PENGUKURAN MANAJEMEN
PENGETAHUAN
Pengukuran Manajemen Pengetahuan
1. Pendekatan Benchmarking
Upaya suatu perusahaan untuk meniru praktek terbaik
yang dikerjakan pihak lain, baik di dalam maupun di luar
perusahaan, industri maupun sektor perusahaan tersebut
.
Mempelajari perusahaan lain yang sejenis untuk melihat
metode mana yang terbaik dilaksanakan dan kemudian
diterapkan di perusahaan sendiri
Pada dasarnya terbagi atas dua jenis:
1. Benchmarking internal
2. Benchmarking eksternal
Keuntungan Pendekatan Benchmarking
Financial
Pengukuran Customer:
Pengukuran Learning &
Kepuasan pelanggan Growth:
Retensi Kepuasan karyawan
Market share Retensi
Kumpulan keahlian
Pendekatan IMPaKT
3. Pendekatan IMPaKT
Kerangka IMPaKT (Improving Management Performance
Through Knowledge Transformation). menggambarkan
bahwa untuk dapat mengakses dampak dari kerangka yang
menghubungkan inisiatif manajemen pengetahuan dengan
kinerja bisnis, maka inisiatif-inisiatif manajemen
pengetahuan harus diselaraskan dengan objektif strategis
dari perusahaan melalui 3 tahapan, yaitu :
4. Perumusan strategi bisnis korporasi.
5. Perumusan stratei manajemen pengetahuan.
6. Evaluasi dari strategi manajemen pengetahuan.
Pendekatan dari Department of the Navy
(DON)
4. Pendekatan dari Department of the Navy (DON)
DON mengembangkan sebuah kerangka yang mengaplikasikan
3 bentuk pengukuran performa manajemen pengetahuan, yaitu
sebagai berikut.
a) Indikator outcome : mengukur semua karakteristik
organisasional, seperti peningkatan produktivitas dan
pendapatan.
b) Indikator output : mengukur kualitas upaya, misalnya
efektivitas dari lesson learned.
c) Indikator sistem : mengukur efektivitas, fungsionalitas,
kegunaan dan responsivitas dari manajemen pengethauan,
tool dan inisiatif-inisiatif manajemen pengetahuan lainnya.
END