Anda di halaman 1dari 45

Akunta

nsi Aset
Intan (07) – Gilang (18) – Devi (24)
Penyisihan Kerugian & Penghentian
Pengakuan Definisi

Penyisihan Kerugian Kredit dibentuk


untuk menutup kemungkinan
01 Penghapusbukuan Kredit (Hapus Buku)
kerugian yang timbul sehubungan adalah tindakan administratif BPR
dengan penanaman dana ke dalam
02 untuk menghapus buku kredit macet
kredit
dari neraca sebesar kewajiban debitur
tanpa menghapus hak tagih BPR
kepada debitur

Penghapusan Hak Tagih Kredit


03 (Hapus Tagih) adalah tindakan BPR
menghapus kewajiban debitur yang
tidak dapat diselesaikan
D A S A R P E N G AT U R A N

SAK ETAP SAK ETAP


paragraf 22.2 paragraf 22.23

www.free-powerpoint-templates-design.com
PENJELASAN
Besarnya penyisihan kerugian kredit
ditentukan dengan memperhatikan kualitas

Jumlah minimal penyisihan kerugian kredit kredit dan nilai agunan yang tersedia
yang wajib dibentuk BPR ditetapkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Penghentian pengakuan kredit yang diberikan
terjadi ketika dilunasi atau agunan diambil
alih dalam rangka penyelesaian kredit
Hapus buku dan hapus tagih dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Pengakuan dan Pengukuran
BPR wajib membentuk penyisihan Pembentukan penyisihan dapat
kerugian kredit minimal sesuai dilakukan setiap saat atau pada
dengan ketentuan yang berlaku setiap tanggal laporan keuangan

Setoran yang diterima dari


debitur atas kredit yang telah
Ganti rugi dari perusahaan
dihapus buku/hapus tagih
asuransi
diakui sebagai Pendapatan
Operasional Lainnya

Pencatatan kredit dan tagihan lain


yang telah dihapus buku dalam extra Kredit serta tagihan lainnya yang
comptable dapat dihentikan apabila dihapus buku dan bukan dalam
dalam jangka waktu tertentu tidak rangka hapus tagih tetap dicatat
diperoleh pembayaran secara extra comptable
P E N YA J I A N
Beban pembentukan penyisihan kerugian kredit disajikan
01 setelah Beban Bunga pada pos Beban Penyisihan Kerugian
Kredit
Saldo Penyisihan Kerugian Kredit disajikan sebagai pos
02 pengurang dari kredit
Piutang dari ganti rugi asuransi dan akumulasi kerugian
03 penurunan nilai tidak dapat disajikan secara neto dalam
neraca
Pendapatan ganti rugi dan beban penghapusan kredit
04 dapat disajikan secara neto dalam laporan laba rugi

Penerimaan setoran kredit yang dihapus buku/hapus tagih


05 disajikan secara terpisah dalam Pendapatan Operasional
Lainnya
Pengungkapan
01 02 03

Ikhtisar perubahan
Kebijakan dan metode akuntansi Besaran dan tarif dari
penyisihan kerugian dan
penyisihan, penghapusan dan masing-masing jenis
penghapusbukuan kredit
pengelolaan kredit bermasalah penyisihan
dalam tahun bersangkutan
Ilustrasi Jurnal
1) Pada saat pembentukan penyisihan kerugian kredit
Db. Beban penyisihan kerugian kredit
Kr. Penyisihan kerugian kredit

2) Pada saat penghapusbukuan kredit


(a)Penghapusbukuan (b) Pencatatan extracomptable atau (c) Tagihan bunga
kredit rekening memorial:
Db. Penyisihan Db. Memorial kredit yang dihapus buku Tetap tercatat pada rekening
kerugian kredit administratif Tagihan
Kr. Kredit yang Kr. Rekening lawan-memorial kredit yang Kontinjensi – Pendapatan
diberikan dihapus buku Bunga Kredit dalam
Penyelesaian

3) Penghapusbukuan kredit setelah memperhitungkan hasil penjualan agunan


(pengambilalihan agunan sebagai proses penyelesaian kredit).
Ilustrasi Jurnal
4) Pada saat menerima setoran dari debitur atas kredit yang telah dihapus buku:
Db. Kas/Rekening Db. Rekening lawan-memorial kredit yang dihapus buku
Kr. Pendapatan operasional
lainnya Kr. Memorial kredit yang dihapus buku
  (pengurangan catatan extracomptable atau rekening memorial)

5) Pada saat hapus tagih:


Db. Rekening lawan-memorial kredit yang Db. Rekening lawan – tagihan kontinjensi
dihapus buku (pendapatan bunga kredit dalam
penyelesaian)
Kr. Memorial kredit yang dihapus buku Bunga Kr. Tagihan kontinjensi – pendapatan bunga
kredit dalam penyelesaian
Ilustrasi Jurnal
6) Kredit yang dijamin asuransi
Ganti rugi tanpa syarat Ganti rugi dengan syarat
Pada saat kredit yang dijamin mengalami default (debitur meninggal untuk asuransi jiwa atau usaha
debitur bangkrut untuk asuransi kredit):
Db. Beban penyisihan kerugian kredit Db. Beban penyisihan kerugian kredit
Kr. Penyisihan kerugian kredit Kr. Penyisihan kerugian kredit
   
Db. Penyisihan kerugian kredit Db. Penyisihan kerugian kredit
Kr. Kredit yang diberikan Kr. Kredit yang diberikan
   
Db. Piutang dari perusahaan asuransi Pada syarat ganti rugi terpenuhi:
Kr. Pendapatan ganti rugi Db. Piutang dari perusahaan asuransi
  Kr. Pendapatan ganti rugi
Pada saat menerima ganti rugi:
Db. Kas/Rekening Db. Kas/Rekening
Kr. Piutang dari perusahaan asuransi Kr. Piutang dari perusahaan asuransi
RESTRUKTURISASI
KR EDIT
Definisi

Restrukturisasi Kredit Nilai Tunai Penerimaan Kas


adalah upaya perbaikan 1 2 Masa Depan adalah nilai
yang dilakukan BPR dalam tunai perkiraan arus kas
kegiatan perkreditan masa depan dari total
terhadap debitur yang kewajiban debitur sesuai
mengalami kesulitan untuk dengan perjanjian
memenuhi kewajibannya restrukturisasi kredit
berdasarkan tingkat diskonto
tertentu
D A S A R P E N G AT U R A N

1 2
Pengakuan unsur laporan keuangan Peraturan yang relevan terkait
merupakan proses pembentukan suatu dengan restrukturisasi kredit
pos dalam neraca atau laporan laba rugi untuk BPR
yang memenuhi definisi suatu unsur dan
memenuhi kriteria
PENJELASAN
Dalam restrukturisasi kredit, berdasarkan pertimbangan ekonomi atau
hukum, BPR memberikan konsesi khusus kepada debitur

Setiap pelaksanaan restrukturisasi kredit dibuatkan perjanjian yang


ditandatangani BPR dan debitur

Restrukturisasi kredit dilakukan apabila BPR mempunyai keyakinan bahwa


debitur masih memiliki prospek usaha yang baik

Restrukturisasi kredit dapat dilakukan antara lain melalui satu atau lebih
cara
Pengakuan dan Pengukuran
Penambahan fasilitas kredit dengan
Modifikasi syarat-syarat kredit mengonversi tunggakan bunga

Pembayaran Nilai tunai Apabila nilai tunai lebih Penambahan Pendapatan


yang akan dihitung rendah dibandingkan nilai tercatat bunga yang
diterima di dengan nilai tercatat kredit kredit diakui ditangguhkan
masa depan menggunak pada saat sebagai
(arus kas masa an suku direstrukturisasi, pendapatan
depan) bunga selisihnya diakui bunga yang
kontraktual sebagai kerugian ditangguhkan
P E N YA J I A N
Kerugian restrukturisasi kredit disajikan
01 sebelum beban operasional pada pos
Beban Kerugian Restrukturisasi Kredit

Penyisihan restrukturisasi kredit,


disajikan sebagai pos pengurang dari
kredit yang direstrukturisasi 02
Pendapatan bunga yang ditangguhkan
03 disajikan sebagai pos pengurang dari
kredit yang direstrukturisasi
Jumlah kredit yang direstrukturisasi, jenis
restrukturisasi yang dilakukan, dan alasan
PENGUNGKA
restrukturisasi
PA N

Data komparatif mengenai


a) jumlah kredit bermasalah;
b) jumlah pendapatan yang diakui dengan basis kas selama
periode timbulnya kredit bermasalah;
c) jumlah fasilitas kredit tambahan yang diberikan kepada
debitur yang direstrukturisasi;
d) kerugian restrukturisasi kredit; dan
e) informasi lain atas kredit yang direstrukturisasi
Ilustrasi Jurnal

1) Modifikasi persyaratan kredit Apabila nilai tunai lebih rendah dibandingkan nilai tercatat
Db. Kredit yang diberikan (baru) Db. Beban kerugian restrukturisasi kredit
Kr. Kredit yang diberikan (lama) Kr. Penyisihan kerugian kredit

2) Konversi tunggakan tagihan bunga


a) Pada saat restrukturisasi
Db. Kredit yang diberikan
Kr. Pendapatan bunga yang ditangguhkan
 
b) Amortisasi pendapatan bunga
Performing Nonperforming
Db. Pendapatan bunga yang ditangguhkan -
Kr. Pendapatan bunga  
AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH
Definisi
Agunan Yang Diambil Alih adalah aset yang diperoleh BPR, baik
1 melalui pelelangan maupun di luar pelelangan berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan

Biaya untuk menjual adalah biaya tambahan yang secara


2 langsung dapat diatribusikan kepada pelepasan aset atau
kelompok lepasan

Nilai Wajar adalah suatu jumlah dimana aset dipertukarkan atau


3 kewajiban diselesaikan, antara pihak yang paham dan
berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar

4 Nilai Tercatat adalah nilai yang disajikan dalam neraca setelah


dikurangi cadangan rugi penurunan nilai
D A S A R P E N G AT U R A N

SAK ETAP SAK ETAP


paragraf 3.10 paragraf 9.6

www.free-powerpoint-templates-design.com
PENJELASAN

BPR wajib melakukan upaya


Agunan kredit yang diserahkan penyelesaian terhadap Agunan
debitur kepada BPR Yang Diambil Alih yang dimiliki

Agunan Yang Diambil Alih akan


dicatat dalam neraca hanya yang
berasal dari penyelesaian kredit
Pengakuan dan Pengukuran Penyajian

Penyelesaian Kredit Proses Penyelesaian Kredit Agunan Yang Diambil Alih disajikan
secara terpisah dari aset lainnya
sebesar nilai tercatat atau nilai
wajar setelah dikurangi biaya untuk
menjual, mana yang lebih rendah
P E N G U N G K A PA N

Deskripsi mengenai Upaya penjualan yang


Agunan Yang Diambil Alih dilakukan BPR

Nilai wajar Agunan Yang


Rugi penurunan nilai
Diambil Alih

Metode dan asumsi signifikan yang Keuntungan atau kerugian


diterapkan dalam menentukan nilai yang diakui dari penjualan
wajar dari Agunan Yang Diambil Alih
Ilustrasi Jurnal
1) Penyelesaian kredit
a) Pada saat BPR memperoleh Agunan Yang Diambil Alih
Agunan Yang Diambil Alih > nilai tercatat Agunan Yang Diambil Alih < nilai tercatat
kredit yang diberikan kredit yang diberikan
Db. Agunan yang diambil alih Db. Agunan yang diambil alih
Db. Penyisihan kerugian kredit Db. Penyisihan kerugian kredit
Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet Db. Kerugian penyelesaian kredit
  Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet
Db. Kredit yang diberikan – Provisi  
Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi Db. Kredit yang diberikan - Provisi
  Kr. Kredit yang diberikan - Biaya transaksi

b) Pada saat terjadi penurunan nilai Agunan Yang Diambil Alih:


Db. Rugi penurunan nilai
Kr. Agunan yang diambil alih
Ilustrasi Jurnal

c) Pada saat terjadi pemulihan nilai Agunan Yang Diambil Alih setelah mengalami penurunan nilai,
diakui sebagai pendapatan maksimal sebesar kerugian penurunan nilai yang telah diakui:
Db. Agunan yang diambil alih
Kr. Keuntungan peningkatan nilai

d) Pada saat penjualan Agunan Yang Diambil Alih


Terjadi Keuntungan Terjadi Kerugian
Db. Kas/Rekening Db. Kas/Rekening
Kr. Agunan yang diambil alih Db. Kerugian non-operasional
Kr. Keuntungan non-operasional Kr. Agunan yang diambil alih
Ilustrasi Jurnal
2) Proses penyelesaian kredit
a) Pada saat memperoleh agunan Tidak ada jurnal dan dicatat dalam rekening administratif.
b) Pada saat penjualan agunan
Hasil penjualan > Nilai kewajiban debitur Hasil penjualan < Nilai kewajiban debitur
Db. Kas/Rekening Db. Kas/Rekening
Kr. Kredit yang diberikan – Baki debet Kr. Kredit yang diberikan – Baki Debet
   
Db. Kredit yang diberikan – Provisi Db. Kredit yang diberikan – Provisi
Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi Kr. Kredit yang diberikan – Biaya transaksi
Kr. Pendapatan bunga Kr. Pendapatan bunga (jika ada)
Kr. Kewajiban segera – Selisih lebih hasil penjualan (Apabila debitur membayar kekurangan kewajibannya)
agunan yang dikuasai BPR yang merupakan hak
debitur
  Db. Beban penyisihan kerugian kredit
  Kr. Penyisihan kerugian kredit
  (Apabila kewajiab kekurangan masih ditagihkan ke debitur)
ASET TETAP DAN
INVENTARIS
Place Your Picture Here
Aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan
dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan
01 administratif

Place Your Picture Here Aset berwujud yang diharapkan


akan digunakan lebih dari satu
02 periode
D A S A R P E N G AT U R A N

SAK ETAP Bab 17


tentang Sewa

SAK ETAP Bab 15 SAK ETAP Bab 22 tentang


tentang Aset Tetap Penurunan Nilai Aset
PENJELASAN

Aset tetap dan inventaris Pengakuan awal

Pengeluaran setelah
Revaluasi aset tetap
pengakuan awal

Penurunan dan pemulihan nilai Penyusutan


PERLAKUAN DAN PENGUKURAN

Penurunan nilai diakui sebagai kerugian pada


Pada awal perolehan, aset tetap dan periode terjadinya penurunan nilai sebesar
inventaris diakui sebesar biaya selisih nilai tercatat dengan nilai wajar
perolehan dikurangi biaya untuk menjual

Biaya perolehan aset tetap dan Selisih antara nilai aset tetap dan inventaris
inventaris melalui pertukaran setelah revaluasi dengan nilai tercatat diakui
sebagai Surplus Revaluasi Aset Tetap dalam
ekuitas
Penyusutan untuk setiap periode diakui Keuntungan atau kerugian diakui ketika aset
sebagai beban untuk periode yang tetap dan inventaris dihentikan
bersangkutan pengakuannya
P E N YA J I A N
Aset tetap dan inventaris disajikan berdasarkan

01 nilai perolehan dikurangi akumulasi


penyusutan dan rugi penurunan nilai

Surplus Revaluasi Aset Tetap disajikan sebagai


pos tersendiri dalam ekuitas 02
Aset tetap dan inventaris yang berasal dari
03 Sewa Pembiayaan disajikan tersendiri dalam
pos Aset Tetap dan Inventaris

Kewajiban Sewa Pembiayaan disajikan dalam


Pinjaman Yang Diterima 04
P E N G U N G K A PA N

Untuk setiap kelompok aset tetap Keberadaan dan jumlah pembatasan


dan inventaris atas hak milik dan aset tetap yang
dijaminkan untuk utang

Pertimbangan yang digunakan


Jumlah komitmen kontrak untuk
dalam melakukan pertukaran
memperoleh aset tetap
aset tetap dalam menentukan
substansi komersial
Ilustrasi Jurnal
1) Pada saat perolehan aset tetap
a) Pembelian b) Pertukaran
Db. Aset tetap Db. Aset tetap (baru)
Kr. Kas/Rekening Db. Akumulasi penyusutan
  Kr. Aset tetap (lama)
c) Sewa pembiayaan  
Db. Aset tetap – Sewa pembiayaan d) Sumbangan
Kr. Pinjaman yang diterima – Sewa pembiayaan Db. Aset tetap
  Kr. Modal sumbangan/pendapatan non-operasional
e) Undian  
Db. Aset tetap  
Kr. Pendapatan non-operasional  

2) Pada saat pembebanan penyusutan


Db. Beban penyusutan
Kr. Akumulasi penyusutan
Ilustrasi Jurnal
3) Pada saat penurunan nilai:
a) Pada saat pengakuan kerugian penurunan nilai: b) Pada saat kompensasi atas kerugian penurunan
nilai menjadi piutang (jika ada):
Db. Kerugian penurunan nilai Db. Piutang terkait
Kr. Akumulasi kerugian penurunan nilai Kr. Pendapatan penggantian atas kerugian
penurunan nilai
   
c) Pada saat menerima penggantian:  
Db. Kas/Rekening  
Kr. Piutang terkait  

4) Pada saat penghentian pengakuan (misalnya dijual):


Db. Kas/Rekening
Db. Akumulasi penyusutan
Db. Akumulasi kerugian penurunan nilai (jika ada)
Db./Kr Kerugian/Keuntungan
Kr. Aset tetap
Ilustrasi Jurnal
5) Pada saat revaluasi aset tetap:
Db. Aset tetap/Akumulasi penyusutan
Kr. Surplus revaluasi aset tetap (ekuitas)

6) Pada saat aset yang telah direvaluasi dihentikan pengakuannya:


Db. Surplus revaluasi aset tetap
Kr. Saldo laba
ASET TIDAK BERWUJUD
DEFINISI
Aset Tidak Berwujud adalah aset non-
moneter yang dapat diidentifikasi dan
tidak mempunyai wujud fisik

DASAR PENGATURAN
SAK ETAP Bab 16 tentang Aset Tidak
Berwujud
PENJELASAN
Aset Tidak Berwujud dapat Suatu aset dapat diidentifikasikan
diperoleh secara eksternal 02 apabila dapat dipisahkan
01
Aset Tidak Berwujud hanya
Umur manfaat
dapat diakui apabila berasal dari 03 04
eksternal

Indikasi penurunan nilai


mengacu ke Bagian 9. Aset Tetap
06 05 Nilai residu (nilai sisa) aset tidak
berwujud adalah nol
dan Inventaris

07
Biaya Pendirian tidak memenuhi
definisi aset tidak berwujud
PENGAKUAN DAN
PENYAJIAN
PENGUKURAN

Aset tidak berwujud diakui sebesar biaya


Aset tidak berwujud disajikan
perolehan
sebesar biaya perolehan dikurangi
Aset tidak berwujud diamortisasi secara akumulasi amortisasi dan rugi
sistematis selama umur manfaatnya penurunan nilai (jika ada)
Penurunan nilai aset tidak berwujud
diakui sebagai kerugian periode terjadinya
P E N G U N G K A PA N

01 Untuk setiap kelompok aset tidak berwujud

Penjelasan, jumlah tercatat dan sisa periode amortisasi


02 dari setiap aset tidak berwujud yang material

Keberadaan dan jumlah tercatat aset tidak berwujud yang


03 hak penggunaannya dibatasi

04 Jumlah komitmen untuk memperoleh aset tidak berwujud

Jumlah pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan


05 yang diakui sebagai beban
Ilustrasi Jurnal

Perolehan secara terpisah Pertukaran aset


Db. Aset tidak berwujud Db. Aset tidak berwujud
Kr. Kas/Rekening/Utang terkait Db/Kr. Akm. penyusutan/amortisasi
  Kr. Aset terkait (lama)
Pada saat amortisasi Dapat terjadi keuntungan atau kerugian.
Db. Beban amortisasi  
Kr. Akumulasi amortisasi Pada saat penghentian-pengakuan
  Db. Kas /Rekening/Aset terkait (jika ada)
Pada saat penurunan nilai Db. Akumulasi amortisasi
Db. Rugi penurunan nilai Db. Akumulasi rugi penurunan
Kr. Akumulasi rugi penurunan nilai Kr. Aset tidak berwujud
  Dapat terjadi keuntungan atau kerugian
ASET LAIN-LAIN
DEFINISI
Aset Lain-lain adalah pos-pos aset yang tidak
dapat secara layak digolongkan dalam
kelompok pos aset yang ada dan tidak secara
material untuk disajikan tersendiri

DASAR PENGATURAN
• SAK ETAP paragraf 2.12(a)
• SAK ETAP paragraf 2.34
KO M P O N E N A S E T L A I N - L A I N

Pajak dibayar dimuka

Mata uang kertas dan logam 01


yang ditarik dari peredaran dan
tidak dapat digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah 03 Biaya dibayar dimuka
Lainnya, misalnya 02
commemorative
coins/notes
05
Piutang dari perusahaan
04 asuransi
PENGAKUAN DAN
PENGUKURAN
Mata uang kertas dan logam yang
ditarik dari peredaran dan masih
dalam masa tenggang diakui

Pada dasarnya Aset Lain-lain Mata uang kertas dan logam


diakui pada saat terjadinya yang ditarik dari peredaran
sebesar biaya perolehan dan telah melampaui masa
tenggang
PENYAJIAN PENGUNGKAPAN

Rincian aset lain-lain


Aset lain-lain disajikan secara
gabungan, kecuali nilainya material Kebijakan akuntansi
maka wajib disajikan tersendiri
dalam neraca
Ilustrasi Jurnal
1) Pajak dibayar dimuka 2) Biaya dibayar dimuka
a) Pada saat pengakuan awal: a) Pada saat pengakuan awal:
Db. Pajak dibayar dimuka Db. Biaya dibayar dimuka
Kr. Kas/Rekening Kr. Kas/Rekening
   
b) Pada saat akhir tahun: b) Pada saat amortisasi:
Db. Beban pajak Db. Beban terkait
Kr. Pajak dibayar dimuka Kr. Biaya dibayar dimuka
Db/Kr. Utang pajak  
   
3) Kas/Kas valuta asing yang ditarik dari peredaran
a) Pada saat reklasifikasi b) Pada saat melampaui masa tenggang:
Db. Beban repatriasi Db. Kerugian
Db. Kas/Kas valuta asing yang ditarik dari Kr. Kas/Kas valuta asing yang ditarik dari
peredaran peredaran
Kr. Kas/Kas valuta asing  
Thank you

Anda mungkin juga menyukai