Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP GLOBALISASI EKONOMI

PERDAGANGAN DI INDONESIA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemunculan virus jenis Coronavirus desease-2019 yang lebih dikenal


dengan singkatan COVID-19 di Wuhan, Hubei, China pada tahun 2019 pada
awalnya dianggap permasalahan lokal yang kemudian pada Februari dan
Maret 2020 telah menyebar keseluruh dunia dan menjadikan pandemic
global. Pandemi tersebut memberikan dampak perubahan besar terhadap
tatanan kehidupan yang ada perubahan ini meliputi hampir semua aspek
kehidupan. Pandemi Covid-19 dapat berakibat pada konsekuensi
perlambatan dalam globalisasi atau bahkan berakibat menghasilkan proses
deglobalisasi.

Pandemi Covid-19 pada dasarnya adalah permasalahan krisis


kesehatan dengan transmisi menyebabkan kematian dengan tingkat
penularan yang tinggi. Namun, lebih luas Global Coronavirus Crisis (GCC)
yang terjadi memiliki lebih banyak dampak dibidang ekonomi, sosial, politik
dan lingkungan. Dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi global secara
langsung bergantung pada durasi tindakan yang diambil, kekakuan, totalitas,
yaitu berapa lama pandemi akan menyebar, berkembang, dan pada tingkat
yang lebih besar lagi akan tergantung pada sifat reaksi terhadap pandemi.
Aspek yang paling jelas terkena dampak adalah dimensi ekonomi
sebab dibeberapa negara angka pengangguran naik secara signifikan sejak
Great Depresi. Permasalahan penutupan bisnis sementara semakin meluas,
tetapi besar kemungkinan penutupan permanen. Volume dan nilai
perdagangan internasional telah jatuh. Baik utang publik dan swasta
meningkat dan untuk kembali dari kondisi ekonomi ini tidak akan mudah
(Leigh, 2020).

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Globalisasi Ekonomi Perdagangan di Indonesia?
2. Bagaimana Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Globalisasi
Perdagangan di Indonesia?
C. Tujuan
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui bagaimana dampak dari pandemi Covid-19 terhadap
perubahan globalisasi ekonomi.
2. Selain itu juga untuk mengetahui bagaimana keterkaitan pandemi Covid-
19 terhadap ekonomi perdagangan di Indonesia
D. Manfaat
Manfaat penelitian ini bagi penelitian yang akan datang adalah sebagai acuan
dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan dampak pandemi
Covid-19 terhadap globalisasi ekonomi perdagangan di Indonesia.

PEMBAHASAN

A. Proses Globalisasi Ekonomi Perdagangan


Istilah globalisasi sesungguhnya secara sederhana dipahami sebagai
suatu proses pengintegrasian ekonomi nasional bangsa – bangsa ke dalam
suatu sistem ekonomi global ( Fakih, 2002 : 211).
Globalisasi ekonomi lahir karena aktivitas – aktivitas perusahaan
multinasional (MNC) yang melewati batas negara. Globalisasi ini dipicu oleh
persaingan ekonomi yang semakin tajam yang membuat setiap perusahaan
berkepentingan untuk memperoleh akses terhadap barang mentah atau
buruh yang murah di dunia ketiga sebagai sumber daya saing. Sementara itu
aktivitas produksi di negara maju, kebanyakan didorong oleh strategi
menghindari hambatan perdagangan dan kedekatan pasar.
Globalisasi perdagangan diakibatkan oleh peningkatan signifikan
dalam aktivitas perdagangan global yang kemudian menjadikan saling
ketergantungan dari bagian ekonomi global. Secara ekonomi perkembangan
globalisasi perdagangan disebabkan adanya kecenderungan spesialisasi,
kuatnya tingkat kompetisi antar perusahaan maupun antar negara, dan
kemajuan dalam teknologi, komunikasi, dan transportasi. Akibat dari adanya
globalisasi ekonomi adalah sifat ketergantungan perekonomian suatu negara
yang semakin besar terhadap aktivitas perdagangan.
B. Globalisasi Perdagangan di Indonesia
Globalisasi perdagangan ditandai dengan bebasnya pasar
internasional. Pasar Internasional merupakan pasar jual beli produk barang
dan jasa yang berasal dari berbagai negara di dunia. Indonesia sendiri
memanfaatkan kehadiran pasar internasional untuk melakukan penjualan
produk barang atau jasa yang sudah dapat memenuhi kebutuhan domestik
sehingga dapat mencari pangsa pasar yang lebih luas lagi.
Dengan adanya pasar internasional maka ada kemudahan di sektor
ekspor dan impor. Kegiatan ekspor impor dapat memberikan manfaat bagi
suatu negara untuk meningkatkan pendapatan suatu negara, mengenalkan
produknya di pasar global, membuka lapangan pekerjaan, memperluas
produksi, menstabilkan harga, mempermudah memproduksi bahan baku
serta mempermudah memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang tidak
diproduksi dalam negeri, dan juga menciptakan terjalinnya kerjasama antar
negara.
Globalisasi ekonomi perdagangan di Indonesia juga ditandai dengan
masuknya perusahaan asing di Indonesia. Contoh yang mudah dikenali
adalah Mc Donald, Nike, Starbucks, Pizza Hut dll., ini merupakan indikator
dari mudahnya perusahaan asing masuk ke Indonesia. Meskipun begitu hal
ini juga memberikan dampak positif yakni memperluas lapangan pekerjaan
dan mendorong masuknya para investor ke Indonesia.
C. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Globalisasi Perdagangan Indonesia
Di Indonesia sendiri dampak pandemi Covid-19 telah terlihat jelas pada
aspek ekonomi. Mengutip dari Liputan 6 pada Juni 2020, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati mengatakan pandemi covid-19 telah membuat seluruh
sektor ekonomi terpukul. Saat ini hanya aktivitas ekonomi yang beralih ke
online digital yang bisa bertahan dengan kondisi tersebut
Menurut Mentri perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa
pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap perdagangan di Indonesia
dan perdagangan global. “Pelarangan ekspor-impor pangan dan alat
kesehatan, supplay demand dan perubahan pusat rantai pasok global dari
China, AS dan Jerman juga turut terganggu” ujar Agus Suparmanto. Saat
pertumbuhan ekonomi China terganggu hal ini berdampak pula terhadap
pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan ekonomi China
yang mengalami perlambatan sebesar 1-2% berpengaruh terhadap
menurunnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia sebesar 0,1%-0,3% pada
saat pandemi berlangsung.
Dampak pandemi Covid-19 sektor perputaran ekonomi mengakibatkan
perdagangan melambat, sektor pasar lesu, dan omset penjualan menurun.
Kegiatan perdagangan ekspor dan impor menjadi terhambat karena adanya
pembatasan ekspor-impor terutama dari dan atau ke China. Meski begitu
tidak semua kegiatan ekspor impor barang dari Cina mengalami penghentian
salah satunya adalah impor barang elektronik masih dapat berjalan
semestinya.
Jika ditinjau dari perdagangan dalam negeri, omset penjualan menurun
secara drastis sehingga banyak perusahaan yang tutup dan melakukan PHK
masal terhadap karyawannya karena tidak mampu membayar gaji karyawan.
Bahkan perekonomian Indonesia hanya tumbuh sebesar 2,97% saja
dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
Dampak pandemi covid-19 terhadap sektor perdagangan Indonesia
khususnya usaha UMKM mengalami penurunan omset penjualan, terlebih
pada sektor UMKM dan penjualan ritel yang mengandalkan penjualan secara
langsung melalui tatap muka. Pemberlakuan social distancing menjadikan
penjualan secara langsung menurun drastis dan beralih ke penjualan online
atau e-commerce.

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pandemi covid-19 memberikan dampak perubahan besar terhadap
tatanan kehidupan yang ada, perubahan ini meliputi hampir semua aspek
kehidupan. Aspek yang paling jelas terkena dampak adalah dimensi ekonomi,
hal ini ditandai dengan perdagangan internasional yang jatuh, naiknya angka
pengangguran diberbagai negara, banyaknya bisnis yang tutup sementara
bahkan permanen, naiknya utang publik dan swasta dibeberapa negara.
Terjadi krisis ekonomi global sebagai dampak pandemi covid-19, tidak
peduli di negara besar atau kecil, negara maju atau negara berkembang.
Pandemi Covid-19 dapat berakibat pada konsekuensi perlambatan dalam
globalisasi atau bahkan berakibat menghasilkan proses deglobalisasi.
Dampak pandemi Covid-19 sektor perputaran ekonomi mengakibatkan
perdagangan melambat, sektor pasar lesu, dan omset penjualan menurun.
Kegiatan perdagangan ekspor dan impor menjadi terhambat karena adanya
pembatasan ekspor-impor
Ditinjau dari perekonomian dalam negeri, omset penjualan mengalami
penurunan secara drastis, banyak perusahaan dalam negeri melakukan PHK
massal, dan penutupan perusahaan. Sektor perdagangan dalam negeri
mengalami penurunan penjualan, baik penjualan ritel maupun UMKM. Untuk
bangkit dari keterpurukan tersebut pemerintah memberikan dukungan
terhadap perubahan bisnis dari konvensional ke pemasaran digital atau
ecommerce.
B. Rekomendasi
1. Pandemi covid-19 selain mengakibatkan dampak global krisis kesehatan
juga memberikan dampak terhadap ekonomi global. Pemerintah harus
segera melakukan mitigasi dan kerjasama untuk menekan laju
penyebaran covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi. Saran
untuk perbaikan ekonomi adalah dengan menaikkan investasi untuk
pemulihan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan.
2. Pemerintah perlu mengadakan evaluasi periodik terhadap perubahan
globalisasi perdagangan, terutama kegiatan ekspor dan impor yang jelas
terdampak pandemi yang mungkin mengakibatkan dinamisasi pasar
tujuan ekspor maupun negara asal impor. Selain itu evaluasi dan
peninjauan ini dilakukan untuk melihat peluang ekspor yang ada.
3. Selain berdampak pada perdagangan global, pandemi covid-19 juga
berdampak pada perdagangan dalam negeri yakni menurunnya omset
penjualan UMKM. Saran untuk meningkatkan perekonomian dalam negeri
yakni pemerintah memberikan dukungan dan fasilitas berupa pelatihan
dan pendampingan kepada para pelaku usaha mengenai perubahan

bisnis konvensional ke digitalisasi perdagangan meninjau saat pandemi


penjualan secara digital meningkat signifikan secara signifikan.

DAFTAR PUSTAKA
Ferdy Kusno. 2020. “Krisis Politik Ekonomi Global Dampak Pandemi Covid-
19”. Anterior Jurnal, Volume 19 Issue 2, 114 – 122.

Nurlaila, dkk. “Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Perdagangan Luar Negeri


Indonesia”. Jakarta : Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
Kementrian Perdagangan 2020.

Astutik, Indah. 2021. Pengaruh Globalisasi Ekonomi Terhadap


Perkembangan Ekonomi Indonesia. Di https://www.academia.edu/. (Diakses pada
13 Juni 2022)

Christy, dkk. 2021 “Pengaruh Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Globalisasi


Ekonomi dan Perdagangan Tradisional di Indonesia”. Jurnal Lex Crimen Vol. X/No.
12/, 118-126.

Amri, Andi. 2020. “Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia”. Jurnal


Brand, Volume 2 No. 1. 123-130.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2020. Dampak Darurat Virus Corona


terhadap Tenaga Kerja Indonesia. Di http://lipi.go.id/berita/single/Dampak-Darurat-
Virus-Corona-terhadapTenaga-Kerja-Indonesia/22034 . (Diakses pada 13 Juni
2022).

Anda mungkin juga menyukai