PENDAHULUAN
Problem dalam aspek ekonomi akibat dari pada pandemi Covid-19. Kondisi
diperkirakan bisa jatuh seperti depresi 1930, bukan lagi seperti tahun 2008 atau
internasional.1
menjadi fokus baru dalam upaya penanganan. Penyebaran Corona Virus (Covid-
Maluku yang merupakan salah satu provinsi bagian timur dari Indonesia
juga merasakan dampak yang sama. Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi
ataupun feel sosial down dengan adanya kebijakan tersebut terkhusus para
1
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia.
EduPhyCouns: [Journal of Education, Physchology and Counseling, 2(1), h 146-153.
2
Hadiwardoyo, Wibowo. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19.
BASKARA: Journal of Business & Entrepreneurship, 2(2), h 83- 92.
mengontror (controling social) terhadap krisis ekonomi yang akan datang
dalam menangani dan ataupun menanggulangi mobilitas patologi sosial yang ada
korelasikan dengan fenomena yang terjadi pada saat ini.Maka dalam situasi
berbagai elemen sebagai suatu sistem sosial harus dapat memiliki sarana (alat dan
tujuan yang akan dicapai yang kemudian akan terpengaruhi dengan kondisi
salah satu dari kelompok kecil dengan pendapatan yang minim pada masa covid-
mengalami kesenjangan ekonomi secara output dan input.yang dalam hal ini
3
Kramer,Erik.2020.CaraMencegah Virus Corona.
https://id.wikihow.com/MencegahViru s-Corona Suci,
4
Soekanto, Soerjono. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
2
Perekonomian yang tidak stabil menyebabkan adanya pergeseran
tidak sesuai dengan harap yang mereka inginkan di masa pandemi covid 19 ini.
pedagang,belum lagi tuntutan hidup yang begitu banyak di hadapi oleh pedagang.
masyakat. kasus penyebaran Covid-19 ini selanjutnya dapat kita lihat dari dua
pendapatan dan k, serta terganggunya rantai pasokan global (global value chain).7
5
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia.
EduPhyCouns: Journal of Education, Physchology and Counseling, 2(1), 146-153
6
Hanoatubun, S. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia.
EduPhyCouns: Journal of Education, Physchology and Counseling, 2(1), 146-153.
7
Kramer, Erik. 2020. Cara Mencegah Virus Corona.
https://id.wikihow.com/MencegahViru s-Corona Suci
3
Dari sisi konsumsi, pola konsumsi masyarakat akibat penyebaran Covid-
yang higenis lewat aplikasi gojek dll. dan lebih cenderung meningkatkan
yang terdistorsi akibat mahalnya biaya transportasi dan logistik barang. Sementara
itu, jika dilihat dari sisi produksi, beberapa sektor utama juga akan terdampak
aktivitas mereka tidak sesuai dengan aturan selama PSBB. Akan tetapi apabila
pandemi.9
Oleh karena itu struktur ekonomi mulai beradaptasi dengan suatu maslah
keliling berubah.10
8
KOMPAS.COM.2013.KOMPAS.COM.0408.Accessed1013,2017.
http://nasional.kompas.com/read/2013/04/08/03164776/Pertahankan.Indonesia.Mini.di.Yogyakarta
9
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis
Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial), (Bandung: PT Refika
Aditama. 2005), hal. 2.
10
Hasbullah, Kesejahteraan dalam Norma Sosial Masyarakat, (Bandung : PT. Remaja
Rosadakarya, 2006), hal.54
4
Hal ini dapat di lihat sebagai pemicu timbulnya kesenjangan sosial dalam
antara lain.
situasi jual beli Dari itu maka peneliti tertarik untuk menggali informasi dan
B. Rumusan Masalah
11
Hartoyo. Faktor-faktorKesejahteraan
Keluarga. (http://hartoyo.blogspot.com/2008/2007/faktor-faktor-
kesejahteraankeluarga.html) diakses pada 21 Januari 2015. Pukul 13:25
5
1.Bagaimana besarnya dampak pandemi covid 19 pada pendapatan pedagang
keliling?
panemi covid 19
D.Manfaat Penelitian
2.Penelitian ini sebagi sala satu alokasi terhadap tanggung jawab akademik
harapkan dapat memberikn konstri busi dan ilmu dan harapan sebagai
literatur yang baru bagi daftar pustaka untuk memperkaya Imiah di Institut
Dari pembaca dari pihaka lain penelitian ini dapat berguna sebagai bahan
rujukan sebagai sumber informasi bagi penulis lainnya yang melakukan penelitian
6
E.Pengertian Judul
1. Pengertian analisis yaitu penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam berbagai macam bagian komponennya dengan maksud agar kita dapat
pada sistem, sehingga masalah tersebut dapat ditanggulangi, diperbaiki atau juga
dilakukan pengembangan. Kata Analisis sendiri berasal dari kata analisa, dimana
penggunaan pada kata ini mempunyai arti kata yang berbeda tergantung
memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau
mendukung keinginannya. Sedangkan positif adalah pasti atau tegas dan nyata
keadaan yang dimana sekarang telah akan menuju sebuah keadaan yang dimana
d. pendapatan adalah hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa di sebuah
7
f. pedagang yang menjual dagangannya dengan cara berkeliling menggunakan
. h.Kompleks adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian, khususnya
E.Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
operasi dan tujuan manfaat penelitian, penelitian terdsahulu ysng relevan dan
Pada bagian ini di uraikan teori teori yang berkaitan erat dengan topik
kembangkan,target yang akan di dapatkan dari tujuan teori ini adalah batasan
mencapai tujuan dari topik bahsaan.Hal hal yang memuat tentang metode
penelitian terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian .lokasi dan waktu
8
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHSAA
BAB V PENUTUP
himbauan penulis kepada pihak lain untuk menangani suatu masalah yang belum
sempat di bahas karena tidak terkait dengan pokok bahasaan secara lansung.
BAB II
TINJUAAN PUSTAKA
9
A. Penelitian Terdahulu
yang relevan dengan masalah yang akan di teliti oleh penulis yaitu Analisi
Covid 19.
Kurang lebih seratus tiga puluh hari telah berlalu sejak kasus resmi
pertama COVID-19 di Indonesia hingga saat tulisan ini dimuat (30 Juni 2020).
secara nasional maupun pada tingkat sub-nasional. Analisis pada tingkat nasional
PSBB/intervensi kuat, dan PSBB disertai stimulus fiskal) dan perkiraan masing-
13
Hanoatubun Silpan. 2020. Dampak Covid –19 Terhadap PerekonomianIndonesia.
EduPsyCouns Journal, Volume 2 Nomor 1 (2020) ISSN Online: 2716-4446.
14
Nismawati, N., & Nugroho, C. (2020). Perekonomian Masyarakat Kelurahan
Tounsaru Pasca Merebaknya Wabah Covid-19. Indonesian Journal of Economics,
Entrepreneurship, and Innovation, 1(1), 54-61.
10
ada pandemi COVID-19) dengan angka penurunan beragam, yakni dari minus
0,11 hingga minus 4, 21percentage point (persentase selisih dari baseline). Lebih
perkotaan.15
Meskipun semua kelas masyarakat dapat terkena dampak yang sama oleh
perkotaan, pekerja lepas, pekerja sementara dan informal telah terkena dampak
pandemi secara tidak proporsional. Imobilitas pekerja dari kota satelit dan
situasi yang memaksa mereka untuk tidak datang bekerja membuat mereka lebih
15
BKKBN, 1996, Panduan Pembangunan Keluarga Sejahtera Dalam Rangka
Peningkatan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta: BKKBN
11
berada pada usia produktif, paling banyak pada kelompok umur 35 – 45 tahun
sebanyak 50% .
merupakan pasangan muda dengan jumlah tanggungan paling banyak 3-4 orang
(50%.. Status responden hampir semuanya adalah kepala rumah tangga (suami)
tidak lagi bekerja di masa pandemic. Dinamika kemiskinan terkait erat dengan
12
C. Konsep Pendapatan
bukan karena pertambahan modal baru dari pemiliknya dan bukan pula
yang menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh seseorang atau rumah
dari hasil pekerjaan dan biasanya pendapatan seseorang dihitung setiap tahun atau
serta jenis pekerja seseorang namun sifatnya sangat relative (Endang Hariningsih
18
Hadiwardoyo, Wibowo. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi
Covid-19. BASKARA: Journal of Business & Entrepreneurship, 2(2), 83- 92.
19
Isbandi Rukminto Adi. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar
Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan. (Jakarta: FISIP UI Press 2005), hal. 5-
10.
20
13
Golongan yang berpenghasilan rendah (low income group) yaitu pendapatan rata-
dibedakan menjadi:
dan yang diterima biasanya sebagai balas jasa, sumber utamanya berupa gaji,
upah, bangunan, pendapatan bersih dari usaha sendiri dan pendapatan dari
dan biasanya tidak berbentuk balas jasa dan diterima dalam bentuk barang.
D. Perubahan Sosial
taraf yang paling kecil sekalipun, masyarakat (individu) akan selalu berubah.
21
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis
Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial), (Bandung: PT Refika Aditama.
2005), hal. 2.
14
Perubahan tersebut dapat berupa perubahan yang kecil sampai pada taraf
perubahan yang sangat besar yang mampu memberikan pengaruh yang besar bagi
aktifitas atau perilaku manusia22. Perubahan dapat mencakup aspek yang sempit
maupun yang luas. Aspek yang sempit dapat meliputi aspek perilaku dan pola
pikir individu.
karena tidak setiap masalah dapat diatasi dengan pola-pola yang telah ada
(Soekanto ,1983).23
perubahan yang tak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan. Ada
perubahan peran dan individu individu baru dalam sejarah kehidupan manusia
22
Khairuddin, Sosiologi Keluarga, (Yogyakarta: Liberty, 2002), hal. 48
23
Soejono Soekanto.Sosiologi Suatu Pengantar Ed.Revisi,Cet.46.Jakarta : Rajawali
Pers,2014.xiv 410 hal : 397.
24
Jalaluddin Rakhamat.Rekayasa Sosial ,Editor penerbit: Cucu Cuanda,Cetakan :
Remaja Rosdakarya Offset,Bandung Juni 1999,hlm 45.
15
2. Perubahan dalam bagian dari struktur berhubungan (changes in the way part
E. Penekanan
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Pada umumnya, faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan sosial dapat digolongkan pada faktor dari dalam dan
2. Faktor yang berasal dari luar : lingkungan alam fisik yang ada di sekitar
25
Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Kajian Strategis
Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan Sosial), (Bandung: PT Refika
Aditama. 2005), hal. 2.
16
Selain faktor diatas, juga dapat dijelaskan mengenai faktor yang
sosial.26
lain, sistem pendidikan formal yang maju, sikap menghargai hasil karya seseorang
orientasi masa depan, serta nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk
memperbaiki hidupnya.
tertanam dengan kuat atau vested interest, rasa takut akan terjadinya kegoyahan
pada integrasi kebudayaan,prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap
serta nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki.
seseorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi,
pendapatan, tingkat pendidikan, usia, jenis rumah tinggal, dan kekayaan yang
17
dimiliki Membahas faktor sosial ekonomi, selalu berkaitan dengan beberapa hal
courses, serta seni untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang
2. Status Sosial Implikasi sosial menurut status dari Svalastoga (1989) ran paling
relevan dari perbedaan kelas atau status yang ditemukan di dalam pola interaksi
suatu kelompok, karena kriteria interaksi adalah kriteria yang tepat dari status
sosial.
bagian pendapatan yang diterima kelompok berpendapatan tinggi lebih besar dari
(Sukirno, 2010).
27
Damsar.Pengantar Sosial Ekonomi.Jakarta : Kencana 2009 Ed .1 : xii,246 hlm.
28
Departemen Sosial RI, Kesejahteraan Keluarga,(Jakarta: CSIS 1995), hal. 53.
29
Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009, Tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga Sejahtera,
18
Alokasi Pendapatan Alokasi pendapatan menurut Sua,adah(2005), secara
1. Pengertian pedagang
keuntungan.31
pekerjaan yang sehari-hari. Pedagang adalah siapa saja yang melakukan tindakan
pekerjaannya sehari-hari.
dari satu tempat ke tempat yang lain dengan cara berjalan kaki dan juga
berkendaraan.
30
Sua`adah, Sosiologi Keluarga, (Malang: Universitas Muhammadiyah 2005), hal. 169.
31
Purbawati, C., Hidayah, L. N., dan Markhamah. 2020. Dampak Sosial Distancing
terhadap Kesejahteraan Pedagang di Pasar Tradisional Kartasura pada Era Pandemi
Corona. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, dan Humaniora, 4(2),
156-164.
19
karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek
operasional perusahaan.
kegiatan tersebut, agar tidak ada pihak-pihak yang dieksploitasi, terutama pihak
diamati dan kejadiankejadian mental seperti (pikiran dan emosi) menjadi proses
manusia, seperti makhluk lainnya di planet Bumi ini, telah mengalami proses
32
Darman, “Kehidupan Sosial Pedagang Kaki Lima Di Kota Samarinda”, Jurnal
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, VOL.III, No. 1,.
Diakses dari ejournal.sos.fisip-unmul.ac.id/.../Jurnal%20Darman%2 tanggal 12
Oktober 2015. Pukul 2:38.
20
Dan hasil dari proses ini adalah kita sekarang memiliki sejumlah besar
mekanisme psikologis yang merupakan hasil evolusi yang membantu kita untuk
Perjanjian yang tidak jujur, curang dan penipuan adalah peraktek yang
suatu kebenaran. Dari uraian tersebut penjelasannya dalam Al-Qur’an (QS. Al-
ۡ
ِ َّالَّ ِذ ۡينَ اِ َذا ۡاكتَالُ ۡوا َعلَى الن, ََو ۡي ٌل لِّل ُمطَفِّفِ ۡين
Mutaffifin ayat 1-4) sebagai berikut: ت َۡوفُ ۡون ََواِ َذاXاس يَ ۡس
َ ولٓ ِٕٮ
َك اَنَّهُمۡ َّم ۡبع ُۡوثُ ۡون ٰ ُ َكالُ ۡوهُمۡ اَوْ َّو َزنُ ۡوهُمۡ ي ُۡخ ِسر ُۡونَ ؕ اَاَل يَظُ ُّن ا34
orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta
dipenuhi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka
mengurangi. 35
dibangkitkan. .(QS. 83: 1-4). Yang dimaksud dengan orang-orang yang curang di
sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang. Dari ayat
diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu yang dilarang dalam berdagang itu
33
Sayyid Qutb, Dirasah Islamiyah. (Kairo: al-Ma`arif, 1967), hal. 63.
34
Departemen Agama, Al-Qur`an dan Terjemahan Al-Jumanatul Ali, (Jakarta: CV J-Art,
2005), surat ke 20, hal. 320.
35
Departemen Agama, Al-Qur`an dan Terjemahan..., hal. 278.
21
Peningkatan kesejahteraan pedagang keliling menjadi tujuan analisis
Kondisi pedagang yang sekarang, dan yang dulunya yang menjual barang
berfarian dan barang seni dan budaya ini, dulu hanya pedagang yang mempunyai
berkeliling di pinggir jalan saja yang mudah diakses oleh konsumen, sedangkan
oleh konsumen, karena bila kita akan mendatangi kios-kios tersebut harus
Kondisi seperti ini tentu saja sangatlah tidak menarik perhatian bagi
konsumen, mereka tentu saja lebih memilih untuk hanya menunggu para
untuk peningkatan jumlah kasus penyakit secara tiba-tiba pada suatu populasi area
tertentu.38
36
Isbandi Rukminto Adi. Ilmu Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial: Pengantar
Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan. (Jakarta: FISIP UI Press 2005), hal. 5-10.
37
Istikomah, “Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota
Banda Aceh Dalam Menangani Pedagang Kaki Lima”. Skripsi, tidak diterbitkan. Banda
Aceh: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, 2015.
22
Pasalnya, istilah pandemi tidak digunakan untuk menunjukkan tingginya
saja. Perlu diketahui, dalam kasus pandemi COVID-19 ini menjadi yang pertama
dan disebabkan oleh virus corona yang telah ada sejak akhir tahun lalu.
BAB III
METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian
dengan objek penelitian dan data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan
angka-angka.
39
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), hal.
134.
23
Adapun pengertian metode penelitian kualitatif menurut Sugiyono
metode yang di gunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai
bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menggunakan makna dari
masalah yang dikaji dengan sejumlah data primer dari subjek penelitian yang
(amalatu)
C. Subjek penelitian
40
Ibid., hal. 335
41
Iqbal hasan. Pokok Materi Metodologi dan Aplikasinya (Bogor : Ghalia Indonesia,
2012), hlm 11.
24
penjual Pentolan berjumlah 6 dan Kepala Desa, Bapak RT 10 Amalatu 2 orang
dari salah satu pedagang yang menceritakan pendapatanya yang bisa di bilang
Data utama yang di peroleh dalam penelitian kualitatif yaitu berupa kata
kata dan tindakan. Data lain yang bisa di dapat seperti dokomentasi atau foto.
Jenis dan sumber data , sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu
1. Data primer, yaitu data yang di cari dan di peroleh peneliti secara langsung
dari lapangan dengan cara observasi dengan wawancara dan sebelumya. Data
dengan pendapatan masyarakat. Dalam penelitian ini data primer didapat dari
Ambon.
2.Data sekunder adalah data yang di peroleh tidak secara langsung atau dengan
kata lain merupakan data-data pendukung yang bisa dapat dari pihak lain, di
mana data-data tersebut sebelumnya sudah ada. Data tambahan tersebut bisa
berupadokumen yang terkait penelitian ini, foto yang sudah ada ataupun foto
D. Informan
25
Informan kunci adalah orang yang di anggap mengetahui dan memahami
tentang masalah yang diteliti. Orang yang dijadikan sebagai informan kunci
Informan kunci atau (key) informan kunci adalah orang yang di anggap
1.Wawancara
42
Prof, Dr, Conny R, Seniawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jenis Krakteristik Dan
Keunggulanya, (Jakarta remaja Rosda Karya 2005), hlm 1
43
Sutrisno Hadi.Metode Research, Yogyakarta, Andi, 2004. Hlm 41.
26
Metode ini digunakanwawancara langsung dengan ketua rt /rw untuk
2.Observasi
sesungguhnya bermula dari suatu rasa (sense) bahwa telah terjadi suatu perubahan
di dalam lingkungan, seperti tempat kerja, daerah, kota, Negara, dan sebagainya.
dan diolah sesuai dengan tujuan, dan perlu diperiksa ketelitiannya. Metode ini
4.Dokumentasi
Sampel adalah bagian dari populasi yang di ambil melalui cara-cara tertentu, jelas
dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.Objek atau nilai yang diteliti
dalam sampel disebut unit sampel. Sampel didefinisikan sebagai bagian dari
populasi.
44
Ibid hlm 50
27
Dalam mengambil sampel apabila subjek kurang dari seratus, lebih baik
diambil semua saja.Sehingga merupakan penelitian populasi, dan jika subjek besar
yang ada dalam populasi, melainkan hanya sebagian saja yang diperlukan oleh
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,
dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain.
yang dilakukan setelah data lapangan terkumpul. Data terbagi menjadi dua, yaitu
data lapangan (data mentah) dan data jadi. Data lapangan atau data mentah
merupakan data yang diperoleh saat pengumpulan data. Data mentah pada
45
Ibid
28
penelitian ini adalah data lisan, data tertulis, dan data observasi. Data lisan dan
penelitian.46
suatu hal, benda, ataupun kejadian saat pengumpulan data. Data lisan
penelitian. Data kedua adalah data jadi, data yang sudah mengalami penyeleksian
data.
Pengolahan data dalam penelitian ini dimulai dengan cara persiapan data
observasi.
Data yang berupa rekaman suara wawancara akan disalin dalam bentuk
sesuai dengan apa yang diperoleh oleh peneliti dari hasil observasi.47
dengan objek penelitian. Data lapangan yang tidak termasuk dalam objek
dalam penelitian.
Joko subagyo. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, : Jakarta. PT Asdi
46
Mahasatyaan Kelima.2006.
47
Rasadi ruslan. Metode Penelitian (Public Relations dan Komonikasi). Jakarta :
Rajawali,312.
29
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bersamaan dengan
1. Reduksi data
perlu diberi kode, memilah data yang tidak dapat digunakan, meringkas data-data
yang susah dipahami. Jadi dalam reduksi data peneliti melakukan penggolongan
data, pembuangan data yang tidak perlu dan pengorganisasian data untuk bahan
2. Penyajian data
tertentu dari aspek yang diteliti khususnya yang berkaitan dengan upaya
3. Kesimpulan/verifikasi
terhadap data yang sudah disajikan dan dibuat dalam pernyataan singkat dan
48
Ibid
30
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai satu kesatuan
31
BAB IV
Kota Ambon merupakan Ibu kota Provinsi Maluku dengan sejarah sebagai
pengembangan.
Letak Kota Ambon sebagai besar berada dalam wilayah Pulau Ambon, yang
secara geografis berada pada posisi: 3o – 4o Lintang Selatan dan 128o – 129o Bujur
Timur, di mana secara umum Kota Ambon meliputi wilayah di sepanjang pesisir
dalam Teluk Ambon dan pesisir luar Jazirah Leitimur dengan total panjang garis
pantai 102,7 km. Secara administratif, Kota Ambon berbatasan dengan Kabupaten
Maluku Tengah pada sebelah barat, sebelah utara dan sebelah timur. Sedangkan
Luas wilayah Kota Ambon yaitu sebesar 359,45 km2 dengan jumlah
penduduk sebanyak 427.934 jiwa (2016), komposisi wanita sebesar 50,08% dan
angka pertumbuhan penduduk Kota Ambon cukup stabil pada rentang waktu
penduduk 178.611 jiwa atau 41,7% dari jumlah penduduk Kota Ambon.
32
Kepadatan penduduk yang tinggi di Kecamatan Sirimau karena kecamatan ini
(PKN) yang berorientasi pada kegiatan industri pengolahan perikanan, hub untuk
kawasan Papua dan Maluku, serta mendorong pusat kegiatan pariwisata Kawasan
Indonesia Timur. Selain itu, Kota Ambon juga berperan sebagai pendukung
perlu peningkatan konektivitas antar pusat kegiatan maupun antar pulau melalui
hub untuk Kawasan Papua dan Maluku, serta mendorong sebagai pusat kegiatan
Demikian Kota Ambon adalah salah satu kota terbesar ke-38 di Indonesia
dengan penduduk sebanyak 427.934 jiwa pada 2016 dan kota dengan luas wilayah
terbesar ke-21 dengan luas wilayah daratan 359,45 km2. karena kota ambon
merupakan bagian dari Provinsi MALuku, sebagian desa disebut dengan istilah
desa), dan 10 desa. Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai 347.664 jiwa
33
dengan luas wilayah 298,61 km2 dan sebaran penduduk 1.164 jiiwa/km2. Kode
Daftar Yang masuk kecamatan dan kelurahan di kota Ambon, adalah sebagai
berikut:
49
Peraturan menteri dalam negeri nomor 72 tahun 2019 tentang perubahan atas
permendagri nomor 137 tahun 2017 tentang kode dan data wilayah administrasi pemerintahan.
50
Peraturan menteri dalam negeri nomor 137 tahun 2017 tentang kode dan data wilayah
administrasi pemerintahan.
51
Provinsi maluku dalamangka 2018 BPS Provinsi maluku. 16 agustus 2022. Diakses
tanggal 28.
34
Desa LattaWaiheru
Negeri Lama
Nania
81.71.04 Teluk Wayame 1 2 5 Negeri Hative Besar
Ambon Neger Tawiri
Rumah Tiga
Laha
Keluraha Tihu
n
Desa Hunuth/Durian
Patah Wayame
Poka
81.71.05 Leitimur Leahari - 8 - Negeri Ema Hatalai
Selatan Hukurila
Kilang
Leahari Naku
Rutong
Total 20 20 10
Sumber: Data Kependudukan Milik Desa Batu Merah, Bulan April 2021
Desa Ema (Kecamatan Letimur Selatan), sebelah dan sebelah barat berbatasan
dengan Desa Halong (Kecamatan Teluk Ambon Baguala) dan sebelah barat
Nusaniwe). Bila dilihat Ibu Kota Kecamatan dengan Desa/Kelurahan, maka jarak
yang jauh adalah Desa Panjang. Selain itu Kecamatan Sirimau ada empat buah
sungai yang melintasi, yaitu Way Ruhu yang merupakan sungai terpanjang di
Kecamatan ini, Way Batu Merah, Way Tomu dan Way Batu Gaja. Sementara itu,
dengan ketinggian 566 meter dari permukaan laut. Batas administratif adalah
sebagai berikut :
35
Sebelah Utara : Perbatasan Teluk Ambon
Desa batu merah merupakan salah satu negeri adat dikepulauan Maluku
yang keberadaanya tepat berada di jantung Kota Ambon, Ibu Kota Provinsi
Maluku. Struktur pemerintahanya tata aturan adat negeri-negeri yang secara luas
Kecamatan Sirimau. Desa Batu Merah bawah dan batu merah dalam. Negeri ada
Desa Batu Merah luar, Batu Merah secara geografis memiliki tanah berbukit dan
Sirimau tercatat sebanyak 69,241 orang /jiwa, laki-laki 32.6205 jiwa dan
Jumlah KK sebanyak 570 Jiwa KK. Jumlah penduduk ini makin lama makin
cukup membaik. Terlihat dari banyaknya warga yang menerima raskin. Namun
jika dilihat dari rata-rata pendapatan penduduk per rumah tangga antara
36
bulan, masyarakat Amalatu tergolong tinggi tingkat perekonomianya. Dilihat
dari aspek pendidikan, sebagian besar tamatan SMA dan bahkan ada yang tidak
tamatan SMP dan SD, padahal ada sarana pendidikan berbagai jenjang di Kota
Ambon, masyarakat Amalatu sekarang tidak sedikit yang tamatan SMA dan
berikut:
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jumlah
Sumber: Data Kependudukan Milik Desa Batu Merah, Bulan September 2021
2. Pendidikan Masyarakat
Laki-laki Perempuan
Pendidikan Tertinggi
37
Tidak sekolah 5 7 12
Belum tamat SD 45 50 95
Tamat SD 25 29 54
Tamat SLTP 14 18 32
Tamat S 14 12 26
LTA
TamatAkademik/P.T. 55 60 10
Pekerjaan
Pedagang 10 25
Pensiun 10 - 10
Pertukangan 20 - 20
Pengangguran 25 15 40
Kary swasta/ABRI 3 - 3
PNS 25 20 50
Honorer 20 15 25
Tidak Sekolah 25 30 55
Dari SD 5 7 12
Dari SLTP 5 - 5
Dari SLTA - - -
Dari Akademik/P.T. 15 5 20
38
4. Kondisi Masyarakat
merupakan salah satu Desa yang memiliki penduduk yang jumlahnya 859 jiwa,
Masyarakat Desa Batu Merah yang memiliki kehidupan yang cukup Baik dengan
pekerjaan yang mereka dapatkan, ada yang Guru PNS, Honor, dan Pedagang dan
Keliling
Maluku sendiri sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Dalam mengatasi hal
Berskala Besar (PSBB) guna memutus mata rantai penyebaran virus. Adanya
tetapi kebijakan tersebut tidak bisa dipukul rata terhadap semua kalangan,
khususnya bagi para pedagang kaki lima. Para pedagang kaki lima hidup dari
39
wilayah Kota, Daerah Maupun seluruh Pulau-pualu juga terlibat dalam mengikuti
Protokol sesuai aturan-aturan yang di terapkan oleh Pusat Pemerintah Dan juga
pemprof telah mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dan pola hidup
menjaga jarak aman saat keluar rumah, Pemprof Maluku telah menerapkan
secepatnya untuk bekerja sama, agar segera menyiapkan strategi pada sector
diberlakukan dalam memutus mata rantai wabah Corona di Kota Ambon tersebut,
setelah strategi berakhirnya PSBB selama ini, harus bisa mengubah perilaku
Yakni disiplin masyarakat juga perlu kesadaran sungguh, agar kedepan ekonomi
masyarakat tetapi sangat berpengaruh besar dalam usaha mikro kecil / dan
40
kesehatan dan interaksi dan juga pada sektor-sektor besar
pedagang kecil.
Hal tersebut terliat dari pedagang kecil yang berada di Ambon Desa Batu
penjualan yang sangat jelas. Karna warga banyak membatasi kegiatan yang berada
di luar . jika tidak ada kepetingan, sehingga berdampak pada transaksi konsumen.
lainnya.
Sebagaimana yang dialami oleh seorang penjual kue killing Ibu Ida ,
pembelian yang biasanya sebelum pandemik keuntungan bisa mencapai 100 ribu
41
penurunan sampai 20 ribu perhari terkadang jualannya tidak laku. Hal ini di
kesehatan sekarang ini. Meskipun dengan situasi ini Ibu Ida pedagang kue keliling
Pendapatan sebelum pandemik perhari bisa bekisar RP.60 sampai RP.100 per
bahan baku untuk membuat kue saja tidak cukup. Sehingga Ibu Eliyati tidak lagi
penutupan usahanya atau tidak berdagang lagi. Penyebab dari tutupnya usaha
rumah tangga pedagang kecil. Tetapi diantara beberapa pedagang ada yang
52
Ida (Ibu Masyarakat Amalatu) wawancara 21 Agustus
53
Eliyanti (Ibu Masyarakat Amalatu) wawancara 15 Agustus
42
jual masker kain pendapatan mereka biasa saja, namun dimasa pandemik
cenderung meningkat
Hal ini juga menujukkan bahwa tidak semua pendapat pedagang kecil
terkena dampak pandemik segi negatif tetapi ada yang berdapak positif.
Walaupun hanya sebagian kecil yang menunjukan dapak positif dengan adanya
lembaga terkait untuk sebisa mungkin membantu para pedagang kecil yang
mengalami kerugian akibat dari pandemik ini. Melalui bantuan usaha seperti
pemodalan baik BLT atau pemberian Kredit Usaha Rakyat, menjadi program
penting bagi pemerintah untuk membantu pedagang kecil yang terkena dampak
pandemik Covid-19, aktivitas mereka tidak sesuai dengan aturan selama PSBB.
Akan tetapi apabila tidak berjualan mereka tidak mendapat penghasilan sehingga
kondisi saat pandemik. Untuk itu ingin diketahui, modal dan pendapatan yang
diperoleh, interaksi dengan pembeli, waktu berjualan, lokasi dan jaluri perjalanan
keliling, Ada beberapa pedagang keliling di stain tersebut, yang dimana mereke
jualan mereke dapat terjual. Ada salah satu penjual sayur Ibu Fara mengatakan
bahwa dagangan yang kami jual tersebut kami mengambil dari orang dan kami
43
jual kembali kadang Modal dan pendapatan kami pada saat pandemi mengalami
Interaksi pedagang keliling dengan pembeli tidak berubah dan mereka tidak
melakukan antisipasi untuk mengatasi perubahan situasi yang terjadi. Jam kerja,
lama kerja dan lokasi dan jalur keliling tidak mengalami perubahan sehingga tidak
Keliling saat pandemi seperti ini, bukan hanya kegiatan belajar-mengajar saja
seperti Pedagang Keliling dan pedagang kaki lima dan lainya sehingga merasakan
kaki keliling dan pedagang kaki lima merosot. Ada beberapa yang menuai rugi,
Melihat hal seperti itu Saya coba melakukan survei ke salah satu
rumah saya. Beliau merupakan pedagang ikan Asar Ibu Jainab mengakui dirinya
44
Jainab tetap dengan semangat untuk berjualan walaupuun dagaanganya tidak
Menurut Ibu Jainab “Pas Corona ini muncul usaha saya sepi sekali
jarang ada yang beli, sampe sampe saya rugi besar. Dagangan saya pernah ada
yang tidak beli sama sekali, mungkin karena orang pada takut keluar rumah dan
Pak Idul juga bercerita saat masih berjualan, beliau masih bisa memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari . Namun sekarang ini beliau tidak bisa memenuhi
jadi tidak menentu akibat kondisi COVID-19 yang tak kunjung usai hingga
sekarang ini.
“Kalau penghasilan dari berjualan ini dulu Alhamdulillah masih bisa menuhin
kebutuhan keluarga, nah sekarang ini kalau gak jualan ya kebutuhan keluarga
Karena itu, Pak Idul sangat berharap agar Pandemi COVID-19 ini segera
berakhir. Selain itu, beliau juga berharap pemerintah tidak terlalu berlama-lama
Biasanya jualan dari rumah keliling-keliling aja nanti juga habis. Tapi
45
pandemi ini cepat berlalu, supaya perekonomian kami para pedagang kaki lima
kebijakan ini, kami bingung nyari uangnya kalo melihat keadaan seperti ini,”
katanya54.
Namun selain itu, dengan adanya kondisi ini justru dimanfaatkan oleh
Maka itu, harus diakui bahwa dampak pandemik Covid-19 telah memaksa
kesehatan. Tentu ini bukan persoalan yang sederhana. Sebab pandemi Covid-19
telah menginfeksi seluruh aspek tatanan kehidupan masyarakat yang selama ini
telah diinternalisasi secara terlembaga melalui rutinitas yang terpola dan berulang.
54
Idul (Bapak Masyarakat Amalatu) wawancara 19 Agustus
55
Hassan Hanafi, Dari Akida Ke Revolusi Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama( Jakarta
2003) hlm 87
46
secara tiba-tiba dan tidak dikehendaki kehadiranya oleh masyarakat. Sehingga
masyarakat tidak siap dalam menghadapi pandemik ini, hingga akhirnya telah
Pada saat pandemik sejak tahun 2020-2021 nasib Pedagang Keliling sangat
karyawan perhotelan karyawan perusahan swasta baik kecil maupun besar adapun
hal apapun tidak ada yang membatasi dan pencaharian dan pendapatan
47
2 Pedagang 500% 750%
Ikan
3 Pedagang 450% 500%
Kue
4 Pedagang 400% 500%
Pentolan
5 Pedagang 750% 950%
Jibu-Jibu
6 Pedagang 100% 100-150%
Cilok
Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata pedagang mengalami
Pandemik Covid-19 diprediksi akan memberikan dampak luar biasa pada sektor-
sektor seperti kinerja perdagangan, nilai tukar, aktivitas bisnis dan juga pedagang
48
kaki lima dan Pedang Keliling bahkan membatasi masyarakat untuk beraktivitas
1 Pedagang
Sayur/Kelili
ng 100% 200%
49
Berdasarkan hasil tabel tersebut diatas bahwa, penurunan pendapatan yang cukup
Pada tabel terlihat bahwa pada hasil wawancara pada pedagang sayur mengalami
Hal ini serupa seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Pedagang Sayur Fira
menyatakan bahwa:
Pendapatan yang saya rasa sekarang ini dalam masa pandemik Covid-19.
Pendapatan saya tidak sama seperti sebelum adanya Covid-19 , dan sekarang ini
sudah banyak yang berjualan sayuran keliling, sebab pada saat belum
masuknya masa pandemik ini banyak ibu-ibu yang berjualan sayur keliling.
Jadi sekarang ini mereka sudah ikut berjualan, sehingga pendapatan saya yang
500% lebih, dalam sehari pembeli sangat jarang dan biasanya dagangan banyak
yang terlaku habis tetapi sekarang banyak juga yang tidak terlaku-laku dan itu
juga sudah menjadi resiko kita sebagai pedagang, dan ada beberapa Jenis sayuran
yang dijual oleh saya yaitu: Daun Kasbi, kacang panjang, daun pepaya, sereh,
kentang, wortel, kangkung, bayam hijau, terong, sawi, buncis, timun, bungah
papaya, bawang merah, bawang putih, tomat, cabai merah, jagung mudah,
50
kol,pare, sawi, seledri dan lain-lain. Beberapa pedagang masih mencari
sangat tergantung kepada pendapatan harian dan kita sebagai pedagang tidak
lupa kita mematuhi protokol kesehatan dan selalu menggunakan masker dan
sekarang ini.57
Hal ini serupa seperti yang di ungkapkan oleh Ibu Pedagang Ikan Jainab
menyatakan bahwa:
mencapai presentase 100%, hal ini terjadi akibat adanya covid-19 sehingga
sehingga jumlah pembeli ikan pun menurun, karena aktivitas masyarakat saat
diluar rumah dibatasi oleh pemerintah, dan timbah lagi masyarakat khawatir
jarang membeli dagangan kami, pada saat belum diterapkan New Normal,
pendapatan kami semakin membaik hingga mencapai 500% dan sebelum adanya
57
Fira (Ibu Pedagang Sayur Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu) Wawancara, 24
Agustus 2022.
58
Jainab (Ibu Pedagang Ikan Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu) Wawancara,
23 Agustus 2022.
51
Masalah penurunan pendapatan juga di Alami oleh Ibu Serli Pedagang
yang dapatkan, kalau dibilang sebelum adanya wabah tersebut pendapatan kami
dan Desa, dan masuk ke Pulau-pulau pun semuanya kena dan mengalami Dampak
penurunan pendapat ekonomi, dan hidup kami jika dibilang sangat menderita
tidak sama dengan sebelum adanya pandemik, ya kita mau bagaimana sudah
takdir seperti ini kita hanya pasrah kepada tuhan, dan tetap semangat untuk
bekerja mencari kebutuhan hidup sehari-hari, saya biasanya menjual kue dari
pagi-pagi sampai mau masuk jam 10/11 dagangan kue saya selesai terjual, namun
perbedaannya sekarang dari pagi sampai sore, biasanya setengah Toples saja yang
terjual, kadang juga saya merasa risih, karna memikirkan anak-anak untuk
kebutuhan sekolahnya, saya hanya berdoa semoga cepat-cepat covid-19 ini cepat
turun drastis sebesar 200% yang mereka dapatkan, kalau dibilang sebelum adanya
59
Serli (Ibu Pedagang Kue Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu) Wawancara, 27
Agustus 2022.
52
Sebagaiamana di kutip oleh salah satu Jibu-jibu pasar Ibu Hasti beliau
menyatakan bahwa:
Kami sangat menderita dengan adanya pembatasan aktifitas yang dilakukan oleh
pemerintah sehingga kami sungguh sulit untuk mencari nafkah hidup, minum dan
makan untuk memenuhi sekolah anak kami, bagaiamana pendapatan kami naik,
masyarakat sudah jarang untuk membeli dagangan kami, mereka pun berinsiatif
untuk banyak menanam tanaman agar kebutuhan hidup, karena dengan adanya
pandemik, mereka pun susah mencari dan pendapatan juga minim sekali, dan
kami juga merasa berat mengambil dagangan orang lain, karena takutnya jualan
yang kami ambel tidak terjual dan tidak untung, malahan kami yang sangat rugi
total, maka dari itu kami berharap semoga wabah ini cepat menghilang agar kami
Adapun yang dirasakan oleh Pedagang Pentolan pun mengalami hal yang
sama, Sebagaiamana di kutip oleh hasil wawancara saya dari Bapak Idul beliau
menyatakan bahwa:
penurunan pendapatan hingga 95% menurut pedagang hal ini terjadi akibat saat
pandemik Covid-19 mahasiswa jarang membeli pentolan saya, sebab mereka takut
virus sehingga jualan saya biasanya banyak yang tidak terjual, dan dari pihak
menurun, setelah adanya kebijakan New Normal dan sekolah mulai diaktifkan
Hasti (Ibu Pedagang Kue Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu) Wawancara, 29
60
Agustus 2022.
53
kegiatan belajar mengajar kembali walau masih terbatas pendapatan bisa naik
Hal yang sama yang di ungkapkan oleh Ibu Yanti Pedagang Ikan beliau
mengatakan bahwa:
kehidupan terganggu, Dan saat ini kita sedang berada di masa pandemik Covid-19
yang menghancurkan masyarakat untuk tetap dirumah dan tidak bepergian pada
tempat ramai yang banyak kerumunan, jika tidak terlalu penting, namun
masyarakat terus untuk keluar rumah agar mencari kerja untuk kebutuhan hidup
keluarganya sehari-hari dan saya rasa kita masyarakat telah takut dengan adanya
pinggir jalan dan masuk kedalam pelosok-pelosok Stain untuk berjualan dan ikan
tersebut, merupakan salah satu bagian yang terpenting karena, selain kegiatan
ikan di dalam mengolah kan salah satunya ikan perlu untuk di jual. Karena ikan
apalagi pada masa pandemik seperti sekarang ini, Jumlah pembeli sebelum
pandemik sangat ramai, dan saya sebagai penjual ikut senang juga, karena
menjual ikan tersebut terjual habis dan selama masa pandemik Covid-19 sekarang
ini pendapatan yang saya rasa sangat menurun drastis dari 500% dan menurun
menjadi 100%, dan barang dagangan yang biasanya habis terjual dalam 1 hari,
namun setelah terjadi pandemik barang dapat menumpuk dan baru akan habis
61
Idul (Bapak Pedagang Pentolan Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu)
Wawancara, 19 Agustus 2022
54
terjual dalam 2 hari, Karena sekarang ini kita berjualan keliling 1 Stain tersebut
banyak pembeli yang sudah berkurang untuk membeli ikan, tetapi sebagian juga
yang tidak perlu dengan adanya Covid-19, ini salah satu dari pembeli berkata
kepada saya bahwa kalau tidak membeli ikan lalu kita mau makan ikan dari mana,
Dan saya berjualan dengan berjalan kaki, di situ juga saya sangat merasah
lelah namun mengingat nasip keluarga saya yang terpenting adalah sekolah anak-
anak saya,kami berdoa biar cepat-cepat allah mengangkat penyakit virus Corona
agar kami masyarakat yang susah ini mencari uang dengan mudah, dan juga saya
tidak lupa ketika berjualan musti saya memakai masker. Karena ada perhatian dan
Corona-19.62
Hal yang serupa yang di alami oleh Pak Arif Penjual Cilok
Pak Arif mengatakan bahwa, semenjak covid-19 hadir dagangan saya tidak habis
62
Yanti (Ibu Pedagang Ikan Penduduk Ambon Kompleks Stain Amalatu) Wawancara,
20 Agustus 2022
55
Kompleks Amalatu RT 10 menurun. Namun ternyata dengan adanya Kebijakan
New Normal yang sekarang telah diganti dengan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru
dibatasi, dan upah yang diturunkan, namun di sisi lain juga menimbulkan peluang
kerja baru, misalnya penjual masker kain, penjual handsanitizer, penjual sabun
tergantung.
keseharian mereka, dari aspek kesehatan, aspek sosial, aspek agama, aspek
yang lainya, apalagi dengan memikirkan berbagai cara agar bisa mendapatkan
56
Maka itu setiap pemerintah Daerah harus memberikan strategi untuk
Strategi yang kami lakukan ini tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup
kami dalam masa wabah tersebut, Namun harus ada kebijakan dari pihak
Covid-1963
Tidak saja jumlah kasus positif yang terus bertambah, dampak akibat penyebaran
virus Covid -19 di cina tersebut juga meluas terutama di sektor ekonomi
ekonomi indonesia
57
memastikan seluruh masyarakat terutama yang mengalami dampak langsung
akibat covid-19. dapat terpenuhi kebutuhan sehari-hari. “tidak ada satu pun
yang tidak terkena dampak (ekonomi-red). Tetapi target kita sekarang ini adalah
pada satunya bisa cepat bangkit kembali, ujar menko PMK saat wawancara
bersama Kompas TV pada acara sapa Indonesia malam, senin (13/4 2020).
19. Selain itu juga terdapat alokasi dana tambahan sebesar Rp110 trilun. untuk
baik berupa sembako maupun bantuan langsung tunai (BLT) Namun sebagian
data masih dalam proses yakni calon penerima yang terkategori rentah miskin
Hal ini di ungkapkan oleh salah satu Pedagang Sayur Ibu Fira Masyarakat
Saya harap ada bantuan dari pemerintah agar bisa membantu masyarakat
pengamanan Sosial terhadapa aktivitas sosial dan ekonomi untuk masyarakat yang
masyarakat masih tetap bisa menjaga konsumsi dan peningkatan perluasan PKH,
peningkatan dan Kartu Sembako hingga langsung bantuan tunai yang bersifat
lainya.65
65
Fira ( Ibu Masyarakat Amalatu) Wawancara, 24 Agustus 2021
58
Demikian dari hasil wawancara diatas tersebut bahwa masyarakat sangat
mereka berdoa semoga Allah SWT mengangkat wabah tersebut dan kembali
mengatasi situasi seperti ini maka, masyarakat amalatu mematuhi aturan dari
Bapak RT serta dari Kepala Desa Batu Merah, yang di mana aturan-aturan yang
sudah diterapkan oleh pemerintah maka masyarakat wajib mematuhi, sebab semua
yang dilakukan demi kesehatan dan keselamatan kita bersama, dan lebih giat
meminta doa kepada Allah SWT, semoga wabah tersebut akan berakhir
secepatnya, dan distu juga dari pihak pemerintah pusat musti datangankan
bantuan-bantuan yang mana bantuan dalam bentuk uang tunai atau bantuan
dalam keluarganya.66
66
Salim Nurdin (Kepala RT 10 Amalatu) Wawancara 29 Agustus 2022
59
BAB V
PENUTUP
penulisan hasil penelitian ini dapat diselesaikan. Dalam penutup ini, penulis
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari hasil penelitian yang telah dijelaskan, maka dapat
60
pedagang kecil menyatakan dimasa pamdemik penjualan mereka
perdagangan, nilai tukar, aktivitas bisnis dan juga pedagang kaki lima dan
B.Saran
61
1. Untuk masyarakat agar sadar dan paham bahwa Dampak Covid-19, sangat
berbahaya untuk kesehatan manusia, maka masyarakat harus tertib dan mengikuti
kebijakan dari pemerintah dengan cara mengikuti 3m Protokol dengan baik, agar
menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan menyelamatkan orang lain, agar covid-
2. Untuk Mahasisiwa agar mampu menjelih dalam melihat masalah ini dengan
memahamkan Masyarakat untuk hidup baru, memulai segalanya dari awal, lebih
peduli, lebih serius menangani dan menanggapi hal-hal kecil atau sepele, tidak
meremehkan informasi dan berita yang beredar, tetap waspada, jaga diri sendiri,
ikuti protokol dan ikuti saran dan prasarana di situasi dan kondisi pandemic virus
corona, tetap lakukan kegiatan sehari-hari namun tetap hati-hati dan untuk
kedepanya masyarakat semua bisa beradaptasi dengan apa yang terjadi sekarang
62
DAFTAR PUSTAKA
Abdul mut’ti, 2020 Ramadan di tengah wabah covid-19,( Jakarta, 1 april PT Asdi
mahassatyaan Kelima)
Edi Suharto, 2005 Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Kajian
Strategi Pembangunan Kesejahteraan Sosial & Pekerjaan
Sosial,( Bandung, PT Refika Aditama),
Departemen Agama 2005 Al-Qur’an dan Terjemahan Al-Jumanatul Ali, (Jakarta,
CV J-Art,
Departemen Agama, Al-Qur’an danTerjemahan Darman, Kehidupan Sosial
Pedagang Kaki Lima Di Kota Samarinda) Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Vol III, No 1. Diakses 2015 dari
ejournal sos fisip-unmul.ac.id…/Jurnal%20Darman%2 tanggal 12 oktober.
Hanoatubun Silpan, 2020, Dampak Covid-19 Terhadap Perekonomian Indonesia.
EduPsyCouns Journal, Volume 2 Nomor 1 ISSN Online
Istikomah, 2015 “Strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM
Kota Banda Aceh Dalam Menangani Pedagang Kaki Lima” Kripsi, ttidak
diterbitkan, Banda Aceh: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-
Raniry.
Iqbal hasan, 2012, Pokok Materi Metodologi dan Aplikasinya (Bogor, PT Ghalia
Isbandi Rukminto Adi. 2005 Ilmu Kesehjateraan Sosial dan Pekerjaan Sosial:
Pengantar Pada Pengertian dan Beberapa Pokok Bahasan , (Jakarta: FISIP
UIN Press)
Jalaluddin Rakhamat. 2020, Rekayasa Sosial Editor penerbit: Cucu Cuanda dalam
Cetakan: Remaja Rosdakarya Offset, Bandung Juni. Rta 1 april Metode
Penelitian,Teori dan Praktek, 2006, Jakarta. PT Asdi. Mahasatyaan Kelima.
Nimawati, N. & Nurgoho, C. 2020. Perekonomian Masyarakat Kelurahan
Tounsaru Pasca Merebaknya Wabah Covid-19. Indonesian Journal of.
Economics, Entrepreneurship, and Innovation
Purbawati, C, Hidayah, LN, dan Markhamah. 2020. Dampak Sosial Distancing
terhadap Kesejahteraan Pedagang di Pasar Tradisional Kartasura pada Era
Pandemik Corona. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik,
dan Humaniora. Jakarta: PT, Rajawali Pres.
Rasadi ruslan. Metode Penelitian (Publik Relations dan Komonikasi). Jakarta:
PT,Rajawali Pres.
Sutrisno Hadi. 2010, Metode Research, Yogyakarta, PT Aksara Bumi
Sugiono, 2011, Memahami Penelitian Kuantitatif, Bandung : CV,Alfabeta.
Sugiono, 2019, Memahami Penelitian Kuantitatif dan R&D Bandung :
Alfabeta.),Sua’adah, 2005, Sosiologi Keluarga, (Malang: Universitas
Muhammadiyah
Sayyid Qutb,1967, Dirasah Isamiya, (Kairo: al-Ma’arif),
Soekanto Sugiono, 2009, Sosiologi Suatu Pengantar Ed. Revisi, Cet .46. Metode
Penelitian Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta
63
Gambar Hasil Wawancara
64
Gambar. 1.2.Wawancara dengan Ibu Jainab Pedagang Ikan Ashar Keliling di
Amalatu RT 10
65
Gambar. 1.4.Wawancara dengan Pak Idul Pedagang Pentolan di Amalatu RT 10
66
Gambar. 1.6.Wawancara dengan Bapak Arif Pejual Cilok di Amalatu RT 10
67