Anda di halaman 1dari 19

Balance

Scorecard
AKU NTA NSI MAN AJE MEN

Dosen Pengampu :Novica Indriaty, S.E., M.Ak


Anggota Kelompok :
Adilla Afriani (21622088)
Chika Putri Aninda (21622091)
Daniel Yudhistira (21622092)
Hani Sulistyowati (21622098)
Surya Violita Arifin (21622108)
Veronica Saputri (21622140)
Pembahasan :
Definisi Balance Scorecard
Konsep Balance Scorecard
Hubungan Balanced Scorecard Dengan Perencanaan Perusahaan
Penjabaran Strategi Ke Inisiatif
Proses Penjabaran Strategi Ke Ukuran Kinerja
Siklus Hidup Usaha Dan Balanced Scorecard
Pelaporan Kinerja
Pengukur Kinerja Proses Bisnis Intern
Penekanan Pada Balanced Scorecard
1. Definisi Balance Scorecard
Robert S. Kaplan & David Norton
Balanced scorecard (BSC) = Alat untuk mengusulkan konsep balanced
scorecard dalam artikelnya
melihat keputusan strategis yang dibuat
oleh perusahaan berdasarkan beberapa
indikator yang telah ditetapkan. ‘The Balanced
Scorecard:Measures that drive
Ada empat aspek atau perspektif dalam performance’ (1992)
balanced scorecard:
keuangan Sebelum balanced scorecard,
proses internal perusahaan menggunakan
pembelajaran metode benchmarking dalam
pelanggan. mengukur kinerja perusahaan.
2.Konsep Balance Scorecard
Balanced scorecard (BSC) menterjemahkan misi dan strategi
organisasi ke dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja
bagi empat macam perspektif yaitu :

perspektif keuangan
perspektif pelanggan
perspektif proses bisnis intern
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan (infrastruktur)

Tujuan Balance Scorecard = hasil dari suatu proses atas-


bawah (top-down) berdasarkan misi dan strategi sebuah
divisi.
3.Hubungan Balance Scorecard
dengan Perencanaan Perusahaan
balanced scorecard memungkinkan perusahaan untuk
dapat mengintegrasikan antara perencanaan strategik
dengan proses penyusunan anggaran tahunan.

Dalam menetapkan target dengan jangka waktu 3-5


tahun untuk pengukuran strategik, manajer harus
mengukur pencapaian target jangka panjang, karena
anggaran tahunan yang dibuat oleh perusahaan akan
mencerminkan rencana perusahaan yang sudah sesuai
dengan strategi bersaing perusahaan
4.Penjabaran Strategi ke Inisiatif
Kaplan dan Norton dalam bukunya
The Balanced Scorecard:
Translating Strategy into Action (1996)

strategi adalah = proses pemilihan segmen pelanggan


dan segmen pasar yang ingin disasar oleh perusahaan
Pengidentifikasian proses bisnis, penting dilaksanakan oleh
perusahaan untuk menghasilkan nilai bagi pelanggan di
segmen pasar yang menjadi target perusahaan dan pemilihan
kapasitas individu karyawan dan organisasi yang diperlukan
untuk mencapai :
tujuan intern
tujuan pelanggan
tujuan keuangan
Selanjutnya, strategi ini
akan mengarahkan
keinginan manajemen
yang terkait dengan
empat perspektif

Dengan demikian
penjabaran strategi
bermakna penetapan
tujuan ukuran kinerja
target dan inisiatif bagi
setiap perspektif Proses
penjabaran strategi dapat
dilihat pada gambar 13.1
5.Proses Penjabaran Strategi ke Ukuran Kinerja

Ukuran kinerja dalam balanced


scorecard dikelompokkan
menjadi empat kelompok. yaitu :

1. keuangan
2. pelanggan
3. proses bisnis intern
4. pembelajaran dan
pertumbuhan (infrastruktur)

sebagaimana diuraikan dalam


Gambar 13.2.
Pengukuran kinerja keuangan
pada gambar 13.2
menunjukan Pada dasarnya
keberadaan perusahaan Balanced scorecard menjabarkan
misi dan strategi perusahaan
adalah untuk memberikan
menjadi tujuan dan pengukuran
hasil atau imbalan keuangan dalam empat perspektif yaitu:
bagi para pemiliknya
meskipun ada juga beberapa Perspektif Keuangan (Financial)
perkecualian. Perspektif Pelanggan
Perspektif Proses Bisnis Intern
Meskipun demikian, Perspektif Proses Pembelajaran dan
perusahaan tetap harus Pertumbuhan
menghasilkan sumberdaya
keuangan yang cukup untuk
mendanai kegiatannya.
6.Siklus Hidup Usaha dan Balance Scorecard
Strategi perusahaan atau unit usaha dalam
perusahaan ditentukan oleh posisinya dalam siklus
hidup usaha Oleh karena itu tujuan keuangan yang
merupakan penjabaran pertama dan strategi
perusahaan juga sangat tergantung pada posisi
perunaan pada saat itu.

tahap-tahap dalam siklus hidup usaha


dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
Tahap Pertumbuhan 1.Tahap Bertahan 1.Tahap Penuaian
(Pertumbuhan) (Sustain) (Harvest)
Tema strategi untuk perspektif keuangan yang
dalam rangka penerapan strategi usaha pada
setiap tahapan di atas adalah:

1. Pertumbuhan dan Bauran Pendapatan


(Revenue Growth and Mix)

2.Pengurangan Biaya/Perbaikan Produktivitas


(Cost Reduction/Productivity Improvement)

3. Pemanfaatan Aktiva/Strategi Investasi


(Assets Utilization/investment Strategy)
7.Pelaporan Kinerja
Karakteristik ukuran kinerja
Ukuran kinerja yang digunakan,
realisasi strategi harus dilaporkan dengan pendekatan balanced
secara tepat waktu dan tepat frekuensi. scorecard yang lain adalah
contoh : bahwa manajer memfokuskan
perhatiannya pada trend ukuran
Data tentang produk cacat harus
dilaporkan ke manajer yang kinerja dari waktu ke waktu.
bertanggung jawab minimum
sehari sekali sehingga tindakan Penekanannya adalah pada
koreksi dapat diambil secara
cepat ketika terjadi produk cacat kemajuan dan perbaikan, dan
dalam jumlah yang signifikan tidak terlalu menekankan pada
kesesuaian produk final terhadap
standar tertentu
8.Pengukuran Kinerja proses Bisnis Intern
Delivery cycle time =
jumlah waktu sejak
order diterima dari
pelangan sampai
dengan dikirimnya
produk jadi kepada
pelanggan disebut
delivery cycle time
karena biasanya
pelanggan berharap
waktu untuk
menyelesaikan pesanan
(order) sesingkat
mungkin.
Throughput (manufacturing
cycle) time, jumlah waktu
yang diperlukan untuk
mengubah bahan baku
menjadi barang jadi
disebut throughput time
atau waktu siklus
manufaktur.

Hubungan antara waktu


siklus pengiriman dan
waktu siklus manufaktur
dapat dilihat di Gambar
13.6 berikut:
Manufacturing cycle efficiency (MCE), upaya untuk mengeliminasi aktivitas
tak bernilai tambah (non-value added activities)
seperti : inspeksi, pemindahan, dan antrian, perusahaan telah mengurangi
throughput time dalam jumlah yang signifikan menjadi satuan waktu yang
singkat.

Kondisi ini juga membantu mempersingkat delivery time dari satuan waktu
bulanan menjadi mingguan atau bahkan jam.

Throughput time yang merupakan kunci pengukuran kinerja delivery


dapat ditempatkan dalam perspektif yang lebih baik dangan mengintung
manufacturing cycle efficrency (MCE).
9.Penekanan Pada Balance Scorecard

Balanced scorecard dipasang sesuai dengan strategi


perusahaan dengan demikian balanced scorecard dianggap
dan diperlakukan sebagai sebuah pendekatan yang bersifat
umum dan diterapkan pada setiap perusahaan secara
sama/seragam.

Selain itu, balanced scorecard sebenarnya menggambarkan


strategi atau teori tertentu, tentang bagaimana sebuah
perusahaan menggapai tujuannya dengan melakukan
tindakan khusus.
Studi Kasus
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai