Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PANCASILA

KELEMBAGAAN

Dosen : Letkol Dr. Deden Koswara Drs.M.Si

Disusun Oleh :
Riki Wibowo
19552011256
TIF K 19 A
Museum Gong Perdamaian Ambon
Sejarah Museum Gong Perdamaian Ambon
• Sebuah tragedi kemanusiaan di Ambon pada tahun 1999 silam tidak akan pernah terlupa
dari ingatan segenap Bangsa Indonesia hingga saat ini. Rasa pedih yang begitu mendalam
atas kesia-siaan emosi yang terjadi dalam masyarakat Ambon kala itu masih begitu terasa.
Bahkan, kerusuhan yang bernuansa SARA ini sudah menjadi sebuah aib memalukan bagi
Bangsa Indonesia di mata dunia dan perkembangan peradaban kemanusiaan. Sebuah potret
kelam lemahnya kesadaran toleransi antar unsur yang berbeda dalam masyarakat tercermin
dalam peristiwa ini, padahal sepanjang sejarah Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa
yang ramah, penuh toleransi dan sikap saling menghormati antar penduduknya.
• Kejadian menyedihkan di tahun 1999 tentu menorehkan luka yang sangat sakit bagi Bangsa
besar ini, khususnya masyarakat Ambon. Akhirnya dengan kesadaran perdamaian yang
tersisa, masyarakat Ambon pun berjuang untuk pulih dari keterpurukan toleransi antar
warga. Setelah masa reformasi berjalan, sedikit demi sedikit masyarakat Ambon mulai
menata kembali peradaban mereka dengan sikap toleransi yang hampir hilang.
Pembangunan pun akhirnya berjalan baik, masyarakat sudah menemukan pola hidup positif
mereka kembali, bahkan mereka sudah bisa membaur antar kelompok berbeda lagi
walaupun perasaan curiga dan waspada masih terasa di benak mereka.
Sejarah Museum Gong Perdamaian Ambon
Sejarah Museum Gong Perdamaian Ambon
• Pemerintah Indonesia pun dalam hal ini tidak mau berdiam diri saja. Berbagai upaya pemulihan
kehidupan di Ambon pun dilaksanakan. Salah satu bukti nyata upaya keras yang dilakukan
pemerintah pada masa itu adalah dibangunnya sebuah monumen Gong Raksasa yang bertajuk
“Gong Perdamaian Dunia”. Monumen besar ini berada tepat di pusat kegiatan kota Ambon yang
sempat hancur akibat kerusuhan SARA di tahun 1999. Letak monumen ini ada di dalam Taman
Pelita yang tepat ada di tengah pusat keramaian Ambon. Monumen Gong Perdamaian Dunia ini
diresmikan pada tanggal 25 November 2009 oleh Presiden Indonesia ke-6 Bapak Susilo Bambang
Yudhoyono. Sejak peresmiannya, Taman ini selalu ramai dikunjungi warga lokal dan wisatawan
sebagai tempat bersantai atau bahkan lokasi yang dianggap bagus sebagai obyek foto.
• Gong Perdamaian Dunia yang ada di Ambon ini berdiameter sekitar 2 meter. Permukaannya berisi
gambar-gambar bendera Negara di seluruh dunia, bagian tengahnya pun terdapat beberapa
lambang agama-agama besar yang ada di dunia seperti Muslim, Kristen, Hindu, Budha, dan lain-
lainya. Gong ini berada di ketinggian, dan untuk mencapainya kita harus menaiki beberapa anak
tangga. Selain itu, sebagai pelengkap utama lambang Pancasila pun jelas tampak di bagian atas
penyangga gong dan menjelaskan bahwa Pancasila-lah ideologi milik Bangsa Indonesia yang
sebenarnya. Perlu diketahui juga, Gong Perdamaian serupa sudah banyak tersebar di seluruh
penjuru dunia. Konon, kabarnya Gong Perdamaian di Ambon ini adalah yang ke-35.
Sejarah Museum Gong Perdamaian Ambon
Tujuan Didirikannya Museum Gong
Perdamaian Ambon
• Pulau Ambon ternyata tidak hanya berisi keindahan pemandangan
alam saja, sejarah kelam kota ini pun telah banyak mengajarkan
kepada generasi masa kini dan masa depan untuk lebih memahami
arti toleransi demi terciptanya perdamaian dunia sesuai Undang-
undang dasar 1945.
• Monumen Tugu Gong Perdamaian Dunia ini adalah sebuah bentuk
refleksi diri Bangsa tentang bagaimana seharusnya toleransi dalam
bernegara itu dilaksanakan.
• Lewat Monumen ini, akhirnya para generasi Indonesia di masa depan
diharapkan dapat mewujudkan sebuah peradaban kehidupan yang
lebih baik lagi daripada generasi pendahulunya.
Tradisi Kain Gandong Ambon :
Buah dari toleransi Antara 2 Agama di Ambon yang
sempat berseteru
Masyarakat Ambon saling bahu membahu dalam
membangun/merenovasi rumah ibadah yang sempat di
rusak saat kerusuhan
Negara-negara yang memiliki Gong
Perdamaian Dunia
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai