA 23 %
diakibatkan peningkatan pendidikan
 Pengertian Human Capital
Menurut Matthewman, j. Matignon, F. (2014) :
Modal manusia adalah akumulasi pengetahuan,
keahlian, pengalaman dan atribut2 kekuatan
pekerja lainnya yang relevan di dalam kekuatan
pekerja
sebuah organisasi dan memacu produktivitas ,
kinerja dan pencapaian tujuan strategis.
Secara harafiah human capital adalah
1. Knowledge (pengetahuan)
2. Expertise (keahlian)
3. Ability (kemampuan)
4. Skill (ketrampilan)
Human capital sebagai aset terlihat
Pengetahuan dpt digunakan untuk
mengembangkan daya saing perusahaan yang
bernilai, langka, sukar ditiru (VIRO oleh Barney)
pesaing dan tidak tergantikan oleh jenis sumber
daya yg lain
Menurut Mayo (2000) komponen human capital :
1. Individual capability
2. Individual motivation
3. Leadership
4. The organizational climate (suasana organisasi)
5. Workgroup effectiveness (efektivitas kelompok
kerja)
 Human capital sebagai Intangable
asset
Intangable asset dapat berupa pengenalan poduk,
pengenalan merk, inovasi, pengetahuan, modal,
SDM dsb.
Kinerja bisnis yang luar biasa dan berkelanjutan
serta tahan lama membutuhkan fleksibilitas
inovasi dan kecepatan (terutama SDM dan internal
org).
Aset tak berwujud dapat di dongkrak oleh sumber
daya manusia.
 Pengertian Human Capital
Management
Kerns (2005b)
 Pengembangan total dari potensi manusia yng

diekpresikan sebagai nilai perusahaan

 Mengenai penciptaan nilai melalui manusia
 Merupakan filosofi pengembangan manusia ,

namun pengembanagn itu berarti segalanya

jika diartikan kedalam nilai.
 Manajemen Modal Manusia dan
MSDM
MSDM Manajemen Modal Manusia

Manusia sebagai Manusia Sebagai

beaya Aset
Manusia Penambah Manusia penambah
beaya nilai
Tim SDM sebagai M M Manusia
pelayan yg memiliki peran yg
mendukung fungsi holistik ygng
lain yg ada di berbasis sistem
organisasi menjadi strategis dan
berkaitan dg nilai
 Cara memperkuat konsep Manajemen
Modal Manusia(MMM) ke konsep
MSDM
1. Menggunakan ukuran yg ditujukan pembetuk
suatu harapan yg jelas antara intervensi SDM
dan keberhasilan Organisasi
2. Memperkuat kepercayaan SDM bahwa
manusia adalah aset
3. Mendorong kebutuhan strategis
4. Memberikan bimbingan thdp apa yang akan
diukur dan bagaimana mengukur
5. Menekankan peran spesialis SDM sebagai
mitra bisnis
 Mengukur Kontribusi MM THDP
Tujuan Perusahaan
1. Nilai balik modal
2. Interaksi antara Keuangan dan Manusia
3. Menempatkan MM dalam nilai tambah
4. Faktor penghasilan atau pendapatan Modal
Manusia
5. Nialai ekonomis yang ditambahkan (human
Economic Value Added) NOI AT-/- beaya
modal
6. Nilai tambah modal manusia
 Cara mempekuat konsep Manajemen
Modal Manusia(MMM) ke konsep
MSDM

7. Nilai tambah modal manusia

Formula ini mencari keuntngan rata2
perkaryawan. Dengan mengurangi semua
beaya persh. Kecuali pembayaran dan
manfaat.
Masalah Human Capital di BUMN
Soal Standarisasi MMM
a. Kebijakan Rekrutmen dan seleksi
b. Kebijakan pengembangan Skill/ Kompetensi
c. Kebijakan pendidikan berjenjang
d. Kebijakan Pengemb Profesional/ Fungsional
e. Remurenasi dan Apresiasi
f. Penilaian Prestasi
g. Pensiun /PHK/Karier Kedua
 Model Kinerja Ekselen Human
Capital Indonesia
Ada beberapa beberapa rujukan tentang MKE,
Malcom Baldrige Criteria For Performance
Excellene, Europen Quality Award dan Australian
Business Excellend Award.
Tdk mengutamakan alat manajemen tertentu tapi
lebih fokus pada penerapan alat manajemen yg
efektif. Dengan mengitegrasikan manajerial dan
hasil usaha yg ducapai.
 Model Kinerja ekselen :
1. Kepemimpinan
2. Perencanaan strategis
3. Fokus kepada pelanggan dan pasar
4. Manajemen proses
5. Hasil-hasil bisnis
 Peranan MKE
1. Membantu org. Dlm meningkatkan kinerja,
kapabilitas dan hasil usaha
2. Menjadi media komunikasi dan sharing atas
kinerja terbaik diantara bgian kerja/org.
3. Menuntun perusahaan dlm mengelola kinerja,
perencanaan dan proses pembelajaran
 Karakteristik utama MKE
1. Fokus pada hasil
2. Dapat disesuaikan dg karakteristik bisnis dan
bidang usahanya.
3. Mendukung persepektif kesisteman
4. Berbasis pada diagnosis yg seuai dg kriteria
ekselen dan panduan penilaian
 Nilai Inti dalam MKE
1. Visionary leadership
2. custermer driven excelence
3. Organizational and personil learning
4. Valuing empyess and partners
5. Agitility
6. Focus on the future
7. Managing for innovation
8. Management by fact
9. Social responsibility
10. Focus result and creating value
11. System perspective
 Focus Pada Human Capital
a. Sistem kerja
b. Sistem manajemen kinerja
c. EfektivitasRekruetmen
d. Pengembangan karier
e. Coaching , monitoring dan conselling(CMC)
f. ADDIE(Assement,Design,Development ,Imple
mentation Programs and Evaluation)
g. Organisasi pembelajaran
h. Talent management
i. Dukungan dan kepuasan karyawan