Anda di halaman 1dari 2

NOTES RECEIVABLE

BY : TEGAR PUTRA WIJAYA (20)

DEFINISI & KARAKTERISTIK


Notes receivable merupakan janji tertulis untuk membayar sejumlah
uang pada tanggal tertentu di masa depan.

Umumnya berasal dari :


perpanjangan periode pembayaran utang pelanggan
pelanggan beresiko tinggi
pinjaman untuk karyawan & anak perusahaan
penjulaan aset tetap
transaksi peminjaman uang

PENGAKUAN
Short Term Long Term
Dicatat sesuai Face Value (nilai Dicatat sesuai dengan Present
nominal) dikurangi allowance Value yang bisa ditagih

Ketika Stated rate = Market rate, maka status penerbitan


notesnya menjadi face value
Ketika Stated rate > Market rate, maka status penerbitan
notesnya akan menjadi premium dan harus dilakukan
amortisasi
Ketika Stated rate < Market rate, maka status penerbitan
notesnya akan menjadi discount dan harus dilakukan amortisasi

PENILAIAN
Sama seperti accounts receivable, dalam laporan posisi keuangan,
perusahaan mencatat dan melaporkan short-term notes receivable
sebesar nilai realisasi kasnya (cash realizable value).
Dalam menilai short-term notes receivable, diperlukan perhitungan
dan estimasi untuk menentukan besarnya beban piutang tak
tertagih dan penyisihan yang khusus terkait piutang usaha.
Long-term notes receivable dicatat dan dilaporkan perusahaan
dalam laporan posisi keuangan sesuai dengan nilai amortisasi
(amortized cost).
PENGHENTIAN
Perusahaan melakukan penghentian pengakuan piutang dalam hal :
Piutang tidak lagi memiliki nilai, artinya perusahaan tidak lagi
memiliki hak kontraktual atas arus kas dari piutang.
Perusahaan mentransfer (misalnya, menjual) piutang ke
perusahaan lain dan mengalihkan risiko dan manfaat
kepemilikan atas piutang kepada perusahaan lain tersebut.

TRANSFER PIUTANG
PENJUALAN PIUTANG
1.Sales without guarantee/recourse
Seluruh risiko dan manfaat beralih kepada pembeli piutang (factor)
Penjual mengkredit piutang dan mencatat adanya gain or loss on sale
Factor mendebit piutang
Factor menahan sebagian uang hak penjual (due to customer) untuk
mengantisipasi terjadinya sales discount, sales return, dan sales
allowance. Penjual piutang akan mencatatnya pada akun Due from
factor. Jika urusan factoring telah selesai, factor akan mengembalikan
uang tersebut.
2.Sales with guarantee/recourse
Merupakan transaksi pinjaman (borrowing) atau disebut failed sale.
Penjual masih memiliki risiko dan manfaat piutang
Penjual mengkredit akun Recourse Liability
Factor mendebit piutang
Factor menahan sebagian uang hak penjual (due to customer). Penjual
piutang akan mencatatnya pada akun Due from factor

PIUTANG DIJADIKAN JAMINAN ATAS PINJAMAN (SECURED BORROWING)


Piutang masih dicatat sebagai aset oleh pemilik piutang
Pemilik piutang mencatat adanya liabilitas
Pemilik piutang mencatat adanya beban bunga

PENYAJIAN & PENGUNGKAPAN


Piutang pada umumnya disajikan dalam laporan posisi keuangan
pada kelompok Aset Lancar 🡪 Bisa berupa Piutang usaha, piutang
dagang, dan piutang lain.
Kebijakan akuntansi piutang yang diungkapkan antara lain
metode pengakuan awal, metode pengukuran setelah
perolehan, metode untuk menghitung penurunan nilai, dan
penjelasan mengenai penghapusan piutang.
Pengungkapan piutang dalam laporan keuangan dibagi ke
dalam tiga bagian, yaitu pengungkapan kebijakan akuntansi,
pengungkapan rincian piutang, dan penjelasan lain yang
material dan signifikan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai