Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR MANAJEMEN SDM

DOSEN PEMBINA:

Taufik Hidayat, M.M.

DI SUSUN
OLEH:

Al Fa’iq Fawwaz Raihan


(190602094)

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
BANDA ACEH
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang Masalah


Manajemen adalah ilmu dan seni yang memproses,mengatur dan pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber- sumber daya lainnya secara efektif dan efesien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Manajemen terdiri dari enam unsur yaitu: men, money, methode,
materials, machines, dan market. Unsur men (manusia) berkembang menjadi suatu bidang
ilmu manajemen yang disebut manajemen sumber daya manusia atau disingkat MSDM yang
merupakan terjemahan dari man power management. MSDM adalah suatu bidang
manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi
perusahaan.
Manusia berperan aktif dan dominan dalam kegiatan setiap organisasi, karena manusia
menjadi perencana pelaku dan penentu terwujudnya tujuan organisasi. Mengatur karyawan
adalah sulit dan kompleks, karena mereka memiliki pikiran, perasaan, status, keinginan, dan
latar belakang yang heterogen yang dibawa kedalam organisasi. Karyawan tidak dapat diatur
dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal atau gedung.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana Pengertian MSDM
1.2.2 Bagaimana Ruang lingkup MSDM
1.2.3 Bagaimana Kepentingan MSDM
1.2.4 Bagaimana Komponen dan peranan MSDM
1.2.5 Bagaimana Fungsi-fungsi MSDM
1.2.6 Bagaimana Pendidikan dan MSDM

1.3 Tujuan Pembahasan


Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian MSDM
1.3.2 Untuk mengetahui ruang lingkup MSDM
1.3.3 Untuk mengetahui pentingnnya MSDM
1.3.4 Untuk mengetahui komponen dan peranan MSDM
1.3.5 Untuk mengetahui Fungsi-fungsi MSDM
1.3.6 Untuk mengetahui pendidikan dan MSDM
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian MSDM


Manajemen sumber daya manusia adalah salah satu bidang dari manajemen umum,
seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen operasi. Manajemen
sumber daya manusia menjadi bidang kajian yang sangat penting dalam organisasi karena
permasalahan yang dihadapi organisasi tidak hanya persoalan tentang bahan mentah, alat-alat
kerja dan produksi, atau modal kerja saja, tetapi juga masalah tenaga kerja, tetapi juga
masalah tenaga kerja atau sumber daya manusia yang pada dasarnya adalah pihak yang
menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi sekaligus merupakan tujuan dari
kegiatan produksi itu sendiri.
Adapun pengertian MSDM menurut para ahli :
a. Drs. Malayu S.P. Hasibuan
MSDM adalh ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.
b. Edwin B. Flippo
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan,
dan pemberhetian karyawan, dengan maksud terwujudya tujuan perusahaan, karyawan dan
masyarakat.
c. Michel J. Jucius
Manajemen personalia adalah lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan,
pengorganisasian, dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga adapun tujuannya:
 Tujuan untuk apa perkumpulan didirikan dan dicapai secara efesien dan efektif.
 Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat yang optimal.
 Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik.
Dari konsep dan pengertian yang diungkapkan oleh para pakar tersebut maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut,Manajemen sumber daya manusia didefenisikan sebagai
suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing,
leading, & controling, dalam setiap aktivitas/ fungsi operasional SDM mulai dari proses
penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi,
dan transfer, penilaian kerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan
hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari SDM organisasi
terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efesien,dengan kata lain
MSDM merupakan salah satu dapartemen dalam organisasi yang secara sederhana memiliki
kewenangan untuk mengatur SDM yang ada guna mencapai tujuan organisasi.
Acuan atau standar melalui darimana kegiatan sumber daya manusia yang dilakukan
dapat mencapai tujuannya, yakni membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, kegiatan-
kegiatan tersebut harus mengacu pada empat sasaran atau dimensi yaitu:
a. Societal objective Kegiatan yang dilakukan harus dapat memberikan keuntungan bagi
masyarakat, organisasi atau perusahaan. Caranya adalah dengan memberikan
lapangan pekerjaan. Pelaksanaan penarikan pegawai tidak melakukan diskriminasi
berdasarkan jenis kelamin, agama, etnis, dan keadaan fisik seseorang. Setelah
sekumpulan pelamar diperoleh, dilakukan seleksi untuk mendapatkan pegawai yang
memenuhi persyaratan. Setelah diterima, sering sekali kemampuan sepenuhnya belum
sesuai dengan keinginan organisasi
b. Organizational Objective Kegiatan yang dilakukan harus dapat memberikan bantuan
untuk mencapai tujuan organisasi. Agar organisasi dapat bertahan dan memberi
manfaat. Diperlukan untuk melakukan penilaian yang bertujuan untuk melihat apakah
kinerja karyawan sesuai dengan yang diharapkan. Membantu perencanaan karier
seorang karyawan dalam organisasi agar selaras dengan kebutuhan organisasi.
c. Functional Objective Sasaran ini mengusahakan adanya kesesuaian antara kegiatan,
kemampuan dapartemen sumber daya manusia dengan kegiatan bisnis dan
perubahanperubahannya. Melindungi pegawai dari akibat buruk yang mungkin timbul
dari pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan selama di Perusahaan serta menjaga
kesehatan pegawai.
d. Personal Objective Kegiatan yang dilakukan harus dapat membantu pegawai untuk
mencapai tujuan-tujuan pribadi, caranya dengan memotivasi karyawan, meningkatkan
disiplin karyawan agar mematuhi aturan dalam suatu perusahaan dalam kebiajkan-
kebijakan yang ada dan melakukan bimbingan. Kegiatan ini dilakukan agar
tercapainya berbagai tujuan individu atau perusahaan.
2.2 Ruang Lingkup MSDM
Tugas MSDM berkisar pada upaya mengelola unsur manusia dengan segala potensi
yang dimilikinya seefektif mungkin sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang
puas (atisfied) dan memuaskan (satisfactory) bagi organisasi . MSDM merupakan bagian
darimnajemen umumnya yang menfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia . Perhatian
ini mencakup fungsi manajerial, fungsi operasional, dan peran serta kedudukan sumber daya
manusia dalam pencapaian tujuan- tujuan organisasi secara terpadu.
Lingkup MSDM meliputi semua aktifitas yang berhubungan dengan sumber daya
manusia dalam organisasi seperti yang dikatakan Russel & Bernadin bahwa “all decisions
which affect the workforce concern the organization’s human resource management function.
Aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan MSDM ini secara umum mencakup:

2.2.1. Rancangan Organisasi


a. Perencanaan sumber daya manusia
b. Analisis pekerjaan
c. Rancangan pekerjaan
d. Tim kerja (sistem sosioteknik)
e. Sistem informasi

2.2.2 Staffing
a. Rekrut/interview/mempekerjakan
b. Affiirmative action
c. Promosi/pemindahan/separasi
d. Pelayanan-pelayanan outplacement
e. Pengangkatan /orientasi
f. Metode-metode seleksi pekerja

2.2.3 Sistem Reward,tunjangan-tunjangan, dan pematuhan/ compliace.


a. Pelayanan-pelayanan kesehatan
b. Prosedur-prosedur pengaduan
c. Administrasi kompensasi
d. Administrasi pengupahan /penggajian
e. Administrasi tujangan asuransi
f. Rencana-rencana pembagian keuntungan/pensiun
g. Hubungan –hubungan kerja

2.2.4 Manejemen Performansi


a. Penilaian manejemen/MBO
b. Program peningkatan/ Produktivitas
c. peniaian performansi yskang difokuskan pada klien

2.2.5 Pengembangan pekerja dan organisasi


a. Pengembangan pengawasan/manajemen
b. Perencanaan/pengembangan karier
c. Program-program pembinaan
d. Pelatihan keterampilan
e. Program-program persiapan pensiun
f. Penelitian-penelitian terhadap sikap

2.2.6 Komunikasi dan hubungan masyarakat


a. Sistem-sisten informasi
b. Komunikasi
c. Sistem penyaranan
d. Penelitian sumber daya manusia

2.3 Pentingnya MSDM


Pentingnya MSDM dapat disoroti dari berbagai perspektif. Moses K. Kiggundu,
misalnya, menyoroti relevansi dan pentingnya MSDM ini dari empat perspektif yaitu:
2.3.1 Perspektif Politik
Dalam perspektif ini relevansi dan pentingnya MSDM bertitik tolak dari keyakinan
bahwa sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki oleh suatu organisasi.
2.3.2 Perspektif Ekonomi
Dari perspektif ekonomi ini orang beranggapan bahwa pemahaman MSDM tidak lain
karena untuk kepentingan ekonomi semata-mata. MSDM dianggap lebih erat kaitannya
dengan ekonomi. Anggapan yang demikian dijustifikasikan oleh kenyataan bahwa manusia
sering dipandan sebagai salah satu faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa oleh
satuan-satuan ekonomi.
2.3.3 Perspektif Teknologi
Relevansi dan pentingnya MSDM tidak terlepas dari berbagai perkembangan dan
kemajuan yang dicapai dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dampak dari berbagai
kemajuan tersebut dapat bersifat positif dan negatif.
2.3.4 Perspektif Sosial
Dua alasan utama yang mendasari perspektif ini pertama karena harkat dan martabat
manusia. Kedua sulit diperoleh suatu sistem MSDM yang bebas nilai.

2.4 Komponen dan Peran MSDM


2.4.1 Kompone MSDM
Tenaga kerja manusia pada dasarnya dibedakan atas pengusaha, karyawan, dam
pemimpin.
a. Pengusaha
Pengusaha adalah setiap orang yang menginvestasikan modalnya untuk
memperoleh pendapatan dan besarnya pendapatan itu tidak menentu tergantung pada
laba yang dicapai perusahaan tersebut.
b. aryawan
Karyawan adalah penjual jasa (pikiran dan tenaganya) dan mendapat kompensasi
yang besarnya telah ditetapkan.
c. Pemimpin atau Manajer
Pemipin adalah seseorang yang mkempergunakan wewenang dan
kepemimpinannya untuk mengarahkan orang lain serta bertanggung jawab atas pekerjaan
orang tersebut dalam mencapai suatu tujuan.

2.4.2 Adapun peranan MSDM:


Manajemen adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu
melalui kegiatan orang-orang. Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia berperan penting
dan dominan dalam manajemen.MSDM mengatur dan menetapkan program kepefawaian
yang mencakup masalah-masalah sebagai berikut:
a. Menetapkan jumlah, kualitas, dan penempetan tenaga kerja yang efektif sesuai
denagan kebutuhan perusahaan berdasarkan job description, job specification, job
requirement, dan job evaluationn.
b. Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the
right man in the right place and the right man in the right job.
c. Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
d. Meramalkan penawaran dan permintaan sumber daya manusia pada masa yang akan
datang.
e. Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan
perusahaan pada khususnya.
f. Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian
balas jasa perusahaan-perusahaan sejenis.
g. Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh,
h. Melaksanakan pendidikan, latihan dan penilaian, prestasi karyawan.
i. Mengatur mutasi kayawan baik vertikal maupun horizontal.
j. Mengatur pensiun, pemberhentian, dan pesangonnya.

2.5 Fungsi MSDM


Tugas manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah untuk mengelola manusia
seefektif mungkim agar diperoleh suatu satuan sumber daya manusia yang salin memberi
manfaat. Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen umum yang
memfokuskan pada sumber daya manusia
SDM yang ada haruslah dipelihara dan dikembangkan agar semua fungsi dapat
berjalan seimbang. Pada prinsipnya, fungsi MSDM meliputi berbagai aktivitas yang secara
signifikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi yang terdiri atas
perencanaanya, pengangkatan dan pemberhentian karyawan, pengupahan dan pengembangan
karier, pelatihan dan pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja, kepemimpinan dan
produktivitas. Adapun fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adalah sebagai
berikut:
a. Perencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi
dalam organisasi.
c. Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja efektif serta
efesien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

4. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan,agarmenaati peraturan-
peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.

5. Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan,seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

6. Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

7. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberin balas jasa lansung dan tidak lansung, uang atau barang kepada
karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.

8. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentigan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.

9. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan, agar mereka, tetap mau bekerja sama sampai pensiun.

10. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan
dan norma- norma sosial.

11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
3 Pendidikan dan MSDM

Peningkatan kualitas dapat diwujudkan melalui pelaksanaan pendidikan.


Layanan sekolah dapat dikatakan bermutu atau berkualitas jika dibuat secara sederhana tetapi
penting dan memenuhi standart. Artinya, produk tersebut harus tepat sesuai dengan tujuan.
Pada dasarnya mutu pendidikan dapat dipandang sebagai suatu keadaan, kondisi, penampilan,
atau kinerja yang ditunjukkan oleh setiap komponen satuan pendidikan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Satuan pendidikan dimaksud adalah mencakup pendidikan pra
sekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

. Manajemen sumber daya manusia (Human Resource Management) dalam rangka


meningkatkan kualitas pendidikan adalah sangat penting artinya. Hal ini mengingat bahwa
dalam suatu organisasi atau lembaga pendidikan, dapat maju dan berkembang dengan
dukungan dari sumber daya manusia. Oleh karena itu setiap lembaga pendidikan atau
organisasi yang ingin berkembang, maka harus memperhatikan sumber daya manusia dan
mengelolanya dengan baik, agar tercipta pendidikan yang berkualitas.

Keberhasilan pendidikan di sekolah sangat ditentukan oleh keberhasilan kepala


sekolah dalam mengelola tenaga kependidikan yang tersedia di sekolah. Dalam hal ini,
peningkatan produktivitas dan prestasi kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan perilaku
tenaga kependidikan atau sumber daya manusia di sekolah melalui aplikasi berbagai konsep
dan teknik manajemen personalia.
Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas pendidikan,
didasari oleh:

1. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan factor sentral dalam pendidikan,
mengingat perannya yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

2. Merujuk pendapat dari E. Mulayasa yang mengemukakan bahwa selain merupakan modal
yang paling vital, sumber daya manusia (SDM) juga merupakan pelanggan internal yang
menentukan kualitas akhir suatu produk dan organisasi.

3. Mengingat pentingnya berbagai sector pembangunan, maka sumber daya manusia perlu
ditata atau dimanajemen sedemikian rupa agar diperoleh hasil yang optimal.
4. Dengan pemanfaatan sumber daya manusia oleh manajer dalam suatu organisasi secara
efektif dan efisien, akan mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi dan pemanfaatan
sumber daya manusia dimulai dari melakukan perencanaan yang tepat, pengorganisasian
yang mantap, penyusunan staf yang tepat dan profesional, pengarahan dan pengawasan yang
terkendali dengan baik akan menjamin berfungsinya proses manajerial.

5. Guru merupakan sumber daya insani yang sangat penting peranannya dalam mendidik dan
mengajar karena berhasilnya kegiatan belajar mengajar bergantung pada kemampuan guru
dalam menyusun atau merancang belajar mengajar.

6. Manajemen sumber daya manusia termasuk salah satu bagian dari manajemen sekolah
secara keseluruhan, dan manajemen sumber daya manusia menduduki tempat yang sangat
penting. Dikatakan demikian karena guru adalah factor sentral dalam pendidikan.

7. Sumber daya manusia merupakan factor penting bagi keberhasilan suatu sekolah, untuk itu
sumber daya manusia perlu dikelola dengan sebaik-baiknya melalui manajemen sumber daya
manusia. Karena melalui usaha-usaha dan kreativitas sumber daya manusia, organisasi dapat
menghasilkan suatu produk dan jasa yang berkualitas
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting bagi keberhasilan organisasi,
dimana pengelolaan sumber daya manusia memiliki arti penting bagi kepentingan organisasi,
dimana pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen
sumber daya manusia saja tetapi juga seluruh manejer, ahli/ sumber daya manusia dan
karyawan dalam bentuk kemitraan.

Manajemen MSDM didefenisikan sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-


fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading, dan controling, dalam setiap aktifitas/
fungsi operasional SDM mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan, dan pengembangan,
penempatan yang meliputi promosi, demosi, & transfer, penilaian kinerja, pemberian
kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi
peningkatan konstibusi produktif dari SDM organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi
secara lebih efektif dan efesien.

Manajemen sumber daya manusia adalah merupakan ilmu dan kemampuan dalam
mengelola mengorganisasikan, merencanakan serta, mengembangkan individu sebagai
sumber daya manusia yang berkualitas, menghasilkan dan memiliki nilai.

Ilmu manajemen sumber daya manusia berkembang mulai abad 20 mulai dari
menanggap manusia adalah mesin, atau robot berubah menjadi sumber daya manusia yang
lebih tinggi derajat dan perannya. Manusia telah dianggap sebagai tenaga ahli yang siap
diberdayakan menjadi tenaga profesional yang menguntungkan.
Pendekatan yang dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia saat ini adalah
dengan merekrutmen, kemudian di maintenance atau dipelihara dan dijaga serta yang ketiga
di kembangkan atau diberdayakan menjadi tenaga kerja yang bernilai tinggi. Ilmu manajemen
juga dapat berfungsi memperbaiki sistem kerja dan proses agar dapat tercapainya tujuan
target sebuah perusahaan atau organisasi.
Manajemen sumber daya manusia ditempatkan di dalam fungsi pengorganisasian,
bukan pengarahan dengan beberapa alasan:
• Salah satu esensi dari fungsi pengorganisasian adalah pengalokasian keseluruhan sumber
daya organisasi ke dalam suatu struktur organisasi tertentu yang dibentuk.
• Fungsi pengarahan dan pelaksanaan hanya akan dapat dijalankan jika alokasi sumber daya
manusia telah dilakukan dalam fungsi pengorganisasian.
• Kunci pokok pertama sebelum SDM diarahkan dan dimotivasi adalah ketika SDM
ditentukan dan ditempatkan di mana kegiatan menentukan dan menempatkan lebih cenderung
ke berada di dalam fungsi pengorganisasian.
• Ilmu sosial, khususnya ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya dan
saling berkaitan.

Proses manajemen sumber daya manusia :


1. Perencanaan Sumber Daya Manusia (Human Resources Planning
2. Penyediaan Sumber Daya Manusia (Personnel Procurement)
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (Personnel Development)
4. Pemeliharaan Tenaga Kerja (Personnel Maintanance)
5. Pemanfaatan Sumber Daya Manusia (Personnel Utilization
Daftar Pustaka

Cardoso Gomes.Faustino, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, Andi, 2003.


Larasati, S. (2018). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: Deepublish.
http://elib.untag-banyuwangi.ac.id/file-jurnal/MANAJEMEN-SDM.pdf
Sofyandi. Herman,Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogjakarta,Graha Ilmu, 2008.
S.P.Hasibuan.Malayu, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumu Aksara, 2008.
Utama, Z.U. (2020). Manajemen sumber daya manusia: konsep dasar dan teori.
https://books.google.co.id

Anda mungkin juga menyukai