DOSEN PEMBINA:
DI SUSUN
OLEH:
2.2.2 Staffing
a. Rekrut/interview/mempekerjakan
b. Affiirmative action
c. Promosi/pemindahan/separasi
d. Pelayanan-pelayanan outplacement
e. Pengangkatan /orientasi
f. Metode-metode seleksi pekerja
4. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan,agarmenaati peraturan-
peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana.
5. Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan,seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk
mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
6. Pengembangan
Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis konseptual, dan moral
karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.
7. Kompensasi
Kompensasi adalah pemberin balas jasa lansung dan tidak lansung, uang atau barang kepada
karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
8. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah kegiatan untuk mempersatukan kepentigan perusahaan dan kebutuhan
karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan.
9. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental dan
loyalitas karyawan, agar mereka, tetap mau bekerja sama sampai pensiun.
10. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan
dan norma- norma sosial.
11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.
3 Pendidikan dan MSDM
1. Sumber daya manusia atau tenaga kerja merupakan factor sentral dalam pendidikan,
mengingat perannya yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Merujuk pendapat dari E. Mulayasa yang mengemukakan bahwa selain merupakan modal
yang paling vital, sumber daya manusia (SDM) juga merupakan pelanggan internal yang
menentukan kualitas akhir suatu produk dan organisasi.
3. Mengingat pentingnya berbagai sector pembangunan, maka sumber daya manusia perlu
ditata atau dimanajemen sedemikian rupa agar diperoleh hasil yang optimal.
4. Dengan pemanfaatan sumber daya manusia oleh manajer dalam suatu organisasi secara
efektif dan efisien, akan mengoptimalkan pencapaian tujuan organisasi dan pemanfaatan
sumber daya manusia dimulai dari melakukan perencanaan yang tepat, pengorganisasian
yang mantap, penyusunan staf yang tepat dan profesional, pengarahan dan pengawasan yang
terkendali dengan baik akan menjamin berfungsinya proses manajerial.
5. Guru merupakan sumber daya insani yang sangat penting peranannya dalam mendidik dan
mengajar karena berhasilnya kegiatan belajar mengajar bergantung pada kemampuan guru
dalam menyusun atau merancang belajar mengajar.
6. Manajemen sumber daya manusia termasuk salah satu bagian dari manajemen sekolah
secara keseluruhan, dan manajemen sumber daya manusia menduduki tempat yang sangat
penting. Dikatakan demikian karena guru adalah factor sentral dalam pendidikan.
7. Sumber daya manusia merupakan factor penting bagi keberhasilan suatu sekolah, untuk itu
sumber daya manusia perlu dikelola dengan sebaik-baiknya melalui manajemen sumber daya
manusia. Karena melalui usaha-usaha dan kreativitas sumber daya manusia, organisasi dapat
menghasilkan suatu produk dan jasa yang berkualitas
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Manajemen sumber daya manusia memiliki arti penting bagi keberhasilan organisasi,
dimana pengelolaan sumber daya manusia memiliki arti penting bagi kepentingan organisasi,
dimana pengelolaan sumber daya manusia tidak hanya menjadi tanggung jawab departemen
sumber daya manusia saja tetapi juga seluruh manejer, ahli/ sumber daya manusia dan
karyawan dalam bentuk kemitraan.
Manajemen sumber daya manusia adalah merupakan ilmu dan kemampuan dalam
mengelola mengorganisasikan, merencanakan serta, mengembangkan individu sebagai
sumber daya manusia yang berkualitas, menghasilkan dan memiliki nilai.
Ilmu manajemen sumber daya manusia berkembang mulai abad 20 mulai dari
menanggap manusia adalah mesin, atau robot berubah menjadi sumber daya manusia yang
lebih tinggi derajat dan perannya. Manusia telah dianggap sebagai tenaga ahli yang siap
diberdayakan menjadi tenaga profesional yang menguntungkan.
Pendekatan yang dilakukan dalam manajemen sumber daya manusia saat ini adalah
dengan merekrutmen, kemudian di maintenance atau dipelihara dan dijaga serta yang ketiga
di kembangkan atau diberdayakan menjadi tenaga kerja yang bernilai tinggi. Ilmu manajemen
juga dapat berfungsi memperbaiki sistem kerja dan proses agar dapat tercapainya tujuan
target sebuah perusahaan atau organisasi.
Manajemen sumber daya manusia ditempatkan di dalam fungsi pengorganisasian,
bukan pengarahan dengan beberapa alasan:
• Salah satu esensi dari fungsi pengorganisasian adalah pengalokasian keseluruhan sumber
daya organisasi ke dalam suatu struktur organisasi tertentu yang dibentuk.
• Fungsi pengarahan dan pelaksanaan hanya akan dapat dijalankan jika alokasi sumber daya
manusia telah dilakukan dalam fungsi pengorganisasian.
• Kunci pokok pertama sebelum SDM diarahkan dan dimotivasi adalah ketika SDM
ditentukan dan ditempatkan di mana kegiatan menentukan dan menempatkan lebih cenderung
ke berada di dalam fungsi pengorganisasian.
• Ilmu sosial, khususnya ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya dan
saling berkaitan.