Anda di halaman 1dari 11

Knowledge Management System

Rangga Satria Perdana, S.Si., M.Kom.


Universitas Sangga Buana YPKP

PENGUKURAN MANAJEMEN
PENGETAHUAN
Pengukuran Manajemen Pengetahuan

1. Pendekatan Benchmarking
 Upaya suatu perusahaan untuk meniru praktek terbaik
yang dikerjakan pihak lain, baik di dalam maupun di luar
perusahaan, industri maupun sektor perusahaan tersebut
.
 Mempelajari perusahaan lain yang sejenis untuk melihat
metode mana yang terbaik dilaksanakan dan kemudian
diterapkan di perusahaan sendiri
Pada dasarnya terbagi atas dua jenis:
1. Benchmarking internal
2. Benchmarking eksternal
Keuntungan Pendekatan Benchmarking

1. Peningkatan proses dan reuse


2. Produktifitas dalam investasi pengetahuan
3. Mutu layanan
4. Kepuasan pelanggan
5. Time to market
6. Costs, profits, dan margins
7. Distribusi
8. Relasi dan manajemen relasi
Langkah Pendekatan Benchmarking

1. Menentukan apa yang akan di-benchmark


2. Membentuk team benchmark
3. Memilih daftar benchmarking
4. Mengumpulkan dan menganalisis data
5. Menentukan perubahan yang harus dilakukan
6. Memantau perkembangan
Pengukuran Manajemen Pengetahuan

2. Pendekatan Balanced Scorecard


 Teknik untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan jangka
panjang dan pendek, ukuran-ukuran finansial dan non-finansial,
indikator-indikator ketertinggalan dan kepemimpinan, dan antara
perspektif internal dan eksternal
 Pengukuran dan manajemen sistem yang memungkinkan
organisasi untuk mengklarifikasi visi dan strategi serta
mentranslasikan menjadi tindakan
 Indikator kinerja didistribusikan dalam 4 dimensi:
1. Financial
2. Customer
3. Internal Business Process
4. Learning & Growth
Pendekatan Balanced Scorecard

 Indikator digunakan untuk:


1. Mengukur kemajuan untuk mencapai visi
2. Mengukur pendorong sukses jangka panjang

 Melalui BSC organisasi memantau kinerja saat ini, serta


usahanya untuk meningkatkan proses, memotivasi dan
mendidik karyawan, memperbaiki sistem informasi.
Pendekatan Balanced Scorecard

Financial

Vision Internal Business


Customer & Process
Strategy

Learning & Growth


Pendekatan Balanced Scorecard
Pengukuran Internal Business
Pengukuran Financial:
Process:
 Income operasional
 Cost
 Return on capital
 Throughput
 Economic value added
 Quality

Pengukuran Customer:
Pengukuran Learning &
 Kepuasan pelanggan Growth:
 Retensi  Kepuasan karyawan
 Market share  Retensi
 Kumpulan keahlian
Pendekatan IMPaKT

3. Pendekatan IMPaKT
Kerangka IMPaKT (Improving Management Performance
Through Knowledge Transformation). menggambarkan
bahwa untuk dapat mengakses dampak dari kerangka yang
menghubungkan inisiatif manajemen pengetahuan dengan
kinerja bisnis, maka inisiatif-inisiatif manajemen
pengetahuan harus diselaraskan dengan objektif strategis
dari perusahaan melalui 3 tahapan, yaitu :
4. Perumusan strategi bisnis korporasi.
5. Perumusan stratei manajemen pengetahuan.
6. Evaluasi dari strategi manajemen pengetahuan.
Pendekatan dari Department of the Navy
(DON)
4. Pendekatan dari Department of the Navy (DON)
DON mengembangkan sebuah kerangka yang mengaplikasikan
3 bentuk pengukuran performa manajemen pengetahuan, yaitu
sebagai berikut.
a) Indikator outcome : mengukur semua karakteristik
organisasional, seperti peningkatan produktivitas dan
pendapatan.
b) Indikator output : mengukur kualitas upaya, misalnya
efektivitas dari lesson learned.
c) Indikator sistem : mengukur efektivitas, fungsionalitas,
kegunaan dan responsivitas dari manajemen pengethauan,
tool dan inisiatif-inisiatif manajemen pengetahuan lainnya.
END

Anda mungkin juga menyukai